Finlandia! cara dorna menekan Indonesia agar segera mengurus kelengkapan!

Posted on 21 December 2015 by mariodevan

Heboh aja nie, kalo dorna batalin Motogp indonesia dan lebih memilih finlandia karena finlandia lebih siap, dalam hal ini persyaratan dokumen, setelah madev cek, pertama berita ini belum final dan memiliki kekuatan hukum tetap, kedua ternyata finlandia juga masih merenovasi sirkuitnya, dan sedang dirundung masalah pendanaan, yaiyalah!!negara dengan sejarah otomotif yang gurem, investor juga pikir2.

image

Jadi madev rasa masih ada harapan bagi indonesia, untuk segera mempersiapkan sgala persyaratan, sehingga bisa menyalib ditikungan.

terakhir madev curiga dorna hanya sedang melakukan trik negosiasi, dengan memberikan rival, sehingga Indo sesegera mungkin melengkapi administrasi terutama duitnya itu!!

Sama kayak kita kalo mo jual barang suka nakut2in pembeli kalo ada yang mau beli juga, sudah ada yang nawar, dll jadi buruan bayar, padahal gak ada wkwkwkwkwk….

Monggo share komentarnya friends

Unknown's avatar

About mariodevan

Makhluk terlanjur ganteng hehehehe, kelahiran manado, dan besar di surabaya, menyebut profesinya sebagai digital entrepreneurship (biar keren hihihi) | Menyukai semua yang berbau Otomotif dan juga suka belajar ilmu Marketing! | Bloger yang konsen menulis mengenai Motor, mobil, Analisis marketing otomotif, Sport dan semua yang dekat di sekitar. |Ingin mengHubungi penulis bisa di mariodevan@gmail.com, 085648012040 (whatsapp) | Social Media official | twitter : @mario_devan | FB page : https://www.facebook.com/mariodevanblog | Instagram : mariodevan
This entry was posted in Motor and tagged , . Bookmark the permalink.

27 Responses to Finlandia! cara dorna menekan Indonesia agar segera mengurus kelengkapan!

  1. ora mudeng's avatar ora mudeng says:
    21 December 2015 at 9:16 pm

    Apa untungnya sih jadi tuan rumah..harus bayar pula..

    Like

    Reply
  2. An Syahri's avatar An_Syahri says:
    21 December 2015 at 9:18 pm

    Bisa jd seperti itu mas..

    Like

    Reply
  5. ora mudeng's avatar ora mudeng says:
    21 December 2015 at 9:23 pm

    Yg untung dorna

    Like

    Reply
  6. lamik gemini's avatar lamik gemini says:
    21 December 2015 at 9:43 pm

    maunya orang Indo, kalau bisa nembak, nembak aja, macam nembak KTP.. #eh

    Like

    Reply
  8. prabu's avatar prabu says:
    22 December 2015 at 3:22 am

    Saya pecinta otomotif. Saya pecinta moto gp. Bisa saya pastikan tak satu seripun tayangan live moto gp yg terlewatkan.
    Tapi jika negaraku begitu ngoyonya ingin menjadi tuan rumah moto gp,lalu mengeluarkan milyaran s/d triliunan uang negara,jujur saja saya tidak setuju.

    Like

    Reply
    • mariodevan's avatar mariodevan says:
      22 December 2015 at 6:31 am

      mendapatkan uang milyaran untuk dapatkan triliunan kan gpp….

      Like

      Reply
      • Aladin's avatar Aladin says:
        22 December 2015 at 2:12 pm

        doi kagak pernah belajar investasi kali bro :mrgreen:

        Like

        Reply
        • mariodevan's avatar mariodevan says:
          22 December 2015 at 2:42 pm

          hehehe yup setuju, investasi, investasi beli ruko di tanah abang, tiap tahun berapa puluh juta masuk ke kantong pedagang….

          kira-kira begitu…

          jadi didukung terus donk…. industri kuliner, pariwisata, cenderamata, travel dan turunannya bakalan dapat berkah luar biasa berkat motogp…. ribuan mata pencaharian baru akan tercipta….

          Like

          Reply
        • prabu's avatar prabu says:
          23 December 2015 at 2:52 am

          Investasi? Investasi bisa rugi juga kan? Tengok saja kasus Republik Checo kemaren yg sempat terancam gagal menyelenggarakan moto gp karena kesulitan financial.
          Bagaimana pula dg laguna seca,dan sirkuit2 lain yg juga mundur dr moto gp? Kalo selalu untung,mengapa ada yg mundur?

          Like

          Reply
          • mariodevan's avatar mariodevan says:
            23 December 2015 at 4:51 am

            investasi memang selalu ada resiko….
            makanya gak semua orang berani ambil resiko, dan gak semua orang bisa kaya raya lewat investasi, harus punya manajemen yang kuat, dan mampu mengelola resiko dengan baik!

            seperti kita berwirausaha, tidak semua orang berani ambil resiko…. tapi bukti-nya golongan 20% yang menguasai kekayaan dunia dari golongan pengusaha ini! bukan golongan pekerja/karyawan yang sudah nyaman dengan zona mereka! padahal jadi karyawan juga resiko-nya sama dengan pengusaha, bisa saja perusahaan-nya bangkrut dan mereka di PHK…

            di dunia ini emang ada jaminan gak akan rugi???

            Like

            Reply
            • prabu's avatar prabu says:
              24 December 2015 at 1:45 am

              Nah! Udah resiko rugi tetap ada,ngoyo padahal belum benar2 siap. Itu yg saya kurang setuju.
              Ditambah lagi perekonomian kita blm benar2 kuat.

              Like

              Reply
  9. Robert's avatar Robert says:
    22 December 2015 at 1:19 pm

    “negara dengan sejarah otomotif yang gurem”

    maksudnya?

    Mika Häkkinen
    Kimi Räikkönen
    Nico Rosberg
    Marcus Grönholm
    Juha Kankkunen
    Tommi Mäkinen
    Ari Vatanen

    mereka GUREM?

    Like

    Reply
  10. Aladin's avatar Aladin says:
    22 December 2015 at 2:17 pm

    gimana dorna gak ngiler ngadain motoGP di indonesia , pasar roda 2 nya besar , fanbase motoGP nya kuat , dan antusiasme masyarakatnya akan MotoGP luar biasa..

    bahkan gak sedikit masyarakat kita yang melancong ke negeri tetangga buat nonton MotoGP langsung…

    sekarang tinggal siap atau tidaknya sentul ngadain race MotoGP 2017..

    kalau siap ya alhamdulillah..
    kalau belom siap , ya jangan dipaksakan..

    Like

    Reply

Leave a reply to mariodevan Cancel reply