Yamaha Aerox 155 vs Honda Vario 150 pilih mana??

Halo friends apa kabarnya hari ini? artikel kali ini madev mau membahas komparasi antara dua motor jagoan terbaru di kelas 150cc, Aerox 155 vs Honda Vario 150, cukup banyak request dan pertanyaan yang ingin madev membedah kedua motor ini! lalu bagaimana menurut madev??

Kalau berbicara soal dua motor ini memang cukup menarik, keduanya punya pasar yang lumayan besar, dan semakin membesar dari tahun ke tahun! seiring dengan semakin diminatinya motor matic!

Desain

kembali masalah desain adalah masalah selera, tapi sebenarnya dua motor ini punya garis desain yang mirip-mirip, Hanya saja memang sangat terlihat jelas mengenai dimensi, Aerox punya dimensi yang sangat besar, dan bannya juga sangat gambot! Aerox punya ukuran ban belakang 140/70-14, lebarnya sama dengan motor sport seperti R25 maupun CBR 250! ban depannya juga berukuran 110/80-14! bandingkan dengan vario yang lebih imut dengan ban belakang 90/90-14 dan ban depan 80/90-14! membuat Aura kedua motor ini sangat berbeda, Aerox menurut madev lebih sangar kekar, seperti hummer, sedangkan Vario slim futuristik seperti ferrari, keduanya punya pangsa pasar sendiri kalau soal selera!

Oh ya Honda Vario yang terbaru juga punya motif velg baru berwarna gold yang membuat tampilannya lebih cakep!

so friends lebih suka desain yang mana?? kalau madev sih jatuh hati ke aerox

tapi kalau dikasih vario juga gak nolak, apalagi ada diskon 50% wkwkwk

Konsumsi BBM

Motor irit itu honda dan tagline ini memang masih cocok digunakan sampai sekarang, lewat pengujian oleh majalah otoplus, didapati konsumsi bahan bakar vario 59,1 km/liter, sedangkan aerox 155 S version 50,8 km/liter! bobot lebih ringan dari Vario (vario 109kg, aerox 118kg), serta cc motor yang lebih kecil sepertinya yang membuat konsumsi bahan bakar Vario jauh lebih irit!

Performa

Kalau berbicara soal performa Power dan torsi besar milik Aerox bisa dibilang akan jadi pemenangnya! tapi ternyata saat diuji coba, Vario bisa mengimbangi dimasalah akselerasi, Untuk mencapai kecepatan 0 ke 60, Vario hanya butuh 5,2 detik beda tipis sekali dengan aerox di 5,3 detik!

Lewat dari itu power besar aerox, ditambah fitur VVA mampu mengasapi Vario, untuk mencapai kecepatan 0 ke 80 km per jam Aerox hanya butuh waktu 9,5 detik sedangkan vario 9,8 detik! top speed aerox juga lebih tinggi 117 kpj sedangkan Vario diangka 110 kpj!

spek pabrik Aerox (power 14,7 dk, 13,8 nm) Vario (12,5 dk. 12,8 nm)

note : pengujian bahan bakar dan performa dilakukan oleh otoplus edisi 52/XIV

Handling

madev sempat mencoba baik Vario 150, maupun Aerox 155, secara harian, soal handling Aerox memang cukup mengejutkan karena walaupun besar, ban lebih gambot, tapi masih sangat lincah, buat selap-selip tidak masalah, tapi memang jika dibandingkan Vario 150, vario masih lebih unggul tipis, wajar sih berat yang lebih ringan, serta sumbo roda yang lebih pendek 70mm dibandingkan aerox menjadi alasan utamanya!

Soal suspensi, aerox sudah menerapkan dual shok, walau lebih soft dan empuk dari Nmax, tapi jika dibandingkan Vario masih kalah nyaman, hanya saja jok Aerox memang lebih empuk, dan jika ditikungan shok kaku aerox lebih stabil!

Kompartemen dan bagasi

Bagasi Aerox memang paling besar sebesar 25 liter, muat dua buah helm dan berbagai macam barang! tapi Vario punya kompartemen yang lebih luas, dibagian depan dek masih ada dua buah kompartemen, dan didek tengah juga masih bisa digunakan untuk menaruh barang!juragan sembako masih lebih memilih Vario 150 madev rasa, hehehe

Fitur

Soal fitur kedua motor ini punya fitur yang sangat lengkap! headlamp LED, fitur Answer back, starter tanpa suara, sudah jadi fitur standart!

di tipe tertinggi Aerox lebih canggih lagi sudah ada fitur seperti ISS milik honda, ABS, serta Keyless yang tidak ada pada matic Honda!

jadi meski harga lebih mahal, untuk versi tertinggi madev saran sih kalau mau beli aerox lebih baik versi yang tertingginya!

Aerox juga unggul di lampu lcd sistem pada spedometernya yang sangat lengkap, sampai tegangan akipun ada! begitu juga lampu belakang aerox yang sudah full LED!

fitur lain adalah fitur lubang charge HP yang sudah ada di aerox dan tidak dimiliki vario, posisi tangki bahan bakar ditengah juga nilai plus karena pengemudi tidak perlu turun untuk mengisi bahan bakar!

Kesimpulan

kedua motor itu punya keunggulan dan kekurangannya masing-masing! Vario ungul di harga yang masih lebih rendah dan juga keiritan, sedangkan Aerox punya performa apik, serta berbagai pilihan dan fitur yang sangat lengkap, desain yang fresh dan menarik juga menjadi nilai lebih!

oh ya aerox ini cukup tinggi, jadi untuk postur mini atau bagi wanita kurang cocok!serem aja lebih besar motornya dari orangnya, hehehe

Kalau madev sih jujur sangat tertarik dengan aerox apalagi yang tipe S, ya secara postur memang lebih cocok pakai Aerox sih!dan fitur keylessnya mantep banget hihihi

bagaimana dengan friends, punya pilihan yang sama atau berbeda? monggo share komentarnya friends…

Posisi boncengan dengan Yamaha Aerox! sporty habis

Jangan lupa add dan follow ya Social Media official | twitter : @mario_devan | FB page : https://www.facebook.com/mariodevanblog | Instagram : mariodevan 

indonesian talent

About mariodevan

Makhluk terlanjur ganteng hehehehe, kelahiran manado, dan besar di surabaya, menyebut profesinya sebagai digital entrepreneurship (biar keren hihihi) | Menyukai semua yang berbau Otomotif dan juga suka belajar ilmu Marketing! | Bloger yang konsen menulis mengenai Motor, mobil, Analisis marketing otomotif, Sport dan semua yang dekat di sekitar. |Ingin mengHubungi penulis bisa di mariodevan@gmail.com, 085648012040 (whatsapp) | Social Media official | twitter : @mario_devan | FB page : https://www.facebook.com/mariodevanblog | Instagram : mariodevan
This entry was posted in Motor and tagged , , , , . Bookmark the permalink.

67 Responses to Yamaha Aerox 155 vs Honda Vario 150 pilih mana??

  1. danyang says:

    udah punya v150 bro..
    syukuri apa yg ada aja…☺

    Like

  2. DNFmagz says:

    Klo secara onspek mungkin vario bisa unggul, di fitur aerox bisa unggul, to di riding quality gmn nih?

    Like

    • mariodevan says:

      Riding quality?

      Mngkin build quality maksudnya ya…. hampir sma sih keduanya itu, krn vario 150 kn agak premium sya lihatnya lbh bgus kualitasny dibandingkan beat

      Like

  3. xone says:

    Aerox keren.vario udah banyak

    Like

  4. naruto says:

    kalo soal irit sepertinya hampir sama om. mungkin tergantung riding style ya.

    Like

  5. bescorpio says:

    Mantep nih ulasannya

    Like

  6. bescorpio says:

    Apqkah ada kemungkinan Honda brojolin model dan spek mirip Aerox? Soalnya jelas desain Vario out of date

    Like

  7. cimol says:

    handling vario amburadul, stir nya mbanting kanan kiri…

    Like

    • wahyu says:

      betul, dan yang saya rasakan setirnya seret (kaku) kalo mau belok.

      btw, bg yg mau beli, mending beli vario, biar aerox gak pasaran.

      Like

    • Prabu says:

      Kirain hanya variovteman saya si A yg begitu. Ternyata gejala setir sedikit oleng kanan kiri itu umum di vario to?

      Like

    • chibiyabi says:

      penyakit AHM itu ngasih stempet/grease ke komstirnya dikit, greasenya kualitas bagus tapi saencrit..di old cb n beat yg pernah saya bongkar juga gitu, ngefek ke handlingnya, abis ditambahin gerase, normal lagi..

      Like

  8. dazz says:

    Aerox masih sulit ngelawan penjualan vario150..
    Mei meningkat drastis tapi napa dealer ngeluh bilang penurunan gara2 aerox ya om madev..??

    https://otomotif.liputan6.com/read/2993511/honda-vario-150-kesulitan-lawan-aerox

    Like

  9. gilaroda2ga says:

    Alhamdulillah sdh boyong si kuning bumblebee…mantab jiwahhh….:)

    Like

  10. nasrul says:

    penasaran sama nmax yg abs ,,klo di bandingin sama aerox ni enak mna kang ??

    Like

  11. absoluterevo says:

    Ga jadi beli vario

    Like

  12. wahyu says:

    mending beli vario om….

    biar aerox gak pasaran.
    xixixixi

    Like

  13. wahyu says:

    lagi lagi bandingkan aerox vs vario

    imho :
    keduanya beda kelas om.
    dari harga dah terpaut jauh, ibarat nmax yg tak boleh dibandikan dg pcx ama fbh.
    dari fitur jg jauh
    dari dimensi jg jauh
    dari pasar yg disasar jg.beda, vario utk konsumsi pertanian (misak bawa benih, pupuk kandang dsb), sdg aerox nyasar ke anak muda dan orang yg berjiwa muda.

    Like

    • mariodevan says:

      Lah ada yg mau beli tanya minta pendapat ya dibandingkan..

      Yang tanya nmax atau aerox, vixion juga ada, itu namanya cross market…. segmentasi modern….. hal yang wajar….

      Like

      • Prabu says:

        Kan memang sama2 150 cc? Kalopun beda di harga,bedanya juga ga terpaut jauh. (Aerox tipe terendah)
        So,masih wajar untuk di kompare.

        Like

      • foog_maxim says:

        Wajar ya bro sekarang Kan cross market. Kayak orang nanya mana mending ambil brv prestige atau innova G , HRV prestige atau X-Trail , Mazda 2 GT atau Civic Hatchback. Meski beda kelas/ segment namun harga Varian tertinggi produk A udah nempel harga terendah dari produk B, jadi di sini psikologi n dompet customer ikut berperan mau ambil yg mana…cmiiw

        Like

  14. blade_in says:

    Yang pilih matic medium tapi masih mikir bawa tabung gas dkk, silakan ambil Vario. Yg cari matic buat have fun n style pilih Aerox155.

    Like

  15. blade_in says:

    Udah habis 2,5 dandanin si merah. Sock sepertinya emang hrs ganti. Gasruk kl berdua. Aku ganti YSS GSeries mumpung dikasih harga khusus. Tinggal ganti tuas stang dan sock depan ganti USD. Dijamin yg bawa gantengnya akan naik 50% he he !!

    Like

  16. Dwi Wendy says:

    Saya pilih vario 125 soale cuma punya itu.
    Permisi gan…numpang titip lapak. Matur nuwun.

    Sejarah Perkembangan Honda CB di Indonesia (bagian kedua)

    Daur Ulang Produk Lawas

    Like

  17. Paijo says:

    Sebenernya kalo dah liat langsung dan nyoba naikin, dah bisa nentuin kok.
    Secara model dan dimensi kan beda banget.dan ini sifatnya bener2 pribadi,masalah selera.

    Kalo masih mikir utility, irit silahkan ambil vario. Kalo performa, feature aerox.

    Like

  18. riesma says:

    jangan pada beli aerox,sana beli motor seribu umat aja(vario).biar aerox gx pasaran..

    Like

  19. Bang herman says:

    Variio katanya bisa 120kpj bro

    Like

  20. Aryanee says:

    jika sedang tidak memikirkan resale value, belom beli motor udah mikir mau ngejual kembali, dan tidak ada pilihan dari pabrikan S, maka 100% ane pilih Aerox 155. tapi kenapa belom 6 bulan harga kok naik to Yamahaaall… XD

    Like

  21. Jamal says:

    sy tetep pilih Vario150

    Like

  22. Hervan says:

    Vario 150 gan, performa+iritnya dapet..
    Ane ud pake setahun..
    Bini bs ikut pake, klo aerox buat cew kyknya kegedean..

    Like

  23. Vincent says:

    Udh ada si XeonGT. Itu juga udh bersyukur heheh

    Like

  24. EDO says:

    sayang harga sudah dinaikan….jadi kurang maksimal gempur vario 150

    Like

  25. mbaH dharmo says:

    ekekekekekekekekekek
    pilih waria 150 aja
    kasian bro madep..pada numpuk di gudang cui
    beda ma Aerox yg inden

    Like

  26. Plolong says:

    Yamaha mah selalu begitu sejak era Nouvo,shock pasti keras katanya supaya enak buat manuver,pdhal matic gak butuh gitu2 amat.heehehe

    Like

  27. e-danz says:

    kemarin sore sy papasan di depan komplek sama vario velg gold, ternyata keren beud dahh… sumpah..!! 😀

    tapi sy lebih milih aerox racing blue sihh.. 🙂

    Like

  28. bdt says:

    aerox khan motornya lelaki, emank-emak ngak doyan.

    kegedean badan,

    buat boncengan juga joknya ngepas banget.

    Like

  29. blade_in says:

    Pas sy kasih tahu harga Aerox standar beda gak sampe sejutaan dengan Vario150….saya sulit menggambarkan mimik wajah pemilik Vario….

    Like

  30. Aryanee says:

    Vario 150 udah ane coba (punya temen kerja), impresinya :

    I LIKED :
    1. khas Honda yg unggul dlm hal Power Delivery, Power Delivery dari Vario 150 ini halus, tidak kelojotan di RPM rendah, dan bagusnya throttle respon dari kondisi idle lalu diputer gasnya, almost seamless, hampir gak ada gejala mesin menggerung/meraung tinggi dulu baru bisa jalan seperti gen Mio.
    2. saat lewat jalan yg berlubang, njendul2, memang agak keras suspensinya namun rebound tidak terlalu cepat masih agak cukup acceptable.

    I DON’T :
    1. sewaktu dipake jalan kecepatan 30-60 Km/Jam, stang kemudi terasa seperti lari2 kekanan dan kekiri alias gak stabil, meskipun tangan udah dikencengin megangnya tetep masih mau lari2 feelingnya.
    2. Joknya terasa lebar namun lumayan keras di pantat, kalo buat jalan jauh sepertinya bakalan gak nyaman.
    3. front brake kurang mampu memberikan feedback yg baik kepada pengendara, apalagi adanya CBS (Cable Brake System) yg cara kerjanya (ane bilang salah) malah bikin ngeri, naik Vario 150 harus perlu perhatian ekstra saat akan mengerem.
    4. Chassis tidak mampu memberikan feedback yg baik kepada pengendara ketika diajak bermanuver/cornering, dengan kata lain, naik Vario 150 ngga bisa diajak main kasar.
    5. size ban depan 80/90 – 14 dan belakang 90/90 – 14 terasa kurang mantab dlm mencengkram aspal, buat nikung jadi gak pede, secara estetika juga terlihat cukup cungkring gak seimbang dengan bentuk body keseluruhan yg cukup gambot.

    Conclusion : Pilih Aerox 155 aja dah, ekekekek…

    Like

  31. putra says:

    Kenapa pilih Vario (150), berdasar feeling pemakaian 4 hari pas minjem liburan di bali:
    1. enteng
    2.tarikan responsif
    3.shock relatif empuk
    4.dek rata bisa buat naruh barang di kaki (bukan galon air/elpiji melon, ga cukup)
    5.ga terlalu mikirin kalo beset2 dibuat ke pasar/buat naruh di parkiran.

    Kenapa tidak pilih vario:
    1.jok atos/keras, pemakaian 15 menit sudah ga kerasa kalo punya (maaf) bokong, kebas banget
    2.fitur cbs kurang pakem,auto stop di lampu merah terlalu cepat (kurleb 2-3 detik), jadi kawatir aki cepet soak kl cm maju beberapa meter mati,hidup
    3.setang kerasa geter dan belok ga nyaman.
    4.fitur dan teonologi engine alakadarnya
    5.build plastik dan cat kelihatan tipis, (yang ane pake baru km 3000an/di plat nomor bulan April sudah burem-putih jadi putih gading).
    6.shock hanya 1 seperti matic kebanyakan.
    7.isi bensin harus turun dari motor

    Kenapa pilih Aerox (155)-milik sendiri
    1.LCD,fitur VVA bikin tarikan di rpm 6000 an kerasa banget tetap responsif.
    2.Shock empuk jumlah nya 2 lebih stabil
    3.ban besar depan belakang bikin nyaman
    4.build quality cat/body relatif lebih baik dari vario
    5.di varian S ada ABS (bukan CBS), divarian R ada shock tabung, wave disc brake.
    6.jok empuk, ga bakalan bikin kebas
    7.Bagasi Luasss bisa naruh barang buanyak,buat cewe lebih aman karena tas tenteng besar bisa masuk,ga perlu ditaruh di kaki seperti di dek rata?.
    8.lebih enteng dari nmax buqt cewe no problem (siapa bilang buat cewe berat,la wong banyai cewe pake nmax padahal lebih berat dari aerox155)
    9.tipe S sudah keyless lebih aman anti begal, anti maling (kecuali di angkat pickup).
    10.lampu depan belakang sudah full LED, kecuali lampu senja, tinggal beli LED aftermarket 20 rb an sudah ganteng full LED deh.
    11.Charger gadget
    12.bensin di depan ga perlu turun pas isi bensin.

    Jangan pilih Aerox155:
    1.tipe standar dan S shock terlalu empuk, jadi kalo dibuat boncengan njedug
    2.kawatir kalo di parkiran kebeset motor lain karena bodynya gambot
    3.dilihatin banyak orang pas berhenti, bahkan pas jalan pun disalip orang buat lihatin ni motor
    4.di kecepatan tinggi (100<) ban depan seperti melayang (kurang grip), padahal sudah gambot, bayangi kalo diganti cacing, tambah terbang aja.

    fitur yang sama : side stand switch (standar samping mesin mati), smart generator (nyalain mesin halus), smart stop (di lampu merah mati sendiri-untuk aerox hanya tipe S), rem belakang tromol.

    NB:bukan niat menjelek2an, tapi hanya membandingkan berdasar pengalaman pribadi

    Like

  32. blade_in says:

    Simple aja.
    LAKI? PILIH AEROX. LAKI YANG HOBI KE PASAR, PILIH VARIO. wkwkwkwk…

    Liked by 1 person

  33. blade_in says:

    CLOSING :
    Buat yg ngeluh Aerox kegedean, susah buat boncengan dll… Anda spertinya idak menyiapkan diri Anda untuk mendapatkan karunia besar dari Tuhan berupa kenikmatan memiliki dan merasakan sensasi naik motor besar. Bagaimana mungkin Tuhan akan memberi Anda rezeki untuk bisa beli motor besar seperti Harley, Goldwing atau BMW kalau baru dikasih buritan segede Aerox aja udah ngeluh kegedean. Ayo move on !!! Buat alasan agar Tuhan memberi Anda kemampuan memiliki motor besar dengan merubah mindset “naik motor besar itu menyusahkan menjadi naik motor besar itu mengasyikan.” Jika mindset Anda gak dirubah selamanya Tuhan akan kasih Anda motor sekelas Beat, Mio atau Vario… Salam Super !!!

    Like

  34. bdt says:

    aerox gede badan doang, pride mah sama aja kaya vario beat.

    jgn samaken aerox dgn moge lah, gede mungkin sama, pride beda

    Like

    • blade_in says:

      Tanya Leo, banyak jg rider sport 250 ke atas, pake niy motor. Pride or tidak pridenya sbuah produk bisa di lihat segmen konsumennya. Kalau yg pake rakyat kbanyakan atau pak tani buat angkut gabah, yaaa memang gak ada pridenya tu motor !!!

      Like

  35. Hamba Allah says:

    Orang cerdas pilih aerox 4 klep plus vva full lcd,ban/pelk lebar bagasi luas,model baru…
    Di beliin dari uang warisan orang tua…pasti pilih…..

    Like

  36. Pingback: ​Yamaha Ultah, Yamaha canangkan Brand Day, untuk lebih memperkenalkan Filosofi Kendo!! | Sasshono's Blog

  37. BlogKomen says:

    Mending tunggu dulu Vario facelift. :mrgreen:

    Modif GSX-R150 Kaki2 CBR250RR : https://tinyurl.com/yd64hovo
    .

    Like

  38. rio says:

    semoga cepet keasampaian beli aerox 155

    Like

  39. custom feast says:

    Yamaha Aerox dan Vario 150 sering sekali rusak di bagian LCD speedometernya
    kerusakan nya paling sering adalah buram / sunburn

    untuk perbaikan LCD speedometer Aerox / Vario 150 bisa cek di sini:

    Service Speedometer Aerox Sunburn

    Like

Coment gratis :D