Yamaha Jupiter MX King memang beda tipe dengan Satria Fu, yang satu beraliran ayago, yang satu masih kental dengan aroma bebek, tapi masalah performa, kedua motor ini menampilkan performa terbaik di kelas underbone.
Nah kali ini madev mau share hasil pengukurab performa kedua motor bengis ini, menggunakan mesin dynometer dynojet 250i dan juga racelogic, yang sudah diuji coba oleh majalah otomotif, dan sudah ditampilkan di edisi 50:XXlV 16-22 april 2015.
dari hasil dynotest ternyata MX king lebih unggul tipis dicatatkan tenaga mencapai 13,56 dk dan torsi 12,73 Nm, sedangkan satria FU hanya 12,93 dk dan 10,73 Nm.
Karakter mesin yang berbeda Jupiter MX hampir square dengan dimensi 57 x 58,7 mm membuat MX sangat cocok dikondisi stop and go, memiliki nafas panjang, dan tenaga unggul mulai dari Rpm bawah hingga atas, sedangkan FU dengan karakter overbore/oversquare (62×48,8mm) dominan di RPM atas, tenaganya baru bengis saat takometer menunjukkan diatas 6000 rpm, cocok buat meraih top speed tinggi dan karakternya lebih cocok dijalanan panjang atau sirkuit!
walaupun Mx King memiliki power dan torsi lebih besar dari FU, tapi dengan bobot yang lebih berat sekitar 9kg (MX 116kg, FU 107kg) dari FU membuat hasip pengetesan akselerasi mengunakan racelogic dari 0 ke 402 m, Satria fU ungul tipis, apagi didukung transmisi 6 speed dengan ratio rapat, bandingkan dengan MX yang masih 5 speed, untuk hasil selengkapnya lihat tabel dibawah.
Hasil performa memang menunjukkan FU unggul tipis, tapi tentu saja banyak faktor lain yang menjadi pertimbangan dlam pembelian seperti konsumsi bahan bakar dimana Jupiter MX yang sudah injeksi lebih irit, dari hasil pengetesen MX 1 liter bensin mampu mencapai 42 km sedangkan Fu hanya mampu meraih 34,4 km.
Begitu juga fitur, MX memiliki fitur yang cukup berlimpah, seperti odometer dng 6 parameter yg cukup lengkap, lampu LED dan sudah dilengkapi sistem pendinginan cairan!
Diakhir artikel masalah desain masih menjadi hal yang krusial, karena kedua motor memiliki desain berbeda yang ada kekurangan dan kelebihan masing- masing, mau yang ramping atau semok?yang hi-perform atw hi-tech?
monggo share komentarnya friends.
- Gojek, Grab, dan Gugurnya Karya Anak Bangsa
- Life In Jakarta, berkunjung ke Toko Buku terbesar di indo dan cafe cozzy di Matraman
- GridOto Award 2024: Yamaha Dominasi Penghargaan dengan Pencapaian Spektakuler
- Yamaha NMAX “TURBO” TechMAX: Bukti Skutik Premium Terbaik di Kelasnya
- Harmoni Klasik dan Modern: Yamaha XSR 155
- Kado Akhir Tahun Istimewa, Yamaha Serahkan NMAX “TURBO” untuk Pemenang Yamaha Day Competition di Bandung
- Yamaha STSJ Gelar Synergy Ride 2024, Perkuat Kolaborasi dengan Komunitas Motor
- Yamaha STSJ: 50 Tahun Berbagi, Menginspirasi Negeri
- Menpora Dito Ariotedjo dan Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo Apresiasi Aldi Satya Mahendra sebagai Juara Dunia Bersama Yamaha Indonesia
- Aldi Satya Mahendra Naik Kelas, Siap Bertempur di World Supersport 2025 Bersama Yamaha
- Promo Akhir Bulan Yamaha STSJ: Diskon Besar, Hadiah Eksklusif, dan Motor Impian Jadi Lebih Dekat
- Fazzio Hybrid Ajak Gen Z Tampil Lebih Skena dan Auto Worth It di Fazzio Day!
- Semakin Di Depan: XMAX Connected Terbaru Hadir dengan Sentuhan Sporty dan Warna Elegan
- Yamaha Meluncurkan Varian dan Warna Terbaru Fazzio Hybrid Series, Skutik Favorit Gen Z yang Auto Worth It
- Journalist Max Community (JMC) Touring Lagi & Meriahkan Gelaran MAXi Yamaha Day Bandung 2024
- Apresiasi Para Pengguna MAXi, Yamaha Ajak Konsumen Touring Spesial ke Karimunjawa
- Upgrade Motormu dengan Paket Hemat Yamaha, Dijamin Nggak Nyesel!
- Kolaborasi Unik: Yamaha dan Peau Jeune Hadirkan Paket Lengkap untuk Gaya Hidup Modern
- NMAX Tour Boemi Nusantara: Jelajahi Wisata Sejarah Kota Bengkulu Hingga Wisata Kuliner di Kota Tertua di Indonesia
- MERDEKA Bareng Yamaha: Raih GEAR 125 dan Nikmati Kebebasanmu!


beda tipis ternyata…
Review performa Yamaha Nmax: http://wp.me/p1eQhG-16A
LikeLike
lha kok jadi inferior?
Selamat malam, sharing artikel gosip motor baru ya. Setelah beat kena getah eSP kini Scoopy dikabarkan menyusul. SIlakan tunggu jika tertarik skutik jenis retro 🙂
LikeLike
beda tipis kok kang kobay
LikeLike
tp segitu mah mayan jauh loh.. andai itu 10 laps aja…
LikeLike
klo disirkuit memang, tpi kalo dijalnan harian ya so… so lah… kan beli mtor buat pake harian wkwwkwk
LikeLike
cerdassss hahahaha
LikeLike
kekurangan mesin sohc seperti itu kalah di rpm yg lebih tinggi tp ga papa yg penting klo dipke untuk harian lebih enak en nyaman plus irita krena mesin udh injeksi. klo untuk masalah desain agak sangat disayangkan kenapa untuk headlampnya tdk disimpen disayap dan disatuin dgn lampu senja trs bentuknya sama dgn r25 yg modelnya sdg disukai pasti dijamin lebih keren dan lebih sporty.
LikeLiked by 1 person
bukan hanyaa sohc tpi karakter motor oversquare/overbore macam fu memng gtu
LikeLike
Ane setuju, sohc ma dohc cuma sebagai penggerak klep. Selain karakteristik overstroke, square, dan oversquare. Bisa di pengaruhi dari Venturi karbu/throttle body, diameter intake & exhaust, diameter klep in & out, durasi camshaft (in, out, LSA, angkatan klep), dan byk lagi.
LikeLiked by 1 person
yup…. bener
LikeLike
sebenarnya nggak apple to apple sih….
http://78deka.com/2015/04/18/penggemar-suzuki-kalian-memang-harus-punya-dada-lapang/
LikeLike
memang satu apel malang satu apel import wkwkwkwkwk
LikeLike
gen bebek aku pribadi tetep menganggap 5TP yg terbaik….
LikeLike
saya ngidam mx king buat teman rx king di rumah… tapi sayang belum punya cukup duit…
LikeLike
Aplg kl noken as nya diganti sama NVL punya ya!
Haa…untung saya tdk terpengaruh mesin DOHC atau SOHC yg penting powernya oke!
Jazz SOHC i-Vtec power 120 dk
Yaris DOHC Vvti power 110 dk
pilih Jazz llaagghhh
pilih Mx King llaagghh..
LikeLike
Contoh konsumen cerdas anti pembodohan pabrikan otomotif. 😀
LikeLike
Pingback: Komparasi Honda Sonic 150 vs Suzuki Satria FU vs Yamaha Jupiter MX King, mana yang lebih unggul?!! | mario devan Blog's