Siang-siang begini madev jadi penasaran dengan pabrikan suzuki, karena masih adem ayem soal pemberitaam motor baru-nya, apalagi di ajang Tokyo Motor Show yang tidak terlihat gairah sama sekali, tanpa motor konsep!! mencoba berselancar ke website global-nya ternyata suzuki sudah meluncurkan laporan keungan-nya baru saja tanggal 4 november 2015 kemarin, laporan keuangan quartal pertama dari april sampai september 2015, dan ada satu paragraph yang menarik perhatian madev, berikut madev langsung copy paste.
In the motorcycle business, the net sales were flat year-on-year at ¥123.3 billion, mainly owing to the decrease in the sales in Indonesia, despite increase in Europe and India. The operating loss of ¥0.2 billion in the corresponding period of the previous fiscal year became an operating loss of ¥1.2 billion.(http://www.globalsuzuki.com/globalnews/2015/1104.html)
secara umum penjualan bisnis motor flat dari tahun lalu, hal ini karena penurunan penjualan di Indonesia (kapok-mu kapan) walaupun di eropa dan india mengalami peningkatan, tapi operasi merugi 0,2 miliar yen dari tahun yang sama, dan membuat kerugian total-nya mencapati 1,2 miliar yen, atau setara 1300 miliar rupiah CMIIW, pokoknya duit yang banyak lah.
Mungkin dengan begini prinsipal jepang-jepang-nya jadi puyeng, dan mulai berpikir keras untuk serius membenahi pasar nasional, dengan mengeluarkan produk-produk terbaru-nya, bukan hanya mengandalkan FU melulu, GSX cc kecil, bandit cc kecil, burgman cc kecil, bisa menjadi jawaban. monggo share komentarnya friends.
- Gojek, Grab, dan Gugurnya Karya Anak Bangsa
- Life In Jakarta, berkunjung ke Toko Buku terbesar di indo dan cafe cozzy di Matraman
- GridOto Award 2024: Yamaha Dominasi Penghargaan dengan Pencapaian Spektakuler
- Yamaha NMAX “TURBO” TechMAX: Bukti Skutik Premium Terbaik di Kelasnya
- Harmoni Klasik dan Modern: Yamaha XSR 155
- Kado Akhir Tahun Istimewa, Yamaha Serahkan NMAX “TURBO” untuk Pemenang Yamaha Day Competition di Bandung
- Yamaha STSJ Gelar Synergy Ride 2024, Perkuat Kolaborasi dengan Komunitas Motor
- Yamaha STSJ: 50 Tahun Berbagi, Menginspirasi Negeri
- Menpora Dito Ariotedjo dan Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo Apresiasi Aldi Satya Mahendra sebagai Juara Dunia Bersama Yamaha Indonesia
- Aldi Satya Mahendra Naik Kelas, Siap Bertempur di World Supersport 2025 Bersama Yamaha
- Promo Akhir Bulan Yamaha STSJ: Diskon Besar, Hadiah Eksklusif, dan Motor Impian Jadi Lebih Dekat
- Fazzio Hybrid Ajak Gen Z Tampil Lebih Skena dan Auto Worth It di Fazzio Day!
- Semakin Di Depan: XMAX Connected Terbaru Hadir dengan Sentuhan Sporty dan Warna Elegan
- Yamaha Meluncurkan Varian dan Warna Terbaru Fazzio Hybrid Series, Skutik Favorit Gen Z yang Auto Worth It
- Journalist Max Community (JMC) Touring Lagi & Meriahkan Gelaran MAXi Yamaha Day Bandung 2024
- Apresiasi Para Pengguna MAXi, Yamaha Ajak Konsumen Touring Spesial ke Karimunjawa
- Upgrade Motormu dengan Paket Hemat Yamaha, Dijamin Nggak Nyesel!
- Kolaborasi Unik: Yamaha dan Peau Jeune Hadirkan Paket Lengkap untuk Gaya Hidup Modern
- NMAX Tour Boemi Nusantara: Jelajahi Wisata Sejarah Kota Bengkulu Hingga Wisata Kuliner di Kota Tertua di Indonesia
- MERDEKA Bareng Yamaha: Raih GEAR 125 dan Nikmati Kebebasanmu!


satria karimun,, ayago segmen LCGC.. 😀
LikeLike
wkwkwwkkw
LikeLike
Wahhh…mengerikannn…
LikeLike
ben kapok ra niat sich di R2
http://orongorong.com/2015/11/05/ini-dia-10-hewan-tercepat-di-darat/
LikeLike
rasain tuhh.. gak pernah mau lagi dengerin permintaan pasar..
harus direformasi lagi suzuki nasional..
LikeLike
suzi…oh suzuki…..
tinggal adopsi masterplan K saja bisa bernafas lebih & kemungkinan berkembang lebih pula, malah berlagak kekuh memodifikasi strategy & manajemen H – Y, mbok y mikir….., market yg stagnan & produk yg diusangkan kompetitor akan susah bangkit berdiri tegak kembali, jika mau berkembang & fight cepat adopsi strategy K dan modif plan sesuai target market yg ada
hindari konfrontasi H2H dgn market leader & ciptakan market baru yg segmented tapi atas dasar emotional market sesuai dgn pangsa pasar sebelum ZONK melanda….
LikeLike
betul banget.. market share cuma single digit, harus bisa diferensiasi lebih unik
LikeLike
suzuki bikin sepeda motor listrik aja..mumpung gak ada saingan.
LikeLike
Suzuki desain motornya kebanyakan wagu, aneh, a.k.a weird sih, jadi wajar gak banyak yang suka, dari sport, bebek, matic, semuanya kebanyakan weird modelnya, lalu superbikenya Gixxer 1000, Middle-weight dan supersportnya, Gixxer 750 & 600 juga wagu, dari depan keliatan mblenduk, lampunya cuma single ala CBR 250 Silinder Jomblo, GSX S 1000 yg terbaru pun juga wagu, kurang gahar/out of the box. apalagi Modelnya Hayabusa, rajanya weird tuh 😀
LikeLike
susah bicara klo soal model bro, selera orang beda2, mungkin kebetulan ente gag suka dengan desain2 suzuki, ya smpe kapan pun, mau kelaur model gmn pun spertinya mindset anda ga akan berubah dan akan terus bilang aneh.. bahkan suatu saat wujud nya belum brojol pun ente uda bilang jelek duluan
Tapi tidak semua orang berpikiran atau punya selera SAMA dengan anda..
dan lagi anda salah besar kalau bilang moge Suzuki itu jelek atau aneh, karena di eropa dan US, GSR series adalah moge yang sangat disegani karena performanya.. walau belakangan belum ada update signifikan, tapi Gixxer tetap di pertimbangkan dan performa nya tetap bersaing dengan motor2 terbaru sekalipun dari pabrikan lain..
LikeLike
@Brebet; Sampeyan bener 👍 👏 😁
LikeLike
Miss Suzi sebenernya msh pny 1 peluru iseng2 bt ngangkat euforia merk. Mesin thunder yg dimodif fairing monoshock dgn harga dikisaran 20jutaan rasa2 msh bs menancapkan kuku mreka di segment sport. Itung2 makan jatah verza dan byson lah, nambah dikit motor lebih cakep. Tp balik lagi, kl bengkel gada malah beli mopang miara mocin. Repot.
LikeLike
suzuki tinggal nama.
padahal motor2 jaman dulunya oke banget.
#curhatanseorangFBS
LikeLike
tul
LikeLike
Suzuki… harus pintar memanfaatkan citra nya di masa lalu, berani rugi sedikit untuk mencapai keuntungan yg lebih besar nantinya (untuk pasar nasional)..
Dari yang ane baca di asphalt n rubber, Globally, suzuki masih terlalu berkonsentrasi pada flagshipnya yaitu kelas 1000cc dan motor2 besar lainnya, sehingga katanya tidak akan ikut di persaingan entry level bike (kabar buruk untuk yang menanti GSX R250) karena biaya riset untuk flagship sudah terlalu besar dan akan riskan untuk ikut di kelas entry level…..
menurut gw ini cara pandang yang agak salah dari suzuki, ibaratnya, pilih jual barang mahal tapi lakunya lebih sedikit atau jual barang yg murah, untung per unit lebih kecil tapi dalam jumlah yang lebih banyak.. dan sepertinya suzuki memilih pilihan pertama… sangat disayangkan…
LikeLike
tidak heran rugi triliunan… smoga sgera sadar
LikeLike
Kalau secara nasional, seprti yg kita dah tau, suzuki dulu punya slogan “inovasi tiada henti”, tapi sayang pada praktek lapang nya, slogan ini menjadi bumerang untuk suzuki.. produk2 inovasinya seakan tidak mengimbangi dengan kesiapan pasar untuk menerimanya.. sedangkan pabrikan lain skrg menikmati hasil dari apa yg di inovasikan suzuki pada masa lalu..
menurut gw justru suzuki harus masuk ke pasar entry level bike yang secara global mulai panas, toh suzuki sudah punya nama baik dengan motor2 besarnya.. suzuki harusnya belajar dari Benelli dan Honda.. Benelli hampir bangkrut juga gara2 riset dan produksi sportbike nya yg makan banyak biaya tapi ga seimbang dengan pemasukan, akhir nya skrg Benelli fokus masuk di entry level dan survive, walau terbantu juga krn sebagian sahamnya dibeli perusahaan Tiongkok..
Honda yang sepertinya dulu memandang sebelah mata dengan entry level kelas 250/300cc dengan hanya menelurkan produk yg performa nya sebatas “cukup”, kini mulai tergerak dengan adanya isu CBR250RR untuk bisa lebih bersaing di kelas tersebut serta dengan refresh design atau facelift yg dilakukan secara global..
LikeLike
Kl Suzuki motor di Indonesia disebut bodoh kebangetan x ya! tp mosok ga tau pangsa motor di Indonesia itu slh satu pangsa motor terbesar di dunia! tapi masa cuma mengandalkan Satria Fu doankz! dealernya dah yg byk ganti haluan tetao cuek bebek! skrg ribut merugi 1,3 TRIYUN akibat pangsa pasar jeblog di Indonesia! ya sdh drpd disebut bodoh ga etis! ya sudah mending bil HERRRRAANNNN…. dech!
LikeLike
hshahahaha
LikeLike
biar jd pelajaran bro..
LikeLike
Pingback: PT. Mabua Harley Davidson stop jualan??!! | mario devan Blog's