Akhirnya Mitsubishi membuka selubung Mitsubishi expander, senjata baru Mitsubishi untuk bersaing disegment gemuk Low MPV! kehadirannya cukup membuat madev takjub karena Mitsubishi sukses membuat kendaraan yang cakep secara desain ala-ala pajero, dengan serela orang indonesia yang ingin kendaraan muat banyak, tapi harganya masih terjangkau!!

Harga Expander ini hanya dikisaran 189 juta untuk versi terendah dan 246 juta divarian paling, tinggi ini tentu sangat mepet dengan harga para kompetitornya! Mitsubishi expander punya rentang harga yang beragam dengan 6 varian dan 2 tipe transmisi!
sebagai perbandingan Berikut rentang harga kompetitor mobil unggulan Mitsubishi ini:
– Honda Mobilio Rp 189,5 juta (S MT)-Rp243,5 (RS AT).
– Toyota Grand New Avanza start di Rp 189, 7 juta (1.300 cc-E MT)-Rp 218,5 juta (1.300 cc-G AT).
– Toyota New Veloz harganya mulai Rp 213,3 juta (1.300 cc MT)-Rp 236 juta (1.5 AT).
– Suzuki New Ertiga dilepas mulai Rp 186 juta (GA MT)-Rp 226,5 (GX AT ABS).
– Daihatsu Great New Xenia dilabeli Rp 180,45 juta (X Standar MT)-Rp 215,1 juta (R Sporty AT).
– Nissan Grand Livina, Rp 208,4 juta (1.500 cc SV MT-Rp 264,3 juta (1.500 cc HWS Autech CVT).
Nah expander ini punya peluang yang cukup besar untuk mampu memakan market Avanza-xenia yang juga semakin mengecil karena kehadiran LCGC 7 seater, maupun nantinya kemungkinan Mobil cina seperti Wuling juga akan membuat segment ini cukup berdarah-darah!
tapi lagi-lagi mitsubishi hampir sama dengan mobilio, ertiga, maupun livina yang ingin bersaing dengan Avanza masih menggunakan penggerak roda depan, tidak belakang seperti avanza maupun xenia!
yang katanya atau mitosnya inilah alasan Avanza dan Xenia masih kukuh dipuncak kelas low MPV!

Spek detail Mitsubishi Expander
Small MPV Mitsubishi ini memiliki Panjang x Lebar x Tinggi : 4.475 mm x 1.750 mm x 1.700 mm. Ground clearancenya mencapai 205 mm, cukup tinggi untuk sebuah Mpv
Di bagian kaki-kakinya sendiri, Mitsubishi menawarkan dua pilihan diameter roda, yakni ada ring 16″ dan 15″. Nah, untuk yang diameter lingkar 16″, menggunakan ukuran ban 205/55-R16. Sedangkan ring 15″ pakai ukuran 185/65-R15.
Mobil ini dipersenjatai mesin berpenggerak roda depan, dengan kapasitas silinder 1.500 cc, inline 4 cylinder 16 katup dengan teknologi Mitsubishi Innovative Valve Timing Electronic Control (MIVEC). Sehingga diklaim mampu hasilkan tenaga besar dan konsumsi BBM yang irit.
Sistem transmisinya ada dua pilihan, yaitu otomatis (A/T) dengan 4-percepatan dan manual (M/T) dengan 5-percepatan.
Tampilan panel istrumen di dasbor pakai kombinasi jarum (spidometer dan takometer) dan digital untuk MID.

sistem steeringnya sudah elektrik nih (EPS), dan EPS-nya ini terbilang sangat responsif. Plus setirnya juga sudah tilt dan telescopic loh.
Untuk tipe tertinggi, head unit 2DIN dan ada fitur kamera mundur.
Di kabin ada 3 port lighter. 1 di dasbor 1 di konsol tengah dan 1 lagi di trim jok baris ketiga.
Untuk fitur safety, small MPV terbaru Mitsubishi ini dibekali ABS dan AFC.
kerennya lagi lagi, juga dilengkapi hill asist yang sangat membantu saat berhenti di tanjakan.
Sudah keyless dan ada Start/Stop Button di dasbor sebelah kanan setir.
lengkap sebagai kendaraan Low MPV, yang mampu dipakai bergaya juga!bagaimana menurut friends mobil terbaru mitsubishi ini??mampukah melawan dominasi avanza-xenia??
sumber info : otomotifnet.com
Jangan lupa add dan follow ya Social Media official | twitter : @mario_devan | FB page : https://www.facebook.com/mariodevanblog | Instagram : mariodevan
- Gojek, Grab, dan Gugurnya Karya Anak Bangsa
- Life In Jakarta, berkunjung ke Toko Buku terbesar di indo dan cafe cozzy di Matraman
- GridOto Award 2024: Yamaha Dominasi Penghargaan dengan Pencapaian Spektakuler
- Yamaha NMAX “TURBO” TechMAX: Bukti Skutik Premium Terbaik di Kelasnya
- Harmoni Klasik dan Modern: Yamaha XSR 155
- Kado Akhir Tahun Istimewa, Yamaha Serahkan NMAX “TURBO” untuk Pemenang Yamaha Day Competition di Bandung
- Yamaha STSJ Gelar Synergy Ride 2024, Perkuat Kolaborasi dengan Komunitas Motor
- Yamaha STSJ: 50 Tahun Berbagi, Menginspirasi Negeri
- Menpora Dito Ariotedjo dan Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo Apresiasi Aldi Satya Mahendra sebagai Juara Dunia Bersama Yamaha Indonesia
- Aldi Satya Mahendra Naik Kelas, Siap Bertempur di World Supersport 2025 Bersama Yamaha
- Promo Akhir Bulan Yamaha STSJ: Diskon Besar, Hadiah Eksklusif, dan Motor Impian Jadi Lebih Dekat
- Fazzio Hybrid Ajak Gen Z Tampil Lebih Skena dan Auto Worth It di Fazzio Day!
- Semakin Di Depan: XMAX Connected Terbaru Hadir dengan Sentuhan Sporty dan Warna Elegan
- Yamaha Meluncurkan Varian dan Warna Terbaru Fazzio Hybrid Series, Skutik Favorit Gen Z yang Auto Worth It
- Journalist Max Community (JMC) Touring Lagi & Meriahkan Gelaran MAXi Yamaha Day Bandung 2024
- Apresiasi Para Pengguna MAXi, Yamaha Ajak Konsumen Touring Spesial ke Karimunjawa
- Upgrade Motormu dengan Paket Hemat Yamaha, Dijamin Nggak Nyesel!
- Kolaborasi Unik: Yamaha dan Peau Jeune Hadirkan Paket Lengkap untuk Gaya Hidup Modern
- NMAX Tour Boemi Nusantara: Jelajahi Wisata Sejarah Kota Bengkulu Hingga Wisata Kuliner di Kota Tertua di Indonesia
- MERDEKA Bareng Yamaha: Raih GEAR 125 dan Nikmati Kebebasanmu!


Designnya jauh cakepan ini dibanding avanza. Btw,apa sih keuntungan/kerugian penggerak roda depan/belakang?
LikeLike
belakang untuk jalan pegunungan, dan jalan rusak relatif lebih bandel
LikeLike
Mobil saya sedan manual 2000cc kalau jalan dipegunungan ada dibelakang avanza-xenia atau Rushter dijamin ngos-ngosan dan bengek.. Bukan karena penggerak depan atau belakang tapi Karena bobot kendaraan lebih berat, rasio gear berat tapi posisi rpm mesin saya serta kurva torsi dan powernya dikecepatan yang sama masih lebih rendah. Tapi begitu overtake entah jalan naik atau turun, jangankan avanza-xenia, sekelas pajero pun ga akan bisa ngejar karena faktor handling dimana saya bisa lebih sedikit ngerem dan bisa 10kpj lebih cepat ditikungan.
LikeLike
Penggerak roda belakang secara teori memberi keuntungan gaya dorong tapi ingat ini juga dipengaruhi gear rasio. Kerugian mekanik lebih besar karena jarak mesin dan roda lebih jauh tapi tidak berlaku untuk bus yang mesinnya ada dibelakang. Rwd cenderung oversteer karena roda depan more grip tapi belakang less traction.
Penggerak depan secara mekanik lebih simpel dan lebih murah, rugi mekanik lebih kecil karena tenaga mesin lebih cepat tersalur keroda jadi lebih hemat bbm. Karakter cenderung understeer.
LikeLike
Baby pajero
http://speedmotoblog.com/2017/07/24/all-new-honda-cbr250rr-rajai-pasar-motor-sport-250cc-semester-1-2017/
LikeLike
joss, siap-siap nabung untuk keluarga buat yang ini
LikeLike
jurus andelan toyodai
fwd ga kuat nanjak !
😀 😀
LikeLike
Ane gak yakin bakal bisa ngekill avanza.
LikeLike
Waduh gardan depan lagi… https://lintangcruisers.wordpress.com/2017/07/24/petinju-bigmouth-mayweather-jr-dan-mc-gregor-perbandingan-koleksi-mobil-mewahnya/
LikeLike
Spec Egine nya belum terungkap…..
LikeLike
Doubtfull untuk kill Avanza-xenia famili..
Maybe yes untuk kill ANGL, Ertiga dan Mobilio-BRV
LikeLike
jangankan duo kaleng yg sepertinya makin keliatan overprice…inovah aza kudu ketar-ketir…belum lagi brv, hrv.
mitsu sudh terkenal mesinnya buandel…
kita tunggu saja BC-BC yg berseliweran
LikeLike
Pingback: Kekurangan Mitsubishi Xpander! | mario devan Blog's