Halo friends ini sebenarnya lanjutan dari artikel satu tahun lalu yang diminta dilanjutin oleh pembaca setia hehehe, kenapa lama baru dibuat sekuel-nya, karena pada saat itu madev dilanda kesibukan proyek yang luar biasa dan akhirnya lupa, apalagi artikel model begini agak susah membuat-nya butuh riset sana-sini dan mencari referensi ke berbagai sumber, nah beruntung saat ini sudah agak ngangur jadi bisa lanjutin.
yang belum baca part satu-nya bisa baca disini.
Oke lanjut!!
Saat Generasi 2 tak mulai dipunahkan! mau tidak mau Yamaha mesti menjadi follower dengan pengembangan motor 4 tak-nya, pada saat itu posisi Yamaha hanya diposisi nomor 3, dibawah Honda dan Suzuki yang pengembangan motor 4 tak-nya lebih dulu!
Disinilah Yamaha mulai putar otak untuk bisa berkembang, salah satunya dengan mengembangkan pasar baru yang belum dilirik sang pemimpin pasar yaitu masuk ke Pasar Motor otomatis, disini Yamaha bisa dibilang pioner, walaupun ada perdebatan bahwa yang pasarkan lebih dulu motor matic adalah Kymco, tapi tidak bisa dipungkiri bahwa Yamahalah yang lebih dulu melakukan test pasar!!
Yamaha mendatangkan 20 ribu unit matic Yamaha Delight dan Yamaha Majestic!sebelum Kymco jualan, sayang selera pasar orang Indo tidak menyukai desain motor ini, sehingga penyerapannya pun lambat, alias tidak laku, butuh 2 tahun baru barang-barang itu habis terjual!itupun dengan langkah diskon sana sini
Pada tahun 2003-2005 muncullah Yamaha Nouvo generasi pertama, yang diluncurkan Yamaha, tapi Nouvo pun ternyata gagal dipasaran saat itu!
Yamaha pun mulai berpikir bahwa Nouvo sepertinya terlalu besar untuk pasar motor matic di era-nya, lingkar roda-nya hampir mendekati bebek. (kalo menurut madev pribadi sih terlepas dari pendapat orang Yamaha, Nouvo gagal karena desain!! desainnya pada masa-nya tidak menarik, tidak seperti Yamaha Mio yang tampil manis dan relevan, kedua karena Nouvo memang sebuah produk yang segmented saat itu!!)
Setelah kejadian itu Yamaha pun menyadari bahwa di pasar ternyata ada dua pasar yang memiliki karakter yang berbeda, yaitu pasar wanita dan pasar laki-laki, dari hasil survei wanita yang memakai motor bebek dari total market share hanya 10%, padahal secara rasio jumlah penduduk-nya harusnya berimbang 50-50, jadi kemana pasar wanita ini???inilah hambatan terbesar, wanita yang memakai motor masih sangat kecil!
Disitulah makanya Yamaha meluncurkan Yamaha Mio yang dalam bahasa jepang artinya cantik, motor yang memang dibuat khusus untuk pasar wanita, taglinenya dijamannya, karena wanita ingin dimengerti!
Motor ini pendek, imut, gesit dan mudah digunakan, sangat-sangat cocok dipakai oleh wanita, atau emak-emak kepasar yang doyan belok kanan rating ke kiri wkwkwkwk
Nah secara produk sudah ada, tinggal satu permasalahannya, MARKETING!! bagaimana membuat motor ini laris!!dan wanita mau membeli-nya??Yamaha juga punya tantangan yang berat karena menyangkut norma, dan adat yang berlaku saat itu, wanita adalah makhluk lemah yang harus dilindungi, dan kurang diperkenankan keluar seorang diri!!apalagi wanita menggunakan motor??sesuatu yang sangat aneh di jaman itu!
akhirnya Yamaha pun mulai melakukan promosi dan merumuskan bahasa komunikasi/iklan yang tepat, dari sini muncullah jargon komunikasi, wanita jangan mau ketinggalan. Jangan mau dianterin, tidak usah naik angkot. wanita harus mandiri!!
hal ini juga klop dengan kondisi sosial budaya bangsa indonesia saat itu, yang mulai terbuka pola pikirnya, karena faktor president megawati yang menjadi president wanita pertama kali, lalu juga dari kalangan menteri yang ada wanita-nya, membuat wanita semakin percaya diri untuk menjadi mandiri dan memakai motor sendiri! wanita saja bisa jadi president, masak bawa motor sendiri gak bisa????
hasilnya bagaimana??Yamaha Mio pun meledak, dan menjadi motor matic terlaris dijamannya, mungkin sampai saat ini! karena sudah terjual lebih dari 5 juta unit!! sebelum ditumbangkan Honda Beat!
walaupun gak semua-nya penjualan disumbangkan dari kaum wanita, karena ternyata kaum laki-lakipun suka naik matic, dan penjualan kepada mereka sangat besar!
Dan dari Yamaha Mio Inilah Yamaha mampu melejit, menjadi besar seperti sekarang, dealer dan bengkel servicenya menjadi banyak seperti saat ini, mendapatkan income yang sangat besar, untuk memproduksi produk-produk lainnya, ekspansi seperti pasar sport yaitu Vixion.
so berterima kasihlah terhadap Mio dan team yang merumuskan produk ini termasuk pak Dyon, tanpa Mio nasib Yamaha mungkin akan lebih mengenaskan daripada Suzuki hehehe
Masih mau lanjutan crita-nya??
yuk like, share dan komentar dulu… kalo rame baru madev sambungin part ketiga-nya.
bersambung ya madev haus, pingin nyusu #eh
sumber : majalah kontan, wikipedia, dan wawancara pribadi
- Yamaha Gelar Program Tukar Tambah Spesial di Bulan Ramadan dan Libur Lebaran
- Mudik Nyaman dan Terlindungi dengan Aplikasi Brompit
- Mudik Nyaman dan Aman Bersama Yamaha!
- Oli Yamalube, Perawatan Mesin Optimal dan Hadiah Berlimpah!
- Mudik Nyaman dengan Motor Yamaha, Dapatkan Diskon hingga Rp 1,5 Juta!
- Astra Honda Motor adakan iftar Blogger dan Vlogger 2024!
- Yamaha Gear 125 Tampil Lebih Menawan dengan Warna Baru, kini telah hadir di dealer seantero Jatim dan nusra!
- Silahturahmi Yamaha Indonesia bareng Blogger!
- Belanja Motor Yamaha Makin Mudah dengan Live Shopping di TIKTOK!
- Yamaha STSJ Bagikan 4 Motor Gratis di Pasar Malam Tjap Toendjoengan!
- Yamaha STSJ Hadirkan Diskon Spesial LEXi LX 155 di Bulan Ramadhan
- Portfolio Mario Devan
- Yamaha Ajak Awak Media Uji Ketangguhan Lexi LX 155 di Bali
- Yamaha PG1 akan masuk ke Indonesia?
- Serbu Booth Yamaha di IIMS 2024! Warna Baru, Promo Menggoda, dan Banyak Kejutan!
- Rayakan Semangat Demokrasi dengan Diskon Spesial Service Yamaha!
- Yamaha STSJ Manjakan Konsumen dengan Diskon Spesial di Hari Kasih Sayang dan juga pemilu!
- Yamaha Fazzio Hybrid-Connected 2024: makin keren, makin bebas berekspresi!
- Muncul yamaha Lexy 155cc, Yamaha Optimis kenaikan penjualan hingga 30%
- XMAX Connected Tampil Lebih Sporty dengan Sentuhan Warna dan Grafis Baru
Yamaha semakin di depan…
http://traktordohc.com/2016/03/17/wah-kata-bos-yimm-yamaha-punya-produk-motor-matik-premium-lagi/
LikeLike
Bangkit dr kubur..wekekek..
LikeLike
Skrg megap megap???…
LikeLike
pertama naik mio aneh dan kaku,lama2 enjoy.
lanjuuuuut
LikeLike
lanjut maaaarrrrr… geberrrr
LikeLike
yamaha (y)
http://bmspaces.com/wp/2016/03/17/menurunkan-angka-kehamilan-pada-remaja/
LikeLike
sayang inovasinya malah jalan di tempat ya om? awalnya diserang vario masih digdaya, habis itu disentil beat dan pelan-pelan akhirnya tumbang juga
LikeLike
Skg mulai fight back lgi, namamya bisnis ada pasang surut, asal jng jadi pabrikan payah yang kabur aja hehehhe
LikeLike
Seharusnya yamaha jangan ragu lagi untuk menggelontor pasar Indonesia dgn produk2 baru. Jaman sdh berubah, apa yg terjadi pada majesty, nouvo dan lexam jangan membuat mereka jadi ragu atau bahkan kapok. Mungkin dulu arus informasi dunia maya belum seluas dan semudah sekarang, masyarakat saat ini sudah jauh lebih open mind dibandingkan dulu. Semakin banyak referensi dari belahan dunia lain yang semakin membuka wawasan kita.
Lihat saja nmax, kalau ikut aliran jadul ya nggak bakalan laku model “aneh” seperti itu. Tapi kenapa sekarang model baru yang cenderung “out of the box” malah lebih diterima pasar? ya itu namanya dinamika. Pasar pun bisa berubah, dan satu yang pasti : generasi jadul sudah mulai punah digantikan generasi muda yang haus akan perubahan.
LikeLike
Superr… Intinya slalu berusaha dinamis mengikuti perkembangan jaman tmpa terjebak khilangan jati diri…
LikeLike
tapi jangan kejebak sesuatu yang nyeleneh juga, kecuali sudah siap dengan kerugian yang bakal di derita, seperti bebek matik itu nyaris gada pasarnya.. gada yang suka.. kalau ada paling segelintir.. Kalau siap dibeli sama yang segelintir doang dengan profit yang segelintir juga sih mangga aja…
LikeLike
iya tapi r25 dengan desain out of the boxnya termasuk kurang sukses loh alias rada gagal.
LikeLike
Nouvo V-1
Menurut ane ada pengaruh dari bintang iklannya juga…
Micheal owen yg di gadang2 akan menjadi bintang di piala dunia gagal…
Sebenarnya engine nouvo itu lebih baik dari mio
LikeLike
Ada yang pernah berpikir gini ga, kalau yamaha itu memprioritaskan produksi vixion sampe 20rb unit sedangkan unit yang lain di nomor sekiankan. Ini knp?liat aja ms vixiom selalu bengkak tapi unit lain pada kecil2. Nah ini supaya unit vixion terlihat dominan d pasar salah satu strategi yamaha jg buat keliahtan dominan d pasar. Jujur ane skg uda mulai liat populasi new vixion d jalan raya, tapi dealer2 kalo d liat rata2 vixion masi banyak…
LikeLike
Yups vixion pencitraan, aslinya mulai sulit jual..
LikeLike
Mio motor pertama yg ane beli di tahun 2009 dengan uang sendiri. Dan alhamdulillah sampai sekarang masih awet tanpa kendala, dan tak tergantikan, tapi imanku meleleh setelah xabre hadir xixi, Mio terimakasih telah mengantarku mengarungi pulau kalimantan Mio Mau Irit Oke joss buat yamaha
LikeLike
bookmark dolo
baca nya ntar 😀
thx om udah dilanjutin 😀
LikeLike
siap…
LikeLike
“Yamaha juga punya
tantangan yang berat karena
menyangkut norma, dan adat yang
berlaku saat itu, wanita adalah
makhluk lemah yang harus
dilindungi, dan kurang
diperkenankan keluar seorang diri!!
apalagi wanita menggunakan
motor??sesuatu yang sangat aneh di
jaman itu!”
rasanya di tempat ane cewek2 sudah banyak yg bawa motor sendiri sejak thn 90an.
LikeLike
Scara umum msh belum… Krn dri hsil survei itu tdi…. Pmilik mtor perempuan hnya 10%dri populasi
LikeLike
IMHO,
Yamaha bukan pionir skutik di Indonesia (mungkin Kymco, Piaggio Corsa, atau mungkin malah Adly yg cocok disebut pionir),, tapi Yamaha adalah merk yg mengedukasi pasar dan mempopulerkan skutik di Indonesia.
LikeLike
Menunggu mati???
LikeLike
susunya abis tinggal dikasih mirna eghh tuba
LikeLike
Wkakakak
LikeLike
Jadi inget…..
Rx king 94
Satria Ru 97
Satria Ru kopling 98
Scorpio
JupiZ 2004
Mx135 2006
Mio 2009
Byson 2010
Nvl 2012
Incaran berikutnya Nmax……sdh keburu tua enak matic…wkwk
Xabre, Mt15, R15,R25 biar anakku aja ntar…Masih smp g boleh bawa motor sport dulu…heh
LikeLike
Joss… Yamaha lovers hehe
LikeLike
Kalo gak salah Mio itu penerapan ‘marketing in Venus’ nya Hermawan Kartajaya
Produk yg ditujukan untuk wanita tetapi disukai pria.
LikeLike
Dngan sgala hormat kepada pak hermawan, stelah kejadian terjadi baru dia mulai menulis buku, soal pasar wanita, venus dan lain2
Jadi sya rasa beliau hanya jago menganalisis hal2 yang sudah terjadi, bukan visioner ke depan… Cmiiw…
LikeLiked by 1 person
Baru tau juga nih 😛
Kalau ada waktu boleh lah di-share tokoh2 visioner menurut mas Madev, siapa tahu bisa jadi referensi buat pembaca blog ini
LikeLike
hehehe oke siap…
LikeLike
saat itulah yg mengejutkan ane pribadi, wktu it targetnya wanita tp dijalanan justru lbh bnyk dipake laki2…
http://yakena.com/2016/03/21/investasi-digital-currency-bitcoin-inovasi-terbaru-masa-kini/
LikeLike
nah crita sejarah otomotif ne ane demen….. oh y bung madev bkn.x itu masih jaman ymki…. knp ya kug skr ganti jd yimm
LikeLike
ada banyak faktor intern diganti nama jadi YIMM…
dulu ada dua Yamaha manufacture dan YMKI, manufacture mengurusi produksi, YMKI penjualan, mungkin dirasa untuk efisiensi dan lebih fokus maka dirombak manajemennya, dilebur jadi satu dengan nama YIMM
LikeLike
Mio memang hebat waktu itu sehingga dibahas sewaktu kuliah, dijadikan case study. Iklannya pun personal banget dan menembak sisi emosional, menyajikan produk yang light n fun. Kata yg tepat mungkin bukan pionir, melainkan trendsetter. Akan lebih menarik apabila next artikel membahas nyungsepnya mio hingga kini yang mungkin disebabkan karena shifting demand yang tidak bisa diantisipasi yamaha, dan revolusi produk streetbike dengan vixion sebagai trendsetter model baru untuk streetbike.
LikeLike
Siap….
LikeLike
Mantap ini artikel’y 👍👍
Skrg Yamaha hrus bner2 memanage Vixion, jgn sampe kecolongan ama penguasa jalanan.
Vixion membleh bisa bahaya tuh Yamaha 😁
Klo bisa thn ini kluar lg All New Vixion 😁
LikeLike