Honda sebagai pemimpin pasar saat ini menguasai hampir 80% market share! Honda memang bukanlah pabrikan yang suka membuka pasar saat ini, Honda lebih menyukai cara wait and see, melihat pabrikan lain, dalam hal ini Yamaha membuka market baru, yang tentu saja membutuhkan effort yang sangat besar, setelah market mulai menerima, dengan kekuatan penuh masuk dan menawarkan produk yang lebih value! dan merebut market.
seperti yang dijabarkan Mr. Wiyanto Sudjono dalam perbincangan hangat diartikel sebelumnya.
Wiyanto Sudjono says:
15 December 2016 at 8:53 am (Edit)
Dalam hal ini setuju.
H kebanyakan wait n see, saat kompetitornya berusaha membuka market baru (tentunya dgn effort dan biaya yang memiliki kontribusi cukup besar dan membebani), ketika saatnya hampir “panen” tiba…. produk H akan masuk dgn massive.
H tau akan kekuatannya sendiri dan kelemahan akut yang menempel pada kompetitornya ini.
Liked by 1 person
Memperlemah musuh tidak harus dengan cara menggempur musuh.
Kadang cara terbaik adalah membiarkan tenaga dan fokus musuh terkuras berusaha mencari jalan menyelamatkan diri. Begitu mereka merasa menemukannya, mereka akan habis habisan disana…. Dan disaat mereka sudah terbuai oleh bayangan keberhasilan, inilah saat paling tepat untuk memasuki medan perang.Mentalitas musuh dalam kondisi overconfidence.
Sisa sisa tenaga musuh sudah keropos, sudah banyak dihabiskan pada fase dan proses sebelumnya… research, rnd, buka pasar, marcom yg isinya edukasi market, pembelajaran, dan biaya terbesar pada trial n error (pada kondisi terjepit biasanya makin panic action yg pada akhirnya menjurus melakukan kebijakan dan langkah trial n error).
Pasar mulai matang, sebagian besar biaya dan fokus cukup dialokasikan pada pengembangan produk baru yang memenuhi keinginan mass market untuk meraih positioning terbaik. (Note: biasanya H cenderung pakai 2 siklus, sy pribadi menilai 1 siklus akan jauh lebih baik jika plan dan keakurasian dalam membaca customer insight dan minat market memiliki kemampuan yang superior.)
Proses menciptakan kondisi ini, dan membuat musuh terkepung / terdesak dengan tidak penuh, adalah kondisi yang sangat menguntungkan pihak kita. Biarkan musuh mencari jalan keluar dan berkreatifitas dengan sepenuhnya untuk menyelamatkan hidupnya, biarkan mereka berdaya upaya membayar biaya ini alih alih kita sendiri yang harus membayar ongkos ini. Dengan begitu musuh akan menjadi lemah dengan sendirinya dan kita diuntungkan dgn menghemat di spektrum biaya ini. Alokasi biaya bisa dibuat saat kita nantinya melakukan serangan masive saat “merebut” hasil karya mereka.
Dan tahun depan Honda sudah siap menerkam market Nmax! kabarnya malah semester pertama sudah launching tuh motor! serem….
So membuka pasar baru memang cukup penting untuk menambah pundi-pundi pemasukan, sekaligus memberikan sedikit nafas, karena biar bagaimanapun kompetitor setidaknya butuh waktu setahun buat masuk ke market tersebut, cara satu-satunya baik Yamaha, suzuki dan pabrikan apapun harus berani juga head to head! Yamaha jadi besar karena berani head to head motor bebek-nya jupiter dan vega, serta sportnya, sambil mengembangkan pasar baru di segment matic!
Yamaha harus berani lebih keras lagi berjuang untuk Mio-nya, dan bertarung dengan Vario (dalam hal ini sudah berani memunculkan aerox) karena di segment inilah pusat market share berada! angka 30 ribu lawan 150ribu itu angka yang sangat jauh! beat jauh terjual 5x lipat dari mio! harusnya segala upaya dan usahanya juga dikerahkan ke segment ini! tidak seperti sekarang yang terkesan justru menggenjot Nmax seorang!
mudah diucapkan tapi susah dilaksanakan hehehe,permainan strategi antara dua pabrikan, yang tentu selalu menarik untuk disimak, dan diambil pelajaran!! monggo share komentarnya friends
Jangan lupa add dan follow ya Social Media official | twitter : @mario_devan | FB page : https://www.facebook.com/mariodevanblog | Instagram : mariodevan
- Yamaha Gelar Program Tukar Tambah Spesial di Bulan Ramadan dan Libur Lebaran
- Mudik Nyaman dan Terlindungi dengan Aplikasi Brompit
- Mudik Nyaman dan Aman Bersama Yamaha!
- Oli Yamalube, Perawatan Mesin Optimal dan Hadiah Berlimpah!
- Mudik Nyaman dengan Motor Yamaha, Dapatkan Diskon hingga Rp 1,5 Juta!
- Astra Honda Motor adakan iftar Blogger dan Vlogger 2024!
- Yamaha Gear 125 Tampil Lebih Menawan dengan Warna Baru, kini telah hadir di dealer seantero Jatim dan nusra!
- Silahturahmi Yamaha Indonesia bareng Blogger!
- Belanja Motor Yamaha Makin Mudah dengan Live Shopping di TIKTOK!
- Yamaha STSJ Bagikan 4 Motor Gratis di Pasar Malam Tjap Toendjoengan!
- Yamaha STSJ Hadirkan Diskon Spesial LEXi LX 155 di Bulan Ramadhan
- Portfolio Mario Devan
- Yamaha Ajak Awak Media Uji Ketangguhan Lexi LX 155 di Bali
- Yamaha PG1 akan masuk ke Indonesia?
- Serbu Booth Yamaha di IIMS 2024! Warna Baru, Promo Menggoda, dan Banyak Kejutan!
- Rayakan Semangat Demokrasi dengan Diskon Spesial Service Yamaha!
- Yamaha STSJ Manjakan Konsumen dengan Diskon Spesial di Hari Kasih Sayang dan juga pemilu!
- Yamaha Fazzio Hybrid-Connected 2024: makin keren, makin bebas berekspresi!
- Muncul yamaha Lexy 155cc, Yamaha Optimis kenaikan penjualan hingga 30%
- XMAX Connected Tampil Lebih Sporty dengan Sentuhan Warna dan Grafis Baru
Strategi nuclear kang. Hehe. https://lintangcruisers.wordpress.com/2016/12/19/angin-panas-berseliweran-foto-adu-drag-suzuki-gsx-r150-vs-kompetitor/
LikeLike
Kita tunggu 100℅ 😁
LikeLike
Itoe betoel adanja kaka..hehe
Honda CBR250RR pukul keras Yamaha R25,penjualan Ninja anjlox!
LikeLike
ditambah lagi doktrin selain merk H harganya harus lebih murah…. lah kalau gitu margin profit kompetitor jadi tipis.. dan susah buat membangun jaringan after sales, mengembangkan produk, serta menutup anggaran lainnya… apa gak sesak napas kompetitornya… IMHO
LikeLike
bnyak jalan mnuju roma, bisa juga cara dng efisiensi misal pekerjaan 2hari dikerjakan sehari, pekerjaan 10org dikerjakan 8orang, blum lgi dng kreatifitaa2 yg bisa dilakukan, budget event kecil tpi maksimal….
hal2 inilah yg dimiliki Yamaha dulunya
LikeLike
Memang Master Marketing yang satu ini selalu Joss kalau kasih komentar.
Makanya selalu ditunggu tunggu komentar dari beliau ini. Ayo Mr. Wiyanto sering sering kasih komentar ya.
Ngarep Mode On.
LikeLike
Iya saya juga ngarep Mode On juga.
LikeLike
Bagaimana jadinya jika semua perusahaan hanya wait and see saja?
LikeLike
Yg di atas akan tetap di atas, yg di bawah tetap di bawah
LikeLike
g smua prusahaan punya kemampuan itu…. harus lihat situasi dan kondisi juga….
LikeLike
Kalau jeli kata kata beliau…intinya bukan pada wait n see. Itu mah bungkusnya aja.
LikeLiked by 1 person
yang sya tangkap kemampuan honda melihat kelebihan dan kelemahananny baik dari sisi internal maupun kompetitornya, bro SAS mau tambahin??
LikeLike
Saya tangkepnya ini masalah strategic business jadi berbeda dari paparan strategi dan taktik marketing yang om Madev jabarkan sih.
LikeLike
YIMM hrs berubah klo nggk bakal tewas
LikeLike
Saya kasian sama Astra Honda.. competitiveness di bisnis roda dua jadi jauh menurun ketika yamaha semakin timpang.. ibaratnya, udah gak ada adrenalinnya
Bagi AHM, bahkan udah gak perlu RnD.. cukup jadi follower, kasih produk yg speknya mirip kompetitor, dan diluncurkan maksimal setahun setelah kompetitor, beriklan secukupnya..
Niscaya separuh kue market sudah dipegang. Begitulah dahsyatnya brand sayap mengepak
LikeLike
msak speknya mirip kompetitor??coba lihat cbr 250rr kan jauh diatas kompetitor… iklanny apakah secukupnya??gila2an banget ngiklanny
LikeLike
Spek mirip kompetitor? Tau motor ga sih bro? Iss, acg itu mirip kompetitor ya?
LikeLike
enteng lah semua bagi Honda
jaringan tersebar di mana2
mindset konsumen sudah terlalu bagus untuk honda
dan semua kesempatan dimana market yang gemuk bisa dimasuki yach masukin aja, toh kompetitor sudah berhasil membuat market tsb,,,seperti biasa.
dengan sumber daya seperti sekarang sulit lah bagi Y, s, dan K bertarung head to head .
when my stuff is successfull, You can easily copied everything!
LikeLike
….and no wonder 4 tahun lagi semua mongtor dijalanan HOnda semua!
LikeLike
Bro madev, coba deh bikin artikel grafik MS Yamaha 2010-2016.. turun terus loh, bahkan tahun ini yg terparah..
Grafiknya nanti bakal mirip grafik MS Suzuki 2004-2011, terjun terus tanpa pernah sekalipun rebound.
LikeLike
iya memang trun terus….. nanti dibikinkan artikel
LikeLike
Salah satunya soal harga.
Seperti ditulis bro devan pada artikel sebelumnya.
Kecap no 2 kok ngasih harga di atas kecap no satu.
Udah sulit cash, cicilan pun lebih mahal dibanding honda. Padahal harga awal sama.
Kepedean? Atau emang otak nggak dipake?
LikeLike
Kalo mo bangkit emang harus bisa ngerecokin beat, spacy, vario..
Satu persatu harus direbut
LikeLike
scoopy mngkin y, klo spacy da g laku
LikeLike
Sorry, typo..scoopy yg 50rb an..gurihh..
LikeLike
Tapi klo menurut ane,imho lho ya….saya bukan fbh, Y harus bisa bikin motor yg senyaman h,bukan hanya 1 atau 3 tahunan. Tapi dah diatas 5 tahun msh enak di bawa(ex jupi 2007 sama grand 98 msh enak grand,atau mi0 sama beat sama tahunnya beda banget).bisa di bandingkan motor h sama u enakan mana?sehingga klo h wait n see, Y juga harus gitu,keunggulan h yg bisa di jiplak apa. Imho
LikeLike
Head to head dan merubah pola kampanye. Jgn lagi konsumen H dibilang go8lok, bodoh dll. Juga kl ada product baru kompetitor jgn cm blg, “konsumen kita cerdas, product kita cerdas “. Hadeuh.
LikeLike
bagaimana kalo misalnya pcx yg impor thailand itu buat mancing nmax? biar strategi sebenarnya gak terbaca lawan. CMIIW
LikeLike
rasany ndk juga ya…. pcx import kn da cukup lama kluarny
LikeLike
dari pemaparan artikel bro madev diatas. sy jadi teringat bagaimana awalnya ahm gak langsung lokalin cbr 150 namun import dulu dari thailand. untuk memancing kompetitor. dan yamaha pun terpancing dengan melokalkan r15 seketika cbr 150 terasa overprice dan baamm ahm punya rencana lain dengan melokalkan cbr plus model all new. dan hasilnya cbr pun bisa menumbangkan r15. barangkali ahm menerapkan strategi yg sama terhadap pcx lokal nantinya. koreksi bila sy salah.
LikeLike
Ahm berhasil dengan pancing nya. Sebut saja PCX.
LikeLike
Strategi yang efektif tapi njelehi he hehe…
LikeLike
Pagi mas devan.. sekedar menambahi komen saya di atas..
http://gearbalap.blogspot.com/2016/05/mau-tahu-alasan-honda-membenturkan.html
LikeLike
sip…
LikeLike
ga cuma di roda 2, roda 4 juga ngeri coba gabungin market sharenya merk2 grup astra (Toyo, Dai, Izu, dlllllll )
ga bisa bayangkan kalo honda mobil juga dipegang astra bisa sama nasibnya market roda 4 sama market roda 2
kepengan tau rahasianya apa si Astra ini jadinya?? ngeriiii 😀
LikeLike
yup astra juga slah stu koenci kemenangan honda ditnah air, tnpa astra rasany honda juga tdk akan mndpatkan pncapaian hebat ini, coba aja lihat negara asean lain.. honda tdk mndominasi bhkan yamaha bsa menang sperti vietnam dan malay
LikeLike
betul itu, apa yang dilakukan astr* Hons benar2 sama apa yang dilakukan astr* toyot dan daihat, lihat saja bagaimana caranya mereka ‘menghabisi’ ertiga, padahal dari segi fitur, kenyamanan, dan value bagus R3 kemana2, dan R3 dengan segala keterbatasannya cuman bisa facelift..
LikeLike
orang kunci honda Mr. Johanes Loman yang membawa Astra honda motor bangkit di thn 2007 jebolan astra daihatsu, g heran strateginy sangat jitu
LikeLike
Vietnam dan Malay pasar kecil…bukan daya beli tak ada, akan tetapi lebih karena market pembeli motor kecil dibanding jumlah penduduk dan repeat buying lama banget…motor tahun 70an masih terawat. Penduduknya merawat barang dengan baik. Honda Ogah fokus di market beginian… kasih makan ke yang lain.
Sebaliknya Indonesia, market luas…besar…banyak…dan menurut survei tiap rata rata 14 bulan konsumen ganti motor baru sudah gitu kebanyakan penduduknya mudah panas untuk konsumtif bila di beri iming iming iklan produk baru. Pasar yang bagus seperti ini Honda lebih fokus.
LikeLike
klo malay iya ya, kalo vietnam lbh tumbuh marketnya dan jdi alternative market baru di asean slain thailand yang sudah stuck, memng g bsa dibandingin ama indo
LikeLike
Sebagai perbandingan rata rata beli atau ganti motor baru.
Di Indonesia 14 bulan
Di Thailand 27 bulan
Di Vietnam 62 bulan
Empuk mana kira kira daya serap pasarnya ?
LikeLike
wow kalo data ini baru tau sya… 😂😂
LikeLike
Hebat khan orang Indonesia.
LikeLike
hebat sekaligus miris…. 😁
LikeLike
Pemain strategi cantik?
LikeLike
om madev kalo diluar indonesia apa kah honda sekuat kaya diindonesia pangsa pasarnya
LikeLike
indo sya rasa yang paling kuat bsa mncapai 80%, diindia ama cina yang marketny juga besar tdk jdi pemimpin pasar dsna, karena brand lokal sangat kuat dsna, maslahny indo kn g punya brand lokal… justru brand lokalnya ya Honda lewat perusahaan lokal grup astra …
LikeLike
Itu karena di Cina dan India pemerintah concern mendevelope brand lokal dgn subsidi dan banyak hal. Jangan di kerdilkan dgn pemikiran sempit proteksi thp brand asing aja loh ya. (Spt di Indonesia)
Selain itu rakyat Cina dan India cukup cinta negara dan produk lokal mereka.
LikeLike
sayang sekali pemerintahnya gak concern buat support brand lokal,padahal kalo disupport mungkin bisa jadi nantinya tmbuh dan berkembang
LikeLike
wilayah timur masih 50:50. inilah benteng pertahanan terakhir yamaha.
LikeLike
Kalau di Sulawesi Yamaha kuat karena MDnya yang kuat. Itu Raja Bisnis daerah.
LikeLike
ya menarik memang hasjrat abadi yang juga main dealer toyota…. jagoan daerah…
tpi tetap market trbesar y dijawa, kuasai jawa maka kuasai total market share
LikeLike
Bukan cuma MD toyota tapi menguasai hampir seluruh bisnis besar di wilayah mereka. Toyota dan Yamaha cuma salah satunya.
LikeLike
Jadi bukan faktor Y nya tapi faktor MD nya.
LikeLike
betul secara nasional bukan faktor h-nya bisa berkuasa, tetapi faktor x-nya. ayo y segera gandeng faktor s.
LikeLike
Total Control <- dua kata yang seolah-olah mewakili strategi jitu H yang diungkapkan pak wiyanto. Jadi sejatinya bukan sekedar jargon motorsport H doang 😸
LikeLike
Honda beat yang sekarang mirip hampir mirip banget sama vario . . Tapi keren . .
Aku kira itu vario 😁
LikeLike
iya vario skg ada ekstrakny hehe
LikeLiked by 1 person
Pingback: besarnya market motor di Indonesia, tapi kok produk baru sering tidak prioritas?? | mario devan Blog's