Moge-Moge Yamaha mulai diproduksi di Indonesia?

Halo friends selamat hari senin, selamat beraktifitas kembali, untuk menambah semangat bekerja, madev mau kasih info yang cukup positive dalam industri otomotif Tanah air, bahwasanya ada info kalau pada tahun 2019 Yamaha akan memproduksi mesin-mesin untuk bigbike seperti R series dan MT series!

secara hitung2an bisnis, hal ini memang langkah yang cukup baik, dimana seperti kita ketahui untuk melakukan produksi masal sebuah kendaraan dinegara-negara maju seperti Jepang tentu akan sangat mahal, pajak, gaji karyawan, biaya logistik, dan lain-lain! dengan mempusatkan produksi ke suatu kawasan seperti Indonesia, yang masih murah biaya tenaga kerjanya, bisa terjadi penghematan atau efisiensi cukup banyak.

dan tentu saja berpengaruh untuk planing jangka panjang,sambil transfer teknologi, dimana kemungkinan memang pusat produksi motor yamaha akan dipusatkan diIndonesia, moge-moge seperti R1 akan diproduksi di Pulogadung, yang tentu biayanya bisa ditekan semaksimal mungkin, apalagi pelabuhan indonesia sudah semakin baik, dan infrastruktur yang dibangun sudah mulai menampakkan hasilnya!

makanya suka heran banyak yang mencibir soal pembangunan infrastruktur yang lagi gencar saat ini! salah satu instrumen masuknya investor ya ketersediaan infrastruktur, baik jalan, listrik, pelabuhan dll!!

mesinnya padat berisi!!MT-09

teriak-teriak kami tidak makan infrastuktur apa lupa?, makanan mereka yang diangkut dari desa itu lewat jalan lho…. lewat pelabuhan dll, bukan melayang2 pake baling-baling bambu doraemon wkwkwk, kok malah melenceng bahasannya…

Oke back to Yamaha, langkah Yamaha ini sudah dilangkah yang tepat, dan semoga diikuti oleh pabrikan lain, agar semakin terbuka investasinya, semakin banyak kebutuhan tenaga kerja yang disedot, dan semakin banyak pundi-pundi rupiah untuk pajak, belum lagi bisa kipas-kipas dolar kalau pada dieksport…. uhuy……

Bagi friends yang mau mendapatkan informasi lebih cepat dari madev bisa follow instagram madev dan melihat insta story yang updated langsung saja kesini Instagram : mariodevan 

Kunjungi juga otoplasa.com untuk dapatkan informasi seputar roda empat dan roda dua

Jangan lupa add dan follow ya Social Media official | twitter : @mario_devan FB page : https://www.facebook.com/mariodevanblog

About mariodevan

Makhluk terlanjur ganteng hehehehe, kelahiran manado, dan besar di surabaya, menyebut profesinya sebagai digital entrepreneurship (biar keren hihihi) | Menyukai semua yang berbau Otomotif dan juga suka belajar ilmu Marketing! | Bloger yang konsen menulis mengenai Motor, mobil, Analisis marketing otomotif, Sport dan semua yang dekat di sekitar. |Ingin mengHubungi penulis bisa di mariodevan@gmail.com, 085648012040 (whatsapp) | Social Media official | twitter : @mario_devan | FB page : https://www.facebook.com/mariodevanblog | Instagram : mariodevan
This entry was posted in Marketing, moladin_motor, Motor and tagged , . Bookmark the permalink.

28 Responses to Moge-Moge Yamaha mulai diproduksi di Indonesia?

  1. Mase says:

    Wah Indonesia makin mendunia ya lek

    Like

  2. RezaK says:

    Aminnnnnnnn ya Rabbal alaminnnn massssssseeeee
    Semoga nanti mt-9 atau bahkan cb650 harganya jadi under 100jt gara2 dibuat di indonesyah tercinta ini……………..
    Trus semua 250cc jadi 50jt kebawah donk ya
    Aminnnnnn…..
    (Semoga malaikat baca artikel ini)

    Like

    • bronpit says:

      Disini hanya membuat mesin saja. perakitan semua berada dipabrik pusat Iwata dan Yamaha Europe Manufacturing.

      YIMM hanya supply mesin saja.

      Like

    • delicious says:

      loch seharunys pabrikan bisa dong minta keringanan…saya sudah buat mesin dimari dengan lokal konten sekian persen..mohon keringanannya kepada bapak ya supaya kalo dapat penghapusan PPN-Bm nya…
      kalo sukses kan nanti tjiamik tuch……tinggal nanti aja ada yg ngikutin hueueueu

      Like

      • bronpit says:

        principical Yamaha Iwata belom sepenuhnya untuk memberi mandat ke YIMM untuk memproduksi motor sport bike 500cc. Yamaha Iwata hanya memberi mandat ke YIMM buat supply mesin saja.

        Like

    • adi says:

      Yang ad banyak yg mati tuh warga indonesia, mentalnya belum siap buat yg begitu, biar lah moge ttp mahal aj, klo mau beli, ya mesti kerja keras skalian latih mental

      Like

  3. bdt says:

    memaksimal kan juga plant yamaha yg luamayan besar kapasitasnya tapi tidak maksimal

    Like

  4. 2 tak lover says:

    Bro madev, kira-kira harga r25 baru di angka brpa yah? Rencana mo ngambil 250cc tpi bingung nih mau ngambil cbr atao new r25

    Like

    • bronpit says:

      R25 untuk sekarang ane belom tahu harga finalnya .. tapi selidik pake ilmu ngiler harganya diatas 60an juta …

      Like

      • Mangcrack says:

        Wakaka…pasti pusing gegara dolar menjerit ke 15 ribu…buat eksportir mah sedeeeep tapi bingung kalo mo launching ploduk baru…
        Coba aja pengamat yg dulu bilang dolar bakalan 10 ribu mau nombokin…aman dah…

        Like

  5. emblue says:

    Infrastruktur memang tdk dimakan. Perlu memang tp pembiayaanya gimana dan pengelolaanya gimana termasuk balik modalnya jg. Udah ntar dikerubungin cebong ane wkwkwk
    #2019gantimotor

    Like

    • mariodevan says:

      pembiayaannya kan dari utang subsidi BBM jaman dulu yang dialihkan ke pembangunan infrastruktur….lebih bagus mana? duit itu menguap jadi asap, atau jadi jalan, pelabuhan, dan bandara yang lebih berguna?silahkan tanya ke hati nuraninya…

      balik modal?skg kan da terbukti mulai banyak pabrik dibangun disini,investor mulai datang, diotomotif saja pabrik mobil ada dua yang baru sokon dan wuling…. masak masih nanya balik modal wkwkwk

      Like

      • Superbralink says:

        Orang kalo pola pikirnya masih kyak hutang bank buat beli motor ya begitu Mas, jarne wae ngko lak modar dhewe 😀

        Like

      • emblue says:

        Enak kl spt itu pd kenyataannya kan tdk spesimpel itu. Utang itu mengembang & komplek efek sampingnya. Kl pk nurani sih mengembangkan potensi SDA ketimbang industri lbh masuk akal ketimbang repot2 jualan aset hehe.Just opinion sj masdev sy org g py g kuat beli motor kredit
        #2019gantimotor

        Like

        • mariodevan says:

          gak sesimple itu memang, nanti saya jelasin lebih teknis gak paham…jadi saya jelaskan yg simple2 saja toh…

          mengembang tapi ketutup sama keuntungan jangka panjangnya kan gpp….misal loe utang 10juta buat buka usaha, trus gadaikan bpkb motor (gak selamanya gadai itu jelek) tapi dari usaha loe menghasilkan 2 juta tiap bulan, dan pada bulan ke 10 utang sudah ketutup, sisanya bisa elo nikmatin dan tabung itu namanya utang produktif (bangun infrastruktur itu sama seperti utang produktif), bedakan dengan utang konsumtif beli HP iphone 10 juta juga, tapi tiap bulan elo harus kerja pontang panting buat nutupin utang sampai akhirnya terlilit utang, ditagih rentenir, HP disita (ini utang konsumftif namanya contohnya subsidi BBM)

          baca-baca lah mas bagaimana cina bisa maju, jepang bisa maju, korea bisa maju…. venezuela kenapa bangkrut….. cina apakah langsung sebesar skg?? ndak sebagai contoh alibaba itu utang softbank jepang diawal pendiriannya… utang itu anugrah abad ke 21 kalau kita bisa ngelola…. berkat utang jalan yang kamu lewati sekarang itu ada, internet yg kamu pakai buat coment disini ada, hayo darimana uang operator bangun tower sinyal? dikedipin jadi?? ya utang bank lah wkwkwkwk

          mas dinegara maju itu dimana2 base on industri and technology bukan SDA, sampeyan gak hidup dijaman tahun 70an hehehe

          opini sah-sah saja, tapi saat kita melempar opini diruang publik, harus siap didiskusikan opini itu, anggap aja kita sedang berdiskusi…

          Like

          • emblue says:

            KL mengikuti pemikiran anda sy rasa kita hanya akan bergantung kpd peghutang, karena kerugian bunga itu jauh lebih besar ketimbang rasio pendapatan bagaimanapun iklim ekonomi tdk selalu positif. Apalagi dgn menjual kembali kpd luar/swasta dgn alih2 mendapat dana balik. Misal dana dr etoll yg kita bayar pasti banyak masuk ke pemilik tol dong, masuk kas negara brp persen utk pembangunan/rakyat? Anda banyak membaca revolusi industri lalu bagaimana bangsa2 menjajah kita karena hasil bumi, di tempat mereka makin banyak ditanami pabrik. Skrg mereka rame2 menggalakkan go green dr industri ramah lingkungan sampe memindahkan pabrik ke India,Cina Thailand dan dimari. Negara maju itu sdmnya mampu menciptakan karya sendiri. Bukan hanya merakit tamiya hehe. Pasal 33 UUD45 itu jg berdasar kondisi geografis kita yg spesial dr Tuhan YME. Sorry to say anakzamannow kebanyakan ikut arus tp tdk melihat diri sendiri. Semoga pd tdk malu menjadi petani. #mendingcash

            Like

            • mariodevan says:

              tentu tidak, kapan saya bilang harus bergantung terus kepada penghutang?? sebagai contoh alibaba…. awalnya untuk mendirikan perusahaan mereka juga hutang, setelah besar mereka sekarang jadi penghutang besar bukan?? hutang digunakan untuk mengejar ketertingalan, ini namanya scale up, hutang juga sudah saya bagi ada hutang konsumtif ada hutang produktif….. pemahaman anda tentang hutang 0 Besar ternyata….terlihat dari pemilihan bahasa anda, seperti menjual aset, dana balik, sepertinya anda gak paham cara kerja investasi-investor, inilah yang jadi sumber malapetaka anak jaman now, kalau hutang paling hutang handphone, atau motor, bukan buat membangun bisnis…

              soal e-toll tentu akan masuk ke pemilik tol, kan mereka yang sudah invest besar, masak gak dapat untung?? tapi ada kontrak setelah 20tahun akan diberikan kepada pemerintah, anda jangan melihat dari e-toll saja, tapi lihat dampak lebih besarnya, berapa banyak tenaga kerja yang mendapatkan pekerjaan? pernah lewat tol?? saya pernah leewat tol baru dari sby ke kertosono, hanya 1,5 jam…padahal biasanya bisa 2-3 jam, lihat waktu-nya… banyak sekali keuntungan yang didapatkan…jangan cuma dikaitkan dengan bayar told

              soal revolusi industri, yang sekarang dikaitkan dengan penjajahan, duh spertinya gak pernah baca teori malthus…saya cerita singkat aja biar sedikit pinter…
              jaman dulu ada dua macam ilmuwan yang terbagi, pesimis dan optimis di abad 18 awal, dia punya teori bahwa dunia (eropa) akan kiamat karena kekurangan pangan, dan ledakan penduduk, teorinya jadi sangat terkenal,karena kondisinya memang cukup mengkhawatirkan saat itu, sehingga banyak penduduk yang ketakutan, tapi para ilmuwan-ilmuwan yang pesimis justru terpacu untuk menciptakan berbagai penemuan untuk membendung kiamat ini..

              ditemukanlah revolusi pangan (pupuk, bibit unggul, management usaha, mesin uap) yang akhirnya meningkatkan produktifitas…. revolusi industri itu awalnya dipacu oleh revolusi pangan

              penjelajah mulai berani menjelajah, untuk mendapatkan sda baru, dampaknya ditemukannya benua baru amerika, lalu ke india, sampai indonesia….yang awalnya bertujuan untuk dagang, akhirnya jadi serakah dan mulai mengusai…
              statement bodoh siapa yang menghubungkan revolusi industri dengan penjajahan?? pingin tahu saya anda dengar dari siapa

              wah penghinaan terhadap bangsa sendiri nie ngomong merakit tamiya… hehehe, kelihatannya selain pemahaman tentang hutang nol besar, pemahaman tentang industri juga gak ada… cina, jepang, korea juga hanya perakit awalnya, baca-baca sejarah awal toyota, samsung, dll…. gak ada mas yang tiba-tiba jadi besar dalam industri, butuh waktu dan kerja keras…

              terakhir ngomongin jadi petani, mas diluar negeri pertanian itu sudah jadi industri, lalu anda masih berkhayal menanam padi dengan mencangkul??? ya habis kita….

              Like

          • Tomcat says:

            Keren nih penjabarannya…top dah👍

            Like

  6. adhe145 says:

    @bronpit : minta bocoran donk, kira² ukuran usd R25 new berapa? 43 kah?

    Like

  7. adminjomblo says:

    Wah enak nih, harga harusnya bisa di press yaaa

    Like

Coment gratis :D