Perjuangan keras tidak pantang menyerah pembalap muda kebanggaan tanah air, Galang Hendra Pratama dalam balap WorldSSP300 di Sirkuit Donington Park, Inggris (27 Mei 2018). Start dari grid ke-11, rider usia 19 tahun asal Yogyakarta tersebut akhiri balapan dengan finish di nomor 9.
Jalannya balapan yang wajib melahap 13 lap, Galang Hendra yang mengusung tim Yamaha Pata Semakin Di Depan Biblion MotoX Racing sempat terdesak berada di urutan ke-14 berusaha menjaga ritme balapan dalam kerumunan saat selepas start. Galang Hendra terus berupaya keras memperbaiki posisinya hingga secara bertahap dapat merangsek ke posisi ke-9.
Karena sudah tertinggal dari grup tercepat pertama yang diisi para petarung Ninja 400 dan RC390R sangat sulit mengejarnya untuk bertarung di group tersebut. Tetapi hasil ini menjadi prestasi tersendiri bagi Galang Hendra karena menjadi yang terbaik diantara semua pengguna Yamaha YZF-R3 Total ada 16 starter yang mengendarai YZF-R3 dari total 39 peserta WorldSSP300 Donington Park.
“Start dari posisi ke-11 dan finish ke-9 merupakan satu-satunya pembalap Yamaha yang masuk 10 besar dikarenakan rider lainnya memiliki motor yang lebih cepat. Namun saya tidak akan menyerah. Terimakasih atas semua doa dan dukungan dari teman-temna, keluarga, sponsor dan tim,“ ujar Galang Hendra Pratama yang mencatat waktu terbaik 1 menit 43,863 detik. Ini lebih baik dibanding sesi kualifikasi yang mencetak waktu 1 menit 44,460 detik.
Adapun podium juara hingga posisi 4 besar diborong pembesut Ninja 400 yang notabene memiliki kapasitas silinder lebih besar. Juga di deretan ke-5 dan seterusnya adalah milik RC390R. Pihak penyelenggara memang terus mencari formulasi yang tepat sehubungan bobot dan batasan RPM untuk Ninja 400 dan RC390R hingga dapat menciptakan persaingan yang kompetitif. Catatan penting, bahwa top speed atau kecepatan puncak Ninja 400 dan RC390R berkisar pada 196 km/jam, sedangkan Galang Hendra menorehkan 191,7 km/jam. Itu belum termasuk keunggulan dalam akselerasi.
Pada bagian lain, Galang Hendra juga menjadi yang terbaik diantara racer yang tergabung dalam program bLU cRU Challenge. Dalam hal ini, Luca Bernardi di deretan ke-14, Dennis Koopman di peringkat 19, Hugo De Cancelis di peringkat 21 sedang Jeep Overbeeke tidak dapat menyelesaikan balapan. Dan posisi klasemen sementara, Galang berada pada posisi ke-12. Masih ada kesempatan untuk terus memperbaiki posisi klasemen dengan 4 seri yang tersisa pada kelas ini.
Adapun seri lanjutan WorldSSP300 akan berlangsung di Ceko pada 8-10 Juni nanti. Dukung terus Galang Hendra Pratama untuk mewujudkan “Merah Putih Semakin Di Depan”.
Bagi friends yang mau mendapatkan informasi lebih cepat dari madev bisa follow instagram madev dan melihat insta story yang updated langsung saja kesini Instagram : mariodevan
Kunjungi juga otoplasa.com untuk dapatkan informasi seputar roda empat dan roda dua
Jangan lupa add dan follow ya Social Media official | twitter : @mario_devan FB page : https://www.facebook.com/mariodevanblog
- Si Paling Curi Perhatian di Ajang CustoMAXI 2023, Siapa Lagi Kalau Bukan Modifikasi XMAX 250 Connected
- Workshop Bareng Awak Media, Kupas Habis Si Memukau Yamaha Grand Filano Hybrid-Connected
- Apa jadinya kalau Brand otomotif berkolaborasi dengan brand lain bikin produk??
- Hai Pecinta Modifikasi Bersiaplah, Event Customaxi & Yard Built 2023 Resmi Dimulai
- Gaspoll! Tim YRI Siap Jalani Pre-Season Test dan Seri 1 ARRC 2023 Thailand
- Intip Yuk, Classy Yamaha Exhibition Pameran Motor Terbesar Yang Tak Terlupakan
- Gebyar Undian Berhadiah On The Way Ramadhan! Yamaha STSJ Siapkan Hadiah Istimewa
- Akselerasi Makin Bandel, Yamaha Rilis Performance Damper untuk XMAX Connected
- Weekend Ride Tour Road to Sembalun Bersama YRFI
- Para Pengunjung IIMS 2023 Dibuat Terpanah Oleh Pesona Classy Yamaha
- Fazzio Youth Project Kembali Hadir di Jawa Timur, Ayo, Sambut Meriah!
- Kejutan Valentine! Beli Motor Yamaha Berhadiah Motor
- Performa Gokil, XMAX Connected Taklukkan Jalur Pegunungan Bromo
- Selamat! Perwakilan YES dari Jawa Timur Raih Peringkat Ke-3 di Yamaha Engineering School National Competition
- Yamaha STSJ Ajak Rekan Media Rasakan Sensasi Berkendara dengan XMAX Connected
- Sudah Maksimalkan Bakatmu? Yamaha STSJ Kasih Tahu Caranya!
- Intip Tampilan Baru Yamaha Fazzio Hybrid Connected yang Makin Stylish!
- WR Owners Indonesia Gas Bareng, Kunjungi Wisata Alam di Bandung
- Ada Diskon Service dari Yamaha! Buruan Checkout di Tokopedia
- Retro Abis, Yamaha XSR 155 Jadi Motor Idaman Bikers!
mario devan Blog's 
motornya terlihat kalah telak, padahal anehnya tahun lalu ninja 300 yg ngga genap 300 ccnya masih bisa bersaing dg R25, sekrng r25 bener2 jadi bulan2an ninja dan KTM, belom lagi jika honda ikut turun pake basis cbr 250 lokal pasti bakalan makin sulit kans yamaha, wong cbr 250 aja katanya di arrc sanggup 200an Km/Jam og!
LikeLike
Sekilas info :
awal bulan tujuh, nr25 sudah masspro. Dengan berat hati saya sampaikan, bahwa perubahan tidak sesuai harapan. Dimana perubahan hanya di setengah bodi kedepan, dengan new fairing, USD warna keling, lamp led sipit, tangki yg lebih kekar, fitur yang lebih advance dari kompetitor.
Tapi sangat di sayangkan, setengah bodi kebelakang tidak perubahan.
*setelah nr25, baru mt15. Berkhayal bagaimana R15, tidak pakai baju gombrong, diganti dengan yg ketat. Lampu sdh pasti Led. Opini pribadi mt15, sebagai pendamping Vixion, dengan lambat laun, vixion akan di mutasikan ke mt15
new produk, “pergi bebas S” (silakan translate ke bahasa sono). New Mesin 125 VVA, spedometer semi digital, ring 12 + gambot, tangki bensin disamping stang, hazard, keyless, starter halus, full led lamp, buka bagasi dan dasboard tinggal pencet. Bukan pengganti soul, jadi satu tingkat diatasnya. Dan mesin ini bukan punya si sexy, tapi cikal bakal new mesin untuk entri level.
*minor change si eking, lamp led
*jelang tutup tahun, new max. Kalo liat new max lihat abangnya yang 250. Body lebih kelar dan futuristic fitur. Lampu belakangnya mirip xmax, lampu depan ada alisnya tapi tidak sebesar produk sebelah.
Udah dulu ya om…..!
LikeLike
Big questionnya kenapa r25 gak major change total? ☹️
LikeLike
untuk fitur plus pada NR25, untuk lampu sen menggunakan sensor dan manual. dengan sensor dimana bila stang/kemudi di belokan berapa derajat secara otomatis akan menyala dan ada lampu di bawah stang akan menyorot ke jalan dan fitur ini akan menjadi pioner di kelasnya. Yang jadi pertanyaan, apakah fitur tersebut akan di buat juga untuk pasar lokal atau hanya interlokal….. ?
Pertanyaan om Naruhara, pendapat saya karena setiap manufaktur memiliki pandangan kedepannya, dimana pangsa pasar setengah liter sudah mulai berkurang di lokal. Lain ceritanya di pasar ekspor yang masih stabil Asia Pasifik dan Eropa.
kalo mau perombakan besar, dana riset pun sangat besar, di tengah lesunya pasar setengah liter di lokal. Oleh karena itu, harus pintar pintarnya atpm melihat pangsa pasar. dan itulah yang diambil oleh ymh. menurut pandangan saya pribadi, produk ekspor ada standar yang harus diikuti, seperti kebijakan emisi buang, dan fitur tambahan lainnya. dan itu pun yang mempengaruhi harga sebuah produk. r25 di lokal 50 juta, di luar 90 jutaan tapi fiturnya ituloh yang lebih banyak. bisa di cek di om vidio untuk r25 pasar luar
*maaf om madev jadi panjangan…… PRIIIIITTTTTT !!!
#jangankagetya!!
LikeLike
Kalo ngeliat review dari youtuber luar negeri R3 emg salah satu motor terbaik utk pemula sih. Mungkin kalo major change total perlu banyak uji lagi dan semacamnya terkait regulasi juga, terutama di eropa
Thank you om SOS 👍🏻
LikeLike
kayanya setau ame sih fitur lampu sen and projie depan sesuai arah belok kayanya sudah wajib ya di belahan eropa sama amrik, berarti bener2 lebih memperhitungkan pasar ekspor nih…mana rupiah semakin loyo lagi
yg bikin kepo malah botjoran kelas entry level nih, pesaing skupi doo menarik ttuk disimak
LikeLike
Pingback: Bocoran Terbaru Yamaha R25, | mario devan Blog's