Segmentasi smakin komplex, compare apple to apple sudah tidak relevan lagi!!

Persaingan bisnis dewasa ini memang sangat ketat, berbagai cara dilakukan untuk memenangkan persaingan, produk baru diluncurkan sebuah perusahaan, perusahaan lain pun tidak mau kalah dan meluncurkan produk dengan spesifikasi yang serupa untuk melawan!

dan konsumen pun dalam memilih produk suka melakukan compare antara produk tersebut, mana pilihan yang terbaik!dan Compare pun banyak dilakukan oleh tabloid, majalah, sampe blogger dan forum2, biasanya compare dilakukan dengan segmentasi yang sama (kita kenal istilahnya Apple to apple) sebagai contoh : Pasar segment low matic Yamaha Mio M3 biasanya dicompare dengan Honda Beat! secara harga, spesifikasi, target market hampir serupa dan mirip! jadi mengcompare Mio M3 dengan varian high matic seperti Xeon dan Vario 125, ataupun didunia roda 4 seperti Datsun Go dengan avanza Velos bisa dikatakan bukan segmentnya, atau tidak apple to apple!

Tapi dunia marketing saat ini, berkembang semakin rumit, dengan perubahan lifestyle yang komplek, kalo dulu qta mengenal segmentasi tradisional seperti berdasarkan umur, gender, harga, spesifikasi, saat ini muncul segmentasi baru yang lebih modern dan belum sepenuhnya dipetakan, seperti segment agresive, konservatif, low tech hi-tech, feminim vs maskulin gantinya women vs men!!

para penggiat dan praktisi marketing terutama otomotif harus smakin paham akan hal ini sehingga semua signal bahaya serangan dari kompetitor, bahkan predator antar produknya bisa dihindari!

sebagai contoh! yang madev hadapi sendiri, banyak pertanyaan yang datang lewat PM untuk meminta pendapat antara 2 produk yang tidak satu segment, seperti antara Vario 150 vs Soul GT Bluecore vs Jupiter MX king! atau Yamaha Mio M3 dengan Vario 125, Jupiter MX king dengan Vixion.

bahkan madev juga pernah mendengar di forum Nmax, seorang yang ingin membeli CBR dan sudah inden, justru berbalik 180° dan membeli Nmax! walau harga mirip tapi secara segment sport fairing bukan kelasnya big matic!!

contoh yang lain seorang teman mencari info mobil, dan mulai meminta pendapat.kepada madev untuk mengcompare mobil dari segment Lcgc, antara agya vs ayla, vs brio dan datsun, setelah mencari info kesana kemari, akhirnya teman madev ini justru membeli Avanza Veloz dengan alasan didaerahnya yaitu bali, avanza sangat mudah disewakan sehingga bisa nambah2 uang cicilan.

Dari sini kita bisa mengambil kesimpulan, segmentasi tradisional sudah tidak relevan dan tidak berkaitan dengan keputusan konsumen dalam suatu pembelian!! sehingga bisa saja suatu pabrikan mengeluarkan suatu produk yang justru jadi predator bagi produknya yang lain, walaupun niatnya menempatkan disuatu segment yang berbeda untuk mengunci kompetitor, kadang justru boemerang dan menyerang produknya sendiri! seperti jajaran matic Yamaha Mio, soul dan xeon yang sebenarnya masuk disegment yang sama segment agresive, maskulin, tidak heran saling makan sendiri dan membuat jajaran matic Yamaha semakin lemah.

so Masih relevankah istilah apple to apple??monggo share komentarnya!

Unknown's avatar

About mariodevan

Makhluk terlanjur ganteng hehehehe, kelahiran manado, dan besar di surabaya, menyebut profesinya sebagai digital entrepreneurship (biar keren hihihi) | Menyukai semua yang berbau Otomotif dan juga suka belajar ilmu Marketing! | Bloger yang konsen menulis mengenai Motor, mobil, Analisis marketing otomotif, Sport dan semua yang dekat di sekitar. |Ingin mengHubungi penulis bisa di mariodevan@gmail.com, 085648012040 (whatsapp) | Social Media official | twitter : @mario_devan | FB page : https://www.facebook.com/mariodevanblog | Instagram : mariodevan
This entry was posted in Motor. Bookmark the permalink.

6 Responses to Segmentasi smakin komplex, compare apple to apple sudah tidak relevan lagi!!

  1. ardiantoyugo's avatar ardiantoyugo says:

    makin banyak pilihannya… makin puyeng juga…
    woh saiki di Bali to…

    Yang menarik dari Kawasaki Athlete Pro: http://wp.me/p1eQhG-1cX

    Like

  2. beta's avatar beta says:

    gue banget om … pilihan kmarin jupitermx, x-ride, supra-x ,nmax akhirnya malah ambil jupiter z1, alasannya irit dapat, tarikan dapat dan daerah macet wkwkwk

    Like

  3. Yudakusuma's avatar Yudakusuma says:

    berbeda dengan eropa sih disini kurang menghargai yang namanya kelas juga 😆

    ============
    sekedar opini, seberapa bernilaikah kelas budget ayago disaat semua bebek super sudah 150 cc?
    http://yudakusuma.com/2015/05/28/disaat-bebek-super-itu-150-cc-mereka-malah-mengeluarkan-budget-ayago-kenapa-yah/

    Like

  4. agoey's avatar agoey says:

    sepakat…

    Like

  5. Kobayogasblog's avatar Kobayogas says:

    cuma segelintir doang masalahnya, kalau liat dari helicopter view ya masih tradisional juga…

    Like

Coment gratis :D