Beberapa saat lalu ada pembaca blog hina ini yang menanyakan mengenai Oli apa yang bagus, Mobilnya tergolong motuba di era tahun 90-an, Madev masih ingat pernah melihara motuba Suzuki Forza tahun 1988, dan Corona 93 dan waktu itu ganti oli-nya sih cukup Prima XP (bukan promosi ya friends hehehe)
Nah kebetulan waktu membeli majalah otomotif edisi 21-27 mei 2015, di halaman 11 dibahas tips dan trik memilih oli untuk Mobil bekas era tahun 90-an, klop deh bisa menjawab pertanyaan dari pembaca madev.
Nah fungsi utama Oli adalah sebagai pelumas didalam mesin yang berisi berbagai macam part dan onderdil, adanya pelumas yang melumasi ini berguna untuk meminimalisir keausan yang bisa saja terjadi, akibat gesekan antar part, sehingga umur mesin bisa lebih lama, seiring berkembangnya jaman, Mobil-mobil baru sudah diciptakan dengan tingkat presisi yang lebih tinggi, serta tentu saja bagian-bagian lain yang lebih rumit, sehingga membutuhkan oli yang berbeda dengan oli mobil tahun 90an.
Nah dijelaskan disitu untuk mobil-mobil era 90-an yang belum dilengkapi dengan setelan klep seperti corola, starlet, estilo, lebih cocok menggunakan Oli dengan SAE 10w-40.
Dan untuk yang sudah dilengkapi dengan setelan klep seperti Kijang, feroza, genio dan lain-lain bisa menggunakan SAE 20w-50.
Nah untuk mobil yang berbahan bakar solar, biasanya dipakai Meditran SX dengan SAE 15w-40.
nah pemilihan kekentalan ini memang bertujuan untuk melumasi mesin dengan lebih baik, jadi untuk mobil tahun 90an disarankan menggunakan oli yang lebih kental gradenya 14w-40, nah untuk mobil terbaru lebih baik menggunakan pelumas yang lebih encer, rata-rata SAE 5w-30 atau 10w-30, karena kompleksitas mesin mobil baru itu sendiri yang membutuhkan kepresisian.
Jika mobil tahun 90an memakai oli dengan SAE 30, maka akan menyebabkan knocking, bisa dirasa dengan suara mobil yang lebih kasar.
nah gimana friends??semoga berguna tipsnya, monggo yang mau menambahkan silahkan berkomentar.
- Workshop Bareng Awak Media, Kupas Habis Si Memukau Yamaha Grand Filano Hybrid-Connected
- Apa jadinya kalau Brand otomotif berkolaborasi dengan brand lain bikin produk??
- Hai Pecinta Modifikasi Bersiaplah, Event Customaxi & Yard Built 2023 Resmi Dimulai
- Gaspoll! Tim YRI Siap Jalani Pre-Season Test dan Seri 1 ARRC 2023 Thailand
- Intip Yuk, Classy Yamaha Exhibition Pameran Motor Terbesar Yang Tak Terlupakan
- Gebyar Undian Berhadiah On The Way Ramadhan! Yamaha STSJ Siapkan Hadiah Istimewa
- Akselerasi Makin Bandel, Yamaha Rilis Performance Damper untuk XMAX Connected
- Weekend Ride Tour Road to Sembalun Bersama YRFI
- Para Pengunjung IIMS 2023 Dibuat Terpanah Oleh Pesona Classy Yamaha
- Fazzio Youth Project Kembali Hadir di Jawa Timur, Ayo, Sambut Meriah!
- Kejutan Valentine! Beli Motor Yamaha Berhadiah Motor
- Performa Gokil, XMAX Connected Taklukkan Jalur Pegunungan Bromo
- Selamat! Perwakilan YES dari Jawa Timur Raih Peringkat Ke-3 di Yamaha Engineering School National Competition
- Yamaha STSJ Ajak Rekan Media Rasakan Sensasi Berkendara dengan XMAX Connected
- Sudah Maksimalkan Bakatmu? Yamaha STSJ Kasih Tahu Caranya!
- Intip Tampilan Baru Yamaha Fazzio Hybrid Connected yang Makin Stylish!
- WR Owners Indonesia Gas Bareng, Kunjungi Wisata Alam di Bandung
- Ada Diskon Service dari Yamaha! Buruan Checkout di Tokopedia
- Retro Abis, Yamaha XSR 155 Jadi Motor Idaman Bikers!
- Monster Energy Yamaha MotoGP Launching Yamaha YZR-M1 2023 Dengan Livery Baru
biasanya memang pilih yang agak kental…
Serunya naik kapal Madura-Surabaya: http://wp.me/p1eQhG-1c3
LikeLike
Apanya yg kental om???…..
Xixixixixixi…..
balimotorider.com/2015/05/24/first-impression-honda-cbr-1000rr-sp-cuman-njajal-diatas-joknya-doang-sob/
LikeLike
rusuh wkwkwk
LikeLike
Hahahahha
LikeLike
jadi inget corona itu mobil jadul tapi speedo meternya udah full digital
LikeLike
iyes… hehehehe
LikeLike
nggih maas
LikeLike
diatas disebutkan era mobil th 90 an pakai sae 1040 tapi dibawahnya disarankan mobil th 90an pakai sae 1440, jadi bingung deh mana yang diikuti wkwkwwk
LikeLike