Suatu Mesin yang dipakai di Beberapa kendaraan berlainan Type sering kita temui, paling sering memang di Industri sepeda motor, seperti Yamaha yang mempunyai basis mesin sama untuk matic-maticnya Mio J, GT, Soul GT dan X-Ride, begitu Juga Honda dengan Beat, SPacy dan Scoopynya, ternyata di pabrikan Mobil juga sering menggunakan cara serupa, alasannya mungkin simple penghematan cost produksi, dengan begitu biaya cost pencetakan mesin bisa ditekan, dan rupanya di Mobilpun kadang lebih ekstrim contoh penggunaan satu mesin bisa multi mobil, atau lintas jenis seperti dari mobil MPV ke SUV, maupun Hatchback, dan selain itu ada beberapa mesin yang mungkin sangking terkenal handalnya, atau emang pabrikannya pelit, dipakai sampai modelnya pun sudah dipunahkan, kalo diindustri motor misalnya, supra awal yang masih menggunakan mesin Grand, atau generasi GL series yang walaupun sudah dipunahkan, tapi penerusnya megapro masih pake mesin Yang sama.

Nah itu baru bicara satu mesin yang dipake dengan brand yang sama, tapi ternyata ada beberapa mesin yang dipakai lintas merek, ini bisa terjadi yang mungkin satu grup, tapi bisa juga yang tidak satu grup, info ini berguna, untuk saat service, jadi setidaknya bisa substitusi komponen, nah apa saja itu berikut MD blog paparkan mesin apa saja itu.

Honda K-20

Inilah mesin legendary dari Honda, dengan format 4 silinder segaris 1998 cc, mesin ini sangat familiar dengan masyarakat Indonesia karena dipakai luas, oleh Honda mesin ini ada dua type, tipe yang untuk performa, dan tipe yang irit bensin, yah untuk Indonesia Honda  kebanyakan mengaturnya untuk Tipe yang irit bensin hehehe, hal ini berbeda di katub variable i-VTECnya.

Untuk yang bertenaga dipakai pada Civic Type-R, Acura, atau Integra DC5-R, dan luar biasanya mesin yang dihasilkan bisa mencapai 210 DK, sayang tipe-tipe ini hanya CBU kalo di Indonesia.

SEdangkan untuk yang pahe (paket hemat) Honda menyematkannya pada Honda Stream 2.0 dan CR-V 2.0 generasi ke dua, yah meski bukan mobil yang dkhususkan untuk tenaga, tapi cukuplah karena mesin ini sanggup melecut sampai 150dk mau 200dk? Rasanya ini mudah diakalin sama modifikator Indonesia, karena sejatinya mesin ini memang sangat bertenaga.

Toyota 1NZ-FE

Nah ini juga salah satu mesin populer dari Toyota yang sudah dilengkapi katup variable vvt-i, pertama kali di Indonesia Toyota menggunakannya pada mobil “taxi” Vios generasi-1, selanjutnya Yarispun kebagian menggunakan mesin yang sama, meskipun tidak istimewa dalam hal tenaga, tapi mesin ini dirancang dengan rentang tenaga yang luas, artinya baik diputaran bawah, menengah sampai atas, mesin ini tetap bertenaga, selain itu kontruksinya dibuat sedemikian rupa sehingga mampu irit BBM.

Sangking begitu suksesnya, Toyota tetap menggunakan mesin ini sampai generasi Vios terbaru, yang sudah masuk ke generasi Ke-Tiga, paling hanya pengembangan ECU saja.

BMW PSA Peugeot-Citroen EP6CDT

Inilah mesin dari Eropa yang lebih familiar dengna nama Prince engine, mesin ini dikembangkan bersama antara pabrikan mobil mewah BMW dan Citroen, mesin 4 silinder turbo berukuran compact ini sudah disematkan teknologi direct injection dan variable valve timing.

Mesin ini banyak dipakai lintas merek. Di Peugeot saja tercatat semua produk yang masuk di Indonesia memakai mesin ini kecuali 107, selain itu mesin ini juga digunakan pada BMW series 116i dan keluarga MINI, jadi jangan bangga pake mobil import MINI Cooper, itu mesinnya sama aja dengan Peugeot hehehe. Dengan perbedaan setingan dan ECU, mesin ini mampu melecut tenaga, dari 158 DK sampai dengan 211 DK.

FIAT Multijet-General Motors Small Diesel Enggine (SDE)

Mesin ini terkenal sebagai mesin diesel kompak dengan torsi besar tapi sangat irit bensin, nah untuk di Indonesia, mesin ini dipakai di Chevrolet Spin 1.3 diesel.

Mesin berkapasitas 1248 cc, 4 silinder turbo coomon rail ini beberapa kali mendapatkan penghargaan sebagai mesin diesel kecil terbaik, meski di Indonesia baru spin diesel yang menggunakannya tapi diseluruh dunia, sudah lumayan banyak yang menggunakannya terhitung ada sekitar 30 jenis mobil yang menggunakan mesin ini.

Bahkan kabar kalo Suzuki akan meluncurkan Ertiga Diesel, kemungkinan besar mesin inilah yang akan dipakai.

Oke Friends semoga berguna infonya, ada yang mau nambahin??

Baca Juga Ya Sob

• Gojek, Grab, dan Gugurnya Karya Anak Bangsa
• Life In Jakarta, berkunjung ke Toko Buku terbesar di indo dan cafe cozzy di Matraman
• GridOto Award 2024: Yamaha Dominasi Penghargaan dengan Pencapaian Spektakuler
• Yamaha NMAX “TURBO” TechMAX: Bukti Skutik Premium Terbaik di Kelasnya
• Harmoni Klasik dan Modern: Yamaha XSR 155
• Kado Akhir Tahun Istimewa, Yamaha Serahkan NMAX “TURBO” untuk Pemenang Yamaha Day Competition di Bandung
• Yamaha STSJ Gelar Synergy Ride 2024, Perkuat Kolaborasi dengan Komunitas Motor
• Yamaha STSJ: 50 Tahun Berbagi, Menginspirasi Negeri
• Menpora Dito Ariotedjo dan Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo Apresiasi Aldi Satya Mahendra sebagai Juara Dunia Bersama Yamaha Indonesia
• Aldi Satya Mahendra Naik Kelas, Siap Bertempur di World Supersport 2025 Bersama Yamaha
• Promo Akhir Bulan Yamaha STSJ: Diskon Besar, Hadiah Eksklusif, dan Motor Impian Jadi Lebih Dekat
• Fazzio Hybrid Ajak Gen Z Tampil Lebih Skena dan Auto Worth It di Fazzio Day!
• Semakin Di Depan: XMAX Connected Terbaru Hadir dengan Sentuhan Sporty dan Warna Elegan
• Yamaha Meluncurkan Varian dan Warna Terbaru Fazzio Hybrid Series, Skutik Favorit Gen Z yang Auto Worth It
• Journalist Max Community (JMC) Touring Lagi & Meriahkan Gelaran MAXi Yamaha Day Bandung 2024
• Apresiasi Para Pengguna MAXi, Yamaha Ajak Konsumen Touring Spesial ke Karimunjawa
• Upgrade Motormu dengan Paket Hemat Yamaha, Dijamin Nggak Nyesel!
• Kolaborasi Unik: Yamaha dan Peau Jeune Hadirkan Paket Lengkap untuk Gaya Hidup Modern
• NMAX Tour Boemi Nusantara: Jelajahi Wisata Sejarah Kota Bengkulu Hingga Wisata Kuliner di Kota Tertua di Indonesia
• MERDEKA Bareng Yamaha: Raih GEAR 125 dan Nikmati Kebebasanmu!