Hadirkan PCX Hybrid, Honda ingin angkat kembali image “cangih” pada motornya!!

Selain memperkenalkan duo Vario, ada satu varian lagi yang diperkenalkan secara singkat kepada blogger dan awakmedia kemarin di dyandra convention center, yang menarik adalah akan kehadiran Honda PCX hybrid terbaru, motor ini bisa dipastikan matic cc kecil hybrid pertama diindonesia bahkan dunia, dan akan menjadi lompatan teknologi paling mantap ditahun ini! pabrikan jepang memang punya keinginan untuk lebih fokus terhadap teknologi hybrid daripada langsung melompat ke teknologi listrik seutuhnya, hal ini dikarenakan butuh udaptasi terlebih dahulu terhadap sebuah teknologi yang masih baru!

diluar faktor itu, ternyata ada latar belakang kuat kenapa Honda juga menghadirkan PCX Hybrid ini di Indonesia, hal ini ternyata dari hasil pemaparan bahwa Yamaha cukup kuat dan bisa dibilang berhasil menanamkan image canggih pada produk-produknya terutama pada Nmax dan aerox, yang sudah punya teknologi mesin bluecore VVA, dari hasil survei internal, honda mengakui brand image canggih mulai bergeser ke Yamaha! dan hasilnya Yamaha cukup menikmati peninggatan 21% kenaikan market pada segment matic premium 150cc, dimana nmax memang seolah-olah tidak ada lawan!

untuk itu Honda pun meluncurkan PCX, tapi bukan hanya sampai disana, mereka juga melengkapi dengan PCX hybrid untuk menyeret image matic-matic yang lain, bahwa honda itu 2 tingkat lebih canggih dari Yamaha, langkah yang cukup cerdas dari Honda memang, dan hal ini sudah pernah madev analisa (link)

jadi mendengar pemaparan dari para petinggi honda jatim, madev seolah merasa dejavu karena pernah menganalisa dan persis seperti yang disampaikan hehehe.

tapi bukan sampai disana, ternyata Honda telah menyiapkan strateginya tiga layer! honda juga menyiapkan Vario 150 untuk ikut ditarik fight disegment matic 150premium!! dengan desain sporty!

jadi layer pertama PCX elegant, lalu layer kedua PCX hybrid sebagai flagship, dan layer ketiga Vario 150 sebagai penyumbang cash cow dengan desain sportynya!

ini akan melawan Aerox yang sporty, Nmax yang sporty elegant (yang menurut madev jadi kelihat kurang mampu bersaing dan butuh segera refreshment karena kalah fitur baik dari kompetitor dan juga adek-adeknya) serta Lexy yang lebih feminim dan menjadi varian maxi skuter termurah!

Pertarungan berdarah kini bukan lagi di segment matic murah, ataupun sport 150cc, tapi kini di segment matic premium range harga 20-30 juta!

akankah Honda mampu mengembalikan image hi-tech mereka, dan merebut nikmatnya kenaikan market ini?? atau Yamaha justru kembali mampu meningkatkan pundi-pundi duitnya viar produk-produk mereka?

monggo share komentarnya friends!

Bagi friends yang mau mendapatkan informasi lebih cepat dari madev bisa follow instagram madev dan melihat insta story yang updated langsung saja kesini Instagram : mariodevan 

Kunjungi juga otoplasa.com untuk dapatkan informasi seputar roda empat dan roda dua

Jangan lupa add dan follow ya Social Media official | twitter : @mario_devan FB page : https://www.facebook.com/mariodevanblog

About mariodevan

Makhluk terlanjur ganteng hehehehe, kelahiran manado, dan besar di surabaya, menyebut profesinya sebagai digital entrepreneurship (biar keren hihihi) | Menyukai semua yang berbau Otomotif dan juga suka belajar ilmu Marketing! | Bloger yang konsen menulis mengenai Motor, mobil, Analisis marketing otomotif, Sport dan semua yang dekat di sekitar. |Ingin mengHubungi penulis bisa di mariodevan@gmail.com, 085648012040 (whatsapp) | Social Media official | twitter : @mario_devan | FB page : https://www.facebook.com/mariodevanblog | Instagram : mariodevan
This entry was posted in Marketing, moladin_motor, Motor and tagged , . Bookmark the permalink.

37 Responses to Hadirkan PCX Hybrid, Honda ingin angkat kembali image “cangih” pada motornya!!

  1. Fby says:

    Perang timming…..
    Besar kesempatan honda untuk menang, beda dgn jaman vixion dan mio yg honda sangat percaya diri untuk tidak segera merespon. Saat ini respon honda sangat agresif, dengan kekuatan sumber daya, leasing, jaringan diler tinggal tunggu waktu.

    Like

    • mariodevan says:

      bisa iya bisa tidak….. bisa juga kedua pabrikan akan jalan beriringan saling berbagi kue….

      Like

      • fby says:

        iya, yang 1 gigitanya gede karna emang mulutnya gede dan terus berasa lapar, yang 1 lagi cuman bisa gigit kuecil, apa daya mulut emang kecil meski perut sama laparnya

        Like

        • mariodevan says:

          tapi besar perut tentu beda donk… yang 30tahun berkuasa tentu beda besar perut sama yang baru sebulan saja merasakan nomor satu… yang sebulan sudah terbiasa lapar, jangan remehkan mereka hehehe

          Like

  2. Zey says:

    Asal jangan kejar tayang jadi konsumen kelinci lg. Desain awal tromol mendadak cakram..
    Bengkok berjamaah jadinya

    Like

  3. bdt says:

    napa yach honda tdk lawan teknolgy yg setara, macam vtec?

    bahkan forza aja lawan xmax msh pake mesin jadul.

    emang sih bisa dibilang image canggihnya dilawan sesuatu yg beda, tapi efeknya costnya jadi lebih tinggi.

    maslahnya buat ke konsumen . harga dan benefit yg didapat kurang sesuai,

    kecuali konsumen yg level atas yg emang pengin dilat beda , mungkin ini tujuannya.

    karena baru saja saya ketemu org yg ngak maumainstrem pake motor kebanyakan,

    penginnya yg beda, wlau harga lebih mahal

    walu secara pemakaian, vva itu bekerja pada putaran tinggi, tpi utk matic saya rasa ada batasannya, karena pake belt tadi.

    dan juga di kota jarang pake motor sampe kece 60 km/jam ke atas, bisa lebih tapi sewaktu waktu.

    jadi emang intinya sekarang itu perang image, canggih ato jadul

    Like

    • mariodevan says:

      mungkin honda punya struktur profit yang gak mau mereka kurangi…..

      Like

    • chibiyabi says:

      fiture yang urusannya ke performance itu ga terlalu kepake buat rata rata konsumer, apalagi matic makanya, honda lebih mengedepankan fitur safety, simplisitas dan ergonomi berkendara dan irit..liat aja SSS dll. dan hal beginian ini segmennya luas, ngena kesemua segemen, mo emak, emak, bocah tengil, anak muda baru kerja, bapak bapak. intinya AHM tau menempatkan fiture

      Like

  4. blade_in says:

    Sayang dihantam issue QC yg abal-abal, akibat lolosnya shock yg bermasalah dan warna merah yg belang….

    Like

    • mariodevan says:

      gak mau komen dulu soal ini sensitive ntr dikira BC hehehe

      Like

      • Zey says:

        Yg berani portal otomotif ampe berjilid2 .. Rabu kamis maren tambah kenceng artikelnya.

        Like

        • mariodevan says:

          media punya cara kerja sendiri dibandingkan blogger….
          apalagi blogger yang nulis hanya sekedar pasion, mau honda atau yamaha, ada msalah apapun, saya juga males angkat… karena pasionnya lebih suka menulis soal strategi, maupun produk baru, cuma kalau diperhatikan paling sedikit menyinggung saja dibeberapa artikel, tapi untuk membahas secara detail, tidak… karena menulis seperti itu butuh cover both side, dan media mudah mendapatkan-nya/aksesnya dibandingkan blogger.

          media juga dilindungi dewan pers, dan punya dasar hukum, jika ada tuntutan karena pencemaran nama baik, siapa yang mau siapkan pengacara?? hehehe

          Like

          • blade-in says:

            Lalu, siapa yang akan BELA KONSUMEN saat sebuah produk bermasalah? Padahal kalau pas launching atau promo produknya semua blog ikutan jadi “tim salesnya”.?!

            Like

  5. Mble says:

    Melawan raksasa memang butuh perjuangan extra plus keberuntungan. Dimana saat raksasa itu sedang tidur.

    Like

  6. Rexy says:

    Lebih berani otomotifnet ngungkapin shock bermasalah, warna ga seragam.. Udah banyak keluhan. Blogger2 masih pada takut,,
    Tau lah alasannya…
    Dulu2 sih ga begini

    Like

    • mariodevan says:

      media punya team, setidaknya 10 orang yang bisa kelapangan, gali fakta, cari cover both side…dituntutpun kaerna pencemaran nama baik bisa berlindung didewan pers, dan ada pengacara yang siap disediakan, kalau blogger yang hanya seorang diri?? hehehe

      jaman sekarang blogger da lebih pintar lah, lebih baik menunggu sampai clear, kita juga tetap mempertanyakan ke pabrikan dan menunggu statement resmi, tidak hanya diam…

      Like

      • bdt says:

        dia ngak paham om, blongger itu bekerja utk diri sendiri dan tdk ada wadah,

        toh saya yakin internal ahm juga pasti lagi cari permasalahannya dan pemecahannya.

        cuma konsumen itu maunya instant diselesaikan barangnya.

        padahal buat menganalisa itu butuh waktu,

        buat laporan laporan kirim laporan ke honda pusat, honda pusataanalisa lagi dgn lebih seksama dan detail

        buka gbr detail desain, pelajaari kemungkinan kemungkinan penyebab.

        butuh waktu ngak sebentar.

        jadi koinsumen beli yg pasti pasti aja dulu,

        kecuali mau balik ke merk kesukaannya, yach bersabar.

        Like

        • blade_in says:

          Ingat kasus Civic Turbo. Pabrikan kalau tidak dipaksa dibawa ke pengadilan tetep cuekin konsumen. Dibawa ke pengadilan baru deh mau ganti tu barang. Mungkin karena motor mah barang murah kali ya…. Gak seberapa ruginya.

          Like

          • permana_yogas says:

            ingat kasus fortuner diisi stiker karena bermasalah?
            kasusnya menguap setelah konsumen “diedukasi”
            itu bedanya mainnya A sama HP*
            si john peace masih baperan makanya justru dia harus ganti unit
            sedangkan A?? rapi mainnya sampe konsumen diam

            Like

  7. bdt says:

    blogger itu punya kerjaan lain selain ngeblog, wartawan itu emang kerjaannya,
    dan saya yakin para blogger juga pasti dah kontack tiu ahm buat tanya info.

    tapi pasti disuruh nunggu investigasi

    Like

    • mariodevan says:

      kecuali yang full time blogger sih, emang itu kerjaannya…..

      Like

      • KKK says:

        di sini udah terjawab 🙂 full time blogger…
        btw di sini timbul pertanyaannya kenapa kalo ada masalah selain produk H, baca produk Y, semua jadi seragam munculin beritanya…bahkan sampe spakbor ngga center aja bisa jadi breaking news.
        sekarang timbul lagi pertanyaannya kenapa S perluy cape2 ngajak halan2 hardcorenya H??..
        kalo ini mungkin namanya defensive preventif….kalo ada napa2 ..gampang bagi S untuk panggil pemadam kebakarannya…
        btw di zaman medsos mah sekarang susah untuk menyembunyikan fakta yg terjadi di lapangan…tinggal produsennya aza mau legowo atau nggak untuk mengucapkan kata yang tabu : RECALL!!!

        Like

        • Bullet Club says:

          Kasian “S”.. Dah dibela-belain jalan-jalan sampe ke jepang.. Pas launching produknya cuma diberitain seadanya.. Tetap ujung-ujungnya lebih masif beritain soal produk aH..
          soal RECALL jadi inget Waktu facebooknya Om Leopold bahas pabrikan recall produk otomotif, ada Blogger yang sampe esmosi belain aH
          , gak terima tuannya dibilang anti RECALL..

          Like

          • mariodevan says:

            sebenarnya bukan pilih kasih, tapi aksesnya juga sulit, saya pribadi tidak diundang, cuma dikirim press release, jadi ya yang diberitakan cuma yang ada dipress release….

            gak boleh negative thingking mulu donk….. hehehe

            Like

Coment gratis :D