R25 dan MT 25 terkena Recall! karena berpotensi terjadi kegagalan 3 komponen penting!

Di Indonesia kata recall terhadap produk merupakan momok tersendiri! hal ini karena mindset yang terbentuk jika produk itu di recall, berarti produk itu produk gagal! paradigma ini perlu dirubah! karena seperti kita ketahui tidak ada produk yang sempurna didunia ini, langkah recall adalah sebuah tanda tanggung jawab dan niat baik dari pabrikan terhadap konsumen-nya!

Begitu juga Yamaha, untuk menjaga kepercayaan dari konsumen-nya maka Yamaha mengumumkan akan merecal sebanyak 15,072 unit motor Yamaha R25, R3, MT 25 dan MT 3! via iwanbanaran dikatakan bahwa motor itu merupakan produksi dari 6 Oktober 2014 – 23 Mei 2016.

tercatat ada 3 komponen penting yang terkena recall, yang bisa mengakibatkan kegagalan fungsi dan berpengaruh pada safety, hebatnya pabrikan Jepang, baru terindikasi saja sudah berani mengganti semua komponen motor yang terlibat, sekali lagi ini menunjukkan bahwa pabrikan memang bertanggung jawab menjaga nama baik!

Komponen-komponen itu meliputi Prime mover (pompa oli), Perangkat transmisi (pressure plate) dan Perangkat rem (selang rem).

pompa oli Yamaha R25 dan MT25

Para perangkat Pompa Oli, terjadi kesalahan desain, yang karena desain tidak sempurna maka, sistem penggerak utama kemungkinan bisa tidak bekerja dengan baik dalam putaran tinggi, nah coba bayangkan jika pada kecepatan tinggi mesin tidak mendapatkan pelumasan yang baik, maka mesin akan mendapatkan panas berlebih, dan tekanan yang terus menerus bisa menyebabkan gear menjadi rusak, oleh karena itu Yamaha akan melakukan penggantian pada Pompa oli dan juga idle gear.

insight banner

recall yamaha R25 dan MT25yang kedua adalah bearing pada piringan kopling, yang dianggap kurang cukup kuat untuk menekan piringan kopling, efeknya tentu membuat cepat aus pada komponen kopling, untuk itu Yamaha akan mengecek komponen ini dan mengganti baru!

Perangkat Rem yamaha R25 dan MT 25 di recall

Yang ketiga adalah pada bagian selang rem, hal ini dikarenakan desain selang rem yang terlalu dekat dengan radiator, kondisi paling buruk adalah kedua piranti ini bisa tersengol dan menyebabkan kerusakan pada kedua komponen itu, untuk itu Yamaha akan memberikan pengikat tambahan pada selang rem

Berikut detail motor yang terkena recall.

berikut info yang bisa madev berikan, untuk produksi lokal madev rasa tentu juga akan ada pergantian, atau bahkan mungkin sudah dilakukan pergantian di bengkel-bengkel resmi, so bagi Yang punya R25 maupun MT 25 bisa melakukan pengecekan di bengkel resmi!

About mariodevan

Makhluk terlanjur ganteng hehehehe, kelahiran manado, dan besar di surabaya, menyebut profesinya sebagai digital entrepreneurship (biar keren hihihi) | Menyukai semua yang berbau Otomotif dan juga suka belajar ilmu Marketing! | Bloger yang konsen menulis mengenai Motor, mobil, Analisis marketing otomotif, Sport dan semua yang dekat di sekitar. |Ingin mengHubungi penulis bisa di mariodevan@gmail.com, 085648012040 (whatsapp) | Social Media official | twitter : @mario_devan | FB page : https://www.facebook.com/mariodevanblog | Instagram : mariodevan
This entry was posted in Motor and tagged , , , . Bookmark the permalink.

43 Responses to R25 dan MT 25 terkena Recall! karena berpotensi terjadi kegagalan 3 komponen penting!

  1. bdt says:

    kalu honda dah dibully habis di mareh

    Like

  2. bdt says:

    setahu saya yach, budaya kerja jepang itu tersturktur banget,

    hrs perpect di atas kertas dulu,

    toh tuh mesin dah melalui uji coba juga

    emang sih, buatan manusia ngak ada yg sempurna,

    kadang ada aja yg luput dar i pemeriksaan,

    mungin karena kejar setoran juga bisa

    kecuali motor m1 yg diracik ama engineering kelas dewa,

    eh katanya kalu punya ninni gear pompa olinya terbuat dari logam? bener kah

    Like

  3. bdt says:

    masalah kekuatan benda , jepang itu jagonya

    Like

    • mariodevan says:

      G juga…. Toyota tuh jepang… Heheehe, yg ada sekarang ada harga ada kualitas

      Like

      • bdt says:

        emang gitu sih sekarang,

        mau kualitas jepang asli, yach mesti impor dan pasti harga lebih mahal

        Like

        • GHOST says:

          ah masa ?

          tau grandmax kan ?

          itu mobil rakitan sini lho yg di rebadge jadi mobil toyota di jepang sana

          ga mesti impor kok klo pabrikannya niat

          gue mending ada recall tapi jenis kendaraannya global

          ada masalah tinggal ke bengkel resmi rame2, bisa terhubung sama user luar negeri juga

          daripada beli kendaraan cuma buat lokalan yg dibeda2in

          n biasanya kendaraan global itu lebih panjang produksi spare part nya walo kendaraanny sendiri udah discontinue

          klo kendaraan lokal discontinue yaudah spare part juga secepatnya ikutan discontinue

          :p

          Like

        • bdt says:

          iya tau,

          pernah kerja juga di otomotif jaman msh , nga k lama sich, kebetulan bagian ppic,

          jadi tau baut kualitas jepang sama lokal,

          yach kita ngak tau ilmunya buat treatment baut yg setara jepang

          Like

          • mariodevan says:

            Itulah jeleknya jepang…. Uda brtahun2 di indo, tpi ilmu kuncinya g mau dikasih… Dikadalin mulu, skg mulai beralih ke cina hehe

            Like

            • bdt says:

              yach kita juga salah sich om,

              saya juga pernah kerja di konsultan engineering jepang, u/ proyek pemerintah

              org kita ngak mau pelajari ilmu mereka, org kita yg penting duitnya,

              mau tandatangan dokumen teknik, yach org kita minta fulus dulu,

              ilmu ngak urus,

              beda dgn cina om,

              kalu enginereing barat/jepang mau dapet proyek,

              mereka harus kasih detail engineering plus claculation nya ke china institue,

              dari situ nanti china institue kasih ke pabriken sana buat yg sejenis, yach rubah dikit lah,

              sama lah dgn malay,

              mereka minta calculation note plus detail engineering dari perusahaan engineering global pada saat engineering tsb dapet proye kdisana, kalu ngak mau, yach ngak dibayar kita sisa 5%nya,

              Like

    • subaru says:

      Engineering tentu jerman dong

      Like

  4. are wege says:

    FENOMENA BARU NIH KANG

    Bahkan beberapa jenis motor bekas saat ini sangat sulit untuk dijual. Paling tidak ada dua jenis motor yang menurut pedagang motor bekas sulit dijual kembali.

    “Yamaha Xeon GT, dan Yamaha Vixion akhir akhir ini susah untuk dijual. Hampir sebulan, belum laku-laku. Beda dengan motor yang lainnya. Selain itu, motor yang masih menggunakan pelat luar Jakarta juga sulit dijual,” kata Yaya, punggawa Gapura Motor di Condet, Jakarta Timur.

    Yaya mengatakan, kedua motor ini sulit dijual kembali karena banyaknya keluhan. “Alasannya kebanyakan orang mengeluh karena banyak rusaknya. Padahal sama saja. Selain itu motor Vixion, kebanyakan ngeluh karena radiatornya cepet panas. Terus juga kalah dengan NMax yang lagi ngetren,”

    Like

  5. are wege says:

    Banyak juga ya ,, yg di recall

    Like

  6. Produk buatan Indonesia nih. Mantap!!

    Like

  7. GHOST says:

    woh fbh seneng nih

    padahal si AHM kagak tembus ke jepang

    si honda jepang udah duluan kecewa sama kualitas AHM yg dibawah standar honda

    #ups

    Like

  8. Jamal says:

    Karakteristik orang Indonesia itu, jika dengar kata RECALL maka asumsinya adalah produk gagal…jadi siap siap aja jualannya bakal turun

    Like

  9. niceguy says:

    Team SWAT kegirangan nih, dapat bahan bc… yang pasti bakal terus dihembuskan isu2 negatif mengenai produk kompetitor. Sekali dua kali mungkin nggak mempan, tapi kalau dilakukan secara massif dan kontinyu, bukan tidak mungkin akan mempengaruhi mindset masyarakat. Mestinya YIMM menyadari hal ini, ingat salah satu kekuatan yang mendongkrak ms AHM adalah “Honda minded” mayoritas masyarakat Indonesia.

    Like

  10. Budiono says:

    sip buat Yamaha atau pabrikan mana saja yang terbuka recall. Recall hal yang baik dari pabrikan pada review produknya. toh Suzuki Smash 2005 juga recall pada suspensi belakangnya. Tentu belum info via web pada zaman itu. Cuma infokan ke dealer. No rangka sekian jika ada motor tersebut servis ke Beress maka wajib diperbaiki (pengalaman)

    Like

Coment gratis :D