Pabrikan yang kabur itu Payah???!!

Di artikel sebelum-nya madev di serang para fanboi, karena menyebut pabrikan yang kabur itu payah!

artikelnya ini :

https://mariodevan.com/2016/03/15/ternyata-ini-toh-alasannya-pulsar-200ns-di-diskon-gila-gilaan/

Opini itu terjadi bukan karena dendam pribadi, atau apa tapi meliputi berbagai fakta!!

Pertama, fakta pertama TVS tidak kabur!! sebagai sesama pabrikan india, walau penjualan kalah kinclong tapi TVS justru berani invest pabrik, dan sampe sekarang masih beroperasi walaupun market share-nya kecil! jadi kalo ada yang bilang apakah bajaj memang ditekan pemerintah, karena campur tangan pabrikan jepang???rasanya susah dibuktikan!

yamaha rx king

Yamaha RX king di masa-nya tulang punggung penjualan Yamaha

Kedua, pabrikan jepang juga pernah merasakan kesusahan saat krismon tapi tidak kabur!! di tahun 1998, krisis ekonomi datang! dolar yang smula 2000an naik sampai 17ribu, memukul ekonomi dan daya beli masyarakat, pada saat itu menjual satu unit motor, pabrikan harus rugi 2 juta! tapi apakah pabrikan jepang milih tutup dan kabur??? TIdak!!

sebagai contoh Yamaha melakukan langkah penyelamatan, tidak ada lagi upaya untuk stok, melainkan hanya mensuplai secukupnya agar dealer tetap bisa hidup dan balik modal! selain itu mereka memberikan bonus besar 2x lipat bagi dealer, dengan tujuan dealer tidak sampai mati dan tetap menyuplai spareparts dan memberikan layanan after sales, hal ini dilakukan untuk menjaga brand tetap hidup, sekaligus menjaga kepercayaan konsumen pada Yamaha, sambil menunggu kondisi ekonomi membaik!!

bukti komitmen nyata sebuah pabrikan!!

wp-1458124323965.jpeg

Ketiga, Yamaha dan suzuki juga nyaris bangkrut di indonesia tapi tidak kabur!! 

Setelah kondisi ekonomi semakin membaik, datang lagi suatu cobaan, Menteri lingkungan hidup mulai menerapkan pembatasan emisi dan pengurangan motor 2-tak, hal ini tentu tidak menguntungkan Yamaha, suzuki ataupun kawasaki, tapi justru sangat menguntungkan Honda yang sudah stabil dengan produk-produk 4 taknya (artikel lebih lengkap : https://mariodevan.com/2015/04/10/flasback-kisah-dyonisius-beti-dan-yamaha-berhasil-bangkit-dari-kematian/)

Yamaha pada saat itu terkenal dengan motor dua taknya, jadi berita ini tentu kiamat bagi Yamaha, basis penjualannya pada saat itu adalah RX-king yang mencapai 40%, selain itu ada juga fiz-r yang cukup lumayan menopang penjualan, begitu juga dengan suzuki yang mengandalkan motor 2 tak seperti satria, tornado dll dkk. beruntung masih memiliki waktu 2th untuk transisi dan untuk luar jawa serta bali motor 2 tak masih bebas diperdagangkan!

Dalam waktu 2 tahun mereka berupaya berinovasi, dan akhirnya muncullah crypton cikal bakal Jupiter yang legendaris, lalu suzuki menelorkan Shogun, lalu satria 4tak yang menjadi penopang penjualan suzuki sampe saat ini! begitu juga kawasaki yang menelorkan ninja 4 tak, yang sangat populer sampai detik ini!!

Bahkan Suzuki saat ini pun kembali mengalami krisis, dan sebagai upaya efisiensi hanya fokus dan memproduksi 2 varian address dan satria FU! (artikel lebih lanjut : https://mariodevan.com/2016/03/04/tahun-2016-ini-suzuki-hanya-fokus-di-2-type-motor/)

dari hasil ngobrol dengan internal suzuki, mereka tetap berupaya fight dengan menelorkan produk baru seperti sport 150cc, tidak terbersit untuk menutup operasional di Indonesia karena sekali brand itu hengkang akan sulit untuk diterima jika datang lagi

Nah dari berbagai fakta diatas, maka muncul opini madev, bahwa pabrikan yang kabur itu PAYAH!!

About mariodevan

Makhluk terlanjur ganteng hehehehe, kelahiran manado, dan besar di surabaya, menyebut profesinya sebagai digital entrepreneurship (biar keren hihihi) | Menyukai semua yang berbau Otomotif dan juga suka belajar ilmu Marketing! | Bloger yang konsen menulis mengenai Motor, mobil, Analisis marketing otomotif, Sport dan semua yang dekat di sekitar. |Ingin mengHubungi penulis bisa di mariodevan@gmail.com, 085648012040 (whatsapp) | Social Media official | twitter : @mario_devan | FB page : https://www.facebook.com/mariodevanblog | Instagram : mariodevan
This entry was posted in Marketing, Motor and tagged , , , , , , , . Bookmark the permalink.

82 Responses to Pabrikan yang kabur itu Payah???!!

  1. Pingback: Ternyata ini toh alasannya Pulsar 200Ns di diskon gila-gilaan!! | mario devan Blog's

  2. anonimus says:

    Contohlah Minerva, walaupun gak terkenal dan gak ada kabarnya, tapi sampe sekarang masih ada

    Like

  3. jake says:

    yeeaahh..artikel panas lagi nih om…
    anehnya masih ada aja yg mendukung pabrikan yg satu ini…

    Like

  4. Mas Hendrik says:

    Mungkin kualat sama iklan dulu yang menghina supra x 125 mas… ngoahahahaha…

    Like

  5. KurniawanRR says:

    tung tak tung, tung tak tung

    Like

  6. hiswell says:

    Kang cerita bangkitnya yamaha di link diatas blm ada lanjutane yah?

    Like

  7. ndesoedisi says:

    wajar kalau TVS masih bertahan karena mereka produksi disini terus dijual ditempat lain (ekspor) kalau Bajaj kan ga punya pabrik disini, masa mau masukin motor kesini terus diekspor lagi keluar negeri ? 😀

    Like

  8. dazz says:

    Waktu krismon tuh yg bangkrut Astra makanya masuk BPPN trus dilego dah.
    ..

    Like

  9. nano says:

    waktu krismon masih jaman nya Honda federal,karena krismon Honda federal nyaris bangkrut di indonesia,akhirnya setengah sahamnya di jual ke astra group.yamaha,suzuki dan kawasaki bisa bertahan walau tanpa bantuan.

    Like

    • bejo says:

      ralat … sejak awal honda federal, toyota, daihatsu itu 100% yg punya astra (di Indonesia yah) …..saat krismon dimana anak om william (edward ) pemilik Bank Suma mengalami kredit macet hutang yang besar dan kondisi bank saat itu carut marut …sebenarnya om william bisa membiarkan anaknya tanggung sendiri krn secara bisnis terpisah …tapi karena namanya orang tua dia bantu ..akhirnya pricipal pada nafsu mau ambil share jadilah astra honda motor, toyota astra motor , astra dihatsu motor …perusahaan yang namanya di depan adalah pemilik mayoritas saham

      Like

  10. jildhuz says:

    Yah sebenernya heran juga sekelas bajaj bisa kabur, kenapa?

    Asal tahu aja bajaj itu di global market jauh lebih besar dari suzuki bahkan jauh lebih besar dari yamaha, kalo gak salah bajaj adalah pabrikan otomotif terbesar ke3 di dunia

    Bayangkan saja lah, sebesar itu bisa kabur, sementara tvs yang jauh lebih kecil dari bajaj malah gak kabur

    Wkwkkw

    Padahal kalo mereka mau mikir pasar motor tergemuk selain india yg bisa di garap ya indonesia,

    Dan indonesia belum punya pemain lokal didalamnya

    http://jildhuz.com/2016/03/17/overclaim-khasiat-virgin-coconut-oil-halmavico-overview/#more-3107

    Like

    • mariodevan says:

      Besar krn pnjualanny besar di india… Scara market share yes… Scara financial?? no…

      Like

      • jildhuz says:

        Mosok om? Wkwkwkwk

        Gak tau om, tapi kalo gak besar gak mungkin borong saham kawasaki dan saham ktm kan? Wkwkwk

        Kaboor

        Like

        • mariodevan says:

          Y lumayan besar lah, tpi klo dibandingin big four jepang ya lain….

          Ktm lgi skit makany dijual, kawasaki itu bnyak divisi, heavy metalnya yg pling besar, divisi mtorny justru yg pling kecil dri kawasaki..

          Like

          • jildhuz says:

            Wkakkak, gak tau itu om, cuma ya pernah baca aja. Kalo bajaj itu termasuk pabrikan besar, karena mereka juga di jual di amerika selatan,

            Kalo big four sebenernya indonesia marketnya besar banget sih, di bandingin market negara lain, bahkan pabrikan pabrikan jepang gak menampik indonesia kaya pundi uangnya, sampe bertahan mati matian, mungkin dari segi bisnsi pabrikan jepang milih rugi 2-3 tahun asal bisa bertahan di indo yah? Kaya jaman pas krismon dulu? Wkkwkwkw

            Like

          • Kobayogas says:

            wih kek musik aja heavy metal hehehe.. heavy industries kali ya?
            Btw sebagai penguasaha pasti banyak pertimbangan kenapa A beli saham si B sementara C meski secara finansial lebih baik dari A tapi ogah beli..
            Salah satunya mungkin karena C males bangun lagi si B dari keterpurukan..
            Tapi si A mungkin lihatnya sisi lain, yang dimiliki B akan diambil seambil ambilnya, terus si B nanti dibuang.. misalllllll

            Like

  11. GHOST says:

    india india

    engga di motor engga di game DOTA

    sama2 CUCI TANGAN !

    kecuali TVS, gue salut !

    Like

  12. bejo says:

    Mang jelas2 payah … cuma tes opportunity doang …gak tanggung jawab

    Like

  13. Jamal says:

    kata siapa Bajaj kabur ??

    di Jakarta banyak produk baru ber seliweran , sudah pakai BBG lagi

    Like

  14. Bjl says:

    hai kakak ganteng.. kapan kita pacaran lagi?

    Like

  15. Glovin says:

    sbgai orang awam baca artikel ini brrti anda
    ford payah,panasonic payah,toshiba payah ? gtu ?
    setauku keputusan berat sprti itu pasti ada sebabnya ya

    Like

    • mariodevan says:

      ford di eropa juga colaps, panasonic mau dibeli haier, toshiba jg di global babak belur…

      tapi ketiga brand itu gak kabur dari indo..
      ford digantikan/diambil alih dealer besar mereka, Panasonic dan toshiba, hanya perampingan tapi produksi dan penjualan mereka jalan terus!!!

      Like

    • bebekgoreng says:

      Ford memang kabur tapi Panasonic dan Toshiba engga kabur tuh.
      Panasonic dan Toshiba hanya menutup pabriknya, dan untuk pabrik Panasonic itu juga yang tutup pabrik baterai dan lampu. Secara bisnis dan penjualan masih jalan seperti biasa.

      Like

    • bejo says:

      memang payah ….sekelas ford kabur wkwkwk …segede itu aja masih ngak bisa di percaya ….sampe skrg aja yang beli ford masih ngak percaya kalo di tutup

      Like

  16. orang awam says:

    kayaknya bakalan panas lagi… waspada om madev, ntar dicokot serigala indihe 😁

    Like

    • mariodevan says:

      hehehe da biasa diserang…. ngomong apa adanya ciri khas blog ini 😀

      gak bisa counter opini yang cerdas karungin… beres.. gak pake banyak bacot… level-nya beda soalnya 😆

      Like

      • orang awam says:

        joss om, daripada banyak komen isinya debat kusir malah mengurangi kenyamanan. padahal kolom komentar itu bisa jadi sumber wawasan setelah artikel blog itu sendiri, asalkan komentar-komentarnya berbobot

        Like

  17. gilaroda2ga says:

    Setubah…

    Like

  18. jofrin says:

    Mungkin sudah saatnya tiap produk yg dijual di Indonesia ada kewajiban pabrikannya membangun pabrik ya minimal perakitan di Indonesia…biar gak mudah terkesan lepas tangan…gitu aje

    Like

  19. Seriuskah? says:

    “Ngomong apa adanya adalah ciri khas blog ini” serius kah?omong kosong tepatnya..krn situ cuma anak kemarin sore yg berbicara tanpa pernah punya pengalaman..udah pernah handle perusahaan belum nak?

    Like

    • mariodevan says:

      Wkwkwkkwk remehin anak muda ini om…. Dri 2008 sya sudah diotomotif dng posisi yg lumayan… Dan skg juga sedang bisnis..

      orang baru di dunia blogsphere ya?? Pantes g tau…

      G usah ngomong pribadi itu tndanya anda tdk cukup cerdas untuk berdebat!!

      kalo anda cerdas apa counter opini anda? Knapa pabrikn itu kabur?? Dan apa alasanny dia gak boleh sya sebut payah…? Knapa pabrikan lain yg juga prnah krisis tidak kabur??

      Kalo cuma mau komentar OOT lgi sya karungin…

      Thank you…

      Like

    • mariodevan says:

      Kalo g bisa jawab brarti anda hanya fanboi yang harga dirinya tercabik2..dan sok komentar pdahal omong kosong….

      Like

    • Bjl says:

      pernah pak serius.. tapi udah digrebeg sama bu risma..

      Like

  20. mariodevan says:

    Ngiahahaha sotoy…

    Like

  21. Pingback: lama menghilang, Minerva siap menggebrak lagi! | mario devan Blog's

  22. Rangga says:

    bentar2, salah apa si bajaj khususnya si P200NS sampe diulas kaya gini? blogger dan kaum2nya sering di asepin knalpot P200NS? wkwkwkwk…
    biasa aja kali, saya aja aja sebagai pengguna ga parno, dan sama sekali bukan karena faktor keterbatasan hanya mampu beli motor itu…

    Like

    • mariodevan says:

      Bukan mtornya… Skg dijual 15 juta sya mlah nyaranin beli mtor ini.. Sngat valuable

      Sya klo naik mtor cuma matic, ngapain pusing diasepin… Hehe

      Qta bicarain dri segi bisnis, marketing pabrikan yg kabur itu payah, pdhal peluangnya banyak, jadi jangan baper dan salah paham

      Like

      • Rangga says:

        persetan dengan nilai ekonomisnya, namanya kendaraaan dari jaman onta juga bukan barang investasi.. justru dulu saya beli karna faktor kualitas, harga masuk akal dan dari awal pun bukan masalah soal harga mau saya beli 23,9jt kek, sekarang jadi 15jt kek..
        barang tidak common tapi berkualitas itu menurut saya merupakan intangible value, untuk sparepart banyak sekali metode pemenuhannya bisa OL ke importir seller disini maupun lewat ebay. FYI banyak part di motor saya yg saya dapat dari ebay which is bikin motor ga pasaran. dan faktor tidak pasaran itu pula yg encourage saya dulu untuk membeli selain alasan yang saya paparkan sebelumnya.
        klo judgement anda payah, buat saya itu merupakan prestise. so we agree to disagree.
        motor anda? kumaha maneh we lahh.. duit2 maneh, motor2 maneh… aing teu paduli
        motor aing, kumaha aing, meuli oge make duit aing…

        Like

        • mariodevan says:

          Kabur dr sini brarti g ada pajak, gak ada produksi dlm negeri, g ada nilai lebih ke negara dan gak ada produk produk baru lagi

          Jgn gagal paham, produknya bagus, yg dikritik sikap pabrikanny knp kabur…. Klo tetap dsini pasti jauh lbh bagus kan???? Jujur? Pilih mana pabrikan yg komitmen di sini atw kabur?

          Like

          • Rangga says:

            selama saya tidak kesulitan/masih bisa penuhi secara cerdas untuk kebutuhan sparepart, aksesoris/variasi, bengkel untuk servis dan montir yang bisa handle.. sama sekali ga jadi masalah, ga jadi pertimbangan yang memberatkan juga mau cabut ato engga si pabrikannya… toh yang punya moge2/motor rare di indo aja kayanya adem2 aja, nyantei2 aja.
            itu pandangan saya ya, dan so far si motor ga pernah ada masalah yang berarti sama sekali sampe sekarang, dan menurut saya bukan karena faktor kebetulan juga, orang standar/sepabrikan sama KTM ko, pasti ga ecek2…
            yasudahlah mangga keep up sama opininya, saya sudah sampaikan pandangan saya.
            pikiran dan penilaian orang ga harus sama bukan..

            salam dari bandung

            Like

            • mariodevan says:

              Siap…. Skali lgi sya g ada kata2 yg bilang pulsar mtor jelek itu bagus bgt… Hanya manajemen bajaj yg disayangkan memilih hengkang

              Oke sma2 sLam… Maaf kalo ada kata yg kurang berkenan

              Like

  23. Bjl says:

    MANA BAKAR-BAKARANNYAAAAA…???????

    *lempar bom ikan

    Like

  24. lg says:

    ah, tenang saja, orang indonesia gampang lupa kok.
    tinggal tunggu beberapa tahun pasti juga sudah pada hilang ingatan semua.

    contohnya, tahun 80an kemarin, kawasaki/binter juga pernah ‘kabur’ dari indo, tapi coba lihat sekarang, produknya tetap laris, malah sampai dipuja2 sama fans beratnya.
    padahal mungkin bakal beda cerita kalau para fansboy itu tahu bagaimana dulu perjuangan para pengguna merzy, gto, ar125 dll dalam mencari bengkel dan sparepart gara2 ditinggal kabur sama atpmnya.

    Like

  25. ONEBRT says:

    SETUJUUUUUUUU.. Mazbro

    Like

  26. blinkdone says:

    mana ini pns rider
    wkwk
    sungguh nganu

    Like

Coment gratis :D