Setelah memakai Mio J hampir 3 Minggu (link), akhirnya bisa memberikan sedikit gambaran mengenai performa motor terbaru ini, perbandingan saya adalah pengalaman dengan motor Mio sporty (yg sekarang dipakai adek saya) dan Xeon yang sama2 dibeli gress (bisa dicari di artikel2 sebelumnya) bungkusan dari pabrik, penilaiannya bersifat subyektif pendapat saya pribadi.
Perbedaan soal performa yang sangat terasa adalah pada saat akselerasi awal, Mio J tampak sangat responsif bahkan dibandingkan dengan Xeon yang memiliki cc lebih besar, mesin sangat halus berakselerasi tanpa disadari spedometer sudah menunjukkan angka 70, dari 70 menuju ke 80 akselerasinya tidak seperti awal2, tapi tetap naik dengan cepat, dan pada kecepatan 80 baru terasa sedikit lambat untuk mencapai top speed jadi membutuhkan trek yang sangat panjang untuk mencapai top speed, berbeda dng karakter Xeon yg sangat beringas di kecepatan 40 menuju 100.
Pengetesan kali ini saya menggunakan rute Krian menuju sepanjang, sejauh 14 Km, dan menggunakan aplikasi GPS dan Track jalan yg saya instal di handset Android saya yaitu My Track.
dapat terlihat dari gambar diatas bagaimana kecepatan yang saya gunakan sangat alay, dari kecepatan rendah langsung berakselerasi bejek throtle dalam2 dan selap-selip, hehehe karena kondisi jalan juga pada saat itu membuat kondisi stop and Go, macet karena bertepatan dengan waktu Week end.
Dan hasilnya saya hanya mendapatkan Top Speed sebesar 89,30 ya hampir 90 km/jam lah, kalo di spido g sempat liat karena saya sendiri g merasa mendapatkan top speed maksimal karena kondisi trafick yang kurang maksimal macet.
dan untuk Miliage/konsumsi bahan bakar sendiri sebenarnya saya sudah sempat menghitung, dengan gaya pemakaian ala alay sya pribadi, dan juga dengan mengisi bbm menggunakan Premium, tapi pada saat pengukuran terakhir waktu ingin mengisi full tank, petugas SPBU sengaja memainkan Throthle berkali-kali hal ini sempat membuat saya bersitegang dng petugas tersebut, sangat berbeda perlakuaanya saat kita mengisi BBM pertamax ataupun SHell, jadi saya menggangap perhitungan pada saat itu tidak valid! next time jika sempat saya akan mengukur konsumsi bbm kembali, dengan menggunakan gelas ukur, tapi dng pengamatan pribadi ini Mio J jauh lebih irit dari Mio Sporty lama saya maupun Xeon saya.
Kelebihan Mio J (versi saya) :
- Harga murah euy
- Da ada teknologi Diasil dan Forged piston yang biasanya ditanamkan di motor2 premium Yamaha
- bagasinya 3x lebih besar dari Mio lama.
- Tangki bbm lebih besar dari Mio dan Xeon
- walaupun bagasi dan tangki bbm lebih besar tapi handlingnya masih senyaman Mio lama, asyik cuy
- Suara mesin halus euy, starternya jg :p
- Velg tidak geol2 lagi da dibuktikan saya melibas lobang dng kedalaman 20cm dan panjang skitar 30cm…velg joss..
- lebih irit
- service tnggal colokin ke komputer g jamuran nunggu sejam buat bongkar karburator xixixi
- DP masih tinggi minim 1,5 juta (bentar lagi harus 20%)
- Pake AHO (menurut saya fitur konyol!)
- Spedometer lum digital (wajar lah 12 jutaan minta digital wkwkwk)
- ban terlalu kecil (kalo beli mau saya modif ban lebih besar 1 step dan tubles, kalo ada duit wkwkwk)
- tidak semua bengkel umum paham memperbaiki Injeksi (butuh waktu buat memberikan pengetahuan/training mekanik)
- Belum ada fitur SSS dan PBL (diganti dng Diasil cylinder dan Forged Piston Ceng li lah)
- di kecepatan 40 terasa di dek ada getaran, apa cuma Mio J yang saya test saja ya??
Mungkin segitu dulu yg saya bisa berikan plus minusnya.
Kesimpulannya kehadiran Mio J ini menjawab tantangan dan permintaan konsumen yang menginginkan hadirnya Mio yang lebih Irit, tapi tetap lincah dan berperforma terbaik, apalagi sudah dilengkapi key shutter yg membuat Mio J ini lebih safety, begitu juga dengan harga yang sangat kompetitif, Mio J ini memang layak disandingkan sebagai Matic bervaluable paling Tinggi di kelas Low End.
setelah saya perkosa motor Mio J tersebut akhirnya giliran bro Edwin untuk test ride mau tau soal Impressinya ke Blognya saja langsung edwin hadi
Semoga berguna
Recent Posts :
Pertamaaaaaxxxxxxxxxxx
LikeLike
hajarrrrrrrrr………
LikeLike
Pingback: Soul GT kena Spyshot lagi, bentar lagi bakalan launching nie! « mario devan Blog's
Hajar…. tapi koq kurang sadis kang…
Bisa jadi feel berbeda… Karena pengendara memiliki bobot dan fisik yang berbeda…
Hasilnya dan akurasi penilain bisa beda…
Sip plus minusnya mantab…
LikeLike
udah sadis itu kang….bisa terlihat dari statistic naik turunnya tajam banget wkwkwk
LikeLike
mangstrap..
ane blm prnah njajal.. huhu
mampir om
LikeLike
tag kira 150 km/jam ,,xixiix
enagnya
http://pertamax7.wordpress.com/2012/03/22/tralis-datang-bukan-untuk-mematikan-nmp-mungkinkah/
LikeLike
wew dilema nih
baca yang ini juga mzbro..
LikeLike
mantabbb
LikeLike
Kayaknya semua matic Yamahmud gak bisa lepas dari ban depan 70/90 dan blkg 90/80… dari mio CW sampai Xeon pakai itu semua. Kemarin denger salah satu dealer ngasih bonus ban tubeless corsa 80/80 (dpn) dan 100/80 (blkg) untuk pembelian Xeon (ban asli dibawa pulang juga) free of charge… setelah terpasang emang lebih proper pakai ukuran segitu ketimbang ukuran aslinya
LikeLike
walau kecil tetap nyaman kok…handlingnya juga stabil…
pengalaman dng Mio sporty, Xeon, dan Mio J
LikeLike
benar… mio-j milik saya juga kayak ada getaran di mesin belakang. suara berisik itu muncul di percepatan 30-40 km/jam. suara itu bikin suara mio-j yang halus jadi agak kasar. sayang banget. padahal saya sempat kagum dengan suara halus, mesin lincah, dan irit itu …. mohon pihak yamaha agar bisa menangani hal tersebut. bagi saya pribadi suara kurang nyaman didengar. terimakasih yamaha & saudara mario!
LikeLike
kok dimesin belakang ya..kalo saya dibagian kaki 😀
ya semoga didengar dan segera diperbaiki 🙂
LikeLike
tipikal motor dalam kota.
motor yg enak/stabil/tenang dibuat lari 90kpj (suara gak maksa) itu yg enak buat touring antar kota meskipun top speed cm 100kpj
LikeLike
betul…betul
LikeLike
Mio j Punya ku Pada tarikan Awal ada bunyi nglotok2 di bagian Belakang (CVT).. Kalau Punya kalian Bagaimana..? Soalnya aku udah pernah Complain Ke Beres Yamaha Tapi Mereka Bilang “Mesin Mio J emang Begitu,,Karena jarak Sumbu Puli nya Lebih Pendek”. Mohon Bantuannya… Thx..
LikeLike
kyaknya g ada deh….
LikeLike
BAntuin recomendasi tuk bengkel xeon di surabaya, aku mo meningkatkan performa xeon, biar lebih oke, top speed cuma 92km/h, katanya xeon bisa lari sampai 100-110km/h, atas bantuanya trims banget deh. Dodik proolinggo
LikeLike
malam minggu ikutan kopdar aja xeoner di lapangan Yamaha Pangsud..ntr dibantuin sama teman2 yang lain
LikeLike
harusnya bisa lebih….. Top speed mio soul saya bisa mencapai 125km/hr mas……. cuma ganti roller 7gr 3bh…. 8gr 2bh…. 9gr 1bh….. per CVT 2000rpm dan per kampas outomatis 1000rpm
LikeLike
admin blog ayo kopdar agy………….. la admine wes jarang kopdar xixixixixi….. 😛
LikeLike
Pingback: The Best Indonesian Motorcycle 2012 « mario devan Blog's
review sip namun kurang komplit
salam kenal, ditunggu kunjungannya…
LikeLike
Today, while I was at work, my cousin stole my apple ipad and tested to see if it can survive a 30
foot drop, just so she can be a youtube sensation. My iPad is now broken and she has 83
views. I know this is entirely off topic but I had to share it with someone!
LikeLike
Gan bengkel resmi bisa gak ganti roller yg lebih ringan msl 8 gr, buat mio j
LikeLike