Kali ini Madev tergelitik untuk membahas salah satu wacana dari Pemprov DKI yang dicetuskan oleh Koh Ahok, mengenai Pelarangan sepeda Motor yang akan masuk wilayah jalan protokal Jakarta untuk mengurangi kemacetan, Media-media kebanyakan memasukkan berita ini dengan embel-embel dari aspirasi masyarakat pengguna jalan, kebanyakan justru Biker sangat menolak rencana ini dan para pemobil sangat antusias dengan wacana ini, Nah!! Harusnya sebagai biker senang akan rencana ini, Lha kok bisa? Nah berikut ini beberapa alasan kenapa Madev mengatakan para Biker harusnya sangat gembira.
Berikut kutipannya dari republika
Menurut Ahok, demikian ia biasa dipanggil, pihaknya akan menyediakan bus gratis untuk masuk ke ruas jalan yang menerapkan sistem ERP.
“Mereka yang pakai motor bisa parkir di gedung-gedung sekitar jalan ERP dengan tarif
sejamRp 2.000 dan maksimum Rp 5.000 supaya mereka mau parkir,” ujar dia. Ia mengatakan kendaraan roda dua bisa diparkir di Kebon Kacang, Tanah Abang, Blok M, maupun Monas.
- Uang, Pemprov DKI akan menyediakan Bus Tingkat gratis bagi para Biker, untuk masuk ke jalan-jalan protocol yang dilarang, WOW!! Bayangkan nie bro, seperti Madev yang tiap hari harus menyediakan duit 10 ribu buat bensin pulang pergi dari rumah ke kantor, bayangkan?! Dalam satu bulan jika hari kerja adalah 25 hari, maka akan ada 250 ribu tambahan duit buat Madev yang siap dihamburkan!hihihihi Bukan itu saja, Karena Madev akan menghemat uang ganti oli dan servis tiap bulan, lalu akan hemat penggantian sparepart…belum lagi kalo ada perusahaan yang kurang modal yang biasanya suka makai kendaraan anak buahnya buat operasional, jadi gak bisa pakai kendaraan kita kan?hihihihi…. Nah sekarang coba hitung berapa coba keuntungan yang bisa madev dapatkan?? Luar… biasa bukan?? Jadi harusnya biker senang dengan peraturan ini, setuju?? Lanjut….
- Waktu! Nah rencananya Bus tingkat itu akan lewat jalur busway yang steril, dan dipastikan waktu tempuh akan lebih cepat, uenak kan bro, bebas macet coy, seperti kata pepatah, waktu adalah uang, bukan itu saja, Madev butuh waktu sejam dalam perjalanan ke kantor, dan sejam lagi dalam perjalanan pulang, memang Madev tinggal di Surabaya, tapi macetnya da gak kalah dengan Jakarta deh, jika jadi di aplikasikan, madev yang biasanya punya waktu dua jam di jalan, mungkin akan terpotong hanya maximum satu setengah jam lah, nah karena madev gak perlu nyetir, jadi waktu luang itu didalam Bus, Madev bisa lakukan hal-hal berguna, misal nulis artikel di blog, bayangkan madev akan punya minimal 2-3 artikel baru tiap hari, dan semakin banyak menulis tentu wordads akan semakin tinggi naik beberapa kali lipat, dolar lagi bro yang didapat, enak kan bro? setuju? Madev malah berharap peraturan ini diaplikasikan di Surabaya juga…
- Kesehatan! Nah dijalanan kita tentu akan lebih mudah terjangkit penyakit sebut saja Polusi kendaraan bermotor, lalu Strezz yang dialami, tau gak Madev sering mengalami kelelahan yang sangat waktu pulang kerja,bukan karena capek kerja, tapi capek dijalan, macetnya gila cuy! Selain itu bebas kena hujan dan panas, tubuh jadi lebih sehat, produktifitas meningkat naik jabatan, dan bisa naik gaji, belum lagi hemat biaya dokter dan obat, Enak kan??selain itu bisa terhindar dari kecelakaan maut yang sering melibatkan pemotor…. Jadi setuju wacana ini?? Wah biker harus setuju tuh, bahkan kalo bisa besok juga dijalankan…. Hahahahaha
Nah pasti aja ada yang pesimis dengan aturan itu, ah paling tahun pertama gratis tahun selanjutnya bayar bus tingkatnya, ya Madev Cuma bilang, kan paling uang bensinnya aja yang diganti, masih ada keuntungan nomor dua dan tiga yang tak ternilai! Lalu ada lagi yang bilang, lah gimana bagi yang kerja keliling??? Lah bro itu bukan ente yang mikirin, biar perusahaan ente yang mikirin itu, mikirin diri sendiri aja wakakakak, nah dengan begitu kan perusahaan akan putar otak sendiri kali aja bro-bro diganti motor dinas jadi mobil dinas, naik pangkat sob hahahaha….
Oke…oke setuju deh kalo itu, tapi tunggu dulu ya itu kan bikernya untung, tapi gimana bisa menghilangkan kemacetan, gak efektif peraturan itu bro gak bisa hilangkan macet, motor gak masuk jalan protokol, paling satu jalur doank yang bisa dibebasin untuk dipakai, gak terlalu efek! Mobil tuh noh…. yang bikin macet, satu mobil saja bisa ambil 4-6 motor… kalo makan jalur juga paling banyak tuh mobil, 4 jalur jalan mobil pake 3 jalur, motor Cuma satu jalur, nah kalo satu jalur kadang-kadang mobil satu jalur, motor sepersepuluhnya, kalo bisa motor naik trotoar aja hahahaha.
Wah sob justru aturan ini bakalan efektif bro buat ngehilangin kemacetan, kenapa? Karena para pemobil akan ngerasa enaknya peraturan ini, jadi mereka juga dipastikan akan beralih pakai kendaraan umum yang disediakan, kan enak sob sama-sama gak kena hujan dan kepanasan, lebih hemat lagi dalam hal bensin..sekarang bensin biaya operasionalnya saja da berapa?… betul gak sob???
Wah kalo Cuma segitu kurang, paling Cuma segelintir doank yang tertarik…
Tunggu dulu masih ada lagi sob, peluru pemerintah…
Pembatasan BBM bersubsidi bagi LCGC dan mobil tahun baru, masih kurang??rencana ganjil genap kendaraan bermotor, bakal bikin pemobil puyeng, masih kurang lagi?? Pajak akan dipertinggi??masih kurang? Planning untuk membuat semua SPBU di pusat kota Cuma menjual bbm non subsidi?? Nah gimana?? Yang punya mobil belum puyeng?? Wakakakakaka, nah Madev saja yang juga punya mobil lebih suka naik motor karena lebih hemat, mobil Cuma setengah tahun sekali ganti oli karena jarang dipake wakakakakaka.
Oke jadi dengan artikel ini Madev Cuma mau bilang, ayo jangan Cuma wacana Koh Ahok… sikat saja jalankan, biar kami bisa mendapatkan fasilitas yang lebih manusiawi di jalan.
Monggo friends komentarnya, yang pro maupun yang kontra, tapi tetap harus sopan ya, nyruput kopi dulu biar rileks… sambil liat foto Nabila JKT48 hihihihi
Baca juga ya sob
- Gojek, Grab, dan Gugurnya Karya Anak Bangsa
- Life In Jakarta, berkunjung ke Toko Buku terbesar di indo dan cafe cozzy di Matraman
- GridOto Award 2024: Yamaha Dominasi Penghargaan dengan Pencapaian Spektakuler
- Yamaha NMAX “TURBO” TechMAX: Bukti Skutik Premium Terbaik di Kelasnya
- Harmoni Klasik dan Modern: Yamaha XSR 155
- Kado Akhir Tahun Istimewa, Yamaha Serahkan NMAX “TURBO” untuk Pemenang Yamaha Day Competition di Bandung
- Yamaha STSJ Gelar Synergy Ride 2024, Perkuat Kolaborasi dengan Komunitas Motor
- Yamaha STSJ: 50 Tahun Berbagi, Menginspirasi Negeri
- Menpora Dito Ariotedjo dan Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo Apresiasi Aldi Satya Mahendra sebagai Juara Dunia Bersama Yamaha Indonesia
- Aldi Satya Mahendra Naik Kelas, Siap Bertempur di World Supersport 2025 Bersama Yamaha
- Promo Akhir Bulan Yamaha STSJ: Diskon Besar, Hadiah Eksklusif, dan Motor Impian Jadi Lebih Dekat
- Fazzio Hybrid Ajak Gen Z Tampil Lebih Skena dan Auto Worth It di Fazzio Day!
- Semakin Di Depan: XMAX Connected Terbaru Hadir dengan Sentuhan Sporty dan Warna Elegan
- Yamaha Meluncurkan Varian dan Warna Terbaru Fazzio Hybrid Series, Skutik Favorit Gen Z yang Auto Worth It
- Journalist Max Community (JMC) Touring Lagi & Meriahkan Gelaran MAXi Yamaha Day Bandung 2024
- Apresiasi Para Pengguna MAXi, Yamaha Ajak Konsumen Touring Spesial ke Karimunjawa
- Upgrade Motormu dengan Paket Hemat Yamaha, Dijamin Nggak Nyesel!
- Kolaborasi Unik: Yamaha dan Peau Jeune Hadirkan Paket Lengkap untuk Gaya Hidup Modern
- NMAX Tour Boemi Nusantara: Jelajahi Wisata Sejarah Kota Bengkulu Hingga Wisata Kuliner di Kota Tertua di Indonesia
- MERDEKA Bareng Yamaha: Raih GEAR 125 dan Nikmati Kebebasanmu!



sakjane sing bikin macet kui mobil…. tirulah jerman, mobil pribadi dilarang masuk dalam kota kecuali mobil angkutan umum
LikeLike
Bener…. makanya dibagian akhir hal itu tak bahas….
LikeLike
tirulah gili trawangan disana cuman ada sepeda sama dokar..dijamin bebas macet + bebas polusi…
http://bintangjati.com/2014/04/09/ninja-250-2-silinder-tidak-di-produksi-di-pabrik-baru-kawasaki/
LikeLike
Hahahaha kota metropolis kok niru gili trawangan :p
LikeLike
pro kontra pasti selalu ada..hidup ahok…josss….
LikeLike
Solusi jitu adalah dengan memindahkan ibukota negara ke kalimantan misalnya….jkt sdh padat sekali. Saya ingat tahun 2000 saja sudah macetnya membuat saya malas kerja di jkt selain waktu itu masih sisa2 jaman rusuh..imho
LikeLike
Sip….
LikeLike
jos
LikeLike
Yang akan ditanyakan, gimana cara tau bahwa yang naik bus tingkat itu bikers? dan berapa biji yang disediakan? jangan smpe yang mau kerja cuma bisa smapi kebon kacang doang atau monas dan ndlosor karena gak dapet bis tingkat yang free itu wkwkkwkw
LikeLike
lupa
LikeLike
Nah itu PR pemprov…. wekeeekekek
LikeLike
pembatasan usia mobil lebih briliant kayak di tetangga sebelah
LikeLike
Tuh ada dibagian akhir…. smua peraturan sling bersinergi
LikeLike
pembatasan usia mobil seperti negara tetangga?
yg boneng aja gan. masa iya mau ngarahin sifat konsumtif. berarti kita didorong untuk konsumtif beli mobil terus. omaygat, ngebayanyin kalo harus naik mobil kaleng kerupuk bahkan kaleng cola demi bisa naik mobil baru terus.
sama sekali gak brilliant, mungkin lebih bagus yg penerapan jalan berbayar.
LikeLike
tinggal dari sudut pandang mana kita melihatnya….dengan pembatasan usia mobil setidaknya bisa mengurangi kemacetan…bayangin di negara kita mobil2 butut yang masih lalu lalang…trus ketika mogok maka bisa dibayangkan sendiri macetnya kayak apa….apalagi mogok di tengah kota… trus angka kecalakaan juga disumbang dari mobil2 yang semestinya tidak layak jalan tadi..
LikeLike
berapa banyak mobil lama yg mogok di jalan dibanding jumlah mobil baru di jalan.?
ane aja jarang lihat mobil mogok. kalo mobil keluar dealer mah buanyak.
.
juga (maaf) berapa banyak kecelakaan mobil lama dibanding mobil baru.? mobil lama ya nyantai, mobil baru bawannya wueeerrr wueeerrr… tau-tau mak jeblussss….
mobil makin ke sini makin ringkih
LikeLike
parkir 2000/jam. atau 5000/jam. sehari 8 jam kerja.
berarti sehari 2000×8 = 16.000/hari atau kalo tarif 5000 maka 5000×8 = 40.000/hari.
masih mahal. hmmmm bawa motor ajah :p
LikeLike
Wah kurang informasi nie…. hahaaha, biaya parkir itu seharian, bukan mall ini :p pemprov da berencana membeli lahan khusus untuk parkir…..
LikeLike
Mereka yang pakai motor bisa parkir di gedung-gedung sekitar jalan ERP dengan tarif sejam Rp 2.000 dan maksimum Rp 5.000 supaya mereka mau parkir,” ujar dia.
lha di artikel tulisnya jam-jaman hehehe….sukurlah nek bikin tempat parkir kusus. enak
LikeLike
wah masak??sory ane yg salah tulis berarti hehehe
LikeLike
Yang briliant yang gak pake motor 😀 hihi 😀
http://warungasep.wordpress.com/2014/04/10/☪-cari-tahu-arti-dari-nama-anda-disini-☪/
LikeLike
Aku rapopo, soale nggak nang JKT 😆
LikeLike
kalo ane perhatiin sih emg kendaraan roda empat atau lebih yg bikin macet kang. soal ganjil genap itu gmana kang? yg kerja di lapangan kan harus pake motor tuh nah masa harus gonta ganti juga tiap hari ahaha
pgn gak macet gampang, busway gratisssss wkwkwk
LikeLike
Nah iya itu bus tingkat gratis…..
Soal lapangan mngkin akan berubah ke penggunaan speda pancal, kyak dunegeri maju hehehe
LikeLike
sekalian mobil aja

coba mass transportnya dibenerin, baru deh pada mau migrasi
LikeLike
Mobil akan dipaksa scara perlahan…. sambil beneren mass transportnya 😀
LikeLike
tapi jane yang di jakarta kebanyakan tikusnya, masstransnya jadi ga jalan2. bandingkan dengan singapura, jauhh -_-
LikeLike
transportasi umum emang Paling sip Mas MaDev.. apalg kalo nyaman n aman beserta trayek lgkp, mak juos
LikeLike
Masih belum yakin dengan terobosan Ahok
http://nyobamoto.com/2014/04/10/motogp-austin_bukan-hanya-rossi-pedrosa-juga-usung-misi-balas-dendam-ke-marquez/
LikeLike
biar yakin, musti diuji di ITB dan IPB ya Mbah…
LikeLike
iku gadisku kok mok gawe bonusan … :p
LikeLike
Gadismu bekasku bro wkwkwkwk
LikeLike
Bekas majikan piye..
LikeLike
Muanteb… pemikiran yang bagus bro
LikeLike
Suip….
LikeLike
PR besar pemprov 😀
Fenomenan Motor Cacingan
LikeLike
hai nabila 😀 *gagal fokus
LikeLike
bonuse ihiiirrr….
http://aromarpm.com/2014/04/09/sambel-lethok-menu-sarapan-yang-pas-di-boyolali/
LikeLike
baiknya mobil juga dilarang ben mantep, atau ikut katanya triatmono. sehai motor sehari mobil.
bandingin mana yg bikin macet. pemenangnya bakal ketauan 😀
LikeLike
yup intinya sih… semua harus dibatasi….. tapi karena saya biker ya saya pro kebijakan yang menguntungkan biker, pelarangan motor ini sebenarnya pro biker lho, dengan menyediakan bus tingkat gratis…. gak capek bawa motor, gak perlu kehujanan dan kepanasan, polusi dan lain-lain…
soal macet nanti kan ada peraturan yang saling melengkapi, bbm subsidi bakalan dilarang dijual di pusat kota, peraturan ganjil-genap, pembatasan BBM subsidi, yang nantinya akan memaksa pemilik mobil juga menggunakan angkutan umum…. 😀
LikeLike
tapi MIRISNYA yg bikin peraturan ini para pengguna mobil semua. jadi yg disalahin motor, dilaranglah motor lewat jalanan.
LikeLike
ya gitulah kalo hater jadi pemimpin pengen diistimewakan.
yang lain harus naik angkot, dia sendiri gak mau jauh dari mobilnya,
aturan jumat akhir pake kendaraan umum gak mempan ama dia, bikers wajib angkot.
LikeLike
Angkotny gratis dan nyaman ya mau aja… gak ada ruginya-keep positive
LikeLike
komen saya sih. dari pada ngelarang kendaraan roda dua lewat jalan protokol. lebi gampang adalah pembatasan tahun kendaraan yang masuk kota jakarta. tapi sarananya mesti ada lahan/gedung parkir disetiap terminal. kendaraan umum jgn diperbanyak tapi dipangkas jumlahnya dan diperbaiki armadanya. itu ajah sih. biar masyarakat lebih suka naik angkutan umum.
LikeLike
Lah kami pemotor yg kerja nganter surat & paket gimana dong? Kita drop aja ya di kebon kacang, tanah abang, blok m & monas, kalian yg di jalan protokol ambil sendiri aja ya. Thanks ahok, kita gak perlu lg capek2 anter sampe alamat.
LikeLike