Selama PPKM, Motor Jarang Digunakan? Pastikan Tetap Merawatnya!

Menanggapi peningkatan jumlah kasus Covid-19, pemerintah menjalankan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat hingga 20 Juli 2021. Karyawan di wilayah Jawa-Bali diwajibkan untuk bekerja dari rumah secara penuh selama masa PPKM Darurat. Hal ini menyebabkan karyawan yang semula harus berkegiatan di luar dan mempunyai mobilitas tinggi mulai berkurang. Dampaknya, transportasi pribadi seperti sepeda motor tidak digunakan selama masa PPKM darurat. 

Sepeda motor yang tidak digunakan tetap perlu dirawat. PT. Surya Timur Sakti Jatim (STSJ) atau Yamaha Jatim akan memberikan tips untuk merawat motor kesayangan anda di rumah selama masa PPKM Darurat: 

1. Cuci Bersih Sepeda Motor

Disarankan untuk tetap cuci bersih sepeda motor sebelum diparkir dalam jangka waktu yang lama. Motor yang diparkir dalam keadaan kotor bisa mengakibatkan percepatan timbulnya karat, body cat mengelupas, bahkan berpotensi merusak komponen motor.

2. Panaskan Sepeda Motor Secara Rutin

Sepeda motor yang tidak digunakan wajib untuk dipanaskan minimal satu kali dalam seminggu. Gunanya untuk menjaga sirkulasi bahan bakar dan agar oli bisa melumasi mesin. Aki motor akan berpotensi drop atau soak jika tidak dipanaskan selama satu minggu. 

Dwi selaku Instruktur Service Yamaha Jatim menyampaikan:“Idealnya, setiap pagi sepeda motor dipanaskan secara rutin. Diamkan dalam keadaan nyala selama 3-5 menit saja agar pelumasan motor merata.”

Pastikan juga melakukan proses memanaskan motor di ruang terbuka. Asap dari knalpot motor berbahaya jika dihirup secara langsung oleh manusia dan dapat mengganggu proses pernapasan. 

3. Lepas Aki Jika Motor Tidak Digunakan Lebih Dari Satu Minggu

Aki merupakan sumber listrik yang vital bagi kendaraan. Direkomendasikan oleh Instruktur Service Yamaha Jatim, jika motor tidak digunakan lebih dari satu minggu sebaiknya aki dilepas untuk menghindari drop. Jika aki rusak, maka electric starter tidak dapat merespons sehingga motor tidak akan bisa dinyalakan.

4. Cek Tekanan Angin Ban

Tekanan angin ban terdengar sepele untuk diperiksa selama masa PPKM Darurat. Tetapi, tekanan angin yang kurang akan mempengaruhi kenyamanan dan keamanan saat sepeda motor kembali digunakan. 

Untuk memeriksa tekanan angin ban di rumah, konsumen dapat menggunakan alat ukur tire pressure yang dijual di pasaran dengan harga antara Rp 50.000 hingga Rp 80.000. Langkah pengecekannya juga mudah, cukup tekan pentil ban motor menggunakan ujung katup tire pressure, setelah itu jarum penunjuk akan secara otomatis menunjukkan tekanan angin yang ada di ban motor. 

5. Hindari Sepeda Motor dari Panas dan Hujan

Untuk menjaga body sepeda motor tetap dalam keadaan prima, sebaiknya hindarkan dari panas dan hujan secara langsung. Konsumen dapat menyimpan motor kesayangannya di dalam garasi atau menggunakan sarung khusus sepeda motor. “Selain untuk menjaga cat di body sepeda motor agar tidak cepat rusak, menyimpan sepeda motor di tempat tertutup juga menjaga motor dari hewan seperti tikus yang berpotensi merusak mesin,” ujar Dwi. 

Jika dirasa butuh perawatan ekstra selama masa PPKM darurat, konsumen dapat menggunakan fasilitas Service Kunjung Yamaha (SKY) atau menghubungi customer service Yamaha Jatim 08228-7777-898.

Bagi friends yang mau mendapatkan informasi lebih cepat dari madev bisa follow instagram madev dan melihat insta story yang updated langsung saja kesini Instagram : mariodevan  Jangan lupa add dan follow ya Social Media official | twitter : @mario_devan FB page : https://www.facebook.com/mariodevanblog

Advertisement
This entry was posted in Motor and tagged , , , , . Bookmark the permalink.

22 Responses to Selama PPKM, Motor Jarang Digunakan? Pastikan Tetap Merawatnya!

  1. Febrianto says:

    Masukan buat YIMM kalo mau fokus di pasar matic
    1. Kelas 125 cc tuh ( entry level ) masukin model smax/ force / xmax old eropa comot desainnya basic mesin lexy, ga perlu fitur² mewah kayak nmax agar harga masuk kelas entry level, saatnya naik kelas dari sisi design dan dari bayang² mio series, sehingga pasar nmax aerox ga keganggu 125cc nya
    2. Garap tu pasar maxy retro 125 / 155 cc nya, pabrikan jepang belum ada nih Honda masih main di 110 cc nya ( scoopy, Genio ) basic mesin dah ada lexy atau nmax , desain comot retro matic Yamaha pasar thailand/vietnam, jangan pakai nama Vino ,atau bajak tuh desain saluto modif dikit , usul saya
    Tolong sampaikan ke Yamaha usul saya bung bronpit

    Like

    • pengen lexi says:

      sangat setuju yang nomor 1, sangat mendesesak sekali (pengenya).

      sedikit koment tentang gear 125, ini matic kayaknya memang sengaja dimirip2kan dengan nmax (terutama yg old gen) biar (mungkin) bisa lebih laku selaku kakaknya, akhirnya kembali ke setengah2 (kata saya)

      kalo mmg BWS125 mau masuk, segeralah masuk, kasian liat desain sama nasib x-ride yang terlihat (mgkn benar) sangat memalukan……

      Like

      • gagasan pokok says:

        Lebih cakep lagi kalau lampunya yg satu bohlam yg satu led. Yg led buat lampu dekat, yg bohlam buat lampu jauh.

        Like

    • Pak, sejauh pengamatan saya, pabrik yang cepat merespon itu pabrikan Tiongkok.. AHM respon lumayan karena sebagian diisi Astra yang punya pemikiran dagang seperti tiongkok.. kalo YIMM jepang banget

      Like

      • pengen lexi says:

        ini yang aneh sangat……..
        bahkan pihak luar bisa menganggap YIMM slow respon seperti lagunya via vallen sedangkan AHM fast respon, tetapi apakah mmg kebijakkan dari kedua prabrikan itu mmg seperti itu? dan itu sudah merupakan jalan ninja mereka masing2?

        mereka secara sadar melakukan kebijakkan tersebut, berarti ada sisi positif sampai2 ada dua jalan ninja bagi dua parikan itu? apa ya kira2 sisi positifnya, bagi mereka dan bagi konsumen mereka?

        Like

        • Filosofi dagangnya, kalo jepang kan maunya terukur dan idealis (hati-hati dan kaku), kalo tiongkok fleksibel dan berani.. AHM memang brandnya pake Jepang, tapi cara bisnisnya tiongkok.. klo mau lihat contoh bidang lainnya di HP saja Sony dengan Xiaomi misal.. mana yang berbasis survey mana yang berbasis idealisme perusahaan, dan hasilnya di sini sudah bisa dilihat

          Like

          • pengen lexi says:

            bahkan apple juga seperti cina ya om kapita girang? cara dagang apple vs xiaomi yg beritanya lg even jg pakai cara2 cina ya om?

            rumit juga ya, untuk bisa flesibel dan berani harus menang “bacot” dulu apapun caranya, hingga konsumen dan calon konsumen benar2 terhipnotis dan akhirnya sangat permisif/ pemaaf……
            mmg hari gini lebih kepada perang pencitraan…….kira2 begitu ya om kapita girang?

            Like

            • dasar untuk membuat produk bisa berdasarkan idealisme atau berdasarkan keinginan pasar, idealisme akan menguatkan brand, fleksibel akan meningkatkan pangsa pasar.. kombinasi diantara keduanya bisa bagus bisa jelek juga.. “bacot” yang anda maksud kan bagian dari perang marketing dan propaganda, sementara penurunan kualitas adalah upaya meningkatkan margin dan keterjangkauan harga (mungkin ini juga berdasarkan survey).. tapi harus diingat ada segitiga bisnis: positioning, differentiation, dan brand.. dan juga hukum bahwa marketing yang bagus tidak bisa menggantikan produk yang hebat.. jika kualitas hancur lama2 konsumen juga ga mempan dicuci otaknya, normalnya begitu, cuman karakter konsumen Indonesia ini unik.. itulah yang harus disikapi marketing masing2 pabrikan

              Like

              • pengen lexi says:

                bisa disimpulkan dari penjelasan om kapita girang bahwa selama ini yamaha hanya sedang beruntung pernah punya produk yg “bagus”, benar2 sebuah kebetulan yg PAS! sehingga setelahnya, mereka tidak bisa mengulangnya karena momen itu sangat jelas adalah sebuah keberuntungan yg ajaib.

                benar2 menyebalkan. yamaha tidak mampu memberikan pengalaman yg “biasa” kepada konsumen/ calon konsumenya.

                Like

        • Hoyong motor says:

          Kalau ngeliat yamaha sekarang malah keinget sistem jualan Ford, mereka lebih mentingin model global daripada permintaan konsumen lokal. Jadi satu desain untuk semua platform.. Ini yang jadi kelemahan nya menurut saya
          Meski mungkin ada alesan lain saya yakin..

          Like

  2. Dennywiliam says:

    Fix new R 25 belum ganti bodi, mesin disinyalir masi sama 36ps,knalpot kejar euro 5,padahal ngarep cp2😂

    Like

    • Nano says:

      Mungkin spyshoot R25 itu cuma decoy aja

      Like

    • Surya says:

      Gan coba liat mesinnya deh yg spyshot itu sama yg current… Beda loh gan design mesinnya….body emang masi sama tp kemungkinan bisa jg decoy…

      Blogger warung sebelah bilangnya itu r3 buat pasar global… Tp ya Kita tunggu aja… Klo kata om bronpit akhir tahun ini klo ga Ada kendala

      Like

  3. pengen lexi says:

    ada 1 MISTERI di BLOG ini…………………
    sebenarnya sang empunya blog lagi kemana?!!

    benar2 deh…kolom komentar nggak ada hubunganya sama isi artikel!!

    Like

    • Blog ini enak buat nongkrong karena ga ada hujat menghujat..tenang sih

      Like

    • mariodevan says:

      wakakakak, maaf lagi sibuk running bisnis, lanjutkan ya diskusinya hihihihi

      Like

      • Sahabat says:

        Wah bisnisman.. Ga ada penghargaan nih dari yg punya warung buat pengunjung yg banyak komennya, kaya yg diatas bro pengin lexy dan kapita girang bos..? Misal kasih pulsa atau hape.. hehehee.. Sy mah minyak aja.. Alhamdulillah.. Di warung sebrang yg komen sedikit, jd hujat2annya ga bombastis, syukurlah biar pembacanya adem.. Termasuk di warung ini.. Ngomong2 kapan nih motor listriknya..?

        Like

        • Sahabat says:

          Maksudnya ga kaya di warung ini yg adem..

          Like

        • pengen lexi says:

          hihihi, terima kasih terima kasih
          ya, saling mendoakan saja, semoga kita semua diberi kesehatan dan keberkahan sehingga semua masalah yg mendera bangsa dan negri ini segera berakhir dan berujung baik.
          sehingga…..
          kita khususnya bisa menikmati gempita dunia otomotif roda dua dengan gembira dan semangat lagi…..aamiin

          Like

      • pengen lexi says:

        semoga bisnisnya lancar bung dev, ditengah situasi seperti ini….semangat!

        Like

  4. ONEBRT says:

    Halo @ Bro Bronpit Apkh Penampakan R15 V4 di India itu adalah R25 krn melihat bodynya gede berasa 250 bkn 155…

    Like

  5. pondokkemodem says:

    betul, di rumah ada 2 motor satu CB dan manual, bahkan yang lama belum bisa bayar pajak, tapi satunya tetap di ON kan saja.

    Like

Coment gratis :D

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s