Mio M3 kurang bertaji, haruskah muncul M4 sebagai penantang Beat??! (diskusi)

Yamaha Mio di awal kemunculan-nya sempat menggebrak pasar tanah air, walau bukan yang pertama hadir, tapi Yamaha Mio lah yang mampu membaca arah trend market selanjut-nya, kebutuhan akan motor yang lebih nyaman dalam hal ini matic, tapi body-nya slim dan compact, ternyata menjadi market terbesar di Indonesia.

jkt 48 sebelum dibajak honda

jkt 48 sebelum dibajak honda

Dan berkat Mio lah, Yamaha bisa menjadi sebesar saat ini, kalo kita flashback, sebelum Mio Booming, disusul Vixion, Yamaha besar-nya tidak lebih besar dari Suzuki saat ini.

Tapi karena kurang-nya konsistensi, dan kompetitor yang juga menyerang dengan hebat, market yang sebegitu besar-nya, harus lepas dari tangan Yamaha, Kini Mio sudah mencapai generasi ketiga! dengan mesin baru-nya Bluecore, secara desain cukup oke, mesin bluecore-nya juga, tidak kalah irit, dan bertenaga.

Yamaha Mio M3 dengan model cantik

Yamaha Mio M3 dengan model cantik

Tapi seperti-nya tidak cukup, Mio masih kalah bersaing dengan beat!! nah kali ini madev mengajak pembaca setia blog ini, untuk urun rembuk,

  1. apa yang salah dengan strategi yamaha?
  2. apa yang harus dilakukan dengan Mio M3
  3. perlukah M3 dirubah lagi
  4. strategi apa  yang harus diambil yamaha??

monggo share komentarnya friends!!

Unknown's avatar

About mariodevan

Makhluk terlanjur ganteng hehehehe, kelahiran manado, dan besar di surabaya, menyebut profesinya sebagai digital entrepreneurship (biar keren hihihi) | Menyukai semua yang berbau Otomotif dan juga suka belajar ilmu Marketing! | Bloger yang konsen menulis mengenai Motor, mobil, Analisis marketing otomotif, Sport dan semua yang dekat di sekitar. |Ingin mengHubungi penulis bisa di mariodevan@gmail.com, 085648012040 (whatsapp) | Social Media official | twitter : @mario_devan | FB page : https://www.facebook.com/mariodevanblog | Instagram : mariodevan
This entry was posted in Marketing, Motor and tagged , , , , , , . Bookmark the permalink.

91 Responses to Mio M3 kurang bertaji, haruskah muncul M4 sebagai penantang Beat??! (diskusi)

  1. kobay's avatar kobay says:

    di facelift lg…
    bag blkg kurang oke…
    bs dbilang jelek….
    ygdepan dah oke….

    Like

  2. Cilox murah meria's avatar Cilox murah meria says:

    Yamaha terlaluh frontal melawan tp di tenggah jalan kebingungan sendiri dalam memainkan straginya… Akhirnya honda makin muda mendikte arah strategi Yamaha.mboh ini honda yg hebat opo strategi yamaha yg krang joss

    Coment penjual cilox

    Like

  3. inot's avatar inot says:

    sok keras, cvt, pelk, ban

    itu yg kurang di matic yamama
    😀

    Liked by 1 person

      • dweedar's avatar dweedar says:

        Desain M3 buat belakangnya terkesan murahan om. Kebanyakan plastik item.

        Dan.. Yamaha ini bebal, bodoh, atau ngga make prinsip Kando buat bikin matic nya. Itu shock kerasnya setengah mati dr jaman Mio, Mio Smile, Mio J, smp Soul GT masih aja dipertahanin. Orang beli matic ya nyari nyaman, bukan buat balapan. Kerasnya masyaallah!!
        Ban cungkringnya sama aja. Buat ngelindes marka jalan oleng itu.
        Velg belakang nya yg geol2 jg blm dibaekin.
        Saya beli Mio, Mio J sm Allnew Soul GT tu karena posisi kakinya yg enak, ngga nungging ky Honda. Sm jarang gasruk di polisi tidur, cumaa.. Kl masih gini2 aja ya Matic Honda kayaknya nyaman kok. Mbiasain posisi kaki aja.

        Like

  4. shinichi kudo's avatar shinichi kudo says:

    mungkin next mio nanti bisa di kasih nama mioX, trus style.nya itu lebih menjerumus ke lifestyle.. sebernarnya ane punya gambaran sih seharusnya kayak apa next mio ini tp mau ungkapinnya gk tau harus kemana hahaha.. yg paling penting sih shock belakangnya pakek (shock tabung kalo bahasa jawanya mah) jadikan dia bisa punya value hehehe
    hanya opini aja sih kang. semoga aja di dengar

    Like

  5. O=O's avatar O=O says:

    menarik nih, stlh lama gak rilis artikel kek gni…
    Klo hemat ane secara kasat mata sebenarnya gak ad yg salah dlm mio M3+bluecore dlm bersaing dgn beat, tpi konsistensi dri awalnyalah yg salah kaprah shg membentuk benteng image dgn sndirinya dan ini dibiarkan terlalu lama
    nah, dri apa yang diutarakan kang madev,
    1. Apa yg salah dengan strategi yamaha & strategi apa yang harus diambil yamaha??
    Sudah jelas ketidak konsistenan sebuah strategy dan mengimplementasikan strategy lawan utk produk barunya.
    jika suatu produk diusangkan oleh produk kompetitor utk bangkit akan sangatlah susah, utk itu yg harusdilakukan adalah dapat memberikan proposition produk yg lebih dan isa menjadi standart baru dikelasnya dan minimal harus 3 step diatas kompetitor kemudian jg diperlukan pembuatan image baru dlm suatu produk secara konsisten dan master plan jangka panjang (A-B) serta deteksi pergeseran trend market
    2. perlukah M3 dirubah lagi?
    Sudah jelas YUP, anggaplah mio M3 skrng adalah tonggak awal kebangkitan utk jilid berikutnya
    3. apa yang harus dilakukan dengan Mio M3?
    Rilis produk dgn fitur dan spesifikasi era baru/ standart yg baru utk sebuah produk minimal layaknya aplikasi LED utk matic dgn harga tetap/naik sedikit tetapi msih dibawah kompetitor serta perhatikan dgn sangat after salesnya dri segi kualitas dan value

    Like

  6. Ms Dhukha's avatar Ms Dhukha says:

    Sepertinya nggak perlu, karena sebagus apapun kompetitor honda tetep aja kalah dalam penjualan. Padahal sudah terbukti merk lain lebih bagus… Hehehehe….

    Like

  7. bejo's avatar bejo says:

    produk bagus yang gagal karena strategy marketingnya ……karena si honda skrg sudah menggurita gak hanya di image tetapi jaringan , fin coy bla bla bla ….yamaha back to basic dulu aja yah bikin pondasi yg kuat dan sehat

    Like

  8. lamik gemini's avatar lamikgemini says:

    ganti mesin dan kaki-kaki..
    hilangkan nama mio dan ganti dengan produk skutik yang benar2 baru dengan range harga yang sama..
    yamaha harus move-on..

    Like

  9. ndesoedisi's avatar ndesoedisi says:

    yang jelas ganti shock yang lebih empuk, rubah desain jangan terlalu sporty, rubah desain inner body agar lebih elegan, dan cara marketingnya jangan : untuk anda yang mengerti teknologi, tapi ganti dengan teknologi yang mengerti anda…
    artikel lawas : http://ndesoedisi.com/2014/07/07/opini-marketing-matik-antara-teknologi-yang-mengerti-anda-vs-untuk-anda-yang-mengerti-teknologi/

    Like

  10. bdt's avatar bdt says:

    apa yang salah dengan strategi yamaha?
    _ mengganti filosophy ymi-jet dgn bluecore,
    ini bisa dianggap yg sebelumnya kurang bagus, bukan pengembangan dari step sebelumnya

    apa yang harus dilakukan dengan Mio M3
    

    – design terlalu fokus ke pria, padahal beat sejatinya lebih ke wanita, walu pria juga banyak yg suka, jadi rubah design ke feminim spt sebelumnya

    perlukah M3 dirubah lagi
    – oh yach pasti,

    strategi apa  yang harus diambil yamaha??
    

    – imagenya mesti feminim juga,

    Like

    • mariodevan's avatar mariodevan says:

      feminim tapi tetep unisex, cowok, cewek, tua muda suka desain beat, beda ama mio m3 yang terlalu youth cenderung alay, bener gitu bro bdt??

      Like

      • bdt's avatar bdt says:

        oh bener sekali,

        IMHO,

        bisa saja design mio sekarang terpengaruh dgn moto gp,

        artinya mengikuti hegemony ymh di moto gp

        matic itu khan diperluken sama abg dan ibu-ibu karena gampang belarnya.

        kalu dah bisa naek speda, belajar seharina juga dah lancar.

        artinya hegemony moto gp ngak pas dibawa ke design mio 3,

        wong cabe-an ama nyonya ngak mikirin gituan

        kalu di pake di soul gt, ndak masalah

        Like

        • mariodevan's avatar mariodevan says:

          itu baru dri segi desain belum lgi fitur…

          honda cerdik dng fitur yg langsung terasa dan touching… sperti acg starter, iss…. walaupun hargany jdi lbh mahal tpi mampu membuat beat scara keseluruhan terlihat jauh lbh unggul dri mio!!!

          Like

  11. bdt's avatar bdt says:

    kalu masalah pelg dll, itu mah masalah teknis,

    itu cuma maslah ymh mau kasih harga brp ke vendor?

    ymh kasih cat ama plstik bagus, tapi pelg kurang, yach saling tutup aja

    Like

  12. ardiologi's avatar ardiologi says:

    Selama ukuran ban masih cilik (70/90 depan, 80/90 belakang) dan sok “selembut” baja alias keras, masih akan lesu sih, cmiiw

    Like

  13. Tua tua siput laju's avatar Tua tua siput laju says:

    Survey sekalian ini yak kang. Kang devan terusin ke informan nya dari grputala ya.

    Soal strategi : Bagai pisau bermata dua, YIMM punya visi bagus ke depan merilis produk global saja, bukan riset asli dalam negri layaknya jagoan rx king dulu, YIMM terlalu bermain aman dengan tidal mendengarkan pengguna aslinya dalam negri, entah ada policy apa harus prouk global saja yg boleh di rilis oleh YIMM.

    Motor Mio M3 : ini motor desain udah keren, cuma kenapa yg di tanamkan baru cuma teknologi mesin saja alia si bluecore ? Klo emank mau all new ya ganti itu desain velg yg terkenal gmpang peyang mainset masyarakat udah mndalam kang mio terkenal gmpang peyang velg belakangnya. Gedein atau paling ngga samain ukurannya sama soul gt yg baru. Desain knlapot juga ganti lah, masa dari awal keluar sampe generasi ketiga sama terus. Impresi pertama orang menganggap mesinnya baru itu klo desain knalpotnya juga baru. Empukin dikit shock belakangnya. Emank pasarnya kaun muda dan sportif, tapi kan kebnyakan jalan kita belum mulus2 semua kang. Perbaiki bushing engine, mio dari awal terkenal getar setangnya.

    Kenapa ngga bikin slogan baru. Muda, sportif, nyaman buat harian.

    Strategi : please YIMM jangan budeg itu aja, klo pas pengguna Yamaha komplain ya segera naikin kualitasnya, jangan sampe udah d rebut market sharenya malah bingung sendiri. Keluarin kek nouvonya, jadi ada 3 kelas basic user, mio m3 sebagai low end, nouvo mid end, nmax top end. Soap perkara nantu keluar smax ato tmax pasanya mereka kecil, hnya yg berduit yg mampu beli.

    Liked by 1 person

  14. bdt's avatar bdt says:

    wanita ngak terlalu mikiran teknikal
    plastik tebal/tipis, cat kusam/mengkilap. ndak masalah,

    perempuan kalu punya duit, gampang belanjanya,

    plastik pecah, ganti ato ditutupi stiker, yg penting motor dibawa enak,

    ngak perlu handling enak buat selap-selip,

    Liked by 1 person

  15. walawala's avatar walawala says:

    jangan melawan beat pakai beat yang lainnya

    Liked by 1 person

  16. blade-in's avatar blade-in says:

    Hampir 5 tahun jadi raja motor matic, tapi YIMM gak tahu apa yang membuat dia jadi raja…. sampai saat ini dia blum dapat jawabannya. TRAGIS MEMANG !!!

    Like

  17. andri's avatar andri says:

    Prasaan beat biasa aja, disainnya standar masih lebih fres m3, mesin unggul telak m3 yg dah 125cc wlau performa beti orang umum taunya cc lbih bsar lebih baik
    Beat iklannya juga dah jrng bgt kliatan, lbih sering liat farel promoin m3 pa lg kemenangan moto gp taun ini tmbahan alat marketing nih
    Salahnya m3 mungkin cuma 1, velg geol g move on dari image itu, harusnya all out waktu keluar m3 serba barulah dari teknologi filosofi dll
    klo skarang mo brubah lg jdi brasa hambar, mengartikan bahwa m3 sblumnya teknologi gagal, jdi orang g mo coba2 beli yg psti2 aja, hri gini susah cri duit

    Like

  18. topenk's avatar topenk says:

    ya paling gampang tiru resep honda, ATM gpp… wong honda aja ATM buat sportnya… atau yimm kepentok pusat buat bikin versi lokal, karena filosofi pusat produk harus youth n sporty?

    Like

  19. Motor Kecoa's avatar Motor Kecoa says:

    Saya rasa mio selanjutnya harus berubah semua.mdl pelek,knalpot,terutama mesin+ cvtnya harus 100% baru ndak kaya blucoe cuma modifikasi doang

    Like

  20. yellowduck's avatar yellowduck says:

    ada kalanya masalah orang menjatuhkan pilihan antara beat or M3 itu sepele, cuma karena DP.
    DP M3 2jt, beat berani 1,5jt pindah tuh calon konsumen.

    Like

  21. Fendy's avatar Fendy says:

    perbaiki jaringan diler yamaha, pertajam para sales, promosi yang masif

    Like

  22. absoluterevo's avatar absoluterevo says:

    mio M3 kalau di ganti namanya jadi honda pasti orang wow honda kereeen soalnya orang liat tulisan mereknya aja sudah ada di kepala masing masing heeeeee

    Like

  23. Joko's avatar Joko says:

    Sebenarnya murah Mio. Malah hampir beli Mio buat adik. Tapi setelah coba langsung, Beat itu pas dinyalakan tanpa bunyi (acg), mesin dan cvtnya halus, begitu di gas jalan tanpa ngeden. Suspensinya empuk, dan ban nggak kekecilan. Tenaga juga sudah sangat cukup untuk motor sekecil itu. Lampunya terang dan stabil karena sudah DC. Irit juga. Dalam hal2 tadi, Mio jauh, atau paling hanya mendekati, bahkan dalam soal akselerasi.

    Belum lagi reputasi CVT dan velg matik Yamaha yang mengerikan. Karena yang pakai adik perempuan, cari yang sesedikit mungkin bisa menimbulkan masalah. Takut dia bingung.

    Liked by 1 person

  24. takdirKamu's avatar takdirKamu says:

    Mio m3 di major change aja. Buat mioM4 beda dan unggul dr kompetitor, misal ban gambot pakai ring 12, lamp All LED klo bisa projector headlamp, ganti desain velg, klo bisa USD & abs, biar gk mahal2 amat cc di turunin aja sama kyk kompetitor. Atau mungkin di buat dua varian kyk pakrio150&125. Tapi 110&125cc utk mio m4.

    Like

  25. jajan's avatar jajan says:

    Banyak yang harus dibenahi yamaha. Di semua sektor beat unggul segala-galanya kalo menurut ane om : kenyamanan, fitur, teknologi mesin dll. Kalo ane bilang, matic yamaha rata-rata sekarang lebih condong buat cowok. Buat cewek kurang begitu nyaman sih : tarikan berat, sok super keras, mesin labil (kadang joss, kadang ngeden), ban kecil dan lain sebagainya.

    Dari sisi jualannya yamaha yang ane baca di blog dan forum-forum gitu banyak yang bilang kalo mau beli cash kenapa dipersulit ya? Mesti inden dulu, bahkan ada yang di php’in lho. Kalo beli kredit malah lancar banget. Entahlah berlaku untuk semua dealer yamaha atau engga. Namun ane berasumsi kalau cara jualan kayak gini yang bikin MS yamaha jeblok..

    Like

  26. bescorpio's avatar bescorpio says:

    absen ah, diskusi yang sangat menarik, pendapat para komentator juga mantap

    Like

  27. combross's avatar combross says:

    Desain terlalu frontal dari generasi sebelumnya dan desain tidak jelas ditujukan untuk siapa? (Lebih baik ditujukan untuk wanita, dengan demikian konsumen pria pasti mengikuti.)
    Desain terlalu kaku dan seakan – akan mengikuti produk kompetitor. ( padahal konsumen pengen desain yg kalem dan kompak tapi mesin bandel.)
    Warna juga mempengaruhi konsumen ( coba kalo warnannya beda dari yg pernah ada.)
    Strategi marketing juga sepertinya loyo dan seperti ogah – ogahan.
    Dari segi mesin banyak konsumen dan calon konsumen berpendapat akselerasi lebih lemot dari kompetitor.

    Like

  28. bang herman's avatar bang herman says:

    jujur M3 sudah menampakkan penjualan
    tapi kurang josss
    klo perluu di facelif ya gkppa
    mactic kece yamaha kurang di pelk kurang lebar body bagian belakang kurang matching

    Like

  29. thedeadbone's avatar thedeadbone says:

    harga jual yang anjlok itu masalah utama paling bos ancur kalo metic yamaha drpd metic honda

    mio m3 sejatinya desainnya harus lbih kalem ke cewek2 or ibu kok dikasih fitur yg wah untuk para wanita..
    kasih image lebih irit dan irit…powernya biasa aja yg penting iriit dan wanita lbih suka irit drpd kenceng…klo mau kenceng bkin lgi mio khusus kenceng2 n desain cowok

    Like

  30. quikverdy's avatar quikverdy says:

    Yang salah itu istilah yg dpake oleh Yamaha….teknologi blue core utk org awam ndak akan paham ato ndak akan ngerti2, tp kalo d Honda teknologix d singkat2, dan ketika djelasin org2 langsung paham, seperti ISS, CBS, ESP dll, jd dalam satu motor byk teknologi yg dterapin honda, teknologix gampang dmengerti org yg ndak paham otomotif…teknik marketing ambil aja contoh penerapan Teknologi d HP….biar org ndak paham elektronik pun tau masing2 fungsi aplikasi yg paling canggih sekalipun, biar merek cina pun ttp laku…krn adanya pemahaman teknologi yg baik tp mudah dmengerti…connecting people lah…biar kata pabrik ngeluarin motor dgn USD, banana arm…ttp aja yg paling dpahami fungsix yg paling trasa, kalo naik ato dbonceng motorx ndak trlalu tinggi, bensinx irit, handlingx nyaman, speedox digital…tarikanx lumayan, harga sesuai….pasti laku

    Like

    • mariodevan's avatar mariodevan says:

      sbearnya g ada yg slah, nama bluecore itu sexy dibandingkna esp honda…. cuma marketingny yg g cukup kuat… aplagi minim fitur… yamaha g punya fitur untuk ngelawan ISS dan CBS

      Like

      • bdt's avatar bdt says:

        dari sisi penyebutan nama, bluecore emang lebih sexy,

        tapi konsumen ndak mau pusing hal itu,

        konsumen mau real bisa dirasaken secara real , dari cara , bagaimana dan apa yg didapet

        Like

  31. subaru's avatar subaru says:

    Desain overall bagus kok malahan diatas beat…
    Kesalahan di kaki2 masih keras dan cungkring. Sama image ke remaja dan laki melulu bahkan di hampir semua line upnya. Dulu mio gede karena ngisi ceruk cewe juga pengen naik motor yang gampang. Sekarang malah digeser dari awalnha

    Like

  32. nduk's avatar nduk says:

    Iklan2 yamaha tidak beretika, sayang kompetitor meladeni tidak seperti dahulu , wis kuat2an modal saiki , modal duit dll

    Like

  33. kachung's avatar kachung says:

    matik yamaha gendut om,ga seramping mio smile yg dulu lg. harus e bodiine seramping mio smile om

    Like

  34. Hery's avatar Hery says:

    Komentarnya bagus2 dan dewasa. Nggak ada caci maki terhadap merk lain.

    Liked by 1 person

  35. Pingback: Persaingan sangat ketat! harus-nya jangan pernah biarkan produk kita dibully!! | mario devan Blog's

  36. naruhara's avatar naruhara says:

    hampir semua ngarah ke satu kesimpulan ya om 😀
    – kaki kaki: velg, ban, suspensi
    – cvt : berisik/kasar/ngeden (padahal yg saya tau matic yamaha malah mantep akselerasi wkwk)
    – fitur: buat ngalahin acg starter sama iss. desain panel lampu jauh/deket di rubah juga deh, biar gampang mau kasih kode sbg ganti pass beam. desain speedometer juga kadang terlalu nyeleneh atau terlalu simpel kayak mainan jdnya -_- upgrade, jarum penunjuk kecepatan nyala, bar penunjuk kapasitas bensin bisa di bikin digital malah lebih keren. eco indicator yg skrg kayaknya terlalu gimmick, mending di bikinin panel kayak di nmax buat tau konsumsi bbm rata rata
    – desain: udah harus move on dari matic mungil, nmax yg gambot aja laku haha
    – slogan/jargon/filosofi: udah gak perlu kata2 ‘irit & kencang’. prakteknya di jalan mau kenceng pasti lebih boros. coba lebih di efisiensikan tenaganya. cmiiw. oh iya, apalagi diasil cylinder sama forged piston nya perlu di revisi, setau saya matic H suaranya lebih alus karna ada lapisan ceramic nya, cmiiw lagi deh

    apalagi ya…

    Like

  37. jake's avatar jake says:

    sekedar nambahin aja buat yg sudah diutarakan diatas ya om nya….
    buat desain oke lah…velg, ukuran ban, shock belakang itu penyakit bawaan mio dari dulu dan gak tau kenapa yimm tetep aja budek buat masalah ini….
    terus satu lagi bawaan matic yamaha pada umumnya, masalah cvt yg menggerung hebat saat suda panas…

    dan yang paling penting ganti nama mio…sulit buat yimm ganti nama besar mio, tapi semua orang suda tau mio itu motor seperti apa….berani gak nih yiim..??

    Like

  38. nganu ngini's avatar nganu ngini says:

    tapi harus diakui memang walaupun MIO bukan pelopor metik tapi MIO yang merubah segmentasi motor pada saat itu

    dan

    aksesoris motor jadi lebih meriah gara2 ada MIO sampai saat ini dunia modifikasi menjadi semakin beragam gara2 MIO

    Like

  39. aulia's avatar aulia says:

    Yamaha terlena setelah pd kurun wkt tertentu bisa fight dg honda, dan cenderung tdk mendengar keinginan konsumen, contoh plg sdrhana pd mio m3 msh mnggunakan velg dan ban kecil pdhal honda pake velg dan ban lbh besar, ketika konsumen ingin mesin dohc utuk sport 150 tetap pake sohc, ktika konsumem ingin disc brake pd rem belakang byson dikasih tromol! detail kecil spt itu tdk bs dianggap remeh efeknya. saat konsumen ingin matic yg gede spt vario dikasih xeon sama gt 125..pabrikan menjual produk itu bkn utk dirinya sdr tp kepada konsumen, suara konsumen adalah refleksi respon pasar thdp suatu produk. so belajarlah dari kejadian masa lalu, ingin tetap menutup mata dan telinga ato mendengar keinginan konsumen!!!!

    Liked by 1 person

  40. jual kembali's avatar jual kembali says:

    Mio bagus, saya beli mio setelah nyoba beat tetap enak mio untuk jalan. tenaga ngisi dr tarikan awal tengah dan akhir, kalo beat kurang tenaga (krn 110cc). posisi duduk lebih suka mio drpd beat. sok keras sy lbih suka buat jalan. satu2nya yg jadi pikiran saya dan teman2 saya yg akhirnya memilih beat cuma 1, harga jual kembali. hanya itu, setelah mereka sy suruh test ride mio punya saya.

    Like

    • naruhara's avatar naruhara says:

      hmm.. sebenernya kalo soal feeling saya juga lebih cenderung ke yamaha kalo buat di pake, makanya saya ambil maticnya (walaupun bukan mio). masalah harga jual kembali mungkin karna masyarakat kalo milih motor masih cenderung ke kebanyakan orang pake apa… ya itu yg di beli/jd faktor pertimbangan utama. banyak yg pake berarti bagus, kalo bagus berarti investasi buat kedepan kalo mau di jual lagi. kata orang2 mungkin ini yg di bilang ‘motor bandel’, awet sampe kapan pun.
      atau bisa juga karna emg kualitasnya lebih bagus. bbrp part yamaha emg ketahanannya di bawah merk sebelah

      Like

    • mariodevan's avatar mariodevan says:

      harga jual kembali bnyak faktor…

      image brand Mio yg kurang tangguh
      permintaan pasar akan secondnya yang jarang! yg baru aja g laku yg bekas juga tentu sdikit peminat…

      dan itu bagaikan lingkaran setan!!

      Like

      • jual kembali's avatar jual kembali says:

        Secara ilmu marketing apa donk solusinya. sedih juga kalo denger komentar teman2 yg sebenarnya pengen beli mio cuman nanti kalo pengen ganti motor hara jualnya jeblok, akirnya terpaksa pilih merk sebelah.

        Like

        • mariodevan's avatar mariodevan says:

          mudah…… yang baru harus terjual lebih banyak, kompetitor hrus lebih sedikit… artinya penjualan barunya harus bisa ngalahin beat… mustahil sih hehehe.

          makanya sya bilang lingkaran setan…

          ada cara yg prnah dilakukan, dealer komitmen beli mtor bekasnya dng harga tinggi buat nahan harga jual kembalinya g jatuh…. tpi ini jg sepengetahuan sya tdk bisa bertahan lama… karena masalah cashflow…

          Like

          • jual kembali's avatar jual kembali says:

            wah, trnyata nggak ada solusi cess pleng, hehehe
            jadi inget diri sendiri yg mnecoba melawan kompeitor yang sdh mapan dengan modal pas2an. nggak selamet. akhirnya sekarang masih jual diri lg.

            Like

            • mariodevan's avatar mariodevan says:

              ya begitulah….

              modal pas2an dituntut kita brani tampil beda… main di sektor2 yang berbeda… dulu yamha mampu, MIO,jupiter, MX, Vixion…. mampu masuk ke segment yg cukup berbeda dri kompetitornya disaat itu….

              skg yg sukses cuma Nmax… GT series gagal, X ride biasa sja, byson kurang mengigit….

              Like

    • Joko's avatar Joko says:

      Aku putuskan beli beat justru setelah pinjam mio m3 seharian untuk jarak jauh. Tenaga sesuai bukaan gas, jadi lebih terkontrol dan start tanpa ngeden. Posisi duduk jelas nggak enak semua, buatku kekecilan. Shockbreaker keras nggak nyaman. Ini bukan motor buat balapan. Soal dijual kembali, pasti suatu saat dijual lagi, tapi masih lama sekali. Jadi saat beli, bukan itu yang dipikir.

      Pertimbangan utama, motor ini buat cewek, harus nyaman, gampang dan bandel. Walaupun dibanding mio, harganya sudah kemahalan. Apalagi ini harga di daerah.

      Liked by 1 person

  41. jual kembali's avatar jual kembali says:

    kalo saya jadi yamaha, itu mio m3 kasih vva kyak nmax, ban gambot velk lebar, suspensi empukkin dikit trus jual modal. trus suruh setiap diler nyiapin mio 1bj buat keliling2 setiap hari mampir2 ke warung2 kopi sambil ngegosip tentang mio tentunya.

    Like

  42. Joko's avatar Joko says:

    Kalau aku jadi Yamaha, bawa lagi nouvo ke sini. Enak banget motor itu.

    Like

  43. axel's avatar axel says:

    Kalo menurut sy kelemahan matic yamaha ada pada susupensinya yg keras dengan pemakaian ban kecil, padahal yg namanya motor matic tuh yg dibutuhkan kenyamanan…yamaha harus fokus pada 2 hal tsb kalau tdk mau dilibas sm honda

    Like

  44. deUa's avatar deUa says:

    Dari m1-m4 ttep gg bkal bisa kejar honda.beat,, terutama dari keiritannya .

    Like

  45. yotto acheng's avatar yotto acheng says:

    Mengapa produk Yamaha bisa digulingkan Honda?
    Saya komen berdasarkan pengalaman saya yg sdh memiliki merk kedua motor. :
    Matic entry level :
    – Design motor Yamaha terlalu kaku dan kurang luwes, jika perlu didesign mirip2 Beat.
    – Suspensi Mio type apapun terlalu keras tdk seperti honda, krn ini motor segmen ibu2 seharusnya dibikin nyaman.
    – Kubikasi mesin lebih gede tapi masih kalah lincah dg Honda, krn Yamaha msh egois mempertahankan stroke panjang, sebaiknya pakai stroke pendek mirip Honda tapi kualitas mesin yg saat ini sdh teruji ketahanannya dipertahankan, saya yakin Honda akan kelabakan. (Yamaha vega adalah buktinya, sampai saat ini harga jual vega dan new vega bukan ZR msh tinggi dan dicari orang).
    Segment sport :
    – Vixion sdh cukup sukses bertahun2 menguasai pasar, tp justru ngeluarin NVL yg hanya berubah di ban gambot dan headlamp yg malah bikin jatuh pasaran. Designer Yamaha kurang ok membaca pasar.
    Seharusnya keluarin all new vixion dg perubahan yg sedikit saja dan transmisi 6 speed utk mengakomodir kawula muda.
    – Promosi vixion kurang gencar, padahal sdh banyak komunitas vixion diseluruh wilayah. Tinggal mengundang mereka sbg strategi pemasaran.
    Segment matic adventure :
    – Xride sbg market leader di segmen ini, jgn terlena….segera munculkan New Xride dg beberapa perubahan sekaligus membenamkan mesin bluecore. Sblm Honda masuk disegmen ini dg design yg lbh bagus, maka nasib Xride akan sama dg mio.
    Saran saya secara umum :
    – Yamaha hrs berani merubah mesin dari stroke panjang ke stroke pendek seperti Honda, lalu keluarin mesin dg kubikasi lebih kecil dari Honda tapi power gak kalah dg Honda. Kualitas mesin dan fairing body dipertahankan. Saya yakin inilah strategi jitu utk menguasai pasar.

    Liked by 1 person

  46. robbie's avatar robbie says:

    Menurut saya, itu semua tergantung filosofi dah konseptual dari pabrikan sendiri.

    YAMAHA mempunyai filosofi desain yg beda dengan yg lain, desain yamaha itu kebanyakan segmented bgt.
    fitur, yamaha dengan filosofinya itu sebenernya gk mw ngikutin fitur dr pabrikan lain. contoh : secure key shutter, rear disc brake. begitu riset pasar ternyata fitur tersebut dibutuhkan masyarakat, baru dah yamaha ngikutin.
    Design sporti dan seakan motor ini kencang untuk balap, namun hal itu tidak dibutuhkan oleh masyarakat kita. kenapa?karena dengan konsep kencang dan racy, akan ada penyesuaian dari beberapa komponen motor, misal, shockbreaker dibuat lebih keras/rigid supaya stabil dikecepatan tinggi. Masalahnya, ini Indonesia, bukan Australia yg jalannya mulus2 semua.

    HONDA…. dari filosofinya, motor ini dibuat agar semua kalangan bisa cocok dan suka menggunakan motor ini. Bagaimana caranya agar semua kalangan suka??banyak cara, misal dari design yg mudah diterima segala usia. Fitur2 yg memang dibutuhkan oleh masyarakat pada umumnya. secara tekhnologi jg terlihat honda lebih maju.

    mohon maaf saya bukan fan boy ya. saya memakai motor dari kedua pabrikan itu. ada jupiter z, supra 125 dan vario 125.
    dulu begitu beli jupiter z, yg saya butuhkan itu bukan hrs lincah, tp seperti supra 125 ada bagasi. lumayan bisa naruh jas hujan. intinya itu lah, padahal secara kualitas sy msh menjagokan yamaha

    Like

Leave a reply to quikverdy Cancel reply