Terawangan strategi pabrikan di tahun 2018 (part 1, Suzuki)

Posted on 26 December 2017 by mariodevan

Halo friends apa kabarnya hari ini? hari ini madev mau berbagi dan juga sedikit mengajak kita saling berdiskusi (karena madev tahu banyak nie komentator yang hebat-hebat juga dalam hal strategi) mengenai strategi pabrikan khususnya roda dua ditahun 2018, tulisan ini akan dibagi beberapa part biar bisa fokus melihat arah dan strategi satu pabrikan lain dengan yang lain!

untuk tulisan pertama adalah Suzuki, Yup kehadiran duo GSX merupakan sejarah paling manis dari upaya comeback suzuki untuk dapat bersaing di market indonesia, melihat kondisinya saat ini tentu kita tidak menyangka karena ditahun 90 hingga 2000an, Suzuki merupakan lawan sepadan untuk Honda, berkat sang fenomenal Suzuki Shogun saat itu! yup dimasa itu market terbesarnya memang masih motor bebek 4 tak!

duo GSX seolah-olah memberikan darah baru bagi Suzuki, dan penjualannya cukup mengembirakan, bukan hanya dari sisi produk, dari sisi komunikasi marketing juga Suzuki mulai “berbeda” Suzuki kini tidak alergi dengan blogger dan vlogger dan menjadikan blogger dan vlogger partner publikasi alternative selain tentu media! bahkan Vlogger seperti den dimas juga didapuk untuk jadi brand ambasador GSX, menunjukkan bahwa suzuki memang mulai mengerti mengenai trend media jaman NOW!

acara-acara untuk komunitas juga semakin digalakan karena memang diera saat ini, peran komunitas sangat penting, bahkan sama pentingnya dengan peran sales itu sendiri!

di tahun 2018, Suzuki akan lebih agresive lagi untuk meluncurkan produk baru, ada dua produk baru yang madev garis bawahi untuk kebangkitan dari Suzuki ini! yaitu Matic gambot mereka yang akan sangat berbeda karena isunya memakai mesin 180cc!

seperti kita ketahu market ini diyakini akan terus meningkat di tahun-tehun kedepannya, Yamaha sebagai leader dengan Nmax dan aerox lalu muncul pcx dan suzuki juga tidak ingin ketinggalan masuk ke segment ini yang proyeksinya bisa tembus di angka 50-70ribu unit sebulan pada 2018, bertempur dimarket kue ini tentu jadi sangat penting, mengingat potensinya yang cukup besar dan secara DNA Suzuki yang sporty juga cocok untuk masuk ke segment ini!

serta akan ada satu model low matic lagi untuk menantang honda Beat! penjualan beat yang 180ribu itu tentu membuat siapa saja ngiler, bisa ambil 10 persennya saja sudah 18 ribu unit! bisa jadi sejarah baru penjualan bagi suzuki… disegment ini memang suzuki tampaknya masih penasaran karena baik suzuki nex dan adress kurang bersinar!

akankah usaha suzuki ini mampu memanaskan persaingan?? karena semakin banyak pilihan tentu akan semakin baik bagi konsumen!

monggo friends kita diskusikan!

Bagi friends yang mau mendapatkan informasi lebih cepat dari madev bisa follow instagram madev dan melihat insta story yang updated langsung saja kesini Instagram : mariodevan 

Kunjungi juga otoplasa.com untuk dapatkan informasi seputar roda empat dan roda dua

Jangan lupa add dan follow ya Social Media official | twitter : @mario_devan FB page : https://www.facebook.com/mariodevanblog

About mariodevan

Makhluk terlanjur ganteng hehehehe, kelahiran manado, dan besar di surabaya, menyebut profesinya sebagai digital entrepreneurship (biar keren hihihi) | Menyukai semua yang berbau Otomotif dan juga suka belajar ilmu Marketing! | Bloger yang konsen menulis mengenai Motor, mobil, Analisis marketing otomotif, Sport dan semua yang dekat di sekitar. |Ingin mengHubungi penulis bisa di mariodevan@gmail.com, 085648012040 (whatsapp) | Social Media official | twitter : @mario_devan | FB page : https://www.facebook.com/mariodevanblog | Instagram : mariodevan
This entry was posted in Marketing, moladin_motor, Motor and tagged , , , . Bookmark the permalink.

10 Responses to Terawangan strategi pabrikan di tahun 2018 (part 1, Suzuki)

  1. Nabati says:
    26 December 2017 at 9:40 pm

    Mau laku banyak…???
    Kasih desain yg bagus……!!!😈😈😈
    Fitur yg oke punya produksi banyak jelas murah….pahamkan….???
    Dealer dihidupkan kembali.
    Pasarin motor mini pengguna dewasa macem honda grom/msx plus yg model classic juga & juga mini trail 100 / 125 cc macem produk GazGas mocin cina pabrik di pasuruan terus survei ke konsumen terutama kuli2 pabrik, bocah2 kuliahan & juga bocah SMA kasih foto motornya biar pada melek tuh konsumen. Karna mini bike ini peluangnya juoss lho.
    Coba itu hondon msx / grom dipasarin ahm chicken alias suwiwi harga 17 juta produksi buanyak JELAS MURAH dijamin dah populasinya membludak parah…!!!
    Atau bikin yg model kek AEON MY 150 CC..!!😂😂😂😂
    GIMANA SUZUKI…????
    MESIN BISA PAKE SHOGUN 110 CC / PAKE YG SHOGUN SP 125CC…😎😎
    Kasih desain yg bagus & tentunya udah USD, RDB, SPIDO TFT…😂😂😂😂
    Produksi banyak murah tentunya…🤧🤧🤧
    Piye, mau tidak..??
    kesempatan emas lho ini.😈😈😈
    Satu2nya pabrikan jepang jaman NOW yg memplopori mini bike di Negara Endonesia.
    Apa nunggu ahm lokalin dulu msx/grom disini.
    Mini bike peminatnya banyak
    malahan orang2 dewasa
    dg tinggi badan 150 mpe 160an..!!!
    Ini motor cocok dipake bocah2 kuliah, bocah2 SMA, kuli2 pabrik muantaapp jaya…!!!😈😈🤧
    Matic sebisa mungkin kasih yg model dek rata kek KYMCO WAJIB INI…!!!!😈😈😈😈
    Kesempatan bagus ini, ya jika didenger ya monggo gak juga gak apa2.

    Like

    Reply
  2. Jaka says:
    27 December 2017 at 2:56 am

    Patut ditunggu ini gebrakan Suzuki tahun depan, yg jelas harus lebih hati-hati dalam mengambil keputusan. Jgn sampai kesalahan yg sudah2 kembali terjadi dalam hal desain, mengingat tipe konsumen di Indonesia ini lebih banyak mementingkan desain. “Dari mata turun ke hati” istilahnya. Hehe.

    Like

    Reply
  3. nganungini says:
    27 December 2017 at 11:16 am

    yang pasti kerja keras dari marketing PT SIS agar konsumen tau bahwa suzuki masih ada. karena gaung nya kurang OK baik utk NEX ataupun GSX masih banyak banget konsumen yang ga tau lhoooo

    Like

    Reply
  4. anonimus says:
    27 December 2017 at 12:45 pm

    desain, fitur (khususon di matic), sama marketing

    Like

    Reply
  5. Auxerion says:
    28 December 2017 at 2:32 pm

    IMHO:
    1. Wajib awet, irit dan efisien.
    2. Fungsionalitas lebih.
    3. Harga faktur wajib rendah biar pajaknya murah.
    4. Fast moving parts banyak kompatibilitasnya.
    5. Kalau BeReS banyak yg dah tutup, kerjasama dengan bengkel lokal tiap kecamatan biar gampang perawatannya.

    Like

    Reply

Leave a reply to anonimus Cancel reply