Oke friends untuk kedua kalinya madev merasa harus mengangkat komentar dari Mr. wiyanto ini untuk dijadikan artikel, karena sayang sekali komentar yang membongkar strategic pabrikan ini dibiarkan begitu saja.
Artikel ini bermula dari diskusi disni (link)
H akan cenderung membuat barisan diversifikasi product sport di sepanjang kurve mainstream pada 4 quadrant yang tergambar diatas. Kurve mainstream ini terbentuk oleh market trends. Memang seringkali market trends bisa jadi dipengaruhi oleh pembuat trend setter.
Hanya saja, sesaat kemudian siapa yang mampu fitting dan menguasai areal kurve mainstream adalah yang menjadi penguasa/market leader di positioning nya masing masing.
H pastinya juga berusaha merebut posisi best mainstream yang saat ini diduduki oleh Y dengan NVL nya. Perlu dicatat posisi mainstream dan best mainstream selalu berubah mengikuti dimensi waktu karena pengaruh market trends. Nah yang dapat dilakukan adalah merebut next position best mainstream yang akan datang.Sedang Y harus lebih jeli melihat posisi posisi market mainstream yang akan datang, bukan sekedar berusaha selalu menciptakan trend.
Lalu ada pertanyaan dari sobat komentator di kolom komentator seperti ini
dengan posisi best mainstream produk Y sekarang ini, langkah apa yg dilakukan Y dalam menangkal pergeseran positioning kompetitor?karena dengan adanya best mainstream produk saat ini belum dapat mengamankan positioning produk dibawahnya sehingga terbentuk gap yang lumayan signifikan
Dan jawabannya seperti ini :
Pertama, saya perlu sedikit tekankan bahwa pergeseran kurve mainstream bukan semata mata dipengaruhi H atau Y semata atau pelaku di lingkup bisnis yang sama tersebut. Seringkali trend ini bisa terjadi karena dipicu oleh revolusi dan evolusi ekonomi social masyarakat, bahkan bisa juga terjadi akibat dari inovasi pada industri lain yang berpengaruh cukup besar pada pola kehidupan manusia, sampai mencapai titik kulmulasi tertentu yang melahirkan hidden need maupun hidden passion yang sebelumnya terpendam di suatu market tertentu, kemudian muncul kepermukaan sebagai trend setter, meluas sebagai trend yang hype, dan matang menjadi mass mainstream. Dst dst….
Menjawab pertanyaan soal H…
H bisa menguncikan dan fitting CB150 pada posisi next best mainstream yang nampaknya mulai bergerak ke kanan. Agar secure secara positioning pada lokasi best mainstream yang baru nanti, H harus membuat Value Proposition yang tepat untuk CS di best mainstream ini. Biasanya H pintar melakukan ini. (Value Proposition jangan dipahami sebagai Positioning, ini 2 hal yang sangat berbeda). Value Proposition yang tepat, sangat pula memiliki pemahaman yg berbeda dengan Value terbaik. So H harus buat Value Proposition yang terbaik untuk memperoleh competitive advantage terbaik, bukannya bikin produk dengan value terbaik.Untuk Y…
Y memiliki keunggulan Future Oportunities Value dari posisi yg diraihnya saat ini dgn NVL. Artinya sebagai market leader memiliki kuasa dan pesona untuk menuntun presepsi sekaligus mengarahkan terbentuknya customer precieved value yg akan datang. Yg tentunya akan sedikit banyak dapat menggeser arah perpindahan market mainstream trend.
1. Arahkan saja ke arah yang paling sesuai dgn corporate DNA Y dan bertentangan dgn corporate DNA H. Arahkan ke arah keunggulan Y yang sulit diraih kompetitornya.
Harusnya dengan apa yg saat ini dimiliki NVL, Y bisa menangkal dgn mudah isue DOHC yg gencar dilakukan kompetitor. Hanya saja nampaknya Y lupa akan salah satu keunggulan sekaligus kelemahan utama kompetitor di segment Sport. Hal ini karena tidak sinerginya konsep product R series itu sendiri….ups.
2. Rusak product secure position yang saat ini diraih kompetitor. Buat market melihat dengan “pengelihatan mata yang baru” dalam arti fitting positioning kompetitor tetap sama, akan tetapi market memandang secara baru sehingga image terjadi berbeda jauh dgn sebelumnya. Membalik mata market ini dapat dilakukan dengan penerapan “standart” baru pada salah satu lini produk Sport Y baru yang berfungsi sebagai interceptor beberapa produk H yang ada disekeliling kurva best mainstream yg berfungsi mengamankan posisi Next CB150. Berfungsi sebagai blocking sekaligus mengacaukan posisi H2H yg ada di presepsi publik saat ini.3….dst… etisnya tidak diungkap lebih lanjut. Mohon maaf.
Saya kurang nyaman membedah corporate inside. So komentar ini hanya menjawab dari kajian strategic marketing view. Mohon dipahami dan terima kasih.
SObek tenan memang strategi yang dijabarkan, madev cuma bisa geleng-geleng karena hal itu sama sekali belum terpikirkan oleh madev hehehehe, monggo dikunyah2 direnungkan, dibaca berkali-kali maka friends akan mendapatkan pemahaman mendalam mengenai strategic Sport di tanah air, dan kenapa sampai saat ini NVL susah ditumbangkan.
Monggo yang mau nambah komentar, pertanyaan, dll, silahkan kita diskusi sama-sama…. kita belajar sama2..
- Gojek, Grab, dan Gugurnya Karya Anak Bangsa
- Life In Jakarta, berkunjung ke Toko Buku terbesar di indo dan cafe cozzy di Matraman
- GridOto Award 2024: Yamaha Dominasi Penghargaan dengan Pencapaian Spektakuler
- Yamaha NMAX “TURBO” TechMAX: Bukti Skutik Premium Terbaik di Kelasnya
- Harmoni Klasik dan Modern: Yamaha XSR 155
- Kado Akhir Tahun Istimewa, Yamaha Serahkan NMAX “TURBO” untuk Pemenang Yamaha Day Competition di Bandung
- Yamaha STSJ Gelar Synergy Ride 2024, Perkuat Kolaborasi dengan Komunitas Motor
- Yamaha STSJ: 50 Tahun Berbagi, Menginspirasi Negeri
- Menpora Dito Ariotedjo dan Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo Apresiasi Aldi Satya Mahendra sebagai Juara Dunia Bersama Yamaha Indonesia
- Aldi Satya Mahendra Naik Kelas, Siap Bertempur di World Supersport 2025 Bersama Yamaha
- Promo Akhir Bulan Yamaha STSJ: Diskon Besar, Hadiah Eksklusif, dan Motor Impian Jadi Lebih Dekat
- Fazzio Hybrid Ajak Gen Z Tampil Lebih Skena dan Auto Worth It di Fazzio Day!
- Semakin Di Depan: XMAX Connected Terbaru Hadir dengan Sentuhan Sporty dan Warna Elegan
- Yamaha Meluncurkan Varian dan Warna Terbaru Fazzio Hybrid Series, Skutik Favorit Gen Z yang Auto Worth It
- Journalist Max Community (JMC) Touring Lagi & Meriahkan Gelaran MAXi Yamaha Day Bandung 2024
- Apresiasi Para Pengguna MAXi, Yamaha Ajak Konsumen Touring Spesial ke Karimunjawa
- Upgrade Motormu dengan Paket Hemat Yamaha, Dijamin Nggak Nyesel!
- Kolaborasi Unik: Yamaha dan Peau Jeune Hadirkan Paket Lengkap untuk Gaya Hidup Modern
- NMAX Tour Boemi Nusantara: Jelajahi Wisata Sejarah Kota Bengkulu Hingga Wisata Kuliner di Kota Tertua di Indonesia
- MERDEKA Bareng Yamaha: Raih GEAR 125 dan Nikmati Kebebasanmu!


Best of the best of the BEST komentar dan analisa tahun ini.
Top kasih 10 jempol deh.
LikeLike
yach buat nvl vers DOHC, DESIGN BEDA dgn nvl, yach mirip mt lah.
jadi si mt150 ini yg akan head to heda dgn new Cb 150
sehingga new nvl bisa tetap leluasa bergerak, ndak ada yg hambat
byson tetep lawna nmp, kalu nmp ndak di pensiunken
LikeLike
@bdt kalau di bikin mirip mt githu apa gag makin ceruk pasarnya. Menurutku byson pensiun dan jadi mt series. Vixion di jalurnya sendiri. R15 dijalurnya sendiri.
Vixion lama di down grade buat intercept nmp + versa. Motor vixion lama downgrade adalah motor yg paling fungsional menurut saya. Deltabox, monoshock (fungsional ala kacamata sport modern jika y sanggup menciptakan presepsi ini, membalik mata market seperti penuturan startegi milik master Wiyanto. Mesin cukup mesin air cooled, akan tetapi model vixion lama pasti akan diterima oleh market fungsional yang cukup konservatif melihat desain.)
Pemikiran ini terjadi setelah saya resapi penuturan analisa master Wiyanto diatas loh. Sungguh dalam dan menumbuhkan banyak perkembangan strategi strategi baru yang dapat dicapai dan dilakukan. Salut sama mr master Wiyanto yang begitu genius dalam hal strategi.
LikeLike
Satu lagi, rem belakang cukup tromol dan knalpot biasa aja. Lengan ayun vixion lama.yang masih pake plat tipis itu. Jadilah vixion downgrade.
LikeLike
Masuk akal, jd gak harus bikin new breeder, manfaatin yg ada meski resiko nama Vixion akan sedikit ternodai dengan down grade itu
LikeLike
Namanya jangan vixion downgrade lah? Misalnya action khan bisa aja. Jadi nama vixion masih bagus.
Konsepnya seperti jupiter z terus keluar vega r sebagai downgradenya.
LikeLike
Bener juga, yg tau itu Vixy DG paling segelintir…
LikeLike
kalu di downgrade, menurut saya ,
tuh motor ndak akan laku banyak, malah bisa makan konsumen si byson.
ingat bebek vega zr kagak laku? atau jupiter zi yg gitu-gitu aja?
yg stabul cuma njmx toh?
mending MT 150, buat segment baru, image juga akan naek,
dan mesinnya bisa nanti dipake ama r15 facelift.
jadi nanti r1 imagenya terangkat
LikeLike
yac itu maksud saya,
buat motor baru pake mesin dohc, design MT, jadi nvl tetep pada jalannya
LikeLike
ingat juga filosophi motor yamaha itu motor kenceng dan motor balap,
jadi kalu didowngrade imagenya jadi ngak jelas
LikeLike
Hy Bro shearing article modifikasi NVL pakai kondom tangki custom, spion bu termignoni rizhoma style, spakbor depan milik Ninja KW KW, potong spakbor belakang dan sedikit cutting sticker.. Biaya cuman 765 sob.. cekidot
http://nivikoko.com/2015/02/20/modifikasi-nvl-pakai-kondom-tangki-custom-spakbor-ninja-spion-by-termignoni-cutting-sticker-dan-potong-spatbor-belakang-bikin-makin-gahar-biaya-cukup-765-ribu-sob/
LikeLike
@SAS @bdt
dari uraian Mr. wiyanto “Hanya saja nampaknya Y lupa akan salah satu keunggulan sekaligus kelemahan utama kompetitor di segment Sport. Hal ini karena tidak sinerginya konsep product R series itu sendiri….”
sudah cukup jelas akan positioning maupun secure produk dari Y & H sekarang ini so jika Y terpancing utk bermain di segmen fungsional maka jebakan betmen H sudah didepan mata jika masih mengandalkan line up yg sekarang ( dalam arti secure positioning market verza saat ini sudah bisa dikatakan matang & sudah waktunya untuk bergeser secara market sebagaimana produk metiknya yg dri fungsional saja menjadi plus fitur & hitech )
seperti yg telah dijabarkan Mr. wiyanto sebelumnya yg dapat dilakukan Y utk yg akan datang adalah dengan penerapan “standart” baru pada salah satu lini produk Sport Y secara continuitas sebagaimana strategy OVI pertama dijalankan bukannya membuat produk selalu H2H dgn produk kompetitor, jikalaupun harus H2H maka harus ada sinergy produk antara satu dengan yg lainnya dari positioning marketnya sehingga tidak terjadi kanibal sesama produk
kenapa bisa begitu? karena trend market akan terus bergeser mengikuti perkembangan market yang telah terbentuk sebelumnya
LikeLike
duh dah mulai mumet bahasanya
LikeLike
Mumet…tapi asyik…belajar banyak disini.
LikeLike
I see
LikeLike
sebenarnya artikel & diskusi ini jika didalami bener akan ada benang merah dengan artikel kang MG dulu, disini :
Dan yg paling menyentuh adalah :
“Seperti kata Sun Tzu ketika kekuatan kita benar2 mutlak, maka kepunglah musuh. ketika kekuatan kita lebih dominan maka seranglah musuh, ketika kekuatan kita dua kali lipat maka bertempurlah. Ketika seimbang, pecah belahlah. Ketika lebih sedikit, bertahanlah. Ketika tidak memadai , hindarilah.”
ini hanya sekedar analisa aja…
LikeLike
Baca artikel lawas mind genesis. Banyak yang jadi kenyataan saat ini. Padahal artikel itu rata rata ditulis 2011 lampau. Masih hangat dan panas dibaca saat ini di tahun 2015.
Bener bener uhuuuuuiiii artikelnya.
LikeLike
komentator-komentator ini juga gak kalah uhui… saya jadi penasaran siapakah dibalik
acount SAS, O=O, bdt, dan lainnya…
tentu orang-orang hebat di bidang otomotif 🙂
LikeLike
Kalau dibandingkan dengan mind genesis dan mr.Wiyanto ya kami ini gak ada apa apanya. Masih harus banyak belajar. Kami ini dulu juga belajarnya di mind genesis blog loh.
LikeLike
syang banget mindgenesis lgi sibuk bgt sampe gak updated2 lagi, bnyak yang merasa kehilangan hehehe
bro ini dari AF ya?kliatanny paham bgt internal leasing hihihihi
LikeLike
Wah…berbahaya juga ini …shttt jangan buka buka identitas donk. He he he
LikeLike
hahahha oke i see, cuma penasaran saja…..
klo berkenan bisa PM saja, ada contact person sya di bagian profile, spa tau bsa kopi darat dengan mr. wiyanto tentunya biar diskusi smakin asyik hehehe
LikeLike
Versi murah vixion buat lawan versa itu masih lebih okeylah kalau dibanding bikin versi murah byson buat lawan versa, secara desain market indonesia sudah familiar dgn vixion lama. Dan citarasa yamaha banget buat masuk pasar fungsional.
@O=O @SAS
LikeLike
@animo
mungkin mas bro bisa analisa sendiri dlu dari trend market sekarang kenapa OVI dirilis ulang dengan harga 11-12 dgn byson setelah dinyatakan discontinue, jawabannya ada disitu.
jika dilihat secara detail market sebenarnya Y sudah terlambat satu langkah dalam mengantisipasi pergerakan H untuk market kedepan
( sebagai contoh : menurut kang devan akan terjadinya H2H cbsf dgn nvl kedepan dimainstream produk “artikel sebelumnya”, kemudian positioning verza yg sudah matang dan memancing Y ke ranah kelebihan H )
seperti uraian saya diatas & penjabaran dri Mr.Waiyanto yg paling penting utk Y yg akan datang adalah menyiapkan penerapan “standart” baru pada lini produk Sport Y secara continuitas sebelum terlambat dan jeli dalam membaca & menerapkan strategy trend market yg akan terus bergeser mengikuti perkembangan market yang telah terbentuk sebelumnya
LikeLike
@supri @bdt
Kok saya lebih cenderung seperti uraian Bro Sas yang mendiscountinue byson dan membuat standart baru di kelas sport fungsional. Yaitu dengan bikin vixion lama simplified. So verza jadi nampak ketinggalan mainstream loh.
LikeLike
Selamat bergabung di blog ini Mr J, bisa bisanya bapak ditengah meeting serius begini bergabung diskusi di blog ini dengan note4 bapak. 🙂
LikeLike
wow… speachless 😉
LikeLike
@Mr. J
mendiscountinue byson dan membuat standart baru di kelas sport fungsional. Yaitu dengan bikin vixion lama simplified. So verza jadi nampak ketinggalan mainstream
Bisa jadi seperti itu, tapi disisi lain yg harus diperhatikan adalah masuk menantang produk yg telah matang secara positioning harga akan membutuhkan efford yg sangat luar biasa tentunya walaupun dri sisi design mungkin isa ambil dari old vixi, tapi secara trend market yg cenderung akan bergeser inilah yg harus dipikirkan, dalam hal ini bukan memberikan produk terbaik tapi sekuat apa produk yg akan dirilis bisa menembus & merusak pasar fungsional yg telah ada untuk pondasi awal dan menguatkan positioning produk lainnya
menurut pengamatan saya, dri case verzanya H adalah diferensiasi market yg terbentuk dari NMP so dengan matangnya market verza ada kemungkinan nmp akan diintegrasikan dengan verza series dan nmp discontinue sbgai strategy pemukul kelak ( dan inilah jebakan betmen H )
LikeLike
@0=0
Justru mengambil standart baru di market fungsional. Dgn siap siap terhadap diversifikasi honda sepanjang market funhsional ini tentunya akan menggerakkan honda. Sementara itu produk vixion DOHC harus menyerang dgn kekuatan penuh. Seperti bergerak ke barat tetapi bergerak ke timur. Begitu pointnya.
@SAS
Wah ternyata Bapak S….. yang duduk di sebelah kiri belakang saya. Bapak juga sempat sempat main blog juga saat meeting begini….hi hi hi. Ayo serius dikit meetingnya Pak. Masak anak buah kita serius tempur panas gini kita berdua bercanda disini.
LikeLike
@Mr. J
Justru mengambil standart baru di market fungsional. Dgn siap siap terhadap diversifikasi honda sepanjang market fungsional
Saya sependapat untuk masalah standart baru di market fungsional, akan tetapi tidak untuk discontinue byson yg telah masuk ke ranah emosional market. Untuk fase masuknya lineup fungsional tersebut haruslah dengan timing yg tepat, yaitu setelah verza facelift dengan menjalankan Pre-emptive Strike Strategy untuk memotong market positioning NMP-verza
produk vixion DOHC harus menyerang dgn kekuatan penuh. Seperti bergerak ke barat tetapi bergerak ke timur
nah untuk case market emosional value juga harus menerapkan standart baru juga agar lebih sinergi dalam secure positioning produk dengan menutup celah yg baru dibidik kompetitor yaitu produk mainstream, karena pada market mainstream produk telah digenggam, jika sedikit lengah disini secara tidak langsung akan berimbas pada segmen fungsionalnya
jadi menurut kacamata saya, langkah Y seharusnya bergerak kefungsional market tetapi bergerak ke mainstream produk agar dapat mendikte market trend selanjutnya
LikeLike
@supri
Di ranah market emosional MT 150 akan lebih layak memberikan standard baru dari pada byson. Byson dan MT masih satu market yg sama di Indonesia. So byson lebih baik discontinue dan diganti MT series. Dan di market emosional ini dan terutama di non mainstream product, konsumen lebih peka performance. Mungkin saja kalau disurvei akan banyak konsumen byson yg mengeluhkan betapa inferiornya performance motor mereka. Saya tidak tahu lapangan dan market information. Tapi dengan teori mr.Wiyanto lewat bagan diatas harusnya berlaku hal ini. Nah MT series dengan engine yang lebih baik, misalnya DOHC akan lebih baik menggantikan byson.
Kedua. next Vixion juga harus memiliki standard baru juga. Sehingga kedua produk ini bisa bersinergi di pasar emosional. Satu di best mainstream, satu di niche market, satu lagi r15 di niche market yg lain.
Ayo lanjut diskusi…
LikeLike
I see…
Sepertinya Yamaha memang akan melakukan itu… sudah terlihat dari mulai dihentikanny proyek Fz series dan digantikan dengan MT series sebagai proyek Yamaha global…
membunuh Byson sepertinya tidak akan dilakukan Yamaha, mungkin akan dibiarkan mati secara perlahan seperti kasus Scorpio… lagipula Yamaha India di tahun ini akan ekspansi pembangunan pabrik baru, pasti butuh pundi2 uang yang salah satunya pemasukan dari Byson maupun R15 yang dipasarkan di Indonesia, pemilik lisensi tentu dpt pundi2 pemasukan juga bukan??IMHO
kalo dari comentny, komposisi sport Yamaha mungkin bisaa seperti ini
Vixion Pahe + New vixion 2.0 + MT 150 + R15
LikeLike
Mr. J nampaknya mampu menerjemahkan dengan baik lebih dari saya.
@O=O menunggu komen anda juga loh.
LikeLike
Semakin menarik kan diskusinya…,
Market byson & MT series sama dlm satu market diindonesia jd lebih baik discontinue byson dgn mengganti dgn MT series diemosional market terutama dinon mainstream produk konsumen lebih peka performance
Nah disinilah letak perbedaan standart baru utk Y selanjutnya, dri kacamata saya, byson merupakan produk emosional market yg segmented & lebih mempunyai karakter disini dripada nvl,knp saya bilang bgtu,krn byson sndiri msuk ke ranah emosional market dengan user friendly use, service & maintenance berkonsep moge look entry level itlah knp byson terkesan tanggung dri sisi performance
Nah jika byson digantikan MT dohc maka akan terjadi benturan dgn produk diatasnya beda cerita jika mt series cerita masuk diatas nvl
LikeLike
Lanjut….
Jika Y peka akan ketidak sinerginya R15-nvl-byson maka seharusnya Y membuat barisan baru yg sinergi & sekaligus memecah area market agar lebih leluasa bergerak, misal mesin nvl buat fz series(byson-nvl) utk H2H secara market emosional level 1 & rilis mt series-R15 dgn standart baru dohc dilevel 2 dgn demikian market akan terpecah & mempermudah dalam menjalankan strategy pergeseran trend selanjutnya
LikeLike
Kalau di sini pada pinter pinter komennya bukan kelas sales kambing yang pada nongkrong spt di blog tmc. Karena gue komen bermutu disana kagak tampil…eh komen jelek sales yamaha malah ditampilkan.
Nah mana ada fby dan sales yamaha berani komen disini, itu berarti emang kelas mereka kelas kambing congek semua.
Menurut gue kalau yamaha ikutan di versa itu namanya nelan ludah sendiri. Dulu bpk dionsius pernah berjanji kagak akan ikutan main di sport murahan karena orang indonesia sangat mengerti kualitas sport.
Nah jadi pasti akan fokus di produk emosional aja. Kagak berani nyebur ke pasar fungsional.
LikeLike
Y sudah sering nelen ludah sendiri…. H juga pernah lho…
dan dalam bisnis kebohongan kemarin bisa dimaafkan hari ini hihihihihihi
LikeLike
Terlalu sering malah
LikeLike
Cakram belakang, rangka teralis, lampu stang matic pindah tengah, brake lock system, jet fi ganti bluecore yg tiruan pgmfi honda, matic retro, ban lebar di matic dst.
LikeLike
Pingback: Akankah Satria FU tinggal kenangan?!!pasca hadirnya Honda Sonic Reborn dan Jupiter MX king?! | mario devan Blog's
Pfft, artikel pesenan sales hondongo ternyata.
Tuh diatas salesnya banyak yang nongol semua. Hwehwehwe.
LikeLike
Sales otak udang memang gak akan nangkep maksud dri artikel kyak gini….
Mending gak usah coment kelihatan bloonnya sob
LikeLike
@Hahaha
Sales Honda ternyata pinter pinter ya, sales yamaha ternyata goblok goblok koyok awakmu ya. Kelas kambing semua Hua buah buah hoah hoah.
LikeLike
gak usah mulai!! yang bikin rusuh saya kick!! mau sales H, sales Y, sales traktor, sales pesawat…
yang bikin rusuh saya banned!!
LikeLike
ketegasan itu perlu.
buat kebaiken semuanya
LikeLike
good job,
jg sampai ada komen dari komentator awam,
bahwa yg empunya lebiih berpihak ke salah satu pihak, spt terjadi di blog yg laen
karena kurang tegasnya si empu
LikeLike
Bagus…. Komentar biar dijaga tetep bermutu.
LikeLike
Pingback: Honda Sport MotorShow, diam-diam mematikan Image Sport Yamaha!! | mario devan Blog's