Membaca berita yang dishare oleh kang setia1heri.com bagaimana seorang PNS yang trauma menggunakan BPJS karena dipandang sebelah mata madev merasa turut prihatin karena kelakuan seorang oknum dokter yang kurang simpatik, program BPJS ini mendapatkan banyak sentimen negatif, nah madev ingin share sedikit pengalaman nyata yang madev alami sendiri.
kejadiannya sekitar bulan oktober, madev mulai mendaftarkan istri madev yang sedang hamil, sebenarnya pada saat pendaftaran itu usia kehamilan istir madev sudah cukup tua, dan madev tertarik untuk mendaftarkan BPJS, karena BPJS satu-satunya asuransi kesehatan yang mengcover biaya bersalin, coba sebutin asuransi mana selain BPJS?? selain itu biayanya cukuup terjangkau, madev mengambil yang kelas 1 dengan premi perbulan 59 ribu, dengan fasilitas kelas satu.
Nah memang pada saat pendaftarannya sungguh luar biasa, luar biasa antrinya, karena membludaknya yang ingin mendapatkan BPJS ini. madev harus antri dari pagi sampai sore untuk mengurusnya dan dibutuhkan 3 hari bolak-balik, oh ya banyak calo jasa lho disini hehehe, akhir-akhir ini baru madev tau bisa ngurus secara online (oon memang, blogger gak updated hahahaha) karena madev tinggal disidoarjo, maka dipersilahkan memilih faskes (fasilitas kesehatan) di daerah sidoarjo, ini bisa diperbarui jika friends pindah domisili, nah disini ada faskes 1 dan faskes 2.
Oh ya madev ikut daftar sebagai peserta mandiri karena saat itu bekerja sebagai wirausaha, jika friends kerja dikantor, tinggal daftar saja dikantor gak perlu repot2
jadi urutannya adalah kita harus periksa ke faskes 1 dulu, baru kalo sakitnya cukup parah dan membutuhkan tindakan medis lanjut bakalan dirujuk ke faskes dua, kebanyakan faskes satu ini adalah puskesmas, tapi orang-orang sering gak sabar, ingin langsung ke faskes dua ke rumah sakit ketemu dokter, padahal ada step-stepnya yang harus dilewati, kecuali dalam kondisi gawat darurat, fungsinya faskes ini untuk memberdayakan fasilitas kesehatan di tingkat puskesmas, kan kalo cuma sakit flue biasa masih bisa di obati di puskesmas.
Nah istri madev kebetulan faskes satunya di RSIA Kirana, dan Faskes 2-nya di rumah sakit siti khotidjah sepanjang sidoarjo, jadi jika akan melakukan kontrol tiap bulan harus ke faskes 1 dan dilayani bidan, kalo ingin dilayani dokter ya bayar sendiri hehehe, persalinannya juga dibantu bidan, jika butuh tindakan lanjut baru dirujuk ke RS siti khotidjah misal butuh di operasi Cesar.
Singkat cerita pelayanan yang diterima madev sekeluarga cukup baik, dan proses persalinan istri madev pada tanggal 21 desember 2014 berjalan lancar, dan madev tidak mengeluarkan biaya sepeserpun, biaya persalinan yang harusnya 3 jutaan dibayar lunas, belum lagi obat, dan biaya kontrol sebelum persalinan dan sesudah persalinan semuanya ditanggung, syaratnya hanya fotocopy ktp dan menunjukkan kartu bpjs, pelayanan yang katanya rumit dan susah, ternyata tidak terjadi seperti yang madev takutkan.
Dan kabarnya sekarang bayi yang belum lahir bisa didaftarkan BPJS hanya dengan membawa foto USG, dan kartunya nanti atas nama ibunya, hal ini dilakukan karena banyaknya bayi yang sakit setelah melahirkan, dan tidak bisa tercover bpjs, bayi madev juga salah satu yang sakit setelah melahirkan, sayang madev telat mendapatkan info ini, jadinya lumayan 2 juta rupiah harus keluar untuk merawat bayi madev yang kena penyakit kuning.
Syukurlah sekarang bayi madev sudah sehat, dan mohon doanya selalu. nah ini adalah pengalaman madev sendiri, bahwa tidak selamanya BPJS itu justru menyusahkan, sudah banyak keluarga dinegeri ini yang dibantu, memang banyaknya keterbatasan, tapi seiring bertambahnya waktu madev yakin perbaikan bisa segera dilakukan. oke monggo dishare dikomentarnya friends.
- Ban Motor Juga Bisa Kadaluarsa, Begini Cara Mengeceknya!
- Healing Bareng LEXI LX 155: Ajak Konsumen Bersantai dan Buktikan Performa Motor
- Yamaha Gear 125: Skutik Multiguna yang Gesit dan Praktis untuk Generasi Milenial
- Yamaha Ramaikan HUT Kota Gianyar dengan Classy MAXi Motorshow: Grand Filano Hybrid dan All New NMAX Jadi Primadona
- 4 Tanda Motor Butuh Diservis: Pencegahan Kerusakan dan Performa Optimal
- Yamaha Gelar Program Tukar Tambah Spesial di Bulan Ramadan dan Libur Lebaran
- Mudik Nyaman dan Terlindungi dengan Aplikasi Brompit
- Mudik Nyaman dan Aman Bersama Yamaha!
- Oli Yamalube, Perawatan Mesin Optimal dan Hadiah Berlimpah!
- Mudik Nyaman dengan Motor Yamaha, Dapatkan Diskon hingga Rp 1,5 Juta!
- Astra Honda Motor adakan iftar Blogger dan Vlogger 2024!
- Yamaha Gear 125 Tampil Lebih Menawan dengan Warna Baru, kini telah hadir di dealer seantero Jatim dan nusra!
- Silahturahmi Yamaha Indonesia bareng Blogger!
- Belanja Motor Yamaha Makin Mudah dengan Live Shopping di TIKTOK!
- Yamaha STSJ Bagikan 4 Motor Gratis di Pasar Malam Tjap Toendjoengan!
- Yamaha STSJ Hadirkan Diskon Spesial LEXi LX 155 di Bulan Ramadhan
- Portfolio Mario Devan
- Yamaha Ajak Awak Media Uji Ketangguhan Lexi LX 155 di Bali
- Yamaha PG1 akan masuk ke Indonesia?
- Serbu Booth Yamaha di IIMS 2024! Warna Baru, Promo Menggoda, dan Banyak Kejutan!
aku malah durung daftar ki…
LikeLike
Beruntung berarti
http://macantua.com/2015/01/27/bebek-pake-twinspar-sports-malah-diamond-dan-truss-frame-kok-gini-ya/
LikeLike
semoga sehat selalu om sekeluarga..terutama si kecil yg baru datang ke dunia 🙂
jadi BPJSnya ga kepake
LikeLike
Ane tahun lalu pernah operasi ringan menggunakan BPJS n memuaskan, paling hanya masalah antrian yg membludak ane siasati dengan meminta rujukan ke faskes 2 lain yg tidak terlalu ramai
LikeLike
ane juga bagus kok pengalamen pake bpjs, yach repot dikit aja.
mesti bolak-balik urus admin,
tidak spt asuransi swasta, tinggal tanda tangan aj, pas masuk ama keluar
kah nbisa daftar di bank pemerintah om, ndak perlu antri. saya gitu
tadinya ikut antri dari subuh, pas ada ibu 2x kasih tau bisa lewat bank, langsung dech meluncur.
15 menit beres.
kasian yg antri di bpjs, pake calo segala, kena 100-150 rb.
barakallahu, semoga semua nya sehat
LikeLike
mudah2an akan selalu tejaga kualitas pelayanannya… amin…
LikeLike
bayinya lucu sekaliii 😀
aku juga kok, bapakku meninggal agustus tahun kemarin di RS swasta yang tidak bekerjasama dengan bpjs, namun rs dapat minta pengajuan ke bpjs untuk uang ganti selama bapak di rs kecuali obat, tapi dilihat juga kasusnya seperti apa, kalau bapak saya kan emergency. Alhamdulilah walaupun ngga semua :’)
LikeLike
yes betul sekali..
turut berduka ya sist 😦
LikeLike
SEMOGA TAK ADA LAGI YANG SEDIH DENGAN BPJS
LikeLike
semoga…
LikeLike
ane di Surabaya mas,
pengalaman pakai bpjs lancar-lancar saja, istri melahirkan pakai bpjs di RS Soewandhi, begitu anak lahir langsung buat kesepakatan dengan RS kalau dalam beberapa hari bisa ngurus bpjs buat anak yg barusan lahir.
bayar sekali di loket masuk IGD buat anak yg baru lahir, setelah itu tidak ngeluarin uang sepeserpun, fasilitas kelas 2 juga patut diacungi jempol 🙂
LikeLike
wah bagus ini, sayang saya kurang info.. jadi waktu bayi lahir, gak ada kesepakatan buat urus bpjs, akhirnya waktu sakit, harus merogoh kocek sendiri 😦
LikeLike
Mas Dev, info tambahan, kalau pingin faskes 2 yang exelent, bisa minta rujukan ke RSI Jemursari atau RS Royal rungkut industri, pengalaman saya pasien BPJS dikedua rumah sakit sangat di “orang-kan”. pengalaman pribadi
LikeLike
siap.. thanks masukannya…
LikeLike
Iyaa benar sekali, sy pasien bpjs di rsi jemursari
Karena emergency jd langsung ditangani tanpa surat rujukan, pelayanannya juga sangat bagus
LikeLiked by 1 person
Ini kami sekeluarga juga barusan ngurus, mendengar cerita susahnya antri di kantor bpjs aku cari info dan dapat kalo bisa daftar via bank mandiri. Akhirnya karena yg punya rekening mandiri istri saya. Aku siap in semua persyaratan dan tinggal ngurus. Ga sampai setengah jam beres. Puji Tuhan sampai saat ini sehat sehingga bisa membantu peserta lain yg memerlukan pengobatan.
LikeLike
thanks sharing-nya sob
LikeLike
Mau taxa donk gan n sist,,??? Kl sumpama lahiran normal pke bpjs di rsi jemursari bisa g ya???? Cz bxk omongan haxa yg caesar n bayi kembar beserta komplikasi lain br bisa lahiran disitu.kl normal pke bpjs g bisa,,,,???apa benar???
LikeLike
tergantung faskes 1-nya, kalo RSI jemursari bisa dijadikan faskes 1 ya bisa, tpi kalo tidak cuma jadi rujukan
LikeLike
Gimana caranya kalo mau pake calo buat bpjs gan??
LikeLike
g bisa, rugi, biar calo mesti datang sndiri buat tanda tangan,.mnding daftar online
LikeLike
Klo mau pindah faskes 1 bisa online juga ga ya??
LikeLike
pindah faskes setahu sya g bisa,.mesti ke bpjs…
LikeLike
Ketika daftar istrinya hamil brp bln madev
LikeLike
duh lupa kayaknya 4-6 bulan
LikeLike
Saya umur 21 tahun dan sekarang hanya bekerja jualan online, apakah bisa untuk daftar BPJS ya?
LikeLike
bisa banget, semua boleh daftar, bisa daftar sebagai peserta mandiri
LikeLike