Kasus Kartel yang melibatkan dua pabrikan besar Honda dan Yamaha, akhirnya masuk kedalam sidang, madev perlu mengumpulkan bukti-bukti dari media, untuk menganalisa secara mendalam dan melihat kasus ini secara utuh! karena ini masalah yang sensitif.
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) rupanya mulai menyelidiki dugaan kartel Honda-Yamaha di tahun 2013-2014. (butuh dua tahun lama-nya baru sidang perdana dimulai)
Dan yang menjadi fokus penyelidikan adalah roda dua skuter matik dengan mesin 110-125 cc. pada tahun 2013 sampai dengan 2014
sayang-nya dari hasil penyelidikan madev, ceileh bahasanya hehehe, alat bukti yang dijadikan pegangan kuat dari team KPPU sangatlah lemah! dan kemungkinan akan mudah dibantah oleh Honda maupun Yamaha
setidaknya da dua alat bukti yang diberikan oleh team KPPU.
madev kutip dari Detik.com
KPPU menjadikan email yang dikirimkan oleh Direktur Marketing PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing Terada dengan subyek email Retail Pricing Issue sebagai alat bukti dugaan praktik kartel pengaturan harga motor skutik.
Email ini dikirim kepada Dyonisius Beti (Vice President PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing), Sutarya (Direktur Sales PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, dan di-cc ke Mr Iidashi. Isinya meminta manajemen Yamaha untuk mengikuti kenaikan harga Honda.
Yang pertama adalah email internal dari Yamaha Indonesia, yang dikirimkan oleh Direktur Marketing YIMM Mr. Terada, terhadap internal YIMM, yang meminta menyesuaikan harga jual dengan Honda, yang sudah menaikkan harga!
Bukti kedua adalah melihat profit dari Yamaha! Dalam bukti ini dijelaskan penjualan sepeda motor PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing pada 2013 sebanyak 2.491.704 unit dan di 2014 sebanyak 2.371.248 unit, yang artinya mengalami penurunan penjualan.
Meski demikian, dikatakan Yamaha masih mengalami peningkatan profit. Tertulis di dalamnya, operating profit PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing pada 2013 sebesar Rp 1.579 miliar dan di 2014 sebesar Rp 1.679 miliar, meningkat Rp 100 miliar (6,3 persen)’.
Tercatat juga, keuntungan bersih sebelum pajak PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing di 2013 sebesar Rp 1.717 miliar dan di 2014 sebesar Rp 1.844 miliar atau meningkat 127 miliar (47,4 persen).
Nah dari dua alat bukti tersebut, madev merasa tidak terlalu kuat untuk menjerat Honda dan Yamaha dengan tudingan kartel, hal itu wajar dilakukan pelaku bisnis manapun! saat kompetitor menaikkan harga tentu kita akan melihat untung rugi-nya, menganalisa dan memutuskan, dan ikut menaikkan harga adalah salah satu hal yang sangat lumrah bagi pelaku bisnis manapun! tukang gorengan aja akan ikut naikin harga saat tahu tukang gorengan gang sebelah naikin harga, hehehehe.
Begitu juga untuk bukti kedua, adalah hal yang aneh jika Yamaha dihukum karena mampu menaikkan Profit!! apa KPPU tidak ingin pelaku bisnis di Indonesia untung! apalagi sekelas Yamaha yang sudah 50Tahun lebih berinvestasi di Indonesia!
Kenaikan profit juga bisa disebabkan oleh penghematan-penghematan yang dilakukan, kegiatan produksi, operasional, distribusi yang justru nilai-nya cukup besar!! serta upaya manaikkan produktifitas yang mulai digalakkan perusahaan besar!

Persaingan antara dua pabrikan yang ketat juga menjadi bukti bahwa tidak adanya bukti kuat kartel!!
So sepertinya Yamaha dan Honda akan dengan mudih lepas dari jeratan KPPU, karena kedua alat bukti itu tidak cukup kuat dan mudah dipatahkan!
Updated
thanks buat bro Andryasha, yang memberikan informasi lengkap, ternyata ada yang terlewat di email yang dishare KPPU, terungkap jelas ada tulisan, berikut
President Kojima san has requested us to follow Honda price Increase many times since Januari 2014 because of his promise with Mr Inuma President of AHM at Golf Course
Nah dengan begini kita tinggal menunggu hasil sidangnya dan hak jawab yang diberikan oleh Yamaha maupun Honda!!
Monggo share komentarnya friends.
- Ada Gift Tambahan Bagi Pemenang Short Gear 125 Video Challenge Jatim dan NTB
- Spesial Mei! Yamaha Siapkan Diskon Gede Bagi Para Pecinta Motor Sport
- CustoMAXI & Yard Built 2023 Resmi Ditutup, Pemenang Bakal Diumumkan Juni
- Busi Motor Kamu Lemah Jika Begini…
- Fazzio Youth Project Kesukaan Pelajar Jawa Timur
- Apa sih? Kata Konten Kreator Muda Terhadap Classy Yamaha Exhibition Bali
- Buat Gear Up Short Video Challenge Berhadiah Motor, Ayo, Buruan Ikut!
- Si Praktis yang Layak Dimiliki, Siapa Lagi Kalo Bukan Grand Filano!
- Customaxi & Yard Built 2023 Digelar Sebulan, Ratusan Peserta Pamer Karya Modifikasi
- 3 Keunggulan Freego 125 Connected Yang Pas Banget Untuk Keluarga Muda
- Beli Yamaha R15 Berhadiah Headset TWS Cuma di Tokopedia! Buruan Sebelum Kehabisan!
- Bengkel Jaga Lebaran Yamaha Spesial Bagi Pemudik!
- Banyak Lomba Menarik di Gelaran ‘Gear Ramadhan Festival’
- Hai Pelajar, Yamaha Tantang Kamu Ikutan Ngabuburit Reels Competition!
- Yamaha STSJ Berikan Edukasi Safety Riding Bagi Lady Biker Jawa Timur
- Konsumen All New R15 Connected Ini Ungkap Kesan Tak Terlupakan, Ngabuburide Bareng Penggemar R Series
- Test Ride Skutik Classy Yamaha di Cafe ini yuk! Ada Kejutan Hadiahnya!
- Siap Sambut Hari Raya, Yamaha Ramadhan Expo Digelar di Tunjungan Plaza
- Manfaatkan Sederet Keuntungan Diskon Berkah Ramadhan Bersama Bengkel Resmi Yamaha!
- Si Paling Curi Perhatian di Ajang CustoMAXI 2023, Siapa Lagi Kalau Bukan Modifikasi XMAX 250 Connected
bagaimana kalo petinggi yamaha itu menaikkan harga motornya setelah melakukan pembicaraan dengan petinggi honda ketika maen golf bareng..?? itu artinya kerjasama donk…dan ada kok di emailnya…
LikeLike
Bisa saja terjadi Tpi itu butuh alat bukti pmbicaraan petingi honda dan yamaha…
Klo cuma email sperti itu sngat mudah dipatahkan….
LikeLike
Harga iklan yg tinggi bisa bikin harga benda ikut naik jg loh!!!
http://sebarkan.org/2016/07/21/rumor-indonesia-bakal-dibanjiri-10-juta-tenaga-kerja-asing-cuma-hoax-belaka
LikeLike
itu email loh bro yg di kirim oleh petinggi yamaha untuk bawahannya..disana di tulis “berdasarkan pembicaraan mr.x dan mr.y kerika bermain golf bahwa kita harus mengikuti kenaikan harga….”
menurut saya ini sudah jadi bukti kuat..wong udah di email kok..email itu falid bro…udah jadi bukti kuat…wong kalo di dunia kerja kalo ada instruksi semua pake email kok…
LikeLike
Oh ya ada tulisan detail itu??
Kalo memang ada bisa kasih linknya, nanti saya edit, masukin ke artikel….
LikeLike
ada bro..cek nih…
President Kojima san has requested us to follow Honda price Increase many times since Januari 2014 because of his promise with Mr Inuma President of AHM at Golf Course’,
ini link nya….
http://oto.detik.com/read/2016/07/20/123724/3257233/1208/email-bos-yamaha-jadi-bukti-buat-kppu-seret-yamaha-dan-honda?o991101638
LikeLike
Oke thanks…
saya tambahkan di artikel diatas
LikeLike
kalu pun bener ada pemebicaran tlp spt itu, ngak budsa juga jadi alat bukti,
kalu harga jomplang, malah jadi pertanyaan
LikeLike
kan memang itu yang diincar.. sisi itu
LikeLike
Yup…. hanya saja alat buktinya g cukup kuat… Mudah dipatahkan!
LikeLike
Yg perlu dibenahi ya pola hidup warga masyarakat. Yg cenderung konsumtif. Pemerintah jg harus memberikan solusi transportasi yg murah, aman, nyaman dan efisien. Pabrikan ya tdk sepenuhnya salah kalo harga tiap taun naik. Karena pajak pun jg naik. Kan dalam sistem jual beli sudah jelas. Bila permintaan naik biasanya harga ikut naik.
LikeLike
Tul banget. ..jdi pngin bahas knapa masyarakat jdi sngat konsumtif!
LikeLike
Kan orang pingin berkembang.
Udah punya mobil yg 3 baris, kok rasanya kegedean kalo cuma dipakai sendiri. Lalu kepingin city car.
Sebaliknya juga demikian.
Kalo motor juga gitu.
Dah py bebek, kepingin metik.
Udah py yg kecil, pingin yg besar.
Lagian,selama org masih bikin anak, motor akan tetap laku. Anak kalo dah sma pasti dikasih kendaraan sendiri
LikeLike
wah ga seru…
LikeLike
Palingan jg mental
Yg penting lbh powerfull
https://78deka.com/2016/07/21/mesin-150-cc-sport-yamaha-sohc-vva-tipis-bro/
LikeLike
Kirain ada rekaman pembicaraan macam KPK.
LikeLike
Nah tnpa ada rekaman itu sngat susah dibuktikan…. Atau stidaknya saksi yang mendengar…
LikeLike
alamat gak jadi murah meriah deh motornya…
https://isalpoiyo.com/2016/07/21/demi-meningkatkan-jiwa-enterpreneur-di-kalangan-remaja-ahm-menggelar-program-astra-honda-motor-best-student-ahmbs-2016-untuk-para-siswa-slta-berprestasi/
LikeLike
paling ujungnya minta duit kang, pelaku bisnis manapun pasti kenal la tindak tanduk oknum kang… kalo memang ada kartel, pasti pabrikan lain tunggang langgang kang, inget filem fast 5 kang…
LikeLike
Yup begitulah, kalo ada kartel, pabrikan lain g ada yg masuk…. Ini bnyak juga yg mau masuk….
LikeLike
napa keknya di blog2 otomotif banyak yang komen justru pengen yamahonda lolos ya….
LikeLike
Krn kalo anda punya temen yg punya dealer motor anda akan tau bahwa margin mereka tipis kok.
Bisa untung 10 persen dari harga motor itu dah luar biasa.
Lebih untung jual gorengan.
Mana gaji pegawai naik terus
Pajak juga naik terus.
Malah pemerintah yg dapat untung pasti dari bbn.
LikeLike
Bukan cuma itu banyak org yg mengantungkan hidup di dua pabrikan besar ini
LikeLike
Yup.
Palagi kalo ribuan part yg disuplai oleh vendor-vendor.
Total dari vendor, pabrik, sampai ke distribusi udah ada jutaan orang.
LikeLike
Kalo boleh berandai-andai,
seperti nonton pelem mission imposible aja nih.
dibikin rusuh sana sini musuh, eh akhirnya tetep aja di akhir pelem musuh utama berdiri, jagoan juga ga mati.
bisa jadi cerita kartel diblow-up dari dalem negeri sendiri supaya diselesaikan dari dalem negeri, bayangin kalo pihak luar yg blow-up @_@
LikeLike
Mestinya yamahon terang2an aja, untuk 1 unit motor brapa org yg hrs disogok dan brapa nominalnya? Jgn pelaku pasar aja yg disalahin. Emang daging sapi ngedadak 100rb/kg krn kartel? Kan krn ada yg minta jatahh…
LikeLike
fakta on July 23, 2016 at 1:49 pm
Kok ga bahas mslh kartel?
makin kelihatan aja mana yg asli trnakan.
Reply
kepo on July 23, 2016 at 2:49 pm
Apa bedanya bahas atau tidak dibahas? Emang ada pabrikan lain yg dirugikan atas masalah kartel ini? Baca blog m*dev gih, disana udah dijabarin kalo buktinya kurang kuat. Toh hal yg mereka lakuin emang udah biasa dilakuin dalam bisnis apapun. Kalo gak ngerti bisnis mendingan jangan minta bahas. Paham?
Reply
Naga Bangor on July 23, 2016 at 2:18 pm
Npsu amat c*ng
Knp ente ga bikin blog sendiri aja?
Mau bahas kartel tiap hari juga boleh
Reply
fitnoeh on July 23, 2016 at 2:49 pm
brta yg lo npsu itu materinya terlalu berat bro…karena mengandung unsur hukum yg sedang berjalan.
Ekekekekkkk…..
Ini blog opini pribadi bos…..
Jgn lo provokasi msk ke ranah hukum…
Nguuuukkkkk…..
fakta on July 24, 2016 at 1:50 pm
si m*dev mah jelas ngebela pabrikan. la dia anteknya. govlog ente.
Reply
fakta on July 24, 2016 at 1:51 pm
Kalo lu knsumen murni. isu kartel mo benar apa ngga. ya pasti lu bela knsumen. ketahuan lu sales. hahahaha
Reply
==============
Kan makin ketahuan mana komentator asli konsumen murni atau bukan!!!
Hahahahahaha
LikeLike
http://iwanbanaran.com/2016/07/23/dua-hal-menarik-dari-video-teaser-honda-all-new-cbr250rr-versi-slow-motion/
LikeLike
Yg kebakaran jenggot mlh FBH. FBY adem aja hahahaha dasar sales
LikeLike
Sya bingung yang diributin apa coba… Bahas kartel salah, gak bahas juga disalahin…
Wkwkwkwk
LikeLike
Wkwkkk bener juga bro.
LikeLike
yang dilakuin yamaha dan honda itu hal yang sangat….sangat biasa dalam bisnis…
bertarung tapi tidak bonyok dan hancur terlalu dalam!! internal agreement biasa dilakukan…
LikeLike
Diblognya mas tri ngomongnya sopan halus pindah ke warung wak haji/lek iwan omongan kebun binatang pun keluar jadi fansboy Pinter dikit
LikeLike
lah iya di blog 3 itu emang di filter kok, yang cocok ama pikiran yg pny blog dilolosin yag gak , didelete. kalo disini dan yg lain mah bebas..
lanjutkan bro mario investigasi kartel ini, sukur motor jadi murah, motor low cost green motorcycle ada kali ya? masa kalah ma mobil , mobil jadi murah ,motor jadi mahal gak karuan , liat aja tuh harga jual matic , sparuh lebih
LikeLike
Nah itu nilai paling besar memang pajak…. Sperti mio, harga pabrik 9 juta, tpi gra2 pajak dll jadi 14juta…
Mobil lcgc dpt insentif pajak agar lebih murah… Kalo motor murah, rasanya gak sesuai dngan kbutuhan kedepnnya, macet, angka kecelakaan tnggi…. Pmerintah msti fokus ke alat transportasi masal…
LikeLike