Artikel ini sekaligus menjawab salah satu pertanyaan pengunjung blog ini, ada yang kepo dan ingin menanyakan part recall dari Yamaha R25 dan MT-25 itu dari mana dan siapa Vendornya, karena seperti kita ketahui Recall, itu ada beberapa macam faktor, sepeti kesalahan vendor, yang memberikan komponen yang gak layak, sehingga merusak fungsi, bisa kita lihat pada kasus Airbag Takata, yang justru mencelakakan pengendara, kesalahan Vendor lainnya adalah sebagai contoh pada kasus batrai samsung note 7, yang mengakibatkan Note 7 bisa meledak karena panas berlebih!!
Oke kembali ke kasus recall Yamaha R25 dan MT25, recall merupakan tanggung jawab pabrikan terhadap konsumen, dan diatur di undang-undang perlindungan konsumen, dan harus diapresiasi.
memang banyak yang mengatakan motor saya baik-baik saja tuh apakah harus ikutan recall??sesuai dengan anjuran dari Yamaha, lebih baik segera dilaksanakan recall, dan telah dilaksanakan mulai 12 juli 2016 silam.
baca juga 5 motor yamaha yang akan hadir di tahun 2017 (https://mariodevan.com/2016/08/24/ini-dia-5-motor-baru-yamaha-yang-akan-hadir-di-tahun-2017/)
Lalu apa saja yang perlu diganti??
Yang pertama adalah pada bagian Kopling.
perbaikan pada bagian transfer daya ini adalah pergantian bearing yang terletak pada tengah pressure plate! Bearing ini merupakan bearing merek Koyo keluaran jepang berkode 6901 (OD 24mm x ID 12mm x W 6mm). bearing ini kemungkinan terjadi kesalahan rancang bangun, sehingga kurang kuat menahan tekanan pegas kopling, pada beberapa kasus bisa membuat kopling menjadi macet!
Nah bearing import ini ternyata diganti dengan bearing merk NSK produksi Indonesia dengan tipe 16001 (OD 28mm x ID 12mm x W 7mm).
secara dimensi bearing baru ini lebih tebal satu mm, serta lebih besar mengikuti diameter luar sebesar 28mm! dengan bearing baru ini dijamin tidak akan lagi ada kemacetan kopling, dan gerak rotasi poros as tekanannya bisa lebih lancar!
Recall kedua adalah pada bagian Pompa Oli/fuel pump
Keluhannya adalah rontoknya gigi pengerak pompa oli, atau bahasa ingrisnya gear oil pump indel, tugas komponen ini adalah sebagai gigi driver yang menggerakkan gigi driven memutar drive rotor pada pompa oli, agar oli dapat bersirkulasi.
banyak yang menuduh bahwa komponen-nya terbuat dari material yang jelek karena hanya terbuat dari plastik, tapi ternyata rusak-nya bukan karena material-nya, tapi lebih dikarenakan kesalahan rancang bangun, desain relief valve pada internal pompa oli, kurang tepat!
katup yang baru letaknya lebih dalam 5mm dibandingkan sebelumnya yang hanya 3mm, selain itu cir clip penahan katub lebih tebal dan tirus, dibandingkan sebelumnya yang flat dipermukaan, pegas pengembali tekanan juga turut menyesuaikan agar tekanan fluida tetap tersirkulasi dengan baik!
Ketiga adalah kait pengikat selang rem
keluhan ini dikeluhkan oleh para pengguna MT, yang bagian radiatornya terlihat jelas, walau belum ada masalah sebelumnya, dan belum ada laporan kejadian, tapi Yamaha ternyata mendengar pengguna motor mereka, letak selang rem dianggap terlalu dekat dengan radiator yang panas, dan takutnya akan merusak selang rem, sehingga rem menjadi macet/biasa dikenal Rem blong!! untuk R25 sebenarnya tidak ada keluhan karena bagian ini tidak terlihat jelas!
Yamaha menambahkan sebuah clamp, yang mampu mengikat selang rem sehingga apa yang tadi merupakan kekhawatiran konsumen tidak terjadi!
Hebat nie Yamaha, selalu mendengar keluhan konsumen, walaupun sebenarnya belum ada kasus yang terjadi…
Apapun itu kejadian recall ini memang tidak menguntungkan bagi pabrikan, karena menghabiskan biaya yang tidak sedikit, dan yang paling besar tentu image yang buruk dimata publik! apalagi konsumen di indonesia sangat alergi jika mendengar kata-kata recall, padahal pemilik motornya sendiri justru adem ayem, santai…. dan merasa senang karena Yamaha bertangunggung jawab penuh.
Oke semoga menjawab semuanya ya pertanyaan-pertanyaan friends semua soal recall motor Yamaha.
Monggo share komentarnya.
sumber : wiwid otoplus & wawancara pribadi
- Yamaha Gelar Program Tukar Tambah Spesial di Bulan Ramadan dan Libur Lebaran
- Mudik Nyaman dan Terlindungi dengan Aplikasi Brompit
- Mudik Nyaman dan Aman Bersama Yamaha!
- Oli Yamalube, Perawatan Mesin Optimal dan Hadiah Berlimpah!
- Mudik Nyaman dengan Motor Yamaha, Dapatkan Diskon hingga Rp 1,5 Juta!
- Astra Honda Motor adakan iftar Blogger dan Vlogger 2024!
- Yamaha Gear 125 Tampil Lebih Menawan dengan Warna Baru, kini telah hadir di dealer seantero Jatim dan nusra!
- Silahturahmi Yamaha Indonesia bareng Blogger!
- Belanja Motor Yamaha Makin Mudah dengan Live Shopping di TIKTOK!
- Yamaha STSJ Bagikan 4 Motor Gratis di Pasar Malam Tjap Toendjoengan!
- Yamaha STSJ Hadirkan Diskon Spesial LEXi LX 155 di Bulan Ramadhan
- Portfolio Mario Devan
- Yamaha Ajak Awak Media Uji Ketangguhan Lexi LX 155 di Bali
- Yamaha PG1 akan masuk ke Indonesia?
- Serbu Booth Yamaha di IIMS 2024! Warna Baru, Promo Menggoda, dan Banyak Kejutan!
- Rayakan Semangat Demokrasi dengan Diskon Spesial Service Yamaha!
- Yamaha STSJ Manjakan Konsumen dengan Diskon Spesial di Hari Kasih Sayang dan juga pemilu!
- Yamaha Fazzio Hybrid-Connected 2024: makin keren, makin bebas berekspresi!
- Muncul yamaha Lexy 155cc, Yamaha Optimis kenaikan penjualan hingga 30%
- XMAX Connected Tampil Lebih Sporty dengan Sentuhan Warna dan Grafis Baru
Pagi mas
LikeLike
Berarti kalo kesalahan rancang bangun itu kesalahan pihak yamaha ya? Apa vendornya bisa mendesain sendiri tanpa persetujuan yamaha? Apalagi itu part jeroan mesin
LikeLike
Yg pasti vendor hanya mengikuti spesifikasi yg diberikan pabrikan… Jdi spertinya murni kslahan dri yamaha
LikeLike
Yakin lah semua buatan manusia itu tak ada yg sempurna. Hanya yg buat mau nggak bertanggung jawab untuk memperbaiki? Maaf-maaf kata, banyak manufaktur yg lebih memilih mengabaikan dan berharap konsumen tidak terlalu perduli, drpd bertanggungjawab dgn konsekuensi biaya dan image.
LikeLike
Tul….
LikeLike
Ada 3 kemungkinan :
– Yamaha yang pesan part yang kualitasnya dikurangi sedikit agar harga bisa ditekan
– Vendornya emang payah bikin part dengan material yang jelek
– QC nya yamaha lagi payah
LikeLike
Kualitas dikurangi cost perbaikan depanny bkalan lbh mahal, rasany peluangnya kecil
Vendornya vendor jepang lho, yg udah terpercaya
Bisa jadi sih…
kloning sya tetap percaya ksalahan trjadi dri awal saat rancang bangun…. Slah perhitungan…
LikeLike
Kalo kesalahan kualitas part yg dikurangi kayaknya kemungkinannya kecil, soalnya part pengganti dimensi dan desainnya berbeda. Kalopun cuma masalah kualitasnya kan tinggal ganti yg lebih bagus materialnya tanpa merubah desainnya. Tapi yg aneh kok waktu test di jalanan apa tidak ditemukan masalah itu ya sebelum produksi masal? Apa ada kaitannya dengan sunat masal waktu itu? Jadi ada part yg berbeda antara unit tes dengan unit produksi yg memang disengaja sama yamaha. Yang paling keliatan kan plastik hitam bawah jok yg diganti, sapa tau jeroan mesin jg ada yg diganti
LikeLike
semoga cepet kelar proses recallnya
https://moto4ride.wordpress.com/2016/09/18/apa-dosa-yamaha-r25/
LikeLike
Masalahnya apa kok komenya kemana..
Masalahnya bearing kurang besar kok komen kualitas bahan.
Masalahnya lubang kurang dalam kok komen qc..
Halahhh. Fbh jan.
LikeLike