Wewenang Polisi digugat ke MK, tidak layak keluarkan SIM, STNK dan BPKB!! setuju 100%

Membaca berita yang cukup ramai dibincangkan, yaitu adanya gugatan akan kewenangan polri untuk mengeluarkan SIM, STNK, BPKB, ke MK.

Karena dianggap melanggar konstitusi, Polri bertugas dalam bidang penegakan hukum, perlindungan, pelayanan masyarakat dan pembimbingan masyarakat ditujukan demi tertib dan tegaknya hukum serta terwujudnya keamanan dan ketertiban masyarakat.

Tarif bikin sim di Indonesia

Jadi tugas administrasi ini diluar kewenangan Polri, adapun yang menggugat dari perorangan dan LSM.

madev secara pribadi sih sangat setuju, dalam mengeluarkan SIM, STNK dan BPKB, lebih banyak terjadi penyimpangan, dan ini sudah bukan rahasia umum, mulai dari adanya pungli, SIM tembak, calo, dan lain-lain.

Apalagi jika diluar sana yang bertugas mengurus itu semua adalah kementrian perhubungan dan trasnportasi.

Monggo share komentarnya, hanyao yang SIM-nya nembak ngaku??wkwkwkw

About mariodevan

Makhluk terlanjur ganteng hehehehe, kelahiran manado, dan besar di surabaya, menyebut profesinya sebagai digital entrepreneurship (biar keren hihihi) | Menyukai semua yang berbau Otomotif dan juga suka belajar ilmu Marketing! | Bloger yang konsen menulis mengenai Motor, mobil, Analisis marketing otomotif, Sport dan semua yang dekat di sekitar. |Ingin mengHubungi penulis bisa di mariodevan@gmail.com, 085648012040 (whatsapp) | Social Media official | twitter : @mario_devan | FB page : https://www.facebook.com/mariodevanblog | Instagram : mariodevan
This entry was posted in Motor, Roda 4 and tagged , , . Bookmark the permalink.

30 Responses to Wewenang Polisi digugat ke MK, tidak layak keluarkan SIM, STNK dan BPKB!! setuju 100%

  1. REC*303 says:

    Saya bikin sim dulu tahun 2003 gak pakai nembak. Untuk masalah calo sih sah-sah saja karena gak ada undang-undang yang melarang ya?

    Like

  2. agoey says:

    Lalau yang boleh menerbitkan SIM, STNK, BPKB.. Siapa donk?

    Like

  3. pik says:

    ekekekekek….klo untuk yg satu ini saya mah setuju pisan. klo ampe dikabulkan oleh mk tuh penggugat, sukurin siah polisi,,,ekekekekekek.

    jlub!

    Like

  4. blade-in says:

    SIM Nembak??? Lhaa wong saya yg ditodong kok! Mau cepat gopek! Kalau jalur normal sebulan blm tntu selesai !!!!

    Like

  5. st3v4nt says:

    yg masalah bukan siapa yg mengeluarkan tapi harus ada jaminan sesuai prosedur dan tidak disulitkan

    Like

    • mariodevan says:

      yes… klo dipindah tpi sma aj mentalny
      kluar kndang buaya, msuk kndang macan

      Like

      • edi says:

        Kalau gak dapat tambahan makan dari SIM, buayanya keluar kandang cari makan turun kejalanan tiap hari.

        Like

        • mariodevan says:

          klo dijalan biar masyarakat jdi hakimnya, divideo biar kapok…

          lagipula kasus korupsi yg melibatkan polisi dibagian ini sllu mandek… trakhir kasus simulator SIM, tersangkany mlah jadi wakapolri….

          sangat setuju skali sya mah, biar putus mata rantai korupsi, klo dirjen perhububgan korupsi disikat KPK berani

          Like

  6. nduk says:

    Mungkin pak polisi sudah kenyang, saatnya sekarang ,MUNTAH!!!!!

    Like

  7. adhe145 says:

    Jd Bingung uey, kudu seneng, sedih, bahagia ato sukurin lu????

    Like

  8. Mas Wiro says:

    Aq sim bikin tahun 1990
    Ikut ujian dulu… 😦
    Padahal pake motor mulai 1984

    Like

  9. mlh pernah denger sebuah obrolan bahwa seharusnya yg mengeluarkan SIM, STNK, BPKB itu mlh dishub???…….

    Like

  10. RF says:

    Setuju aja dh.
    Numpang sharing aplikasi android untuk merawat motor matic di Google play Gan
    https://play.google.com/store/apps/details?id=rifel.appliction.servisberkalamotormatic

    Like

  11. letkol paimin says:

    ==============

    Kalo polisi gak boleh ngurusi sim, stnk, bpkb…
    Trs anak istri ane makan apa???
    Trs kreditan mobil crv ane gmn.??
    Mikir doongggg..!!!!!

    ===============

    Like

  12. Tifarpus says:

    Menurut saya sih mendingan diperbaiki aja pelayanannya, transparansi yg jelas, oknum-oknum nakal diberantas. Bukannya apa, kalo iya dikabulkan gugatannya lalu bikin sim kemana? Ke dishub? Sama aja bohong, keluar mulut macan masuk mulut buaya, dishub itu ngurusin kir mobil angkutan umum aja gak becus, jembatan timbang gak beres, belum lagi oknum dishub yg suka malak truk dijalanan, dll… Selain itu untuk transformasi butuh biaya yg besar, belum lagi waktunya pasti lama gak bisa langsung pindah begitu saja.

    Like

  13. l says:

    indonesiA jeleknya urutAn atas dunia

    Like

Coment gratis :D