Analisis pasar sport Honda vs Yamaha!

Posted on 12 February 2015 by mariodevan

Oke friends setelah madev sudah membahas soal pasar Matic yang sangat panas, dan penuh dengan argumen2 yang cerdas bisa dilihat disini. analisis matic Yamaha melawan dominasi Honda beat! Kali ini madev mau bahas secara mendalam mengenai pasar Motorsport yang juga sedang naik daun, nah coba perhatikan grafik/koordinat motorsport dibawah ini. Grafik koordinat Sport Yamaha vs Honda   Dari grafik diatas bisa dilihat product displacement masing-masing produk Yamaha maupun Honda saat ini! posisi produk semakin keatas harga semakin tinggi, semakin ke kiri karakter si produk semakin fungsional, dan semakin ke kanan semakin emotional.

Nah kalo kita lihat dari product displacement diatas, kita bisa memiliki jawaban kenapa Byson seolah-olah mati kutu, tiap bulan hanya laku gak sampai seperempat dari share New megapro (data aisi 2014) padahal diposisikan head to head dengan NMP… nah ternyata selain head to head dengan NMP secara price, Byson sendiri termasuk produk yang karakternya sama dengan sang kakak NVL maupun CB150r, gak heran Byson cukup terseok-seok dipasar tidak mampu menjadi pendamping yang kokoh buat NVL, berbeda dengan Honda Verza maupun NMP yang cukup nyaman, tanpa ada kompetitor sekelas!! Planing Yamaha untuk menginjeksikan Byson mungkin bisa saja merubah grafik diatas

Cara cerdik memang dilakukan oleh Honda, saat Yamaha menelurkan Yamaha R15 untuk mendampingi NVL, Honda sudah siap dengan CBR150r-nya, jadinya NVL sendirian, untung NVL masih cukup sakti menghadapi strategi keroyokan ala Honda. Honda sport beat Yamaha New Vixion   Dari gambar diatas bisa dilihat kan strategi keroyokan ala Honda, Byson tidak bisa membantu karena dia justru berada di bayang2 NVL, R15 sudah dipepet CBR150r, untung saja produk-produk honda masih belum bisa optimal, Karena NVL masih memiliki beberapa kelebihan yang tidak dimiliki sport Honda, seperti desain, dan kaki-kaki yang gambot!

Bisa dilihat dari strategi keroyokan ala Honda, dimana Honda Verza yang justru cukup sukses disini memiliki keunggulan yang signifikan, sedangkan NMP maupun CB150r, masih perlu berbenah!!

Kabar mengenai akan hadirnya CB150r Facelift (ini juga sudah madev prediksi link) cukup akan membuat peta persaingan Sport semakin memanas, apalagi CB150r kabarnya akan memakai ban dengan ukuran cukup besar yaitu ukuran CBR, dan juga model yang benar-benar baru… dua keunggulan yang selama ini tersemat di new vixion lightning, bagaimana kalo kompetitor sudah memiliki kelebihan itu, ditambah dengan bantuan pendampingnya NMP facelift (kabarnya akan hadir di tahun ini juga), maupun Verza!! bisa dipastikan Sport DOHC Yamaha akan lahir prematur!

Modar tenan wes kalo melihat persaingan sport kedepannya!!

Monggo dishare komentarnya, ini baru pemanasan ya friends, nantikan analisa dan prediksi market sport kedepannya hehehe.

About mariodevan

Makhluk terlanjur ganteng hehehehe, kelahiran manado, dan besar di surabaya, menyebut profesinya sebagai digital entrepreneurship (biar keren hihihi) | Menyukai semua yang berbau Otomotif dan juga suka belajar ilmu Marketing! | Bloger yang konsen menulis mengenai Motor, mobil, Analisis marketing otomotif, Sport dan semua yang dekat di sekitar. |Ingin mengHubungi penulis bisa di mariodevan@gmail.com, 085648012040 (whatsapp) | Social Media official | twitter : @mario_devan | FB page : https://www.facebook.com/mariodevanblog | Instagram : mariodevan
This entry was posted in Motor and tagged , , . Bookmark the permalink.

28 Responses to Analisis pasar sport Honda vs Yamaha!

  3. ivanantonia1 says:
    12 February 2015 at 11:21 am

    Byson menang di desain dan tutup tangkinya…
    Sedangkan Honhon setia dengan yang ‘njendul’ (mungkin agar terlihat seksi)

    Like

    Reply
  7. Fandy says:
    12 February 2015 at 3:29 pm

    Nmp malah kena tabok adiknya sendiri non Versa……hehe

    Like

    Reply
  8. bdt says:
    12 February 2015 at 4:19 pm

    makanya ane juga mikir, ms ymh agak susah naek kalu konsepnya spt itu.

    2010 ms nya memet honda,

    spt mid genesi bilang, kebetualn aja, dan ini didukung sikon pada saat itu,

    dimana kondisi disekeliling ymh mendukung itu semua

    ymh bikin byson, itu satu segment dgn nvl dari sisi konsep designya.

    ini cuma memecah konsumen ymh aja, bukan menarik konsumen honda .

    plagi , kalu nanti cb mayor facelit, mungin bisa imbang dgn nvl, tinggal niat aham aja, mau ato tdk.

    design mungkin rdk sewah nvl atao new nvl,

    tapi bisalah bejaban, tetap mengusung design filosophi honda.

    ban lebar, buntuk di permak, yach minila kaya cb 1000 lah konsepnya, dah cukup.

    kelebihan honda adalah, membuat motor dgn fungsi dan segmentasi masing-masing,

    tdk saling tindih antar produk

    Like

    Reply
  9. bdt says:
    12 February 2015 at 4:22 pm

    nmp ngak laku, jelas dari sisi design sejenis dgn si verza,

    dari sisi fungsi ngak beda jauh, cuma beda di monoshok aja.

    nmp produk tanggung,

    diawal rencana nmp mau keluar,

    saya prediksi , nmp emang cuma batu loncatan sebelum produk ahm murni keluar,

    yaitu cb 150

    Like

    Reply
    • mariodevan says:
      12 February 2015 at 11:56 pm

      nah kalo dari grafik kan kelihatan memang NMP berada satu ruas dengan Verza, tapi memang kecerdikan Honda bisa mengatur produk2nya, jadi walaupun kena imbas, tidak separah byson hehehe, disinilah kesempatan Honda untuk menelorkan NMP yang baru, dengan menguatkan segmentasi NMP, karena ini produk punya kans besar bukan cuma batu loncatan saja.

      Like

      Reply
      • bdt says:
        13 February 2015 at 8:24 am

        emang ngak separah byson, tapi tetep tanggung menurut saya, karena dah ada cb.

        kalupun nanti di refresh, yach jualanny segitu-gtu aja juga, ngak akan naek significant

        Like

        Reply
  10. Wiyanto Sudjono says:
    13 February 2015 at 8:55 am

    Ikutan Diskusi ya.

    Mohon maaf sedikit merevisi jika boleh…agar product mapping diatas lebih pas aja.
    Menurut saya seharusnya fitting position CBR150 dan R15 terbalik pada grafik. R15 lebih emosional daripada CBR yang lebih fungsional. Baik dari segi desain, performa dan fitur, sedangkan R15 lebih emosional secara desain dst. Walaupun keduanya sama sama sport fairing…dan sama sama terkelompok di kelompok emosional, akan tetapi kadar emosional dan fungsi sedikit ada perbedaan.

    Begitu pula posisi gambar Cb150 dan NVL, sebaiknya tukar posisi sekaligus gambar byson ikut bergeser ke kiri tepat dibawah Cb150 dalam posisi barunya.

    Gambar NMP sudah tepat di posisi yg benar.
    Posisi Versa tarik lebih ke kiri.

    Nah …baru pas itu.

    Maka analisa yg dilakukan akan jauh lebih baik, tepat dan mendalam. Serta lebih pas menggambarkan posisinya di real market.

    Like

    Reply
    • mariodevan says:
      13 February 2015 at 9:15 am

      sip… harusnya dalam membuat mapping, memang harus dalam satu team yang cukup besar, jadi positioningnya bisa pas hehehe…

      Klo R15 sma CBR bisa begitu, NVL kenapa pada posisinya karena secara fungsional SOHC rasanya lebih fungsional daripada DOHC…

      thanks masukannya

      Like

      Reply
      • Wiyanto Sudjono says:
        13 February 2015 at 9:42 am

        Secara spesifikasi mesin ya jika mau dilihat dari kacamata harga produksi, akan tetapi secara fungsional engine untuk motor sport di kuadran kanan atas? Dimana posisi harga dan fungsi sport yang berbicara?
        Bagaimana Secara desain? Ban gambot vs fungsi efisiensi ? Lebar body buat harian dan masih banyak lagi.

        Lebih lengkapnya komentar di bawah berikut analisa yg bisa tercapai dengan perubahan posisi yg saya maksud.

        Like

        Reply
    • SAS says:
      14 February 2015 at 6:29 am

      Sketsa ulang…dan setelah lihat jadi makin menarik. Mhmmm sesuatu banget deh.

      Like

      Reply
  11. Wiyanto Sudjono says:
    13 February 2015 at 9:30 am

    Nah jika sudah disempurnakan seperti komentar saya diatas. Maka analisa market product engagement akan lebih tepat.

    Analisa dibawah ini base posisi yg sudah disempurnakan seperti pada komentar saya sebelumnya.

    Akan masuk akal apabila CBR 150 sebagai produk yang berposisi stopping power untuk R15. Stoping power bukan berarti digunakan untuk head to head secara market share. Tapi lebih ke arah memotong link dari sales value power 2 produk kompetitor yang bersinergi secara penjualan. Yaitu NVL dan R15. Selain itu juga berfungsi untuk secure positioning pemetaan di sport emosional market kuadrant.

    Akan masuk akal kenapa penjualan NVL susah dilawan oleh Cb150 untuk saat ini. Sebab NVL berada diposisi best mainstream. Posisi terbaik pada kuadrant ini.

    Byson melempem karena kanibalisme NVL sekaligus karena interception Cb150, dimana sejak Cb150 masuk, byson jadi lumpuh dan semakin nanggung untuk bersaing dengan NMP di range level harga yang sama. Disini posisi Cb150 yg menurut banyak analisator r2 dianggap terlalu jadul justru sukses membantu meng “clear” kan posisi NMP dari byson. NMP aman, byson unclear positioning.

    Dilain pihak tugas setahap demi setahap untuk menggerogoti market NVL tahap pertama telah dilakukan. Jika fitting ini telah kuat. NMP maupun byson secure di posisi masing masing…langkah selanjutnya adalah membuat Cb150 bergeser ke kanan untuk head to head open engagemend dgn NVL. Sejauh apa? Tentunya disini tugas intelejen untuk mengetahui sejauh apa NVL yang akan datang bergerak ke kanan. Cb150 harus ditepatkan di posisi NVL baru akan ditempatkan. Nah saat itu terjadi…tahap menggerogoti market NVL sudah ditahap matang dan baru mungkin terjadi jika posisi produk Yamaha lain di sekitar NVL sudah disecure oleh Honda. Gunting Market share akan terjadi dan jangan kaget bila tiba tiba terjadi pergantian market leader. Nah rupanya ini rencana jangka panjang AHM terbaca disini.

    NMP sendiri bergerak di pasar yang makin lenggang dengan market size tendency yang makin mengecil.

    Dan posisi Verza yang makin kiri menunjukkan fungtional base model semakin sukses dengan ditunjang harga yang kompetitif di market. Pasar yang biru dan empuk.

    Biasanya saya cenderung membuat analisa produk mapping dalam 3 dimensi x, y, z. Yaitu y axis price, x axis func-emo, dan z axis market size untuk gambaran yang jauh lebih sempurna dan detail analisa yg jauh jauh lebih akurat. Akan tetapi dalam 2 dimensi x dan z, bagan diatas sudah sangat baik membantu menjelaskan kondisi market yg terjadi untuk para pembaca awam. Bravo ya Mar. Good Job …Mantap.

    Like

    Reply
    • mariodevan says:
      13 February 2015 at 10:21 am

      waduhh masih pemanasan… tapi da dijabarkan sangat mendalam, artikel saya selanjutnya akan tetap di draftnya deh hahahahaha.. maknyuss… klotok2…

      Biasanya saya cenderung membuat analisa produk mapping dalam 3 dimensi x, y, z. Yaitu y axis price, x axis func-emo, dan z axis market size untuk gambaran yang jauh lebih sempurna dan detail analisa yg jauh jauh lebih akurat. Akan tetapi dalam 2 dimensi x dan z, bagan diatas sudah sangat baik membantu menjelaskan kondisi market yg terjadi untuk para pembaca awam. Bravo ya Mar. Good Job …Mantap.

      Jangan rumit2 bos, yang pricing placement aja banyak yang kurang paham, hihihihihi
      tapi kalo sudah kayak gini harusnya sudah bisa masuk ke level lebih tinggi lagi…

      lanjut….

      Like

      Reply
  12. bdt says:
    13 February 2015 at 10:08 am

    jadi ingat mata kuliah stratgeic marketing. baca-baca grafik spt di atas

    Like

    Reply
  13. O=O says:
    13 February 2015 at 11:24 am

    @Wiyanto Sudjono
    Sebuah analisa yg sangat2 detail & membuka tabir dimana strategy ahm berjalan.
    Sedari awal saat ahm rilis NMP dengan fitur & teknology mirip dengan verza menurut saya adalah sebuah blunder strategy tetapi tidak untuk positioning strategy, nah disinilah baru faham saya akan secure positioning yg sedang dilakukan utk membuat sebuah produk save dlm positioning market

    untuk CBSF sendiri dri opini ane emang ada hidden agenda dgn rilis serupa dgn kompetitor & klop dengan penjelasan bro master @Wiyanto dalam memaparkan, yaitu rilisnya cbsf bukan utk H2H langsung dgn NVL tapi hanya utk pondasi market positioning saja, jika sudah matang baru updatenya rilis utk H2H secara langsung dan ini jg tergantung dari trategy tahap 2 setelah market positioning digenggam ( mau tembak langsung / tetap meruntuhkan dulu image produk layaknya strategy beat series ) nah strategy ini jg berlaku untuk NVL dalam menjaga jarak dgn kompetitor krn sudah lebih dulu menjalankan strategynya krn pada dasarnya strategy yg dijalankan dari positioning NVL sekarang serupa tp tak sama sejak OVI dirilis

    Lanjutkan kang madev, ilmu adalah sesuatu…

    Like

    Reply
    • mariodevan says:
      13 February 2015 at 11:38 am

      yup betul banget, butuh pemikiran yang dalam untuk memahami suatu strategi yang berjalan… Yamaha jangan terlalu puas dengan hasil yang saat ini…
      karena tinggal tunggu waktu AHM menjalankan hidden agendanya…

      salut sama mr wiyanto, saya banyak melihat sisi lain yang slama ini gelap dan mumet saya pkirkan…

      lanjut!!!

      Like

      Reply
  14. SAS says:
    14 February 2015 at 7:46 am

    Benar bener masuk jauh ke level yg lebih tinggi. Saya sering menghadiri meeting marketing plan maupun meeting marketing strategic di sebuah perusahaan berkelas multinasional. Sudah terbiasa dan sering melihat, membahas dan diskusi mengenai bagan product price positioning. Akan tetapi belum pernah melihat , mendengar siapapun sebaik mr.wiyanto ini dalam mengupas dan membedah bagan tersebut. Biasanya orang cenderung melihat apa yg terlihat dan menghubungkan dgn berbagai kemungkinan strategi yg mungkin dilakukan, beranalisa bagaimana kemungkinan kemungkinan yang ada dan dapat terjadi. Akan tetapi penjelasan mr.Wiyanto di atas begitu sangat dalam sehingga mampu menjelaskan dan membuka tabir Corporate core strategic, kalau mengikuti istilah Mind Genesis adalah Grand Strategy. Sungguh bakat yg langka dan genius.

    Saya berkeyakinan jika diskusi ini dilanjutkan dan mr.Wiyanto berkenan menulis sedikit lebih banyak tentunya akan semakin banyak tabir terungkap.

    Mohon diskusi dilanjutkan.

    Buat yang punya blog juga mohon gambar bagannya diupdate seperti penjelasan mr. wiyanto agar lebih banyak pembaca lebih paham dan diskusi bisa jalan lagi. Ini ilmu yang luar biasa.

    Like

    Reply
  15. sa469 says:
    14 February 2015 at 1:45 pm

    Ouw..ini rupanya sekuel rambo vs AOV..

    Like

    Reply

  16. Pingback: Analisis Product Mapping Honda Versus Yamaha by Mr. Wiyanto Sudjono! | mario devan Blog's

Coment gratis :D