Seri ke-4 Asia Talent Cup 2018 di Sirkuit Chang, Buriram, Thailand, 9-10 Oktober, dilalui para pebalap muda binaan PT Astra Honda Motor (AHM) dengan tidak mudah. Hasil maksimal sudah diraih Afridza Syach Munandar, Mario Suryo Aji, M Adenanta Putra, Muhammad Agung Fachrul, dan Lucky Hendriansya. Bahkan, Adenanta dan Lucky nyaris menapaki podium ketiga, terpaut tipis dengan pebalap di depannya.

Nomor motor pembalap :
Mario Aji #7
Lucky Hendriansya #13
Adenanta Putra #16
Agung Fachrul #22
Afridza Munandar #4
Pada race pertama yang digelar Sabtu (9/10/2018), M Adenanta Putra nyaris naik podium ketiga. Dia berhasil finish ke-4, hanya berjarak tak sampai setengah detik dengan pemenang lomba. Mario yang diharapkan mampu meneruskan tren positif pada balapan sebelumnya harus terjatuh di lap pertama karena disenggol pebalap lain saat berada di barisan depan.
Sementara pada race kedua, Minggu (10/10/2018), jalannya balapan makin seru. Giliran Lucky Hendriansya yang mampu bertengger di pos keempat dengan jarak yang juga sangat tipis dengan deretan pebalap peraih podium.
Sepanjang race kedua, empat pebalap Indonesia, di luar Agung, berada di top group bersama tujuh pebalap lainnya. Pada pertengahan lomba, satu pebalap terjatuh yang membuat top groupberisi 10 orang. Susul-menyusul terjadi hampir di tiap tikungan dan pimpinan lomba silih berganti di tiap lap.
Pada dua putaran terakhir, Afridza yang memimpin balapan membuat kesalahan dengan mengira bahwa race sudah selesai, padahal masih menyisakan satu lap. Kesalahan tersebut membuat posisinya melorot jauh hingga ke posisi ke-10.
Di tikungan terakhir, kesalahan dibuat dua pebalap dan membuka ruang bagi pebalap lain untuk masuk. Lucky dan Mario memanfaatkan celah tersebut dan finish di posisi 4 dan 5. Sementara Afridza harus puas di posisi 8, dan Adenanta posisi 10. Agung masih tampak kesulitan di race dua ini, sepanjang balapan dia berada di grup dua, hingga menyelesaikan lomba pada posisi ke-11.
Buat Mario yang setelah empat seri mengemas 96 poin dan bertengger di posisi keempat klasemen, Buriram menjadi seri yang kurang bersahabat. Terjatuh di race pertama, dan melakukan startkurang mulus di race 2 adalah sebagian cerita yang harus dievaluasi.
”Hasil yang kurang memuaskan karena saya berharap mampu meraih poin maksimal di seri ini. Namun bagaimana pun hal ini tetap patut disyukuri dan dijadikan pelajaran untuk seri berikutnya,” kata Mario.
Sementara buat Afridza yang nyaris menang pada race kedua sebelum melakukan kesalahan fatal, harus membayar mahal dan membuang poin penuh sia-sia. ”Sebetulnya saya merasa sangat yakin menghadapi race 2 ini. Bahkan di dua lap akhir saya memimpin hingga ada kesalahan. Konsentrasi menjadi buyar dan saya harus kehilangan posisi pimpinan lomba lalu finish di posisi 8,” ucapnya.
GM Marketing and Planning Analysis AHM, A. Indraputra, mengatakan hasil maksimal yang diraih lima pebalap binaan AHM ini tentu menjadi pelajaran berharga untuk ditingkatkan di balapan berikutnya. Apalagi, ATC adalah ajang balap yang diikuti para pebalap muda berbakat se-Asia hasil seleksi ketat.
”Terima kasih untuk perjuangan para pebalap muda binaan AHM, untuk mengejar prestasi tertinggi meskipun jalannya tidak mudah. Mereka masih sangat muda, dan saya harap pengalaman yang didapat selama empat seri dan dua seri tersisa dijadikan bahan untuk evaluasi dan pengembangan diri,” kata Agustinus.
Hingga seri keempat, selain Mario yang berada di posisi keempat klasemen, Afridza Munandar berhasil mengoleksi 56 poin dan menduduki peringkat keenam. Lalu Lucky Hendriansya di posisi kesembilan dengan 49 poin, Agung Fachrul di posisi ke-10 dengan 47 poin, dan M Adenanta Putra di posisi ke-12 dengan 43 poin.
ATC Musim 2018 masih menyisakan dua seri lagi, yakni di Twin Ring Motegi, Jepang, 19-21 Oktober, dan Sepang, Malaysia, pada 2-4 November 2018. Masing-masing seri diselenggarakan dua raceuntuk perebutan poin, dan peluang pebalap muda binaan AHM untuk meraih prestasi tertinggi masih sangat terbuka lebar.
Bagi friends yang mau mendapatkan informasi lebih cepat dari madev bisa follow instagram madev dan melihat insta story yang updated langsung saja kesini Instagram : mariodevan
Kunjungi juga otoplasa.com untuk dapatkan informasi seputar roda empat dan roda dua
Jangan lupa add dan follow ya Social Media official | twitter : @mario_devan FB page : https://www.facebook.com/mariodevanblog
- Ada Gift Tambahan Bagi Pemenang Short Gear 125 Video Challenge Jatim dan NTB
- Spesial Mei! Yamaha Siapkan Diskon Gede Bagi Para Pecinta Motor Sport
- CustoMAXI & Yard Built 2023 Resmi Ditutup, Pemenang Bakal Diumumkan Juni
- Busi Motor Kamu Lemah Jika Begini…
- Fazzio Youth Project Kesukaan Pelajar Jawa Timur
- Apa sih? Kata Konten Kreator Muda Terhadap Classy Yamaha Exhibition Bali
- Buat Gear Up Short Video Challenge Berhadiah Motor, Ayo, Buruan Ikut!
- Si Praktis yang Layak Dimiliki, Siapa Lagi Kalo Bukan Grand Filano!
- Customaxi & Yard Built 2023 Digelar Sebulan, Ratusan Peserta Pamer Karya Modifikasi
- 3 Keunggulan Freego 125 Connected Yang Pas Banget Untuk Keluarga Muda
- Beli Yamaha R15 Berhadiah Headset TWS Cuma di Tokopedia! Buruan Sebelum Kehabisan!
- Bengkel Jaga Lebaran Yamaha Spesial Bagi Pemudik!
- Banyak Lomba Menarik di Gelaran ‘Gear Ramadhan Festival’
- Hai Pelajar, Yamaha Tantang Kamu Ikutan Ngabuburit Reels Competition!
- Yamaha STSJ Berikan Edukasi Safety Riding Bagi Lady Biker Jawa Timur
- Konsumen All New R15 Connected Ini Ungkap Kesan Tak Terlupakan, Ngabuburide Bareng Penggemar R Series
- Test Ride Skutik Classy Yamaha di Cafe ini yuk! Ada Kejutan Hadiahnya!
- Siap Sambut Hari Raya, Yamaha Ramadhan Expo Digelar di Tunjungan Plaza
- Manfaatkan Sederet Keuntungan Diskon Berkah Ramadhan Bersama Bengkel Resmi Yamaha!
- Si Paling Curi Perhatian di Ajang CustoMAXI 2023, Siapa Lagi Kalau Bukan Modifikasi XMAX 250 Connected