Nasib mobil nasional di gemerlap pameran Otomotif!!

Di tahun ini pameran otomotif besar dilaksanakan di Jakarta, bukan hanya satu tapi ada dua sekaligus, yang satu IIMS yang sudah berjalan dari tahun ke tahun, dan yang satu Gaikindo motoshow, gabungan industri otomotif jepang indonesia.

Fin-Komodo-IIMS-2015

Pameran besar ini cukup meriah, karena disokong oleh hampir semua pabrikan, baik  yang ikut kedua pagelaran tersebut, maupun yang cuma ikut salah satu pameran, semua ATPM berlomba-lomba memperkenalkan produk terbaru-nya, diskon besar-besaran juga diberikan bagi pengunjung, untuk menggerakkan lesu-nya ekonomi Indonesia.

Tapi satu hal yang membuat miris, Mobil nasional, tampak makin terpinggirkan, terlihat hanya mobil nasional Fin Komodo yang hadir dipameran IIMS, merk mobil nasional lain-nya seperti ESEMKA, tawon, gea, kancil dll, tampak tidak terlihat batang hidung-nya.

Kesulitan ekonomi mungkin membuat mereka mengurungkan niat untuk berpromosi di ajang seperti ini, hal ini tentu membuka mata kita, bahwa pasar otomotif nasional tidak ramah bagi merk nasional, dan lebih berpihak pada merk Nippon.

Mimpi indonesia memiliki merk mobil nasional sendiri seperti-nya masih menemui jalan terjal, dan masih butuh proses menyakitkan yang lama, apakah Indonesia memilih jalan seperti thailand, hanya fokus menjadi tukang jahit bagi pabrikan otomotif luar negeri, atau seperti India yang sukses mencuri ilmu pabrikan otomotif dan membuat kendaraan nasional-nya berjaya di negara-nya sendiri.

Monggo share komentarnya friends.

Unknown's avatar

About mariodevan

Makhluk terlanjur ganteng hehehehe, kelahiran manado, dan besar di surabaya, menyebut profesinya sebagai digital entrepreneurship (biar keren hihihi) | Menyukai semua yang berbau Otomotif dan juga suka belajar ilmu Marketing! | Bloger yang konsen menulis mengenai Motor, mobil, Analisis marketing otomotif, Sport dan semua yang dekat di sekitar. |Ingin mengHubungi penulis bisa di mariodevan@gmail.com, 085648012040 (whatsapp) | Social Media official | twitter : @mario_devan | FB page : https://www.facebook.com/mariodevanblog | Instagram : mariodevan
This entry was posted in Roda 4, Suka-suka and tagged , . Bookmark the permalink.

21 Responses to Nasib mobil nasional di gemerlap pameran Otomotif!!

  1. rayman95's avatar rayman95 says:

    this article is so fu*king truee….. i like it

    Like

  2. RF's avatar RF says:

    Mudah2an dapat di dukung penuh pemerintah.
    Numpang sharing aplikasi android untuk merawat motor matic di Google play Gan
    https://play.google.com/store/apps/details?id=rifel.appliction.servisberkalamotormatic

    Like

  3. iseng komen's avatar iseng komen says:

    ESEMKA proyek omong kosong pendongkrak popularitas sesaat…

    Cuiihh

    Like

  4. tetap jadi buangan produsen luar..

    Like

  5. Asril Ranau's avatar Asril Ranau says:

    ESEMKA sudah sukses bro….
    sukses jadi kendaraan menuju Jakarta 1
    abis ntu Ora urus….

    Wak wawwwwww

    Like

  6. WAKAYAM's avatar WAKAYAM says:

    Banyak org pintar di indonesia, sumber daya alam juga melimpah. Putra bangsa sudah bisa bikin motor, mobil, kereta api, pesawat terbang, tank, dll… Masalahnya cuma satu, birokrasi…

    Like

  7. Fandy's avatar Fandy says:

    Heran jg ya dengan India yg bisa bikin motor dan mobil berjaya di negeri sendiri…..Apakah ada semacam peraturan ato kebijakan dari pemerintah sana misalnya klo mo milih beli motor ato mobil harus brand lokal dulu yg dibeli…? ato ini masalah selera aja…mengingat dari segi kwalitas dll yg saya tau brand india yg beredar di mari masih kalah dengan brand jepang..?? maaf pertanyaannya sedikit oot gan…………hehe

    Like

    • mariodevan's avatar mariodevan says:

      peraturan dan tentu mental orangnya gan, tiap pabrikan yang mau bikin kendaraan disana hrus mengandeng brand lokal, jadilah bajaj, tvs, hero-honda… di indo juga ada astra sbenarny, syang praturan pemerintahny kurang tegas,jdinya astra cuma tukang dagang dri jaman mbah harto

      Like

  8. kasamago's avatar kasamago says:

    cb pemerintah bkin kebijakan tegas, seluruh elemen pemerintahan dari pusat hingga daerah wajin menggunakan kendaraan nasional.. pasti gejolaknya lbh hidup krn kendaraan dinas rajin wara wiri terlihat masyarakat.

    Like

  9. Yudi's avatar Yudi says:

    sumber daya alam melimpah, sumber daya manusia tidak kalah dengan asing. hanya kemauan dari pemerintahlah yang akan bisa mewujudkan impian indonesia memiliki mobil nasional. selama ini pemerintah sudah terbuai,terlena dan terninabobokkan adanya income dari perusahaan2 otomotif asing yang tersebar dimana-mana. taburan uang jutaan dolar yang masuk ke kas negara dari pajak perusahaan asing tersebut seolah sudah menutup celah berfikir para kaum elit untuk juga bisa memajukan negara dengan membuat produk otomotif yang diakui atau tidak dapat dijadikan sebagai ukuran tingkat kemakmuran suatu bangsa. kita harus mampu membuat produk otomotif seperti halnya malaysia atau India. ” INDONESIA PASTI BISA”!!!!!!!!!!!!!

    Like

    • mariodevan's avatar mariodevan says:

      setujju…
      paska krismon indonesia memang sngaja dilemahkn oleh kekuatan asing, industri strategis dibunuh, karena dianggap menghambat penyehatan ekonomi, pesawat (itpdn) industri mesin (texmaco-bisa jadi motor mobil nasional) diamputasi, kenapa tidak dishutdown sementara saja???justru utang uang-nya digunakan untuk menyelamatkan para bangkir, yang jelas2 mereka penyebab krismoon, lebih baik kayak spanyol yang berhasil keluar dari krisis dengan cepat gak seperti yunani, dengan membiarkan bank bangkrut dan memenjarakan bangkir-bangkir-nya…. di Indonesia??kasus BLBI, Century?? ah ahli ekonomi-nya dari sekolah yang sama… jelas..

      Like

  10. bdt's avatar bdt says:

    masalahnya juga mental org kita lebih seneng pake barang merk asing yg dah teruji,

    kalu designer batik terkenal aja pake tas merk luis vitton??

    gimana jelasainnya???????

    Like

    • mariodevan's avatar mariodevan says:

      soal itu bisa diatur, itulah gunanya marketing, public relation, yang penting produk-nya ada dulu dan kualitas-nya gak malu-maluin…. hehehehe

      jangan terlalu underestimate produk indo, ada tas merk indo dan dipasarkan lewat jaringan singapore, sehingga sering dikira produk luar dan laris lumayan banyak, padahal asli indo, ada juga gitar yang produksi asli indonesia, tapi bahkan sukses dijual hingga mancanegara….

      Like

  11. dhanyfirdaus's avatar dhanyfirdaus says:

    lihat aja mobil listrik…, masi prototype aja udah kena kasus. dibilang plagiat mirip alphard.
    Indonesia memang digiring mejadi negara konsumen. Orang-orang cerdas tidak terpakai ilmunya oleh industri karena mereka aslinya hanya perpanjangan prinsipal…, yang numpang bikin barang dan buang limbah disini.
    mereka cuma butuhkan buruh bukan tenaga ahli.dan tenaga pemasaran. thats it.
    R&D ??? dibutuhkan cuma butuh buat face lift sama ganti stripping. kadang buat downgrade ditempat yang nga kelihatan …. , hihihi

    Like

Leave a reply to Yudi Cancel reply