Data dan analisa Penjualan sepeda motor 2005/2006, Awal kematian Suzuki! (Part 2)

promo-hebatartadiskinsight-banner-promo-fix

Sebelum melanjutkan artikel ini ada baiknya membaca part pertamanya terlebih dahulu bisa baca disini

https://mariodevan.com/2016/12/20/data-dan-analisa-penjualan-sepeda-motor-mulai-2005-sampai-2016-part-1/

data-grafik-penjualan-sepeda-motor-2005-sampai-2016

Artikel sebelumnya madev sudah membedah data penjualan motor mulai dari 2005, dengan mempelajari data tersebut kita bisa menemukan pola dan strategi pemasaran, dan bisa melihat lebih jernih kondisi dan permasalahan yang terjadi saat itu! nah ditahun ini ternyata bisa kita lihat asal mula penjualan Suzuki yang tiba-tiba drop, semakin jatuh dan jatuh dan sampai dengan tahun ini memasuki masa tersuramnya! penjualannya bahkan hanya diangka 50ribuan unit! berbeda sekali disaat tahun 2005 yang bisa terdistribusi 1 juta unit! di tahun 2006 total market terkoreksi menurun, Honda dan suzuki jatuh cukup dalam! bahkan suzuki terjatuh hampir separuhnya hanya mampu mendistribusikan 500ribuan unit saja! hanya Yamaha yang secara mengejutkan mampu menaikkan penjualan!

Apa yang terjadi saat itu?? yuk flashback.. sebelumnya baca juga artikel serupa yang membahas mengenai Yamaha

Kesalahan Fatal Yamaha “ini” bikin market share terjerembab

Ditahun itu penjualannya tidak seperti saat ini yang didominasi matic, saat itu Matic belum terlalu populer Yamaha masih berjuang keras mempromosikan/mengcampaign Yamaha Mio dan Nouvo penjualannya masih diangka 100ribuan unit perbulan, berbeda dengan kelas bebek yang masih menjadi primadona dan mampu terjual 4 juta unit lebih saat itu!

Kesalahan fatal Suzuki ini mirip-mirip seperti Yamaha! sejak tahun 2000 Grand strategi Suzuki mulai kacau! dan tagline mereka Inovasi tiada henti tiba-tiba berhenti!!

Kita mundur dulu ditahun 1995 dimana pabrikan suzuki mulai menggebrak pertama kali lewat kehadiran Suzuki shogun, motor 4 tak terkencang saat itu! dengan kapasitas mesin terbesar yaitu 110cc, Suzuki menggebrak pasar dan melawan kodrat bahwa motor 4 tak itu lemot! secara desain masih mirip tornado, dan terlihat sangat aerodinamis! berbeda dengan motor 4 tak dijaman itu yang serba kotak!!

Generasi pertama ini punya CDI yang banyak dicari mekanik balap. Katanya non limiter dan tahan lama. Pada metarial kruk as yang lebih kuat dan lebih balance. Batang klepnya yang kuat, juga menjadi incaran mekanik. Komponen lain yang diakui ketangguhannya adalah rantai keteng dan kampas kopling yang awet .

Bukan hanya produk, dari sisi marketing juga Suzuki seperti gila-gilaan!!tampil di tv dengan sosok pria berpakaian serba silver dan berteriak greng-greng shogun!! membuat khalayak terpana, karena terlihat modern, belum lagi Suzuki mempelopori jelajah negeri dengan perjalanan panjang 20ribu kilometer, upaya radikal dari suzuki untuk melawan dominasi Honda saat itu!

Selain produk, strategi marketing dan promosi juga dibutuhkan untuk memperkenalkan produknya!

Honda pun kaget, dan segera merespon! pasar bebek body aerodinamis yang tumbuh gila-gilaan ini! mereka meluncurkan Supra sejak 1997, dengan body yang ramping, dan tidak berisik lagi! saat itu motor honda terkenal body geter, dan desainnya sangat kaku, kotak-kotak gitu, kalo kata anak jaman sekarang sih jadul! hehehe!

shogun-110-1997-1999-2

tapi ditahun itu 1997 Suzuki kembali melakukan inovasi dengan menambah cakram pada varian shogun ini! sayangnya kruk as berubah tapi saat itu tetap menjadi pilihan kanibal untuk balap, jika versi pertama tidak ada!  kembali Honda ketinggalan satu langkah dan telat merespon!Honda baru merespon pada 2001 bukan dengan satu produk tapi dengan dengan 3 varian langsung!! GILA!! brand Honda Supra X, yang juga sudah punya cakram depan!Supra XX sudah kopling, dan Supra V, kopling manual tapi belum cakram depan!

bukan Hanya Honda, Yamaha pun pada tahun 2000 merespon dengan menyulap cryton dengan Yamaha jupiter! yang punya desain keren saat itu, karena mengadopsi garis desain Yamaha Fiz R yang aerodinamis dan modern, menggantikan desain crypton yang kurang diminati!

Klop Suzuki punya lawan lain yang siap mengintip!dan suzuki gagal mengantisipasi…

tapi pada saat itu sekali lagi Suzuki mampu berinovasi dan melejit mengalahkan musuh-nya! pada tahun 2000 generasi ketiga shogun hadir, dengan desain yang lebih ramping dan lampu menyipit! menggantikan desain gendut yang sudah kurang diminati.. disaat ini suzuki masih mampu membaca keinginan pasar!

newshogun

disisi lain, Honda pada saat itu mencoba membuka pasar baru dengan mengeluarkan Kharisma yang bercc paling tinggi yaitu 125 cc! pertarungan di segment 100-110 cc membuat Honda perlu membuka pasar baru!dan sepertinya cukup frustasi, sang pemimpin pasar digempur habis-habisan bukan oleh satu pabrikan tapi dua sekaligus!

Dan disinilah kesalahan besar dari Suzuki!melihat Kharisma suzuki tergiur untuk masuk kesegment 125 cc, dan pada tahun 2003, bukannya membuat brand baru, justru membunuh shogun 110cc yang penjualannya sangat bagus! dan disegment ini diberikan pada Suzuki Smash!

Suzuki terlalu terpaku pada Strategi Honda, dan masuk keperangkap Honda!! seperti kita ketahui kharisma akhirnya disuntik mati dan digantikan supra 125cc pada tahun 2005! dan Suzuki semakin kebingungan dalam menentukan strategi kedepannya! mereka tertipu mentah-mentah oleh stretegi honda yang brilian, memaksa membunuh produk terbaik mereka! sementara itu Suzuki juga overconfidence menghadapi Yamaha, terlihat tidak ada respon saat Yamaha mengeluarkan mio di tahun 2003! dan tidak ada respon untuk membendung Yamaha Jupiter! sedangkan Yamaha sangat cerdik memanfaatkan pertarungan suzuki dan Honda, terlihat dari penempatan produk-produknya, tidak ikut masuk dan main di segment 125cc tapi lompat ke bebek super 135cc lewat jupiter MX-nya!

masuknya shogun ke segment 125cc membuat pasar terpecah!harga motor 125cc yang mahal membuat pasar enggan membelinya, mau membeli smash, market berpikir ini adalah motor versi murah!selain itu disegment ini ada vega dan supra fit! dan akhirnya justru Yamaha berhasil memaksimalkan peluang ini, yang pada tahun 2003 meluncurlah Jupiter Generasi kedua yang mengupgrade beberapa teknologi baru dibagian mesin! salah satunya piston cooler, dan desaain pompa oli baru, membuat motor ini jadi salah satu jagoan balap yang tak terkalahkan!!

Inilah produk pembunuh Shogun, dan pembunuh Suzuki!!

Inilah produk pembunuh Shogun, dan pembunuh Suzuki!! laskar suzuki inilah musuhmu sesunguhnya xixixixi

Akhirnya saat itu pasar lebih memilih Jupiter daripada shogun 125, apalagi secara performa jupiter saat itu sangat kuat! tidak kalah dengan shogun 125! dan pelan tapi pasti shogunpun tenggelaM dan akhirnya mati! Jupiter pun melenggang tanpa kompetitor utama padahal market bebek 110cc pada saat itu tumbuh gila-gilaan! Suzuki gagal membaca arah market, secara bodoh meninggalkan segment utama mereka, dan berharap pada market 125cc! padahal disaat itu market ini dipegang kuat oleh Honda yang sudah masuk sejak tahun 2000, dan sebenarnya tidak terlalu besar!!

matinya shogun ini tentu langsung memukul penjualan suzuki kArna penjualan motor suzuki saat itu ditopang oleh Shogun paling besar!

dan puncaknya di 2006 market share akhirnya drop total!!

Masuknya shogun dimarket matic dengan suzuki Spin, pada 2006 tidak berpengaruh banyak karena kembali Suzuki salah strategi! market tidak butuh matic yang berperforma tinggi di kelas low end, yang penting full fitur dan irit bahan bakar, inilah yang berhasil dimanfaatkan Honda!

semenjak satria fu di tahun 2004 tidak ada lagi produk baru dari suzuki yang berhasil dipasaran, semuanya gagal!!

kekalahan utama suzuki bukan karena produknya jelek!! tapi murni Suzuki kalah strategi menghadapi pertempuran dengan Honda dan Yamaha, mengejutkan market dengan membunuh shogun 110cc dan masuk perangkap Honda, dan gagal melihat strategi Yamaha, yang menggerogoti share dan masuk kesegment-segment baru.

BERSAMBUNG

monggo komentarnya, terindikasi bikin rusuh, ane buang!!

Jangan lupa add dan follow ya Social Media official | twitter : @mario_devan | FB page : https://www.facebook.com/mariodevanblog | Instagram : mariodevan 

About mariodevan

Makhluk terlanjur ganteng hehehehe, kelahiran manado, dan besar di surabaya, menyebut profesinya sebagai digital entrepreneurship (biar keren hihihi) | Menyukai semua yang berbau Otomotif dan juga suka belajar ilmu Marketing! | Bloger yang konsen menulis mengenai Motor, mobil, Analisis marketing otomotif, Sport dan semua yang dekat di sekitar. |Ingin mengHubungi penulis bisa di mariodevan@gmail.com, 085648012040 (whatsapp) | Social Media official | twitter : @mario_devan | FB page : https://www.facebook.com/mariodevanblog | Instagram : mariodevan
This entry was posted in Motor and tagged , , . Bookmark the permalink.

59 Responses to Data dan analisa Penjualan sepeda motor 2005/2006, Awal kematian Suzuki! (Part 2)

  1. gungun says:

    Spin Enak loh om buat harian

    Like

  2. mariodevan says:

    punya argumen lain?? speak by data ya, kalo cuma ngomong sotoy anak tk pun bisa, sana nyusu dulu sama emak loe wkwkwkkwk…

    Like

  3. mariodevan says:

    ya pembeli diindo memang lbh ke model, modelnya bagus psti laris… modelnya jelek g laku, slah stunya suzuki spin, modelnya aneh saat itu

    Like

  4. masuk kesegmen 125 tanpa backup di 110, smash tidak berkutik lawan supra dan jupiter walau facelift berkali-kali. malah keluarkan arashi untuk memperbesar pasar namun sayang pasar pun tidak suka.

    Like

  5. amad says:

    gara2 smesh dikeluarin itu om madev jadi ancur juga market suzuki. didesa saya mindset orang sama suzuki jadi bener2 jelek gara2 smesh itu om. bodi cepet rompal apalagi di mika lampu belakang. kelistrikan rewel. gigi miss melulu.. soalnya tetangga saya dulu 70% motornya smesh. sekarang udah pada dijualin semua. tinggal 1-2 orang yg masih melihara

    Like

  6. Iseng komen says:

    Pernah punya shogun r naik keshogun sp akhirnya motor suzy terakhir ane skywave, waktu itu keren sih model2nya pun paling ok kalo kata ane n motornya kenceng. Pokonya g malu2in, soalnya pada waktu itubane nganggep honda desainnya bapak2. Tapi karena bosen ama skywave mau naik ke sport 150cc suzuki g punya pilihan, akhirnya ambil cb150.

    Sekarang, mau ambil suzuki lagi uda males, dealer2 uda jarang d jual lagi uda susah laku otomatis harganya bikin sakit ati.

    Inovasinya telat, buat ane gsx siries yg akan keluar nanti cuma jadi pelengkap d segmen 150cc. Yg lain uda masuk k segmen big scootic ini masih sport 150cc aja. Aahh sudah lah suzuki uda g seindah dulu…

    Like

  7. newbiefreak!!! says:

    tmn punya thunder, ada juga yg punya shogun,
    dua2nya punya persamaan, sama2 jarang gnti oli dan jarang servis.. tpi ntah knp saya coba geber keduanya masih yahuuuuddddddd…
    saya pernah punya supra x 125 th 2006, rajin servis dan gnti oli, skitar 2010an dijual karna gasnya ngeden abiissssss…
    bodi getar berasa ada vibratornya 😀
    sorry bukan BC, tpi itu fakta..
    suzuki emng bagus build quality nya, tapi emng jelek marketing+desainnya kurang masuk selera..
    bangkit dong suzuku, eh suzuki, hehe :p

    Like

    • mariodevan says:

      yup produk bagus saja g cukup…. malahan lbh baik produk biasa saja yg pnting team marketingny nomor wahid…

      Like

    • wkwkwkwkkw says:

      kalau menurut ane supra x 125 2006 alias mesin supra generasi 1 itu malah mesinnya paling jos daripada generasi setelahnya yang ada downgrade. Keseringan servis mungkin motor jadi ngeden. supra x 125 milik saudara ane yang juga tahun 2006 mesinnya halus getaran, masih kuat 120 an, biarpun body berisik (semua supra pasti). Daripada punya ane supra karbu edisi terakhir 2013 kecepatan lebih dari 100 getaran mesin kerasa sampai yang bonceng. mungkin karena downgrade kompresi dari gen 1 = 9,3 menjadi gen 2 = 9,0 .

      Like

  8. Koko says:

    seperti yg sy dah bilang di warung mang kby
    Suzuki bisa bangkit kalau ;
    1. Desain harus lebih bagus dari kompetitor, trend dunia lagi suka desain yang sharp & edgy (tajam, runcing & garis desain yg tegas). contohnya pesawat tempur generasi 4,5 & generasi 5 (F22 raptor, dan F35).
    2. harga sedikit lebih rendah (minimal 500rb) dari produk sekelas/produk kompetitor
    3. desain yg bisa dinikmati untuk dikendarai dan punya fungsi/ fitur yang lebih dan gak ada di produk kompetitor. misal ada bagasinya/charger HP.

    jadi modal mesin bagus & performa jauh dari kompetitor saja gak cukup. Orang punya motor buat dinikmati, nyaman dikendarai dan seger dipandang mata.

    untuk motor sport, split seat menurut saya dah outdated. Bikin tuh motor yang jok menyatu, gak nungging, namun bisa dipasang in seat cover yg bisa seolah single seater.
    tapi modifable, mo di bentuk racing look bisa, di modif jadi adventure bisa, bawah jok ada bagasinya yg muat ditaruh jas hujan, kalau perlu tangki bensin pindah di bawah jok, dan tangki depan jadi bagasi yg bisa muat helm full face + gloves.
    Jadi semua jenis konsumen bisa terwakili hasrat dan kebutuhannya. Dari anak muda yang haus akan kecepatan & performa, bapak-bapak yang pake motor buat ngojek & belanja ke pasar, maupun para sport tourer & adventurer juga.
    Jadi 1 produk untuk bermacam fungsi dan jenis konsumen. Ngapain bikin macem-macem produk buat macem-macem jenis konsumen. kalau bisa sekali gepuk, dua-tiga konsumen jadi mabuk.
    Hehehe…….
    That’s what I call smart & efficient.

    Like

  9. wkwkwkwkkw says:

    duluan mana ya antara kirana sama karisma?

    Like

  10. andre says:

    Mesti dianalisis kondisi internal SIS di periode tersebut om. Anehnya suzuki jadi begini sejak pak subronto laras cabut (2006/2007 gitu), setelah itu ganti nama jadi SIS dan posisinya diganti orang jepun

    Like

    • mariodevan says:

      pak subronto cabut y krn kinerja yang trun bebas, dari stu jutaan dith 2005, hanya 500rbu unit dithn 2006! yang membuat suzuki jepang akhirnya mengambil alih SIS!wlaupun tetap g bisa mngangkat Suzuki!

      sma sperti Yamaha, kebangkitan dan kejatuhan Yamaha justru dinakhodai orang yang sama….

      Like

  11. Paijo says:

    Smash pembawa bencana…
    Apalagi arashi.. hadduuuhhh..
    Paraahhh..

    Like

  12. Yang jelas suzuki kurang mendengar keinginan pasar minus sport 150 lokal dan body yang tidak mengikuti pasar… masih ingat kejayaan satria 120 r sayang segmen itu di kosongkan harusnya di isi segment setaraf rider untuk mengamankan posisi sebagaibpengawal shogun dan smash… inget waktu di plant tambun lembur jor2an untuk produksi satria n shogun serta dibplant cakung lembur jor2an untuk produksi smash yg sempat booming

    Like

  13. Budiono says:

    Sip datanya kang madev tuk 2005/2006.
    2005 puncak suzuki
    2006 drop parah.

    2008 gak nyangka penjualan bisa diatasnya tahun 2005 (area kami di Kalsel-Kalteng). Ada shogun FL, Skydrive naikkin share.
    2009 seterusnya sampai sekarang hidup segan mati tak mau.

    Like

  14. Aladin says:

    Nice artikel bro.
    Ane bacanya pelan-pelan supaya gak ada satu kata pun yang terlewat , agar ane memahami isi artikel yang sangat-sangat juuoooossss….. :mrgreen:

    Btw emang sayang sekali sih shogun 110 disuntik mati , padahal lagi booming-boomingnya pada saat itu…
    Akhirnya JupiterZ yang menguasai pasar moped 110cc

    Nah , tidak berkaca pada kesalahan suzuki yang menyuntik mati shogun 110 , yamaha juga melakukan hal tsb di jupie burhan yang sangat baik desain dan mesinnya..
    hasilnya bisa dilihat sendiri sekarang 😀

    Like

  15. jrda says:

    setau ane mesin suzuki paling asyik, handling paling fun walaupun ngga senimble yamaha, harga paling worthed di kelasnya. tapi jadi nggak heran kalau nggak laku, desainnya totally downgrade.
    Axelo, Shooter, Youngstar, Nex, itu desainnya bobrok semua.

    Like

  16. alex borneo says:

    Iya, mas madev. Kayaknya Smash jadi kartu matinya Suzuki. Sewaktu pertama diluncurkan, Smash itukan sebagai motor entry level (kelas bawah) 110 cc. Saingan sama Vega R dan Supra Fit. Suzuki salah menerapkan strategi. Maunya menaikkan image Smash, tapi masyarakat kadung menganggap kalau Smash itu produk entry level kelas murah dari Suzuki. Image ini yang susah untuk diubah oleh Suzuki. Apalagi, baik Yamaha atau Honda tetap memproduksi Vega dan Supra Fit dengan image entry levelnya. Sehingga pada waktu itu, Smash terlihat “over price” karena image entry level terlanjur melekat pada Smash.

    Like

    • mariodevan says:

      tepat banget… cerdas…
      dan akhirnya market lebih memilih Jupiter

      Like

      • supra 2002 ku awet rajet says:

        Koreksi dikit ya mas bro. Karisma meluncur di thn 2002, dgn 2 versi, cakram (Karisma D) dan tromol. Nah ditahun yg sama shogun 125 brojol. Sialnya penjualan karisma yang modelnya mirip supra x dimelarin ini ga bagus2 bgt, kelindes ma shogun 125 yg udah model sayap dual layer dan bodi lebih ramping. Bahkan dibanding karisma
        msh bagus jualan supra X yg batal disuntik mati. Tahun 2004 karisma “facelift” pake bodi lebih ramping dengan nama Karisma X eh masih sepi jg. Nah di 2005 supra x, karisma dan kirana (yg jualannya lebih menyedihkan dr karisma) resmi disuntik mati, brojol supra 125 dgn model fairing dual layer dan ramping mirip shogun 125. Nah disitulah honda mulai bernafas lg.

        Kebetulan data saya ga pegang, cuma ikut ngalamin dan ngeliatin situasi jalanan aja.

        Like

  17. yanto says:

    Suzuki terlalu terpaku pada Strategi Honda, dan masuk keperangkap Honda!!

    Maaf Bung Madev,menurut saya bukannya honda yg sengaja berupaya menjebak suzuki dengan membuat kharisma 125. Tapi honda memang ingin menciptakan pasar baru bebek 125 cc.

    Yang jelas,kesalahan suzuki adalah mendiskontinu shogun 110,lalu memanggil smash sbg pengganti. Ini benar2 fatal!

    Benar kata pembaca diatas bhw image SMASH adalah motor low entry banget. Sekelas dengan supra fit dan vega r.
    Dan kita semua tahu bhw ke3 motor tsb diatas dibuat utk membendung motor2 china.

    Like

    • mariodevan says:

      jebakanny bukan soal cc 125, tapi lebih ke produk…. honda menyimpan senjata mereka yg sbenarny… yaitu supra 125…

      Like

      • yanto says:

        Sekali lagi maaf. Mungkin saya menyangkal.

        Menurut saya,kharisma dan supra 125 itu adalah motor yg sama.
        AHM mengubah nama kharisma menjadi supra x 125 karena kharisma ga laku. Ga lakunya itu ya karena designnya yg jelek,tapi ahm ingin segera mengubur nama kharisma dan diganti nama supra. Dimana nama ini mmg sudah sangat familiar. Saya akui,ini mmg smart. Tapi mengganti nama menjadi supra bukanlah satu2nya kunci sukses, tanpa di imbangi design yg cakep.

        Mungkin bung Madev masih ingat bhw kebanyakan orang kita itu ga suka design yg gede2. Sukanya yg ramping dan stylist.
        Contoh motor yg gagal karena design yg gede adalah nouvo,spacy,kharisma,soul,sky drive,dsb.

        Masalah penggantian nama ini sebenarnya juga dilakukan oleh yamaha. Yaitu mengganti nama xeon dengan aerox. Tapi apakah ini berhasil??? Tidak. Tanpa perbaikan design!

        Menyoal masalah motor dengan design gede/gambot,sepertinya saat ini timingnya lagi pas. Mungkin terjadi pergeseran selera. Makanya nmax laku keras. Meskipun saya sendiri tidak begitu suka dg nmax.

        Salam.

        Like

        • mariodevan says:

          yang mana yg disangkal ya?? hehehe

          Like

          • Yanto says:

            Hehehe…menyangkal pada kesimpulan anda bhw honda kharisma hanyalah produk antara sevelum mengeluarkan supra 125.

            Menurut saya,jika kharisma laku keras,maka supra x 125 tak akan pernah ada.

            Like

        • wkwkwkwkkw says:

          daleman mesin ada yang beda gan kharisma sama supra 125. Dulu pernah baca di brosur mesin kharisma yang mirip sama supra 125 cuma 500 an part. dari tarikan awal saja entah kenapa kharisma lebih cepet daripada supra 125 gen 1.

          Like

  18. Pingback: Produksi Perdana Suzuki GSX-R 150 sudah dilakukan!! Suzuki siap comeback! | mario devan Blog's

  19. gilaroda2ga says:

    Sebenarnya sih pengen rusuh, jangan dibuang Yee….😁

    Like

  20. Pingback: Data dan analisa Penjualan sepeda motor mulai 2006/2007!!Honda mulai berubah! (Part 3) | mario devan Blog's

  21. wkwkwkwkkw says:

    sejak supra naik cc menjadi 125. Penerus mesin 100cc nearsquare ada di supra fit – > supra fit new, fit s, fit x, terakhir revo 100cc 2007 – 2008. Dan setelah itu naik kubikasi menjadi 110cc overstroke.

    Like

  22. Asepsketch says:

    Keberhasilan di market dan branding searusnya tdk melupakan aspek CSR yg di gelontorkan pabrikan via semua komunitas yg Ada agar stake holders makin bisa memilih produk sepeda motor terbaik yg dikeluarkan pabrikan yg memahami aspek sosial bagi level buyer rookies di semua kelas CC

    Like

Coment gratis :D