Satu lagi terobosan apik dari Kejari Surabaya, suatu sistem pelayanan sidang denda tilang yang bisa dilakukan secara Drive thru, seperti beli makanan cepat saji Sob!
Yang pernah mengalami masuk pengadilan untuk mengurus tilang pasti merasakan betapa ruwetnya suasana pengadilan tersebut, antri yang berjubel dan berdesak-desakan belum lagi begitu banyaknya calo-calo yang berkeliaran!
Dengan Drive thru ini bisa menghemat waktu dan lebih cepat!! bahkan walikota surabaya Ibu Risma mengapresiasi-nya
Kajari Surabaya, Didik Farkhan Alisyahdi, mengatakan layanan drive thru ini merupakan layanan tilang pertama yang ada di Indonesia.
Kendati demikian, Didik masih terus akan melakukan inovasi terkait pelayanan terhadap masyarakat.
“Tentunya layanan ini akan mengurangi padatnya antrean. Layanan drive thru ini, selain itu sudah nggak perlu repot lagi, cukup diatas mobil sudah bisa bayar denda tilangnya,”ujar jaksa asal Bojonegoro.
layanan drive thru ini, kata Didik merupakan pengembangan inovasi dari layanan ‘Si Anti Ribet’.
Layanan Si Anti Ribet sampai sekarang masih menjadi solusi terbaik bagimasyarakatkhususnya pekerja atau yang memiliki pekerjaan jam padat.
Bagi friends yang belum tau, si anti ribet adalah layanan jemput kerumah pelangar yang melanggar, dan perlu di denda tilang!
madev merasa sangat surprise sekali, karena kejaksaan yang terkenal dengan image angker, perlahan-lahan merubah image mereka sebagai lembaga yang juga melayani masyarakat dengan maksimal, menjadi bangga juga sebagai masyarakat surabaya.
semoga layanan ini bisa ditiru oleh kota-kota lain, sehingga tidak ada lagi, nego-nego dijalan, dan polisi bisa bekerja maksamal karena tidak digoda dengan uang damai, hehehe…
monggo share komentarnya.
- Yamaha Gelar Program Tukar Tambah Spesial di Bulan Ramadan dan Libur Lebaran
- Mudik Nyaman dan Terlindungi dengan Aplikasi Brompit
- Mudik Nyaman dan Aman Bersama Yamaha!
- Oli Yamalube, Perawatan Mesin Optimal dan Hadiah Berlimpah!
- Mudik Nyaman dengan Motor Yamaha, Dapatkan Diskon hingga Rp 1,5 Juta!
- Astra Honda Motor adakan iftar Blogger dan Vlogger 2024!
- Yamaha Gear 125 Tampil Lebih Menawan dengan Warna Baru, kini telah hadir di dealer seantero Jatim dan nusra!
- Silahturahmi Yamaha Indonesia bareng Blogger!
- Belanja Motor Yamaha Makin Mudah dengan Live Shopping di TIKTOK!
- Yamaha STSJ Bagikan 4 Motor Gratis di Pasar Malam Tjap Toendjoengan!
- Yamaha STSJ Hadirkan Diskon Spesial LEXi LX 155 di Bulan Ramadhan
- Portfolio Mario Devan
- Yamaha Ajak Awak Media Uji Ketangguhan Lexi LX 155 di Bali
- Yamaha PG1 akan masuk ke Indonesia?
- Serbu Booth Yamaha di IIMS 2024! Warna Baru, Promo Menggoda, dan Banyak Kejutan!
- Rayakan Semangat Demokrasi dengan Diskon Spesial Service Yamaha!
- Yamaha STSJ Manjakan Konsumen dengan Diskon Spesial di Hari Kasih Sayang dan juga pemilu!
- Yamaha Fazzio Hybrid-Connected 2024: makin keren, makin bebas berekspresi!
- Muncul yamaha Lexy 155cc, Yamaha Optimis kenaikan penjualan hingga 30%
- XMAX Connected Tampil Lebih Sporty dengan Sentuhan Warna dan Grafis Baru
Makin komplit saja. mudah-mudahan sesuai.
LikeLike
Sebenernya PRnya cuma satu, yaitu bagaimana caranya supaya semakin lama semakin sedikit orang yg mengantri bayar tilang, alias semakin dikit orang yg melakukan pelanggaran. Kalo mau dimudahkan bayar tilang sih bisa pake berbagai cara, tp apakah nanti malah bikin orang2 jadi manja dan yg merasa kaya bisa seenaknya melanggar, toh bayarnya gampang?
LikeLike
nah itu urusan kepolisian,kejari tugasny y membuat setransparan mngkin… dan bersih tnpa korupsi…. hehe
LikeLike
bagi mobil atau motor yg pakai stiker khusus polri atau tni tu juga kena tilang gak ya?he…he…soalnya sering(bkn pernah) lihat melanggar,tapi lolos aja.
LikeLike
Ada kemajuan…mgkin suatu hari bisa jg di terapkan sistem bayar denda tilang sekalian bayar pajak seperti yg di terapkan di negeri tetangga
LikeLike
kang gosip penantang nmax dari AHM kata dapurpau nongol di imos ternyata hoax lagi.udah 2x bikin gosip pesaing nmax hoax mulu nih dapurpau
LikeLike
hahahaha…. namany gosip….
LikeLike
Horee..surabaya pelopor
LikeLike
Meri… 😦
LikeLike