Hai, friends.
Berhubung kondisi pandemi virus Covid-19 masih belum mereda di Indonesia, kamu jangan sampai lupa sama himbauan Pemerintah untuk ‘menjaga jarak’. Dengan adanya physical distancing masyarakat jadi gak leluasa untuk bepergian dan mencukupi kebutuhan sehari-hari. Ini juga berlaku saat kita mau berbelanja sayur dan buah-buahan segar atau bahan kebutuhan pokok lainnya karena gak sebebas biasanya.
Dengan adanya pembatasan aktivitas, Jumlah pengunjung pada beberapa pasar tradisional menurun drastis sejak pandemi virus Corona. Akibatnya, pedagang pada sepi pembeli, dan banyak yang melaporkan omzet penjualan dan pendapatan mereka menurun.
Nah, jual beli secara daring dinilai sebagai salah satu upaya yang efektif untuk mencegah penyebaran virus Corona, sebab konsumen yang hendak membeli berbagai macam produk tidak perlu berkerumun di pasar. Demi mendukung himbauan pemerintah, sejumlah pasar tradisional di beberapa daerah mulai menerapkan proses jual-beli secara daring.
Alih-alih menggunakan aplikasi, beberapa pemerintah daerah justru menyediakan hotline masing-masing pasar, nama dan nomor telepon pedagang sesuai jenis barang dagangan. Warga bisa langsung menghubungi nomor masing-masing padagang di pasar untuk memesan kebutuhan pokok.
Hal inilah yang membuat banyak warga merasa kesulitan, karena cara ini dianggap tidak cukup praktis dan solusi yang diberikan belum terintegrasi. Di samping itu, pedagang pasar juga masih banyak yang gagap dalam menerima pesanan dari warga.
Menghadapi persoalan tersebut, LapakTap, aplikasi yang menghubungkan antara pedagang pasar dan pembeli, hadir sebagai salah satu solusi. Ide dasar dari aplikasi ini adalah membantu mengkompilasi layanan hotline dari berbagai pasar tradisional yang ada di Indonesia, lalu mengintegrasikan dengan dua layanan pokok lainnya, yaitu payment (pembayaran) dan delivery (pengantaran).
Sebagai contoh, layanan terpadu yang dilakukan oleh pengelola Pasar Modern Dinoyo, Kota Malang, yang khusus menyediakan delivery gratis bagi pembeli yang melakukan pembayaran menggunakan kartu debit atau kartu kredit BRI, maupun menggunakan Brizzi. Layanan ini telah berlaku sejak tanggal 26 April 2020.
Saat ini terdapat sekitar 4.900 pedagang dari berbagai daerah yang tergabung dalam aplikasi LapakTap, di antaranya adalah Jambi, Samarinda, Balikpapan, Parepare, Malang, Surabaya, Bandung, dan Jabodetabek. Aplikasi yang baru tersedia di Google Playstore dan dijalankan di smartphone berbasis Android telah diunduh oleh lebih dari 900 pengguna.
Menggunakan aplikasi ini sangat mudah. Bagi pembeli, cukup mencari lokasi pasar terdekat, dengan memilih Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, kemudian memilih nama pasar dan pedagang yang menjual kebutuhan pembeli. Pembeli dan penjual bisa melakukan proses tawar-menawar melalui telepon atau chat lewat aplikasi Whatsapp. Selanjutnya, fungsi pengantaran, semua barang yang dibeli akan diantar ojek online atau ojek pangkalan dan disampaikan ke pembeli.
Setiap pesanan bisa langsung dipesan kepada pedagang yang bersangkutan, dan kualitas barang dagangan dan metode pengiriman dan pembayaran merupakan kesepakatan bersama antara pembeli dengan pedagang pasar.
Bagi pengguna yang tidak dapat menemukan pedagang di lokasi yang dituju, dapat merekomendasikan pedagang favoritnya pada aplikasi melalui menu “tambahkan kontak pedagang baru”. Bagi pengelola pasar maupun Pemerintah Daerah yang ingin bekerjasama memasukkan pedagang binaannya, dapat langsung mengirimkan data pedagang kepada pengelola aplikasi. Pencantuman data pedagang pasar ini tidak dipungut biaya atau gratis.
Dengan adanya LapakTap, diharapkan dapat membantu mempermudah masyarakat yang ingin berbelanja kebutuhan pokok, tanpa harus pergi ke pasar. Pedagang masih bisa berjualan dan pembeli masih bisa mendapatkan bahan kebutuhan yang diperlukan. Tujuan yang lebih luas, dengan berjalannya aktivitas jual beli, roda ekonomi akan terus berputar. Wah, semoga wabah Covid-19 akan segera berakhir ya friends.
www.lapaktap.com
Email: cs@lapaktap.com
Contact:
Miftachul Choiri – 0856 4311 9149 (choiri@lapaktap.com)
Wawan B Setyawan – 0812 8902 9551 (setyawan@lapaktap.com)
Mario Devan – 0852 5753 8800 (mario@lapaktap.com)
Bagi friends yang mau mendapatkan informasi lebih cepat dari madev bisa follow instagram madev dan melihat insta story yang updated langsung saja kesini Instagram : mariodevan Jangan lupa add dan follow ya Social Media official | twitter : @mario_devan FB page : https://www.facebook.com/mariodevanblog
- Si Paling Curi Perhatian di Ajang CustoMAXI 2023, Siapa Lagi Kalau Bukan Modifikasi XMAX 250 Connected
- Workshop Bareng Awak Media, Kupas Habis Si Memukau Yamaha Grand Filano Hybrid-Connected
- Apa jadinya kalau Brand otomotif berkolaborasi dengan brand lain bikin produk??
- Hai Pecinta Modifikasi Bersiaplah, Event Customaxi & Yard Built 2023 Resmi Dimulai
- Gaspoll! Tim YRI Siap Jalani Pre-Season Test dan Seri 1 ARRC 2023 Thailand
- Intip Yuk, Classy Yamaha Exhibition Pameran Motor Terbesar Yang Tak Terlupakan
- Gebyar Undian Berhadiah On The Way Ramadhan! Yamaha STSJ Siapkan Hadiah Istimewa
- Akselerasi Makin Bandel, Yamaha Rilis Performance Damper untuk XMAX Connected
- Weekend Ride Tour Road to Sembalun Bersama YRFI
- Para Pengunjung IIMS 2023 Dibuat Terpanah Oleh Pesona Classy Yamaha
- Fazzio Youth Project Kembali Hadir di Jawa Timur, Ayo, Sambut Meriah!
- Kejutan Valentine! Beli Motor Yamaha Berhadiah Motor
- Performa Gokil, XMAX Connected Taklukkan Jalur Pegunungan Bromo
- Selamat! Perwakilan YES dari Jawa Timur Raih Peringkat Ke-3 di Yamaha Engineering School National Competition
- Yamaha STSJ Ajak Rekan Media Rasakan Sensasi Berkendara dengan XMAX Connected
- Sudah Maksimalkan Bakatmu? Yamaha STSJ Kasih Tahu Caranya!
- Intip Tampilan Baru Yamaha Fazzio Hybrid Connected yang Makin Stylish!
- WR Owners Indonesia Gas Bareng, Kunjungi Wisata Alam di Bandung
- Ada Diskon Service dari Yamaha! Buruan Checkout di Tokopedia
- Retro Abis, Yamaha XSR 155 Jadi Motor Idaman Bikers!