Halo Friends, menjadi blogger ternyata ada enak-nya madev jadi lumayan terkenal (ada yang mau endorse produk, produk bulu mata boleh wkwkwk becanda) banyak cerita suka duka, dan juga tentu banyak pertanyaan yang masuk dari teman-teman pembaca, mungkin karena artikel komparasi segment low matic yang masuk page one google, membuat pertanyaan mengenai komparasi antara Honda beat dan Mio M3 deras masuk ke madev.
Baca juga ya friends komparasi kedua motor ini di link dibawah ini.
https://mariodevan.com/2016/05/07/komparasi-dan-review-honda-beat-pop-iss-vs-yamaha-mio-z/
Rata-rata pertanyaan yang masuk intinya ingin membeli motor baru pilihannya adalah Beat dan Mio M3, bikin puyeng juga nie dan madev memilih berhati-hati untuk menjawab, maklum sob gak dibayar pabrikan, dan gak ada iklan pabrikan, gak mau nguntungin salah satu pabrikan dan berusaha netral hihihiihihi.
tapi bukan itu yang mau dibahas, yang madev mau bahas disini adalah, dengan banyaknya pertanyaan komparasi antara Beat dan Mio M3 harusnya Mio M3 punya peluang besar, tapi kita lihta data penjualan awal semester pertama 2015.
Dari data penjualan bisa dibilang penjualan Beat dan Mio bagaikan langit dan bumi 10 berbanding 3 sob, bahkan jika mau dibandingkan dengan vario series, yang harganya 5-7 jutaan lebih mahal, penjualannya sanggup dua kali lipat dari Mio M3, jelas faktor DP rendah dan angsuran murah bukan lagi menjadi satu-satunya biang kerok!! lebih ngenes lagi nie kalo bandingkan GT series dengan vario series!! gagal total coy!
Oke back to Mio M3 dan banyaknya pertanyaan compare dengan Honda beat, menandakan bahwa saat ini konsumen juga cukup melirik Mio M3 sebagai bahan pertimbangan selain Beat, tinggal team marketing-nya yang merubah peluang ini menjadi sales!!
bagaimana caranya?mungkin Y perlu lebih mendengar konsumen setia-nya dan melakukan tobat nasional, apa kabar ban cungkring, dan velg gampang peyang?? hihihihihi, monggo pembaca yang budiman, punya ide gila, masukan, dan saran buat Y??ditunggu komentar mencerdaskannya. makasih.
- Yamaha Gelar Program Tukar Tambah Spesial di Bulan Ramadan dan Libur Lebaran
- Mudik Nyaman dan Terlindungi dengan Aplikasi Brompit
- Mudik Nyaman dan Aman Bersama Yamaha!
- Oli Yamalube, Perawatan Mesin Optimal dan Hadiah Berlimpah!
- Mudik Nyaman dengan Motor Yamaha, Dapatkan Diskon hingga Rp 1,5 Juta!
- Astra Honda Motor adakan iftar Blogger dan Vlogger 2024!
- Yamaha Gear 125 Tampil Lebih Menawan dengan Warna Baru, kini telah hadir di dealer seantero Jatim dan nusra!
- Silahturahmi Yamaha Indonesia bareng Blogger!
- Belanja Motor Yamaha Makin Mudah dengan Live Shopping di TIKTOK!
- Yamaha STSJ Bagikan 4 Motor Gratis di Pasar Malam Tjap Toendjoengan!
- Yamaha STSJ Hadirkan Diskon Spesial LEXi LX 155 di Bulan Ramadhan
- Portfolio Mario Devan
- Yamaha Ajak Awak Media Uji Ketangguhan Lexi LX 155 di Bali
- Yamaha PG1 akan masuk ke Indonesia?
- Serbu Booth Yamaha di IIMS 2024! Warna Baru, Promo Menggoda, dan Banyak Kejutan!
- Rayakan Semangat Demokrasi dengan Diskon Spesial Service Yamaha!
- Yamaha STSJ Manjakan Konsumen dengan Diskon Spesial di Hari Kasih Sayang dan juga pemilu!
- Yamaha Fazzio Hybrid-Connected 2024: makin keren, makin bebas berekspresi!
- Muncul yamaha Lexy 155cc, Yamaha Optimis kenaikan penjualan hingga 30%
- XMAX Connected Tampil Lebih Sporty dengan Sentuhan Warna dan Grafis Baru
velg belakang geal geol emang menakutkan… wkwkwkwk…
tips membersihkan cipratan aspal pada motor: http://wp.me/p1eQhG-ey
LikeLike
perang entry level
LikeLike
Yg mau beli Beat FI, mungkin bisa pertimbangkan model saat ini udah hampir usia 3 tahun..
Biasanya udah mendekati munculnya Beat FI facelift
LikeLiked by 1 person
yes… beat pop yg msh fresh
LikeLike
Tp masalahnya beat pop masih kurang laku dibanding beat fi tp ya sudahlah
LikeLike
sya rasa beat pop memang hnya untuk penambal mngisi pasar di bawah beat FI, dan beat FI scara image didongkrak naik, plus hrgany naik hehehe
LikeLike
Ora urus
LikeLike
hahahahaa
LikeLike
Secara desai Mio M3 sangat menarik, lompatan jauh bila dibandingkan dengan Mio M2
Tapi Yamaha cendrung kurang all out alias setengah hati dalam produknya…
Coba untuk urusan ban cungkring dan velg peyang itu dah merupakan masalah kronis yg sudah…. terlalu lama sejak Mio M1 muncul kok gak pernah di dengar masukan/permintaan dari konsumen…TERLALU…
LikeLiked by 1 person
yup makany sya bilang mesti tobat nasional, hal kyak gini kok g ada solusi
LikeLike
Kesempatan ada untuk lebih bisa fight melawan Beat, tapi kenapa tidak dilakukan….
Jangan sampai kasus di metik ini terulang di segmen Sport…kebanggaan Vixion lagi terancam CBSF
Untuk bocoran Xeon nya gimana…. scara desain kalah jauh nih sama sang adik Mio Soul
LikeLike
yup pasar disegment xeon, harusnya besar bgt, vario series bisa 600rbu sebulan….. jng sampe deh blunder lgi mnyiapkan penantang Vario….
LikeLike
matic yamaha emang penyakit kronisnya ban cungkring dan velg belakang geal-geol serta (mungkin) area CVT dan mapping ECU yg harus disempurnakan lagi. kualitas velg dan pemakaian ban cungkring bisa sih ditingkatkan namun tentunya akan ada kenaikan harga, jadi IMHO solusinya adalah menurunkan kualitas dari material plastik pada body dg cara menggunakan plastik yg seperti plastik ember kuli bangunan yg emang murah banget harganya, seperti yg digunakan matic2 kompetitor dan kualitas painting jg mesti diturunkan misal dari yg tadinya catnya memakai 3-5 lapis + vernis 3-4 lapis bisa dikurangi jadi 2 lapisan aja. kemudian painting velg gak perlu pakai clear, cukup di cat hitam dof persis kompetitor, lalu pemakaian dasboard kualitas rendah jg perlu kayak kompetitor, kemudian mengurangi penggunaan stiker2 yg terlihat jelek bin norak, dsb.
walaupun nantinya pasti banyak yg mencemooh kok kualitas material plastik dan painting yamaha jadi jelek, hehehehe….XD
LikeLike
banyak cara yg bisa dilakukan…….klo g mau downgrade kualitas ya pake cara subsidi silang, ngurangi profit, produksi lebih masal, kurangi biaya promosi, efisiensi campaign, teknologi baru sperti diasil versi murah dri Sceem dan banyak yg lain…..
seperti kata pepatah jerman tekanan membuat qta lebih berpikir kreatif #not macht erfinderisch
LikeLike
yang paling utama kang mending promosinya dibuat lebih efisien, menjurus ke pasar anak muda saja jangan berusaha menjaring di lautan keruh, karena di segmen ini konsumen lebih loyal dan lebih mudah dibujuk mas..
LikeLike
wkwkwk turun besar besaran biar efisien di sektor lain xD
ga perlu sampe segitu juga sih, kalo kualitas keseluruhan motor baik lama lama pasti market share naik kok. beli motor kan bukan buat setahun-dua tahun 😀 yang namanya kualitas harus di atas semuanya kalo mementingkan konsumen kedepan
LikeLike
kalo mindset orang madiun sih mas.
Honda mesinnya bandel irit walaupun plastik2nya tipis (gampang geter, kusem dsb)
Yamaha mesinnya boros ringkih (sering ganti busi gampang panas dll) tapi kualitas plastik jempolan
kalo mesin mah beli baru susah, kan plastik gampang mas wkwiw
LikeLike
hehehe motor xeong ane dri 2010 baru skali ganti busi, g prnah bongkar mesin meski cuma setel klep… hahahahaaha…
itulah mindset masyarakat umumnya…. tantangan buat Yamaha untuk mengedukasi konsumen…. manfaatin wktu tunggu service gratis… dng soft campaign
LikeLike
isa candi : maka dari itu orang tua ane saat hendak beli motor bekas sangat ane larang untuk beli motor Honda, sebab “mungkin” kondisinya sudah “mengenaskan”, karna alasannya ya ada hubungannya/benang merahnya dengan pernyataan yg bro sampaikan diatas yaitu “motor honda itu bandel dan irit” ini artinya (mungkin) “awet” atau dengan kata lain para pemilik motor honda (mungkin) adalah orang yg “percaya” akan kualitas engine honda dan karna saking percayanya maka mereka (mungkin) malas untuk service rutin dan ganti oli, karna mereka beranggapan bahwa engine honda itu bagus jadi gak perlu di service dan gak perlu diganti olinya secara rutin, service dan ganti oli kalo lagi inget aja, toh tanpa melakukan itu semua, motor jg masih “bandel belum rusak”, gak kayak motor yamaha klo telat jadwal service & ganti oli aja suara mesin dah kasar gak karu2an yang kebanyakan orang menganalogikan itu adalah engine yg ringkih bin rusak, lalu ganti busi juga kalau sudah mati total baru ganti, toh dg busi yg masih nyala “senin-kamis” aja motor jg masih “bisa jalan masih bisa irit” gak kayak yamaha yg meski udah ganti busi aja masih tetep aja “boros”
LikeLike
Wakakkakakakk… tobat nasional…
LikeLike
Saya rasa bukan masalah dp murah,image yg di bangun aja dari gen awal begitu,katanya body harus menarik tapi kok geal geolnya ga di ilangin 😁
LikeLiked by 1 person
Ymh masih blm denger tentang Velg geal geol, jadi belum upgrade… Hehe
LikeLike
Matik berukuran lebih besar (seukuran Vario 125/150) dengan desain yg lebih tegas. Untuk menekan cost, ambil basis frame Nmax dengan body yang lebih kecil dikit (di antara GT125 n Nmax)
fitur ga usah sungkan menyamai kompetitor.
fitur charger wajib dipasang, wong skarang dimana2 (kereta, ruang tunggu, mobil travel dsb) wajib hukumnya nyediain charger. Soalnya jaman sekarang kyknya lebih baik ga makan sehari daripada hp mati 😀
Kemudian ane ga liat perjuangan sales yang semilitan jaman ngenalin Vega ZR dulu. Udah ga pernah liat lagi acara promo bikin panggung kecil tapi intensitasnya massive di kelurahan2 ato pasar2 kayak dulu
LikeLike
sip mantep
LikeLike
Oh ya desain khas Yamaha yg agresif (lampu mrongos, garis2 body yg tajam) yang biasa diaplikasikan di bebek (Jupiter Zi, MX) n sport, kok malah ane ga temukan di Matic Series ya? Yg ada malah Vario 125 yg punya karakter tersebut
LikeLike
Mio M3 yg agresive, tpi hrusny di low matic desain mesti lebih konservatif
LikeLike
Mio M3 dari segi desain cukup bagus, velg saran ane kualitas ditingkatkan, ukuran velg depan 1,6×17 ban 80/90-17, velg depan 1,85×17 ban 90/90-17. Shock klo tetep yg keras (klo ane malah seneng coz good for handling but less comfort) busa jok dibikin tebel supaya nyaman, ke bantu juga profil tinggi ban yg besar.
LikeLike
Tambahan, ilangin suara tikus di cvt.
LikeLike
Ban depan belakang kurang gambot, velg peyang dan shock keras harus di atasi.
Numpang sharing aplikasi android untuk merawat motor manual di Google play Gan
https://play.google.com/store/apps/details?id=rifel.application.servismotorkopling
LikeLike
Saran yamatut kudu berani menabrakkan teknologi plus perbaiki body mtr dr soul gt – xeon series…parah…plus ban n velg jgn tanggung
LikeLike
kl model M3 menurut ane dah bagus….mesin jg lumayan dgn berani meng up cc nya…dgn harga yg masih low entry…
cm maslahnya
1.velg kecil…model usang…ban cungkring…coba d bikin palang kayak R25 …lak yo kerennn lagi…
2.sensasi naik nya terus terang walau beat jok batu…tp overall lebih nyaman d naikinnya…
empukin dikit lah shocknya…ama getarannya
3.jalur knalpot di rubah dikit lah…biar suaranya agak pelan…
la kl sama2 jalan 40km/jam misalnya…m3 tu lebih kenceng suara knalpotnya…
itu opini saya sbg ngefbeha yg beliin adik ane matic yamaha…hihi
LikeLike
hehehe sip
LikeLike
Ketahuan banget ymh stress masak beat 110 cc di lawan mio 125 cc , jelas banget Ymh kalah ” kalo ” H to H dg cc yg sama, kacau lagi cc nya dah di gedein tetep kalah…
tobat nasional …
LikeLike
Ketahuan banget ymh stress masak beat 110 cc di lawan mio 125 cc , jelas banget Ymh kalah ” kalo ” H to H dg cc yg sama, kacau lagi cc nya dah di gedein tetep kalah…
tobat nasional ..
LikeLike
Sebenarnya modal mioM3 udah bagus sih dlm pergeseran trend, tp emang ad yg blm full dlm menghadapi beat series, cb klo mio m3 dikasih oil cooler & ganti velg+ban seukuran X-ride dgn harga skrg, pasti dgn non campaigpun akan bisa bergerak lebih dalam pergeseran trend krn akan memaksa kompetitor memberikan 3 step diatasnya (125cc yg irit dgn eco riding, oil cooler&velg lebar)
LikeLiked by 1 person
Halah kartel bagero emang disengaja satu sama lain karna pasar dah dibagi2. Sesama samurai bagero dilarang saling membunuh….wkwkwkkk
Yameki Bagero sport
Hondon ahm bagero matic
Susuki Ayago unggas
Kaoskaki victor/tinja 2tak model jadul taon jebut desain gitu2 aja, motor 2tak desain paling jelek yg ada dimuka bumi…!!!!
LikeLiked by 1 person
YIMM mudah2an nggak mewarisi penyakit keturunan dari YMKI : TELMI alias TELAT MIKIR… emang IQ jongkok ya mas bro, jangan2 sudah genetika/DNA nya begitu ya.
Bagaimana konsumen nggak mangkel, sudah bertahun2 minta fino nggak dikasih, eh malah scoopy muncul duluan. Itu salah satu contoh aja dari penyakit TELMI ini. Kalau mereka mau tobat nasuha alias bertobat dengan sebenarnya dan mau introspeksi diri, mestinya kehancuran mio tidak perlu terjadi. Sebenarnya waktu itu pun sudah terhitung luar biasa, bagaimana Yamaha bisa mendobrak penjualan motor 4 tak di tengah kuatnya mindset masyarakat Indonesia bahwa motor 4 tak itu adalah Honda dan Honda adalah jaminan keiritan (serta mesin bandel) hanya dengan bersenjatakan mio saja. Apa boleh buat, nasi sudah jadi bubur….
Oh ya, saya cuma mau usul aja kalau didengerin YIMM syukur, kalau nggak ya gpp. masukin tuh matic Xenter yang sudah lama rilis di eropa, siapa tau selera masyarakat Indonesia suka dengan refreshment model baru.
LikeLike
sip….
LikeLike
motor tuh ya honda tp belinya yamaha pa suzuki ngoahaha…
harga jual tinggi?? persetan dengan harga jual tinggi soalnya DP 0% biar ditarik leasing ngoahaha
btw utk yg beli mokas kudu mikir keras” klo mau merek H
masak harga e cuman slisih 2 3jt ma yg baru..
akhir e ambil baru trus mokas masih pd numpuk dan semakin bertambah dan bertambah karena DP 0%
LikeLike
kalo belinya yamaha / suzuki harusnya honda ga laku donk om, kenyataannya…..
LikeLike
velg geal geol….# mio j punyaku brojolan th 2013 awal…juohhhhh…!!!
LikeLike
iya yimm itu gak tahu apa Ban profil lebar itu buat hantam lautan polisi tidur…., sehari bisa puluhan bahkan ratusan….
LikeLike
Kalau dari pengalaman mending pakai honda beat
LikeLike
Tromol blakang beat f1 tahun 2014 bisa g di pasang ke mio m3 125cc
LikeLike
roller moi m3 mudah aus……
suku cadang tidak sebagus bawaan motor, kalo sudah kena sekali jangan harap bisa enak lagi bawaknya…………
LikeLike
Pingback: Komparasi dan Review Honda Beat Pop ISS vs Yamaha Mio Z! | mario devan Blog's
Saya pakek soul gt dah 3th.. Alhamdulillah gak ada keluhan apa”.
Shock depan keras bsa distel kok biar empuk tanpa ngurangin oli atau apa lha itu namanya,,
Shock belakang keras tapi buat stabil kalau jalan, apalagi di jalan rusak pas boncengan sama orang gede dijamin gak kuatir ambles.
3x makek beat temenku emang lebh nyaman pas lari de gasnya, tapi shocknya terlalu lembek sampek mendut² buat gak nyaman (mungkin dah terbiasa yg keras kali).
N pas polisi tidur nyangkut jadi buat trauma,, padahal bb 45, bonceng temenku yg punya 40kg.
Yg punya makek sendiri jga ngeluh nyangkut” kalau poldur. Padahal dianya kurus
Sama” belajar deh biar adil 😀
LikeLike
Sampurasun…
Sekedar share n berbagi penderitaan…saya pake soul gt tahun 2014 yg dibrojolin bulan mei. Saya ada keluhan, pada hentakan pertama, motor terasa bergetar hebat apalagi klo boncengan…parahnya lagi, saya ngeri klo ktmu tanjakan.. Dah pasti, klo boncengan pas tengah tanjakan si penumpang mesti turun….glek glek…. Ampun deeeeh…!!!!!
Skrg lg fikir fikir, untuk berubah haluan meminang beat.. yaaaah, berpindah ke lain hati lah..
LikeLike
yamaho sama hendo mending gabung aja
yamaho bikin bajunya, hendo bikin jeroannya
pasti joss tuh
LikeLike
One heart no 1. Mesin dari dulu oke makin panas makin kencang and ga mogok ketauan dari bahan udh beda .body sekarang keren and bisa diliat realita yg sekarang.pokonya yg laen mah jauh ketinggalan.liatin aja dijln bykan motor mana. wkwkwk
LikeLike
Bentuknya doang keren, tapi tipisnya parah, diliat aja ringkih
Banyak jumlah belom tentu terbaik, misalnya avanza vs aventador wkwk
LikeLike
Coba flashback pada masa kejayaan mio (2005-2010). Mio tak terbendung.
Dimana ymh Mio dikelilingi oleh beberapa varian dari product hnd.
Mio vs Vario (cw,techno), Beat, disusul oleh Spacy & Scoopy.
“Semua pasti ada masa nya”
LikeLike