Dewasa ini, kita sering mendengar istilah follower dan trensetter, para fanboi selalu mempermasalahkan hal ini, bahwa pabrikan A, cuma bisa jadi follower, pabrikan B selalu masuk sebagai yang pertama memasuki pasar, menjadi trend setter atau first mover!! rasa-rasanya kalo jadi follower itu hukum-nya haram, tidak kreatif, dan hanya tukang tiru!
Padahal, dalam bisnis, dan kehidupan ini sebenarnya tidak ada yang baru, yang ada hanya modifikasi, kolaborasi dari hal-hal yang sudah lebih dulu terjadi!!
dalam dunia teknologi juga, steve jobs yang diagung-agungkan sebagai inovator, mengakui sendiri bahwa dia mencuri ide-ide dari perusahaan lain, untuk membesarkan apple! baca artikel selengkap-nya disini (link)
bagaimana dengan dunia otomotif??rasa-nya hampir sama, dan tentu tujuan utama adalah memuaskan dahaga dan keinginan pasar!
Saat kita menjadi pemimpin pasar, selalu paranoid adalah kunci-nya, selalu berusaha berinovasi, dan melakukan perubahan-perubahan radikal mengikuti market trend dan tidak terjebak di zona nyaman!!
sudah banyak contoh kasus-nya, Honda yang terlena dengan penjualan bebek-nya dan mesin GL-nya, tiba-tiba muncul Yamaha Vixion dan Yamaha Mio, yang langsung merebut market kosong yang tidak dibidik, hasil-nya luar biasa, pertama dalam sejarah, Yamaha mampu bersaing dengan Honda, baik dari segi besar-nya penjualan (market share) sampai jumlah jaringan!! pada saat itu sebagai penantang pasar, Yamaha memilih menjadi Be Better, memang bukan yang pertama masuk ke segment sport 4 tak, masuk ke segment matic, tapi mereka hadir dengan menjadi yang terbaik, menjawab keinginan pasar!!
Sayang-nya saat Yamaha menjadi pemimpin pasar mereka kembali terlena, mengambil langkah profit taking, dan kurang paranoid, bahwa kompetitor akan bangkit dan menyerang kembali dengan kejam!!
contoh lain saat suatu produk mencoba menyerang sang pemimpin pasar, tapi tidak menjadi Be Better dan akhirnya gagal, adalah cerita CB 150, yang saat pertama keluar kurang totalitas, belajar dari itu Honda meluncurkan All New CB150 yang mampu mewakili Be Better itu, sayang first mover memang masih memiliki keunggulan tinggi disini, jadinya pergeraan CB 150 belum sesuai target.
Hal lain adalah saat Yamaha R25 tampil menyerang sang pemimpin pasar Ninja 250, hadir dengan membawa fitur, harga, dan desain yang biasa saja, R25 tidak mampu mendongkel Ninja 250, padahal Yamaha cukup pede!!
dan masih banyak lagi contoh kasus lainnya, semoga berguna friends, yuk kita diskusi, mana yang terbaik, jadi yang pertama atau jadi yang terbaik (be first or be better) ? monggo share komentarnya
- Yamaha FreeGo 125: Skutik Gagah yang Pasti Keren untuk Keluarga Muda Indonesia
- Ban Motor Juga Bisa Kadaluarsa, Begini Cara Mengeceknya!
- Healing Bareng LEXI LX 155: Ajak Konsumen Bersantai dan Buktikan Performa Motor
- Yamaha Gear 125: Skutik Multiguna yang Gesit dan Praktis untuk Generasi Milenial
- Yamaha Ramaikan HUT Kota Gianyar dengan Classy MAXi Motorshow: Grand Filano Hybrid dan All New NMAX Jadi Primadona
- 4 Tanda Motor Butuh Diservis: Pencegahan Kerusakan dan Performa Optimal
- Yamaha Gelar Program Tukar Tambah Spesial di Bulan Ramadan dan Libur Lebaran
- Mudik Nyaman dan Terlindungi dengan Aplikasi Brompit
- Mudik Nyaman dan Aman Bersama Yamaha!
- Oli Yamalube, Perawatan Mesin Optimal dan Hadiah Berlimpah!
- Mudik Nyaman dengan Motor Yamaha, Dapatkan Diskon hingga Rp 1,5 Juta!
- Astra Honda Motor adakan iftar Blogger dan Vlogger 2024!
- Yamaha Gear 125 Tampil Lebih Menawan dengan Warna Baru, kini telah hadir di dealer seantero Jatim dan nusra!
- Silahturahmi Yamaha Indonesia bareng Blogger!
- Belanja Motor Yamaha Makin Mudah dengan Live Shopping di TIKTOK!
- Yamaha STSJ Bagikan 4 Motor Gratis di Pasar Malam Tjap Toendjoengan!
- Yamaha STSJ Hadirkan Diskon Spesial LEXi LX 155 di Bulan Ramadhan
- Portfolio Mario Devan
- Yamaha Ajak Awak Media Uji Ketangguhan Lexi LX 155 di Bali
- Yamaha PG1 akan masuk ke Indonesia?
Gk ush bangga jd trensetter kalo ujung ujungnya juga jadi follower 😀
#dua duanya kena lirik siapapun boleh
LikeLike
follower gak haram… yang penting be better 😀
LikeLike
jadi yg sedikit permasalahannya, banyak prestasinya…
LikeLike
joss
LikeLike
Semuanya penting. Yang ngikutin bisa lebih baik. Tapi tanpa ada yang mulai, nggak bisa ngikutin juga kan. Tapi kalau memang butuh, ya beli yang terbaik pas lagi butuh itu. Karena suatu saat, pasti ada yang lebih baik lagi.
LikeLiked by 1 person
betul banget…
LikeLike
pernah ngak kita lihat suatu produk berkomentar dalam hati “wah depannya bagus sayang belakangnya kurang sreg , wah belakangnya keren sayang depannya aneh , wah modelnya bagus sayang mesinnya ga cocok dll ” ….. nah kompetitor menangkap kesan2 konsumen , dia tiru dan di perbaiki apa yang konsumen rasakan dan di buat lebih bagus mungkin sesuai harapan konsumen ……. nah sebagai pembeli apakah anda mempermasalahkan produk itu cuma niru atau menjadi pertimbangan untuk beli ………..anda pembeli atau fan boy brand ?? populasinya banyak yang mana ? hehehe realita kehidupan
LikeLike
thats right… yang ribut follower atw trendsetter rasanya cuma para fanboi heheehe
LikeLike
kecuali produk trendsetter yang menciptakan kue baru , samudra biru , yang bakal jadi trademark brand dimata konsumen
LikeLike
Nggak masalah jadi follower, asalkan bisa menghasilkan produk yang lebih baik dari yang pertama (kompetitor). Sepanjang tidak melanggar hak paten, sah saja meniru produk lain yang penting produk diterima dan disukai konsumen dan ujung2nya adalah profit yang mengalir deras (contoh beat).
LikeLike
yes konsumen juga lebih banyak pilihan, persaingan jadi kompetitif ujung2nya konsumen yang diuntungkan dng promo2 yang diberikan
LikeLike
yach secara nalar yach,
yg ideal adalah yg pertama dan menjadi yg terbaek lah.
tapi kalu ndak bisa jadi yg pertama, yach kita hrs bisa jadi yg terbaik dari yg pertama
kodak yg pertama, tapi tdk menjadi yg terbaik,
jadi tdk hrs malu memulai dari kedua, ke tiga dst, tapi
menjadi yg terbaek itulah tujuan utamanya
LikeLike
yes….
LikeLike
be a man ae lek kyk acara tipi jman dulu
LikeLike
wah ra duwe tv jdinya g tau wkwkwk
LikeLike
Better n First hrs sling beriringan..
http://kasamago.com/
LikeLike
Jadi yang pertama dan terbaik 😀
Kalaupun bukan yang pertama dan terbaik, namun puaskan lah konsumen…
ane jadi ingat kata2 bro komeng di artikel nya dahulu..isi nya kira2 begini:
“ya kita emang No.2 , namun konsumen kita tetep No.1”
Goal nya tetep kepuasan konsumen…
ketika konsumen puas, yakin dah MS bakalan naik dengan sendirinya..
IMHO
CMiiW
LikeLike
Tidak bisa tanggung2 dalam merancang produk.
Numpang sharing aplikasi android untuk merawat motor matic Gan
http://en.knicket.com/android/servis-motor-matic/w9446
LikeLike