Di awal tahun ini, yang katanya tahun kuda, terjadi banjir dimana-dimana, dan bencana alam, tahun kuda atau tahun ikan pesut sih! Yang mengkagetkan adalah kejadian banjir bandang di manado, yup MD blog adalah kelahiran manado, dan mama dari MD blog juga orang menado, sehingga banyak saudara yang tinggal disana!
Semenjak dari lahir, MD blog tidak pernah dikagetkan dengan bencana banjir seperti yang terjadi saat ini, biasanya hanya erupsi dari gunung lokon, kenapa bisa manado dilanda banjir seperti ini???? Suatu pertanyaan yang jawabannya sebenarnya sudah MD blog rasakan waktu terakhir pulang ke manado mengantar pulang oma/nenek dari surabaya ke manado pada bulan Nov 2013 silam.
Di atas ketinggian pesawat saat akan turun landas terlihat pemandangan yang menakjubkan, maklum MD blog terakhir pulang ke kampung halaman pada tahun 2006, wajah menado berubah drastis…. manado adalah kota dengan bukit2 landai di pinggiran laut, makanya suasananya sejuk, tapi terlihat dari atas, bukit2 itu sekarang banyak yang diratakan untuk pemukiman, pepohonan pada gundul, dan yang lebih mengkagetkan bahwa daerah lereng2 gunung yang dulunya hutan sudah dibangun perumahan warga.
Waktu setibanya Di darat terlihat perubahan yang menyesakkan dada, manado macet!! Yup tidak adanya pembangunan jalan baru, flyover, underpass, angkutan masal yang baru, membuat kota tercintaq macet… cet… cet… yang bisa dibanggakan mungkin mall yang da berlipat 5x lebih banyak.
Curah hujan yang tinggi, daerah serapan air yang hilang, ditambah pasang air laut, membuat manado diserbu air dari segala penjuru.
Pembangunan yang sembrono, dan kerusakan alam tampaknya membuat tanah kelahiranq menjadi menderita, semoga ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua, bahwa kita dituntut untuk merawat alam yang kita naungi ini… pray buat saudara-saudaraq…. semoga diberikan kekuatan, dan segera selesai musibah yang dialami… amin
mario devan Blog's 
ikut berduka….
LikeLike
Sip…
LikeLike
*note.. feng shui hanya berlaku untuk orang cina saja…
LikeLike
Hehehehe
LikeLike
lho, sama donk. saya jg kelahiran manado. sepupu sampai keponakan saya pada terjebak banjir. memang tata kotanya agak semerawut dan padat, kecuali daerah pinggiran misal ke arah bandara msh agak lengang..
LikeLike
Untunglah saudara saya rata2 di daerah agak tnggi paniki skitar bandara… sama daerah skitar klabat… jdinya aman, cuma kabarnya listrik pada mati, dan air bersih jdi langka…
Salam sesama klahiran manado hehehe
LikeLike
Ibu saya buka warung makan di daerah paniki. Ya syukurlah aman2 aja daerah sana. Yg msh dikhawatirkan longsornya itu lho..
LikeLike
Wow…. om sya juga… hehehe… iya longsor krn pohon2 pada ditebangin… 😦
LikeLike
Sama2 bro..hehe
LikeLike
tanggul di tondano dibuka krn udh gak bisa nampung lg makanya banjirnya dua kali lipat lebih parah dr banjir paling parah terakhir beberpa th lalu.
LikeLike
Wow….nice inpo…
LikeLike
Adoh paling brat Paal 2, Tikala, dll. Pa torang di Malalayang puji Tuhan aman.
Bro pe rumah di mana, kena?
LikeLike
Oh iyo… syukurlah… saya di kampis kairagi, rumah oma, kalo om di paniki… puji tuhan juga gak ada yang kena….
LikeLike
pray for manado
LikeLike