Loha friends, sesuai judulnya kali ini madev akan membahas suatu berita yang lagi hangat!Berkaitan dengan hengkangnya distributor Harley Davidson mabua karena tidak mampu lagi bersaing dengan pajaknya yang menggila!! Hal ini membuat pembaca madev mengirimkan email ke madev, yang sengaja madev bikin artikel karena pertanyaan ini juga pastinya banyak menimbulkan rasa penasaran, berikut pertanyannya.
Bung Mario yang saya hormati,ada yang ingin saya tanyakan atau saya curhatkan kepada anda. Yaitu tentang penerapan pajak tinggi pada motor cc besar.
Yang ingin saya tanyakan adalah mengapa pemerintah menerapkan pajak yg begitu tinggi? Untuk apa?
Kalo alasannya untuk melindungi produk dalam negeri,memangnya Indonesia punya produk moge?Kalo alasannya untuk meningkatkan pendapatan negara,bukankah jika pajaknya rendah maka volume penjualannya justru akan meningkat tajam?
Dan di sisi lain justru akan menyerap tenaga kerja?Lalu jika alasannya untuk menekan pertumbuhan jumlah kendaraan di jalanan,mengapa pemerintah malah mengeluarkan kebijakan mobil LCGC?
Sekian pertanyaan/curhatan saya. Atas tanggapannya,saya ucapkan terimakasih.
Ada harga disetiap kemewahan!
Pada dasarnya, sepeda motor ber-cc besar atau biasa kita sebut Moge termasuk dalam kategori barang kena pajak (BKP) mewah sebagai sepeda motor dengan kubikasi di atas 250cc / diatas harga 300 juta yang dikenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM). Besaran PPnBM mencapai 125 persen dari nilai impor awal untuk diatas 500cc, dan 75% untuk 250-500cc. Jumlah itu belum ditambah dengan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10 persen dari nilai impor BKP.
Sebagai contoh ya friends, jika merek Udin mengimpor moge senilai Rp 100 juta, maka, harga jual harus ditambahkan PPN dan PPnBM sesuai ketentuan ke pembeli. Jika dihitung, maka Rp 100 juta ditambah PPN 10 persen (Rp 10 juta) dan PPnBM 125 persen (Rp 125 juta). Harga bisa melambung jadi Rp 235 juta!
Jangan lupa, harga tersebut belum termasuk biaya pengiriman, pengurusan dokumen dan segala tetek bengek plus margin atau keuntungan penjual. Soal ini, besarannya tentu tergantung penjual. Bisa dibayangkan, harga off the road sepeda motor yang nilainya Rp 100 juta bisa membengkak sampai lebih dari Rp 300 juta.
Nah lebih parah lagi kalo dolar naik karena pembeliannya tentu dengan dolar, jadinya lebih tinggi lagi harga kendaraan import tersebut
STNK
Masih belum selesai. Jumlah itu tidak termasuk pengurusan surat di kepolisian. Pada dasarnya, harga sepeda motor baru akan dibebankan biaya Bea Balik Nama kendaraan bermotor (BBN KB) 10 persen dari harga off the road. Lalu ditambah Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sebesar 1,5 persen dari nilai jual kendaraan.
Anggaplah harga off the road moge di atas menjadi Rp 300 juta, harus ditambah lagi dengan BBN KB 10 persen (Rp 30 juta) dan PKB 1,5 persen (Rp 4,5 juta). Total untuk membawa pulang moge menjadi Rp 334 jutaan. Padahal, nilai dari pabrik sebelum diimpor cuma Rp 100 juta!nah besarnya pajak ini juga yang membuat banyak orang pemilik kendaraan mewah malas membayar pajak, sehingga kendaraannya disebut moge bodong!
Nah, menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas madev mendapatkan sedikit jawaban dari kemenperin kenapa pajak untuk moge begitu mahal!
Dirjen Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi (IUBTT) Kemenperin Budi Darmadi, selain untuk mengurangi impor barang konsumsi mewah, kenaikan PPnBM juga ditujukan untuk mendorong produksi barang-barang bermerek itu di dalam negeri. “Kami juga melakukan langkah-langkah pengalihan produk tersebut untuk dimanufaktur di dalam negeri sesuai daya serap pasar,” katanya. (Harian ekonomi neraca)
Jadi pemerintah mendorong agar kendaraan moge juga bisa diproduksi di Indonesia! Dengan begitu memberi nilai tambah, dan investasi yang membuka lapangan pekerjaan dan transfer teknologi!
Alasan yang lain adalah mengurangi defisit neraca perdagangan, mengimport tentu menggunakan dolar, dan defisit perdagangan ini juga salah satu faktor lemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar!
Lalu bagaimana solusinya??solusinya ya kembali ke ATPM brani gak bikin moge di indonesia dan jadi basis produksi moge, dengan TKDN diatas 90 %, plus part bikinan lokal 90 %, kayak mocil.
Dengan begitu bisa nuntut ke negara untuk penurunan ppnbm ma pph 22nya, toh yg dibeli barang produksi dalam negeri. atau AHM YIMM nekat bikin plant khusus moge karena ngeliat peluang ini!
Nah kalo sampe itu terjadi Moge yang diilustrasikan seharga 334 juta diatas mungkin akan bisa dibeli seharga 150 jutaan saja!maknyus toh??
Tapi tentu tidak mudah, karena ATPM tentu mesti hitung-hitungan antara nilai investasi dan daya serap pasar!jika daya serap pasar masih kecil tentu rugi berinvestasi besar2an, apalagi pembuatan moge membutuhkan proses dan teknologi tinggi yang mahal, belum juga ancaman mogok dan demo yang merongrong serta ruwetnya birokrasi dan berbagai macam dana siluman!
So menurut madev setidaknya butuh 5 tahun lagi baru bisa ada moge yang diproduksi secara lokal! Dengan catatan pertumbuhan ekonomi tetap diatas 5% tiap tahun!!
Semoga berguna infonya friends, monggo yang mau beri komentar atau opininya.
- Yamaha Gelar Program Tukar Tambah Spesial di Bulan Ramadan dan Libur Lebaran
- Mudik Nyaman dan Terlindungi dengan Aplikasi Brompit
- Mudik Nyaman dan Aman Bersama Yamaha!
- Oli Yamalube, Perawatan Mesin Optimal dan Hadiah Berlimpah!
- Mudik Nyaman dengan Motor Yamaha, Dapatkan Diskon hingga Rp 1,5 Juta!
- Astra Honda Motor adakan iftar Blogger dan Vlogger 2024!
- Yamaha Gear 125 Tampil Lebih Menawan dengan Warna Baru, kini telah hadir di dealer seantero Jatim dan nusra!
- Silahturahmi Yamaha Indonesia bareng Blogger!
- Belanja Motor Yamaha Makin Mudah dengan Live Shopping di TIKTOK!
- Yamaha STSJ Bagikan 4 Motor Gratis di Pasar Malam Tjap Toendjoengan!
- Yamaha STSJ Hadirkan Diskon Spesial LEXi LX 155 di Bulan Ramadhan
- Portfolio Mario Devan
- Yamaha Ajak Awak Media Uji Ketangguhan Lexi LX 155 di Bali
- Yamaha PG1 akan masuk ke Indonesia?
- Serbu Booth Yamaha di IIMS 2024! Warna Baru, Promo Menggoda, dan Banyak Kejutan!
- Rayakan Semangat Demokrasi dengan Diskon Spesial Service Yamaha!
- Yamaha STSJ Manjakan Konsumen dengan Diskon Spesial di Hari Kasih Sayang dan juga pemilu!
- Yamaha Fazzio Hybrid-Connected 2024: makin keren, makin bebas berekspresi!
- Muncul yamaha Lexy 155cc, Yamaha Optimis kenaikan penjualan hingga 30%
- XMAX Connected Tampil Lebih Sporty dengan Sentuhan Warna dan Grafis Baru
Karena eh karena….
http://macantua.com/2016/02/07/mau-dohc-atau-sohc-ah-bodo-amat/
LikeLike
Anu kang anu..itu karena anu…
http://traktordohc.com/2016/02/07/mesin-sohc-dan-dohc-tidak-ada-apa-apanya-jika-melawan-mesin-ini/
LikeLike
Cintailah produk2 Indonesia..
LikeLike
Naah…ini kredibel…
http://bakulkangkungjpr1.com/2016/02/07/kisah-ojek-di-pedalaman-papuaantara-tarif-yang-menggiurkan-dan-pertaruhan-nyawa/
LikeLike
IG: @cindyofernandez
LikeLike
waduh gitu toh om, terima kasih info nya om,
berarti moge kasarnya 50% harga dan 50% pajak bahkan lebih besar pasak dan biaya biaya dibandingkan motor.. buset,,,,
seperti rekan rekan DDOCI kemarin nih habis mengelar hajatan, pajak mereka juga besar besar dong josss deh disini info hajatan Ducati kemarin
http://www.3835group.com/2016/02/ducati-desmo-owners-club-indonesia.html
LikeLike
sip…
LikeLike
Semoga ke depan kesemuanya itu bisa direalisasikan
LikeLike
amin…
LikeLike
Amin.. Pas saat itu ekonomi indonesia sudah bersaing sama Singapore 😀
LikeLike
yup…. pasti bisa
LikeLike
Semoga..
LikeLike
Manclav penjelasannya gambling eh gamblang…
LikeLike
sip… thank you
LikeLike
nah pantes..
http://bmspaces.com/wp/2016/02/07/biker-ini-berhasil-menerobos-banjir-tanpa-mogok/
LikeLike
Ooo.. gitu ya . ..
josss deh
LikeLike
berarti belum kondusif utk bisnis moge ya?
http://78deka.com/2016/02/07/ketika-gunung-bawah-laut-ahm-gagal-meletus/
LikeLike
nah penjelasan yang bagus om
tp mending gak usah ada pabrik moge lah
biarlah hanya yang bener2 mampu yang bisa pake mobil sport/moge
dan semoga pengendaranya juga hanya yang mampu mengendalikan mentalnya, gak cuma “bapaknya mampu beli”
LikeLike
kalo sekarang sih masih belum tpi entah 5-10 tahun lagi, bisa jadi kondisi ekonomi meningkat tajam! dan daya beli juga meningkat….
LikeLike
perlu diaminin nih 😀
LikeLike
5 -10 tahun yg lalu jg bny berharap ekonomi baik dan penjualan moge bisa bnyak.. realitanya malah penjualan moge lebih bny 5-10 th yg lalu drpd skrg.
LikeLike
benarkah?ada datany??
LikeLike
Harley, ducati, victory pada gulung tikar semua mengeluhkan susahnya menjual moge sejak diterapkan ppnbm 75%-150%. Pdhl 5 th lalu harley dan ducati berjaya. Bloger seharusnya lbh tau..
LikeLike
itu krn kalah brsaing dng kawasaki,honda dan yamaha… gulung tikarny 😁😁😁bloger jjga manusia bukan tuhan, mkanya sya tnya ada datanya jualan moge brapa skg dibandingkan 10th lalu…. kalo loe bisa kasih data kan lumayan sya punya data baru buat bikin artikel…
LikeLike
Yamaha R3 dah buatan indonesia tp knapa masih mahal cak?
LikeLike
emangnya dijual di indo cak?kan ndak….. hehehe
LikeLike
Ha..ha..koplak.. krn pajak mahal sampe 75% itu makanya ga dijual di indonesia.. cb pemerintah nurunin pajak jd 25%, mgkin yg laku malah r3 bukan r25
LikeLike
Investasi saat ini belum sebanding dengan pangsa pasarnya mas.. tp kedepannya bisa jadi moge akan dilokalkan.. dimulai dengan kapSitas 250cc dulu…
LikeLike
tul…. banget…..
LikeLiked by 1 person
Kapan mas.. moge diatas 500cc dilokalkan… biasanya mas Mario punya bocoran info..
LikeLike
haish… msh lama kyaknya, msh concern di 150cc hehe
LikeLiked by 1 person
Wkwkwk…
LikeLike
Dulu … Msh ngimpi ngeliat motor 250 cc diproduksi d indonesia. Plg banter, impor dari thailand. Skrg lihat. Dimulai dari R25 yg produksi lokal. Trus CBR250RR , yg tinggal nunggu brojolnya aja, jg lokal. Trus ninja 250 bocoran dari wak haji tmc, kode VIN nya dicurigai lokal.
Bkn tidak mungkin, kedepannya naik kelas. Trus, moge 500 s.d. 1000 cc made in indonesia.
LikeLike
yup… betul banget….
LikeLike
Bararti yamaha R3 kalo dijual di indonesia harganya lebih murah dong. Karena diproduksi di indonesia
LikeLike
Ya kalo dijual disini…
LikeLike
Penjelasan yang bagus tapi tidak relevan, klu pajak moge itu sampai membuat harga moge menjadi 3x lipat dari harga pabrikan untuk tujuan supaya pabrikan membuat moge lokal sehingga nantinya bisa menjadi murah gak masuk akal, buktinya yamaha r3 sudah diproduksi dlm negri tp kenapa hrs di ekspor dan tidak ada penggunaan buat dlm negri. Kita klu mau beli r3 harus import lagi dari luar negri(ribet,diproduksi dlm negri tp beli hrs dr luar negri). Harusnya kan r3 dijual juga dlm negri, dan harganya jg tdk mahal krn tidak kena bea masuk import. Mana komitmen pemerintah untuk mendorong supaya pabrikan bisa produksi moge dlm negri ….la wong r3 sj sdh diprodukai dlm negri tetep mahal harganya.!!!.!. Nanti setelah pabrikan produkai yamaha r6 pemerintah tetep tidak cabut regulasi pajak barang mewah. Harusnya setelah pabrikan bisa produkai secara lokal moge diatas 250 cc maka pemerintah segera mencabut atau membuat kebijakan sehingga harga moge tidak menjadi tinggi lagi.tahun 2017 indonesia akan jadi penyelenggara motoGP disirkuit sentul. Kita pastinya hanya jadi penonton sj. Mau sampai kapan kita jadi penonton???? Kanapa gak jd pembalapnya??? Lawong harga moge nya jadi 3x lipat dari harga pabrikan krn ulah pengemplang pajak. Gimana mau jadi pembalap klu moge aja gak punya, gimana mau latihan lawong naik moge aja gak perna???? Memalukan. “Pesimis” filling aku, setelah nanti pabrikan berani produksi dlm ( andaikan pabrikan berani) moge, pastinya harganya akan tetep mahal, kenapa!?. Walau tanpa bea masuk brg mewah! Kenapa, ???. Tanya saja pada pembuat regulasi
LikeLike
Moge yang dimaksud diatas R3… Knapa harus R3 kan pasar lokal dibuatkan R25
LikeLike
Tul pak pesimis, sanggahan yg masuk akal. Justru jawaban pemerintah yg ga realistis, ga relevan dan terkesan asal asalan prediksinya. Pola pikirnya rada aneh.. mendingan pajak dinaikkan 500% aj skalian…ha..ha.. tp setahun cm laku 5 biji. Dapat apa pemerintah dg pola pikirnya yg “pinter itu”. Pajak 60% aj lakunya cm sedikit, lha kok dinaikkan 75-150% malah suruh bikin pabrik.wk..wkk..wkkkk
LikeLike
Tul bos, gua setuju dg pendapat pak pesimis. Pajak regulasi bea masuk barang mewah untuk motor mahal dg tujuan agar parik produkai lokal motor itu alasan saja. Supaya melindungi produkai lokal! La orang dalam negri gak ada produkai moge lokal, apa yg mau dilindungi???? Wkwkwk, terus kenapa pajak barang mewah seperti tas, elektronik itu malah diturunkan??? Bukankah dalam negri malah banyak produkai tas lokal, bearti gak dilindungi dong???? Alasan sj….
LikeLike
Klo soal tas daripada pada beli disingapore??? Malah hilang peluang jutaan dolar perdagangan…
Soal produksi lokal beda segment bos….
LikeLike
Pingback: Kenapa Moge Mahal – RPMSUPER.COM
Moga2 aja ada pabrik Harley di Indonesia. Pengen HD 48 bray… Hehehe…
http://JualSepatuSafety.com
LikeLike
Lucu juga kayaknya kalau moge 600cc dilokalkan, tuh jalanan mungkin bakal penuh moge kredit semua kayak Totoya Avanza wkwkwk.
LikeLike
Padahal artikel ini di buat pada tahun 1991 kalau 5 tahun lagi 1996 dong, jadi sekarang udah tahun 2017,,,,,ini mah selalu dan selalu karena faktor uang dan simbiosis mutualisme antara company dan compeni oknum berdasi yang bedalih atas nama rakyat… Padahal mah preeeeeet….mikir perut sendiri itu tikus berdasi…..cuihhh…… Note tidak semua yg berdasi berengsek tapi yg berengsek pasti tersinggung kalau ada yg kritik mereka… Sekali lagi cuuuiiiiiiih.
LikeLike
faktanya percuma juga kalao diproduksi dalam negri,, kalau >250cc tetep mahal kena ppnbm, jadi gak ada bedanya,, (liat aja KTM 390 yg udah ckd, yamaha R3 juga kalaupun dijual tetep mahal disini)
jadi apa kata Kemenperin itu cuma alibi Mas !
LikeLike
Om , kayak pemerintah gak pake kendaraan mewah aja, yang kaya semakin nikmat ! Yang susah tambah melarat….
LikeLike