Disruption Market Otomotif diambang pintu!

indonesian talent

Melihat kondisi bisnis dan market akhir-akhir ini menyimpan banyak sekali pelajaran! dibeberapa lini bisnis perubahan market terjadi sangat masif cepat dan mencekam, seperti pada dunia elektronik, sang raja jepang Sony, sharp, tiba-tiba lenyap digantikan oleh raksasa korea seperti samsung dan LG, tapi hal ini tidak akan berlangsung lama, tidak lama lagi merek-merek cina yang dianggap produk “sampah” siap mengambil alih posisi jepang dan korea, merek-merek seperti Changhong, Haier semakin menancapkan kakinya di market!

di sisi smartphone juga! raksasa-raksasa yang dulunya sudah cukup lama  menjadi pemimpin maupun pionerr saat ini sudah menjadi “almarhum” merek legendaris seperti Nokia, Blackbery, Motorola akhirnya harus menderita, bangkrut dan diakuisisi pabrikan lain! lagi-lagi merek asal cina seperti Oppo, vivo, huawei, dan Xiaomi merangsek pasar!

Disetiap jaman selalu terjadi revolusi market yang drastis (disruption), dan semakin lama, semakin cepat! sehingga membuat pabrikan yang tidak siap hanya mampu plonga-plongo melihat perubahan jaman!

tapi ini tidak hanya terjadi dengan industri berteknologi tinggi, industri sederhana seperti taxi, metromini, ojek pangkalan dan angkot pun tidak lepas dari disruption, tiba-tiba pendapatan mereka menurun drastis! muncul Uber, Gojek, grab yang menggerogoti bisnis ini! bisnis mahal Taxi yang harus punya pool, armada sendiri, merekrut sopir dan pelatihan, gaji, perijinan, KIR 6 bulan sekali dll

tiba-tiba kehadirannya dipotong oleh taxi online, ojek online! mereka tidak butuh pool, tidak perlu beli armada, dll hanya berbekal aplikasi, siapapun bisa mendaftar sebagai pengemudi taxi, konsumenpun terbantu karena harganya jadi sangat murah, bayangkan yang biasanya 150ribu, kini hanya bayar separuhnya saja! kepraktisannya juga membuat taxi online lebih disukai, kalau dulu kita harus menelpon ke operator taxi, kini tinggal pencet-pencet aplikasi sudah langsung masuk datanya, harganya juga jelas dan jujur!

tidak heran perusahaan taxi konvensional langsung drop secara tajam penjualannya!!

Contoh yang lain adalah dibisnis berita! bisnis berita online yang real time, on demand membuat bisnis dibidang ini juga mengalami Disruption! kabar mengejutkan dibulan ini adalah Gramedia group, dan MNC grup mengumumkan penghentian beberapa majalah tenar mereka, dan memilih untuk beroperasi secara full Digital atau online!

majalah tenar seperti HAI, tabloid otoplus, moms and kid, akhirnya harus menyerah untuk terbit dalam bentuk media cetak, dan mengalihkan semuanya full secara Online! bersaing bukan hanya dengan media online tapi juga dengan musuh yang sama sekali tidak terpikirkan dulunya, seperti blogger, socmed dan aplikasi news semacam UC news dan lain-lain!

salah satu faktor terjadinya Disruption ini adalah harga!Konsumen semakin cerdas dan menuntut!

Pabrikan jepang saat pertama kali hadir seperti toyota menjadi sangat-sangat populer karena kendaraannya yang mungil, irit dan murah! tidak seperti pabrikan barat yang berpendapat semakin besar cc mobil dan kualitasnya semakin baik, yang akhirnya membuat mereka tidak mampu lagi secara relevan melawan pabrikan jepang! walaupun pada awalnya kualitas mobil-mobil jepang ini sangat buruk, sehingga tidak dianggap menjadi lawan yang sepadan, tapi seiring berjalannya waktu pabrikan kendaraan jepang menemukan cara untuk memperbaiki kualitasnya sekaligus tetap menekan harga jual!

pabrikan barat saat itu gagal melihat kebutuhan market, mereka tidak sadar, apakah memang masyarakat saat itu memang butuh mobil yang bercc besar? bertenaga besar? tapi boros dan mahal??

Kini pabrikan jepang mulai terlihat mahal, bayangkan dengan uang 17 juta 10 tahun lalu kita bisa mendapatkan motor sport 150cc yang canggih seperti vixion, tapi kini? hanya dapat matic entry level! dan tanda-tanda disruption mulai terlihat, madev prediksi pada 2020 akan terjadi perubahan radikal penjualan kendaraan bermotor didunia, dan juga indonesia, penjualan pabrikan saat ini akan turun drastis 20 hingga 50 persen! saat ini penjualan motor di indonesia mencapai 5 juta unit pertahun!

setidaknya ada 4 faktor besar yang memicu

  1. kendaraan listrik
  2. serbuan pabrik otomotif cina
  3. sharing economy (uber, gojek, grab)
  4. semakin baiknya transportasi masal dikota besar

nanti ya friends madev ulas satu persatu disruption market yang siap mengintai terutama pada market otomotif yang akan bikin kalian terguncang wkwkwwk! monggo komentarnya!!

Jangan lupa add dan follow ya Social Media official | twitter : @mario_devan | FB page : https://www.facebook.com/mariodevanblog | Instagram : mariodevan 

About mariodevan

Makhluk terlanjur ganteng hehehehe, kelahiran manado, dan besar di surabaya, menyebut profesinya sebagai digital entrepreneurship (biar keren hihihi) | Menyukai semua yang berbau Otomotif dan juga suka belajar ilmu Marketing! | Bloger yang konsen menulis mengenai Motor, mobil, Analisis marketing otomotif, Sport dan semua yang dekat di sekitar. |Ingin mengHubungi penulis bisa di mariodevan@gmail.com, 085648012040 (whatsapp) | Social Media official | twitter : @mario_devan | FB page : https://www.facebook.com/mariodevanblog | Instagram : mariodevan
This entry was posted in gadget, Marketing, Motor, Roda 4 and tagged . Bookmark the permalink.

77 Responses to Disruption Market Otomotif diambang pintu!

  1. L 42 K says:

    ora ubet ora ngliwet..
    ora obah ora mamah..
    jare simbah ngunu kang..

    Like

  2. Mas Sayur says:

    MengUber mahmud… *ups..😂

    Like

  3. sebarkan.org says:

    OOT, makin banyak kendaraan harusx jalan jg makin bagus dan lebar #saran

    Indonesian talent, broadcast your talent!

    Like

    • Paijo says:

      Realistis brooo.. mau buka jalan make tanahnya siapa dan dimana?

      Jamannya sekarang motor listrik dan angkutan masal. Transportasi make motor itu ibaratnya jaman purbakala yang akhirnya punah terkena perubahan zaman

      Like

  4. Kobayogas says:

    iklannya ngurangin? Salfok 😀

    Like

  5. ardiantoyugo says:

    sekarang juga udah bosen sama motor motor baru… 😆

    Like

  6. indut says:

    perusahaan jepang tetap cerdik, contohnya panasonic yg memiliki saham mayoritas haier, bahkan di cikarang ada perusahaan electronic yg di beli seluruh nya oleh panasonic tapi di ganti namanya jadi haier, hasil produksinya sampai saat ini ada 3 merk dengan barang yg sama, sanyo, panasonic & haier, tapi harga jual ketiga merk tsb beda ,
    dari contoh tsb disimpulkan bahwa perusahaan cina memang makin maju karena harga jual yg murah, tapi pemiliknya tetep jepang

    Like

    • mariodevan says:

      Yang saya tau haier beli sanyo anak perusahaan panasonic, dan skg mengganti namanya jadi aqua….

      Ada link komposisi saham haier dimiliki panasonic??

      Like

      • indut says:

        urutan nya begini bro, panasonic beli 73% saham sanyo corporation, kebetulan ane salah satu karyawan nya yg di cikarang, kemudian perusahaan yg di cikarang tsb salah satunya di jadikan haier, karena haier pemilik sahamnya ya panasonic juga.
        jd tetep punya jepang

        Like

        • mariodevan says:

          Linknya ada haier Sahamnya dipunyai oleh panasonic?? Saya cari g nemu…

          Ketemu kalau sanyo dibeli haier doank…

          http://www.reuters.com/article/us-panasonic-haier-idUSTRE76R1VS20110728

          Like

          • indut says:

            memang yg dipublikasikan seperti itu, actualnya yg beli panasonic, makanya paklaring kerja ane yg ngasih panasonic, karena panasonic pemilik saham haier corporation 87%.
            tapi info keluar sanyo di beli haier.
            yg di jadikan haier hanya 1 perusahaan saja , sedangkan 3 perusahaan lain nya pakai nama yg lain juga ( yg saham nya dimiliki oleh panasonic)
            ini untuk menghindari aturan monopoly.
            ane kurang paham detailnya, tapi itulah yg disampaikan presdir kepada jajaran pengurus serikat pekerja termasuk ane

            Like

            • mariodevan says:

              Presdirnya mungkin sedang berdiplomasi, krn citra negative soal cina…

              haier itu perusahaan bumn di cina saham utamanya ya dimiliki pemerintah cina 😁kayak telkom di indo…

              Like

              • indut says:

                bro, emang nya haram bumn di beli saham nya?
                di Indonesia ada contohnya ga ya?
                bagamana dengan indosat?

                Like

                • mariodevan says:

                  Y haram kalau dinegara komunis… wkwkwk

                  Like

                • mariodevan says:

                  Lgipula kejadian indosat itu krn terjadi krisis ekonomi.. lah skg cina ekonomi terbesar didunia yang ada dia yang akuisisi kemana2…

                  intinya maaf sya g percaya panasonic beli haier kalau tdk ada buktinya!… hrusnya serikat kerja bisa lebih kritis… dan memeriksa catatan saham haier juga…. 😁

                  Like

  7. Subaru says:

    Next si wuling…produknya bagus lho… Harganya nggilani pula…130-150 jeti dapet mpv sementara jepang cuma dapet lcgc…cuma mesti kerja keras di edukasi masyarakat saja…mobil cina ga lama lagi bisa sebesar mobil korea dari geliatnya…yang kualitas ancur ada tapi yang bagus juga pasti ada disana…

    Like

  8. sastro says:

    tapi kalo dibidang otomotif gak akan secepat elektronik om.
    pengalaman taun 2002 an.
    kecuali bisa kayak HP dengan harga yg minim tapi kualitasnya bisa setara atau malah lebih Dr motor Jepang.

    Like

    • mariodevan says:

      Memang g secepat digital, otomotif… makanya sya prediksi baru tahun 2020an akan terjadi hal ini, kalau elektronik di tahun 90an sudah berubah berkali2!

      Nokia gantikan siemens, erikson, blackbery gantikan nokia, diganti samsung, apple dan skg serbuan brand cina mending xiaomi, oppo, vivo dan huawei…

      Like

  9. Laskar MV Agusta says:

    Wow, ini aja dah bwt ane tergiuncang madev …Intinya adalah dunia ini terus berputar layak’y jarum jam, ada saat’y kita di atas, ada saat’y pula kita di bawah …
    Yg di atas jngan berpuas diri, yg d bawah jngan mnyerah, semua akan indah waktu’y …

    Like

  10. Bru says:

    Nah akhirnya madev bahas soal bginian. Jadi ini seperti ramalan otomotif masa depan yang serba otomatis elektronik. Nah mekanikal otomotif jg akankesitu arahnya.

    Like

  11. copetwonokromo says:

    Tidak untuk otomotif kang madev
    2020 terlalu cepat
    Mungkin 2050 otomotif china baru dapat nama

    Like

    • mariodevan says:

      Hehehehe terlalu lama 2050… bukan cuma otomotif cina tpi bnyak faktor yg mendisruption, skg aja pnjualan smua pabrikan udah drop 20% real bukan aisi xixixi

      Like

    • subaru says:

      kalo di indonesia yang orangnya paranoidan tanpa alasan yang jelas mungkin iya
      kalo di eropa/amerika bisa dilihat dari kiprah hyundai/kia…honda aja udh dibawah mereka sekarang
      mereka serius bangun brand dengan peningkatan di mesin dan desain dengan berani mempekerjakan orang2 hebat di balik brand besar eropa seperti audi, bmw dll
      cina bisa lebih cepat lagi mengingat dukungan negara mereka dan akuisisi mereka terhadap pabrikan eropa seperti volvo dan lotus melalui proton

      Like

      • mariodevan says:

        Di indo kia dan hyundai gagal lbh ke faktor internal mreka sndiri…

        Uda 1 dekade di indo tpi g mau invest bangun pabrik… gmn bisa bersaing??

        Harapan mlah ada pada wuling yg langsung brani invest pabrik dan jaringan….

        Like

        • Subaru says:

          Bangun pabrik taruhannya besar, kek chevy yang tutup pabrik gara2 susah bersaing. Mereka keknya ngeliat edukasi dulu baru bangun pabrik. Sayangnya kalau CBU justru kena pajak mahal sehingga mereka ngasi sunat sana sini… Itu malahan jadi bumerang karena produknya terlihat miskin fitur… Kalo cbu kasi full spec kek mazda bisa dapet kepercayaan lebih pasti

          Like

          • mariodevan says:

            No pain no gain…. smua prusahaan besar itu pengambil higt risk… astra juga stengah mati merayu pabrikan jepang agar mau invest ke indo, nissan g mau akhirnya toyota mau dan sukses…

            Yg gagal ada kyak chevy, tpi contoh yg sukses juga buanyak….

            Like

  12. katayudhablog says:

    Iya, bener sampeyan mas analisisnya…

    #pantau

    Like

  13. DNFmagz says:

    Dan semoga apapun penggantinya, entah motor listrik atau something yg lain memberikan hal yg lebih bagus untuk konsumen

    Like

  14. DNFmagz says:

    Disruption market di sini lebih k perbedaan pemilihan brand atau shifting seperti bebek ke matic ?

    Like

  15. DNFmagz says:

    Tp untuk motor dengan bbm berapa lama lagi ya bertahan nya (untuk mocil dan komuter, krn segmen real moge itu anomali)

    Like

  16. mboh says:

    Karena sekarang sudah jauh lebih mudah dalam mencari informasi suatu produk, orang-orang lebih mudah membandingkan sebelum membeli, bukan hanya percaya omongan sales semata.

    Like

  17. foog_maxim says:

    Wuling Confero : dimensi segede innova lama, mesin sekelas avanza, harga selevel Calya. Kira2 ini salah satu calon pemain di next disruption market ga bro ?

    Like

  18. fby says:

    tp khusus motor kayaknya msh luama karna nggak kayak hp yg semua toko bisa jualan, nggak harus buat jaringan dealer, pelayanan service, industri suku cadang serta jaringan penjualanya, dll. tp yo mbuh lah………tanyalah waktu yang selalu tahu

    Like

    • mariodevan says:

      Sejak 2015 pnjualan mtor udah stuck di 6 juta unit… dan trun terus, dibandingkan 8juta pda 2011… masak masih lama?? Hehehe

      Like

      • eiscell says:

        gak cuma dimotor bro yg stuck… elektroni audiovideo stuck parah banget turunnya yg naik cuma hp sama home appliance ..jd jgn mengeneralisir keadaan..harus dilihat stuck dsn turunnya kenapa ! apa karena diambil pesaing apa memang ekonomi pemerintahan sekarang yg lesu??? tengok aja listtik naik 200% gimana gk mempengaruhi kemampuan beli konsumen..

        Like

        • mariodevan says:

          Lah anda sndiri sudah jawab…. audio video kemakan industri HP… org g btuh lgi audio, video krn sudah trpenuhi dng smartphone… wkwkwk

          Like

          • eiscell says:

            klo baca komen ditngkep maksudny kale brooo… saya gk menyangkal klo terjai perubahan radikal di elektrobik .. tp klo bilang industri otomotif verubah radikal di2020 tetep saya bilang lebay…….

            Like

            • mariodevan says:

              Anda juga kalo baca artikel ditngkap artinya yang bener….

              Ya terserah anda mau bilang lebay, sya kan hanya memberikan data… pnjualan turun terus sejak 2011… 😂 dan akan terus trun… akan trjadi switching ke moda transportasi lain, trutama kota besar…

              Like

  19. Paijo says:

    Analisaku kalo 2020 kok masih terlalu cepat yah?
    Pemerintahnya saja masih melindungi banget industri otomotif terutama jepang. Kalo turun aampai 20% mungkin iya, tapi kalo 50% belum.
    Indonesia itu luas, yang ada mrt itu baru jakarta. Jakarta turun, tapi di indoonesia timur pembangunannya lagi digenjot.
    Untuk motor belum ada gambaran bakal digeser oleh industri cina india, kalo mobil kayanya udah didepan mata

    Like

    • mariodevan says:

      Geserny bukan hanya sesama industri motor tpi bisa dng lain misal angkutan umum yg smakin bagus, serta gojek dan uber, iya bener… beberapa teman sya yg tngl dikota besar jakarta sudah mnjual mobil, motor dan ada yg membatalkan beli mtor krn skg kemana2 lebih memilih gojek, murah, mudah tidak capek nyetir! Beli makan gofood, antar barang go send!

      3th waktu yg cukup lama untuk mendisruptive kebiasaan market ini…

      Indonesia timur kepedatan pnduduknya g ada apa2nya dng pulau jawa, bahkan dibandingkan jakarta… jdi efeknya g trlalu menyolok, kecuali pemerintah berhasil meratakan sebaran penduduk…

      Like

      • Paijo says:

        Masuk akal sih. Tapi pemerintah butuh pertumbuhan ekonomi. Industri otomotif bakal disokong dengan segala cara. Feelingku bilang 2020 turunnya blm drastis sampai 50%. Kalau 25% masih mungkin.

        Kalau mobil pasti turun, banyak yg ga mau naik motor apalagi kalau mrt dah jadi. Tuh kobay aja kemarin dah nulis masalah ini, banyak yg males naik mobil termasuk dia. Apalagi sedang ada pembangunan mrt. Macetnya tambah parah

        Like

        • mariodevan says:

          Tenang… industri satu mati, akan memunculkan peluang industri baru, ini peluang jangan lihat sbagai ancaman…

          Justru menarik melihat apa yg akan dilakukan industri otomotif… melihat perubahan jaman…

          Like

  20. eiscell says:

    terlalu lebay . 2020 terlalu dekat catet n bookmark aja nich koment…. 2020 masih baklan dihuni 4 atpm yg sekarang ada honda yamaha suzuki kawasaki.. mungkin terjadi naik turun podium tp gak akan menggeser keberadaan mereka dr kebutuhan transportasi massal .. motor listrik.. bagus startnya tp terlalu dini buat bilang 2020 infrastruktur dan mindset konsumen berhasil di set …saya sendiri masih pesimis sama yg namanya motor listrik… 1 jarak tempuh 2 kemudahan isi ulang ..3 mahalnya sparepart 4 life time spartpart. ..

    mungki klo mobil listrik jalan duluan motor akan bisa ngikutin trend .. tp klo sepeda duluan kaya nya sulit…

    motor china??? orang sudah illfill dg label mocin… karena kualitas sampah beberapa tahu silam meski sekarang mocin kualitasnya bagus tp image terlanjur mengakar mocin = plagiat atau sampah .. ini sama dg membalikan image motor ya honda .. sedari dulu sampai sekarang masih sulit karena mindset yg mengakar.

    Like

    • mariodevan says:

      Data pnjualan motor dri tahun ke tahun trun terus lho… kok bisa bilang lebay?? wkwkwk…

      Like

      • eiscell says:

        turun?? semua penjualan turun brooo!!! ini semua karen keadaan ekonomi yg lesu…. efek pajak efek naiknya tarif listrik dan bbm yg berakibat langsung ke calon buyer.. klo mo fair komoare donx misal yg mo di adu motor vs motor listrik berap penurunan motor berapa kenaikan sepeda listrik…

        Like

        • mariodevan says:

          Yg bilang digantikan mtor listrik siapa coba?? Wkwkwk

          Like

          • eiscell says:

            lho itu khan udah tak kasih tulisan misal… masbro khm yg bikin artikel mo dikompare a sepeda unta atau sepeda gojek ya terserah masbro saya khan disitu nulis MISAL … tp bikin artikelnya liat juga keadaan negaramu sekarang kaya apa.. kemampuan beli konsumen kaya apa.. jangn hanya nulis wahhh terjadi perubhn radikal bla bla bla tp gk liat faktor turun market otomotifnya kenapa..

            MISAL CONTOH KECIL… listrik 900kwh naik 2*lipat yg biasanya bayar 200 sekarang bayar 400 / bulan padahal kalo dipikir pikir 200 rb itu bisa buat ngangsung stgh bulan cicilan motor mbit tuhh .. jadi mikir khan yg mo kredit motor

            Like

            • eiscell says:

              tapi turunny penjualan otomotif tidak langsung menunjukan klo akan terjadi pergeseran demand entah itu ke transport massal maupun kendaraan alternatif selli misalnya …yg ada konsumen hany enahan sesaat nnti setelah perekonomian memaik ya balik lagi kredit motor… tetep saat ini paling praktis masih motor bakar belum ad yg menggantikan setidaknya mematahkan ramalan 2020 akan terjadi perubahan radikal….

              Like

            • mariodevan says:

              Sya juga pemakai listrik 900 mana naik 2x lipat… 😂😂😂 apa prlu sya tnjukin struk bayar listriknya??

              Makanya sya bilang dripada orang2 itu beli motor baru pasti cri alternative bisa dng pakai gojek, kndaraan masal dll… g mngkin kn mreka jalan kaki??? Psti cri alternative

              Dan ini akan trus berlanjut smpai 2020 pnjualan kndaraan akan drop dri 20% sampai 50% yg lebay disbelah mana?? Sya bingung…Berarti sbenarny anda stuju dng saya?bakalan trun atau tidak??

              Kalo ad masalah ekonomi pribadi jangan dibawa2 didiskusi karena sya sndiri justru mrasa ekonomi sya naik dri hampir 2x lipat dibanding tahun lalu… 😂

              Oh ya kalau ada info ekonomi kita jatuh, babak belur, susah dll, sharing ja disini linknya ntr sya tmbahin di tulisan selanjutnya…. sya juga terbuka dng masukan! Nanti sya tmbahin sbgai slah stu faktor…

              Like

              • eiscell says:

                okey silahkanshare tagihanlistrik masbro bulan desember 2016 dg tagihan listrik juni 2017 silahkan dihitu g naik berapa klli lipat … silahkan dilihat dulu sebelum diupload

                Like

              • eiscell says:

                mana ada saya bawa2 ekonomi pribadi masbro aj yg ngejudge… malah masbro yg bawa ekonomi oribadi dg bilang naik 2*lipat dibanding tahun lalu… heran deghh pandai amat memutarbalikkan tulisan

                Like

                • mariodevan says:

                  Lah kan ente yg bilang naik 200% bukan sya…. 😂

                  Like

                  • eiscell says:

                    lha yg bilang ekonomin masbro naik 2*lipat kan masbro …kog jadi mbulet ..

                    Kalo ad masalah ekonomi pribadi jangan dibawa2 didiskusi karena sya sndiri justru mrasa ekonomi sya naik dri hampir 2x lipat dibanding tahun lalu…

                    klo saya bilang nya tagihan listrik naik 2*lipat…

                    tak tunggu deh uploadan tagihan desember tahun lalu sama yg sekarang klo nunggu tagihan bulan depan bisa lebih dari 2*lipat…

                    yuukk ditunggu uploadannya

                    silahkan cek naiknya berapa….

                    Like

                    • mariodevan says:

                      Lah kan bilangnya kondisi ekonomi menurun…. sya mnta datanya mana? krn kondisi ekonomi sya justru naik…. G nyambung deh… xixixi brani bayarin bulan dpn klo sya upload? Sya mah g naik smpe 200% xixixi

                      Like

    • indut says:

      sepakat komen diatas, ane pernah pakai motor listrik bahkan sekarang masih ada, tapi ga efektif, muatan ga bisa berat sekitar 80kg, kecepatan yg ane punya 45km/jam, jarak tempuh 50~60 km, waktu charge 6~8 jam.
      usia baterai sekitar 2~3 thn harga baterai mahal sekarang sekitar 1,6 jt.
      intinya selagi motor di anggap lebih efektif & murah tetep dibutuhkan, kalau deman nya turun itu wajar karena jumlah motor sudah banyak di banding populasi penduduknya yg usia dewasa.
      kalau di kota” ada transportasi masal yg nyaman & murah itu akan lebih mengurangi deman.
      tapi di pedesaan atau di daerah, masih sangat efektif pakai motor, setidaknya 10thn kedepan.

      Like

  21. Pugman says:

    Ya kalau dilihat dari sebuah usaha berdasarkan resourcesnya maka hanya terbagi 2. Physical dan knowledges.
    Physical resources ini seperti tambang, pertanian, ternak atau kebun. Usaha ini cenderung lebih lambat perkembangannya dan juga tergantung pada pasar derivatif produknya.
    Beda dengan usaha yang berbasis knowledges seperti IT, automotif, Electronic consumer, perkembangan bisa dikatakan 2-3 kali lebih cepat sehingga tidak heran market leader disini sangat cepat berganti.

    Like

  22. Pingback: Disruption Market Otomotif diambang pintu! (part 2) | mario devan Blog's

  23. Pingback: Industri roda 4 siap2 terdisruption!!Tesla model 3 mulai diproduksi jumat depan! | mario devan Blog's

  24. Pingback: Rapot Jualan Motor semester pertama 2017, semuanya negative! | mario devan Blog's

Coment gratis :D