Motor jenis matic sekarang ini tetap menjadi jenis sepeda motor paling laris di minati di Indonesia. Mengendarai sepeda motor matic juga ada triknya tersendiri supaya mesin tidak mudah rusak dan onderdilnya tak cepat aus.

Berikut Ini 6 Hal yang Sering Dilakukan Pengendara Motor Matic, yaitu :
1. Menarik Bukaan Gas Terlalu Banyak Sewaktu Melewati Tanjakan
Sewaktu melintasi jalan yang menanjak pastinya kendaraan berada pada posisi yang melawan gravitasi. Seharusnya buka gas menggunakan cara yang bertahap agar memperoleh tenaga yang maksimal.
2.Menarik Gas Sambil Menarik Rem
Kondisi ini biasanya terjadi ketika berada dalam kemacetan. Pengendara motor matic seringkali menahan gas sambil melakukan penarkan tuas rem. Hal tersebut tentunya menjadikan kampas kopling menjadi cepat habis berputar terus ketika gas ditarik.
3. Menarik Tuas Rem Belakang Ketika Jalanan Menurun
Seharusnya, lebih memprioritaskan pemakaian rem depan dulu saat melintasi jalanan turunan. Pemakaian rem bisa menahan daya dorong motor motor yang semakin besar ke depan sewaktu jalan menurun. Selanjutnya ikuti pemakaian rem belakang supaya motor tetap seimbang.
4. Tidak Teratur Ganti Oli Gardan, Busi dan Filter Udara
Penggantian pada oli mesin, oli transmisi, busi dan filter udara seharusnya dikerjakan secara rutin. Pada oli transmisi ada baiknya diganti setiap jarak tempuh dengan kelipatan 8.000 km.
Untuk kesempurnaan pembakaran & mengoptimalkan tenaga engine (tenaga besar tapi tetap irit bahan bakar) maka penggantian filter udara setiap 16000km & penggantian busi setiap 8000km.
5. Tidak Rutin Mengganti CVT
Salah satu kuncian performa skutik yaitu perawatan CVT atau Continous Variable Transmission. Dengan berjalanya waktu maka V-Belt akan aus karena penggunaan. Sehingga transfer tenaga ke roda jadi lebih tidak optimal, padahal pada kondisi sehat saja potensi slip telah besar. Efeknya selain performa yang menjadi loyo, konsumsi bensin pun lebih boros. Agar dapat mencegah hal tersebut, perawatan CVT perlu dilakukan.
Apabila dilihat pada buku pedoman reparasi, skutik Honda contohnya BeaT FI dianjurkaan mejalankan pemeriksaan setiap 8.000 km. Penggantiang V-Belt dilakukan setiap 24.000km.
6. Berhenti di tanjakan/jalan menanjak dengan menahan/menarik mlotro putaran gas
Saat berhenti srmentara di jalan menanjak, misalnya di traffic light/lampu merah beberapa pengendara sering kali menahan motor maticnya dengan membuka sedikit gas. Pada kondisi tersebut maka kopling sentrifugal matic (cvt) akan bergesekan tetapi motor tidak jalan. Kondisi ini akan menyebabkan panas yang sangat berlebihan di kampas kopling. Kondisi ini dapat mempercepat keausan kopling dan bahkan dapat merusak kopling motot matic. Apabila berhenti di jalan menanjak maka pengendara harus menjaganya (agar tidak mundur) dengan menarik rem (depan dan atau belakang) atau mengaktifkan parking brake lock.
Technical Service Division Head MPM , Satyo Prahnowo mengatakan agar kendaraan lebih awet harus memperhatikan perawatan dengan benar juga tekhnik mengendarainya.
“Konsumen dapat melakukan perawatan motor Honda kesayangan di AHASS terdekat. Ada layanan Pit Express yang dapat di manfaatkan bagi konsumen yang tidak mempunyai banyak waktu untuk ke bengkel.” kata Satyo Prahnowo.
Bagi friends yang mau mendapatkan informasi lebih cepat dari madev bisa follow instagram madev dan melihat insta story yang updated langsung saja kesini Instagram : mariodevan Kunjungi juga otoplasa.com untuk dapatkan informasi seputar roda empat dan roda dua Jangan lupa add dan follow ya Social Media official | twitter : @mario_devan FB page : https://www.facebook.com/mariodevanblog
- Gojek, Grab, dan Gugurnya Karya Anak Bangsa
- Life In Jakarta, berkunjung ke Toko Buku terbesar di indo dan cafe cozzy di Matraman
- GridOto Award 2024: Yamaha Dominasi Penghargaan dengan Pencapaian Spektakuler
- Yamaha NMAX “TURBO” TechMAX: Bukti Skutik Premium Terbaik di Kelasnya
- Harmoni Klasik dan Modern: Yamaha XSR 155
- Kado Akhir Tahun Istimewa, Yamaha Serahkan NMAX “TURBO” untuk Pemenang Yamaha Day Competition di Bandung
- Yamaha STSJ Gelar Synergy Ride 2024, Perkuat Kolaborasi dengan Komunitas Motor
- Yamaha STSJ: 50 Tahun Berbagi, Menginspirasi Negeri
- Menpora Dito Ariotedjo dan Ketua Umum IMI Bambang Soesatyo Apresiasi Aldi Satya Mahendra sebagai Juara Dunia Bersama Yamaha Indonesia
- Aldi Satya Mahendra Naik Kelas, Siap Bertempur di World Supersport 2025 Bersama Yamaha
- Promo Akhir Bulan Yamaha STSJ: Diskon Besar, Hadiah Eksklusif, dan Motor Impian Jadi Lebih Dekat
- Fazzio Hybrid Ajak Gen Z Tampil Lebih Skena dan Auto Worth It di Fazzio Day!
- Semakin Di Depan: XMAX Connected Terbaru Hadir dengan Sentuhan Sporty dan Warna Elegan
- Yamaha Meluncurkan Varian dan Warna Terbaru Fazzio Hybrid Series, Skutik Favorit Gen Z yang Auto Worth It
- Journalist Max Community (JMC) Touring Lagi & Meriahkan Gelaran MAXi Yamaha Day Bandung 2024
- Apresiasi Para Pengguna MAXi, Yamaha Ajak Konsumen Touring Spesial ke Karimunjawa
- Upgrade Motormu dengan Paket Hemat Yamaha, Dijamin Nggak Nyesel!
- Kolaborasi Unik: Yamaha dan Peau Jeune Hadirkan Paket Lengkap untuk Gaya Hidup Modern
- NMAX Tour Boemi Nusantara: Jelajahi Wisata Sejarah Kota Bengkulu Hingga Wisata Kuliner di Kota Tertua di Indonesia
- MERDEKA Bareng Yamaha: Raih GEAR 125 dan Nikmati Kebebasanmu!



Pencet tombol NOS sewaktu lampu merah sekali hijau weeeeng mabor wkwk
LikeLike
om bocoran nya lagi dong
LikeLike