Sebetulnya dalam perjalanan lap awal, pebalap tanah air, Galang Hendra Pratama sempat berada di posisi ke-6, namun kemudian mengalami kendala teknis hingga posisinya terus melorot dan tidak dapat menyelesaikan balapan yang berlangsung dalam menu 11 lap.
Rider asal Yogyakarta berusia 18 tahun yang start dari urutan ke-10 ini harus kembali ke paddock pada lap ke-8. Demikian fakta yang berlangsung dalam seri ke-7 gelaran World Super Sport 300 atau WSSP300 di Portimao, Portugal (17 September). Sebetulnya dalam lap pemanasan, kondisi motor dalam keadaan nomal. Terbukti saat race berlangsung di awal-awal, Galang Hendra langsung berada di urutan ke-6.
Saat di trek lurus setelah lap pertama, RPM motor tidak stabil. Dan terus berulang setiap lapnya, pada lap ke-9 diputuskan untuk masuk pit & tidak melanjutkan balapan, untuk alasan safety. Prediksi masalah ini dari bagian elektronik.
“Saat start, saya langsung masuk ke dalam top group dan yakin bisa fight . Tetapi ada masalah elektonik yang mengakibatkannya tidak bisa melanjutkan balapan. Saya tetap senang bisa mengikuti kejuaraan ini. Terima kasih kepada Yamaha Indonesia, Motoxracing, Yamaha Europe dan seluruh fans yang telah memberikan dukungan kepada saya,“ ujar Galang Hendra Pratama yang bergabung di tim Motoxracing dengan pacuan YZF-R3.
Adapun peserta dari WSSP300 Portugal diramaikan sebanyak 37 starter. Yang pasti, ini pengalaman pertama Galang Hendra bertarung dalam kompetisi level dunia yang menjadi rangkaian dalam penyelenggaran superbike dunia (WSBK 2017).
“Jadi saat setting-lap, kondisi motor dalam keadaan normal. Setelah lap pertama, Galang berada di posisi ke-9, tetapi mulai lap berikutnya ada kendala elektronik dan mengharuskan Galang masuk pit. Untuk sementara ini motor masih dalam pemeriksaan tim engineer untuk kemudian dilakukan evaluasi berdasarkan data 2D,“ tukas Wahyu Rusmayadi, manajer Yamaha Racing Indonesia (YRI) yang ikut mendampingi Galang Hendra.www.yamaharacingindonesia.co.id
Jangan lupa add dan follow ya Social Media official | twitter : @mario_devan | FB page : https://www.facebook.com/mariodevanblog | Instagram : mariodevan
- Fix 2021 Indonesia akan menyelengarakan MotoGP di mandalika!
- Si Scoopy yang Tampil Makin Fashionable!
- Jakmoto Milenial Meet Up 2019 : Honda Dukung Kreatifitas Dunia Digital Otomotif Anak Muda
- benelli VZ 125i akan diluncurkan!
- Mau Dapat Jaket All Season VR 46 Asia Gratis? Ikutin Caranya!
- 30 Peserta Komunitas Honda Jatim Belajar Jurnalistik dan Social Media
- Besok Livina rasa Xpander akan dilaunching, berapa kira-kira harganya?
- Seberapa penting Unicorn?
- Honda Bikers Camp 2019 – Makin Solid dan Bangga Menjadi Bagian Komunitas Honda
- Wow Yamaha juga siapkan Motor listrik!
- Honda CB650R Berkonsep Neo Sport Cafe Launching bersama 4 Big Bike 500cc Terbaru
- Siap Banggakan Indonesia, AHM Umumkan Tim Balap 2019
- Hadir di bandung Marc Marques Bikin trending topic
- ‘Lexi Be My Valentine’ Bagi-Bagi Voucher Dinner Romantis Bareng Pasangan! Caranya Gampang Banget!
- AHM dan Kemenperin kembali Perkuat Vokasi Industri di Jatim
- Memikat, Ini Modifikasi MAXI Yamaha Favorit dari Surabaya
- Merah Putih Terdepan! Pembalap Muda YRI Diperkenalkan Bareng Para Rider Top Dunia!
- Turing, Sharing hingga Camping Seru Ala Komunitas Honda
- Pertahankan Gelar Juara, MPM Adakan Safety Riding Competition For Community 2019
- Slamet Gunaedi Juru Parkir yang Lagi Viral!
Yamaha sih, pilih yg pasti – pasti aja
LikeLike
Sayang sama galang, padahal mantap udah bisa masuk TOP 10. Sayang kendala elektronik bikib galang masuk pitstop .
Semangat sama galang hendra .
Kabar hotnews “R25 sudah mulai tahap trial pake fairing baru” info lengkapnya sehabis GP aragon .
LikeLike
Perangkat elektronik mengalahkan kemampuan dan skil dewamu,harusnya figh sampai akhir ,apa karena malu dioverlap sama wanita
LikeLike