Dua strategi Yamaha untuk memenangkan pertempuran!!

Ekonomi yang melambat, globalisasi, serangan kompetitor dan market yang sedang sulit, membuat penjualan Yamaha cukup mendapat rapor merah, terutama di Indonesia, hal ini bukan hanya membuat Yamaha Indonesia bekerja keras, tapi juga membuat Yamaha jepang mengambil sejumlah langkah besar.

US20070284172A1-20071213-D00000

Apa itu??kali ini madev gak akan bicara soal produk baru, produk baru hanya sebagian kecil dari pertarungan antara pabrikan otomotif untuk berkompetisi dengan kompetitor, masih banyak hal lain, seperti model bisnis, business development, sampai otak-atik terhadap SDM.

  1. Yamaha motor mendirikan perusahaan baru dibagian riset bisnis, theme research and training for new business development, promotion of commercialization, and development of new business models. dan ajaibnya didirikan di silicon valley pusatnya perusahaan teknologi macam apple, microsoft, goggle berdiri. apa artinya ini?? kalo madev jelaskan nanti bisa habis berhalaman-halaman dan bosan, hehehehe intinya Yamaha ingin inovasi berbasis teknologi, pasti pada tahu kan boomingnya Go-jek, bagaimana berkat teknologi, new sistem bisnis hebat, berhasil membuat pekerjaan rendahan yang penghasilannya gak tentu, bisa mendapatkan penghasilan setara manajer. Implementasi pada industri sepeda motor gimana?? bisa saja integrasi konsumen untuk mengecek waktu service, atau integrasi android dengan sepeda motor! yang pasti ini tentu akan jangka panjang karena baru saja dibulan ini mulai berjalan hehehewpid-img_20150822_235354.jpg
  2. Kedua, Yamaha mengganti pemimpin R&D di Indonesia, dengan pemimpin R&D dari Thailand,
    Katsumitsu Wakamatsu

    Paska dipindah-nya pusat R&D di Indonesia, Indonesia mulai unjuk gigi dengan menelorkan motor-motor baru, yang dipasarkan global, mulai dari R25, kembarannya MT25, sampai Nmax, sayang penerimaan-ny jauh dari harapan, terlebih lagi saat ini kompetitor sangat agresive, karena itu kemungkinan, Yamaha pusat merasa perlu mengganti president PT Yamaha R&D Indonesia, dengan yang sudah berpengalaman (rasa thai look-nya akan semakin kental nie), Mr Katsumitsu Wakamatsu ini juga memiliki sejumlah patent teknologi untuk yamaha, yang menunjukkan beliau memang seorang ilmuwan yang cerdas.

Oke friends dengan dua langkah diatas, dan beberapa langkah yang madev umpetin sejenak (gak enak terlalu cepat diumbar), maka dipastikan Yamaha tidak akan tinggal diam, paska diserang habis-habisan oleh kompetitor, dan share-nya terus turun, pertarungan semakin seru, produk semakin kompetitif, dan konsumen lah yang diuntungkan, hidup konsumen, asal dolar gak terus naik saja….. amin…

sumber :

http://global.yamaha-motor.com/

About mariodevan

Makhluk terlanjur ganteng hehehehe, kelahiran manado, dan besar di surabaya, menyebut profesinya sebagai digital entrepreneurship (biar keren hihihi) | Menyukai semua yang berbau Otomotif dan juga suka belajar ilmu Marketing! | Bloger yang konsen menulis mengenai Motor, mobil, Analisis marketing otomotif, Sport dan semua yang dekat di sekitar. |Ingin mengHubungi penulis bisa di mariodevan@gmail.com, 085648012040 (whatsapp) | Social Media official | twitter : @mario_devan | FB page : https://www.facebook.com/mariodevanblog | Instagram : mariodevan
This entry was posted in Marketing, Motor and tagged , , . Bookmark the permalink.

33 Responses to Dua strategi Yamaha untuk memenangkan pertempuran!!

  1. Kobayogas says:

    waduh masa R&D kita gak kepake? Hiks

    Like

  2. lamikgemini says:

    asal jangan pakai desain india(lagi)..

    Like

  3. Rideralam says:

    informasi Ring 1 ini mah

    Like

  4. RF says:

    Mudah2an membuat persaingan menjadi semakin sengit sehingga banyak produk2 yg jozz.
    Numpang sharing aplikasi android untuk merawat motor manual di Google play Gan
    https://play.google.com/store/apps/details?id=rifel.application.servismotorkopling

    Like

  5. irener says:

    head r&d nya thai org jepang ya?
    kl sblum diganti head r&d indo org jepang jugakah atau lokal?

    Like

  6. java36 says:

    udah bakar menyan ternyata

    Like

  7. bdt says:

    taaget MS matik 40% dah kemungkinan besar lewat,

    MS sport panas dingin, cuma andelin NVA, thn depan bisa aja 50-50 tau tumbang

    emang mesti gerak cepat

    Like

  8. bdt says:

    kalu di luar sono , gimana om madev yamaha????

    Like

  9. hadi says:

    Ayohhh Yamaha Indonesiaaaaa…..serangannn balikkk mu kami tunggu….kami haus kualitas no wahid mu….(sbg konsumen kami yg untung dpt produk ke depan yg lebh value for money)….we hope!!!!!!!!

    Liked by 1 person

  10. aldo26 says:

    efek baru terasa sampai 2 atau 3 tahun lagi ini??

    Like

  11. mr.x says:

    kalo dolar naik yamaha malah banyak untung secara banyak produknya yg diekspor sementara banyak materialnya sudah lokal

    Like

  12. naruhara says:

    thai look = ban cungkring? *eh *peace 😀

    Like

  13. Hahaha says:

    “sayang penerimaan-ny jauh dari harapan”

    Penerimaan dimana? Indo? Kalo kita berbicara yamaha indo sebagai basis riset produk global, ya dihitung secara global juga donk. Coba liat berapa jumlah exportnya. Bandingin sama tetangga yang katanya “cinta indonesia” tapi export cuma secuil. Punya MS gede tapi cuma jadi sapi perah honda jepang. Hasil riset motornya juga cuma buat dijual dimari. AP honda thailand, honda india semua ga ada yang mau pake cbr k45 buatan indo. New cebong? Yakin deh penetrasi pasar lokal aja susah apalgi export. Hwehwehwe.

    Like

    • mariodevan says:

      cara berpikirnya honda beda.. dia buka market terbesar dimana??pasar 150 fairing, itu yang dia menangkan lebih dulu…. riset tentu btuh waktu…

      apalagi motor 250cc honda tentu berhati2…

      soal penerimaan dihitung secara global…. ya tentu qta berbicara pasar indo karena 250cc hanya dijual di indo, diluar yang dijual kan justru R3….. kebetulan sya tdk punya data berapa penjualan R3 diluar sana, dibandingkan Ninja… kalo bro punya data monggo ditampilkan qta speak by data biar tidak terjadi debat kusir….

      Like

Coment gratis :D