Ekonomi yang melambat, globalisasi, serangan kompetitor dan market yang sedang sulit, membuat penjualan Yamaha cukup mendapat rapor merah, terutama di Indonesia, hal ini bukan hanya membuat Yamaha Indonesia bekerja keras, tapi juga membuat Yamaha jepang mengambil sejumlah langkah besar.
Apa itu??kali ini madev gak akan bicara soal produk baru, produk baru hanya sebagian kecil dari pertarungan antara pabrikan otomotif untuk berkompetisi dengan kompetitor, masih banyak hal lain, seperti model bisnis, business development, sampai otak-atik terhadap SDM.
- Yamaha motor mendirikan perusahaan baru dibagian riset bisnis, theme research and training for new business development, promotion of commercialization, and development of new business models. dan ajaibnya didirikan di silicon valley pusatnya perusahaan teknologi macam apple, microsoft, goggle berdiri. apa artinya ini?? kalo madev jelaskan nanti bisa habis berhalaman-halaman dan bosan, hehehehe intinya Yamaha ingin inovasi berbasis teknologi, pasti pada tahu kan boomingnya Go-jek, bagaimana berkat teknologi, new sistem bisnis hebat, berhasil membuat pekerjaan rendahan yang penghasilannya gak tentu, bisa mendapatkan penghasilan setara manajer. Implementasi pada industri sepeda motor gimana?? bisa saja integrasi konsumen untuk mengecek waktu service, atau integrasi android dengan sepeda motor! yang pasti ini tentu akan jangka panjang karena baru saja dibulan ini mulai berjalan hehehe
- Kedua, Yamaha mengganti pemimpin R&D di Indonesia, dengan pemimpin R&D dari Thailand,
Katsumitsu Wakamatsu Paska dipindah-nya pusat R&D di Indonesia, Indonesia mulai unjuk gigi dengan menelorkan motor-motor baru, yang dipasarkan global, mulai dari R25, kembarannya MT25, sampai Nmax, sayang penerimaan-ny jauh dari harapan, terlebih lagi saat ini kompetitor sangat agresive, karena itu kemungkinan, Yamaha pusat merasa perlu mengganti president PT Yamaha R&D Indonesia, dengan yang sudah berpengalaman (rasa thai look-nya akan semakin kental nie), Mr Katsumitsu Wakamatsu ini juga memiliki sejumlah patent teknologi untuk yamaha, yang menunjukkan beliau memang seorang ilmuwan yang cerdas.
Oke friends dengan dua langkah diatas, dan beberapa langkah yang madev umpetin sejenak (gak enak terlalu cepat diumbar), maka dipastikan Yamaha tidak akan tinggal diam, paska diserang habis-habisan oleh kompetitor, dan share-nya terus turun, pertarungan semakin seru, produk semakin kompetitif, dan konsumen lah yang diuntungkan, hidup konsumen, asal dolar gak terus naik saja….. amin…
sumber :
http://global.yamaha-motor.com/
- Beli Motor Yamaha Sekarang, Raih Kesempatan Jadi Miliarder!
- Mau Motor Baru? Yamaha jatim Ada Diskon Gede-Gedean di Bulan Mei!
- Yamaha FreeGo 125: Skutik Gagah yang Pasti Keren untuk Keluarga Muda Indonesia
- Ban Motor Juga Bisa Kadaluarsa, Begini Cara Mengeceknya!
- Healing Bareng LEXI LX 155: Ajak Konsumen Bersantai dan Buktikan Performa Motor
- Yamaha Gear 125: Skutik Multiguna yang Gesit dan Praktis untuk Generasi Milenial
- Yamaha Ramaikan HUT Kota Gianyar dengan Classy MAXi Motorshow: Grand Filano Hybrid dan All New NMAX Jadi Primadona
- 4 Tanda Motor Butuh Diservis: Pencegahan Kerusakan dan Performa Optimal
- Yamaha Gelar Program Tukar Tambah Spesial di Bulan Ramadan dan Libur Lebaran
- Mudik Nyaman dan Terlindungi dengan Aplikasi Brompit
- Mudik Nyaman dan Aman Bersama Yamaha!
- Oli Yamalube, Perawatan Mesin Optimal dan Hadiah Berlimpah!
- Mudik Nyaman dengan Motor Yamaha, Dapatkan Diskon hingga Rp 1,5 Juta!
- Astra Honda Motor adakan iftar Blogger dan Vlogger 2024!
- Yamaha Gear 125 Tampil Lebih Menawan dengan Warna Baru, kini telah hadir di dealer seantero Jatim dan nusra!
- Silahturahmi Yamaha Indonesia bareng Blogger!
- Belanja Motor Yamaha Makin Mudah dengan Live Shopping di TIKTOK!
- Yamaha STSJ Bagikan 4 Motor Gratis di Pasar Malam Tjap Toendjoengan!
- Yamaha STSJ Hadirkan Diskon Spesial LEXi LX 155 di Bulan Ramadhan
- Portfolio Mario Devan
waduh masa R&D kita gak kepake? Hiks
LikeLike
kepake kok, untuk posisi yang lain bukan president directorny hehehehe
LikeLike
Berarti mmg di rasa kurang kompeten.
http://bakulkangkungjpr1.com/2015/08/27/pura-pura-ninja-lagi/
LikeLike
Sayang gak ada anak negerinya
LikeLike
ada… staf2nya engineringny jg ada
LikeLike
Tapi bukan jabatan berkelas
LikeLike
mental nippon superior hehehe
LikeLike
Betulll… No compromise anymore
LikeLike
asal jangan pakai desain india(lagi)..
LikeLike
informasi Ring 1 ini mah
LikeLike
ring tinju
LikeLike
Mudah2an membuat persaingan menjadi semakin sengit sehingga banyak produk2 yg jozz.
Numpang sharing aplikasi android untuk merawat motor manual di Google play Gan
https://play.google.com/store/apps/details?id=rifel.application.servismotorkopling
LikeLike
yes
LikeLike
head r&d nya thai org jepang ya?
kl sblum diganti head r&d indo org jepang jugakah atau lokal?
LikeLike
jepang juga… cuma YIMM yg presdirny org lokal…
LikeLike
udah bakar menyan ternyata
LikeLike
jangan lupa ayam hitam satu ekor
LikeLike
kambing hitam lagi laris om, jgn ayam hitam
LikeLike
taaget MS matik 40% dah kemungkinan besar lewat,
MS sport panas dingin, cuma andelin NVA, thn depan bisa aja 50-50 tau tumbang
emang mesti gerak cepat
LikeLike
kalu di luar sono , gimana om madev yamaha????
LikeLike
luar mana???asean?klo asean thailand juga jeblok…. vietnam naik…. tpi tentu g ada apa2nya, karena pasar diluar digabung gak sampe separuh dri pasar indo….
ntr dibikinkan artikel soal ini
LikeLike
maksundya luar erofa, amerika, bukan asean gitu,
LikeLike
eropa 104%, amerika 105% naik smua… berkat moge2 baru yamaha
LikeLike
td nya om bdt mau bc
ehhh malah di mamarica n ngeropah naik
ciann
#peace 😛
😀
LikeLike
ah bisa aja nih om,
saya mah dari jaman perang bubat ngak BC,
cuma berkelahi ma om jaos, CHm dkk aja ama fby gara-gara iklan jupizer z,
palagi ama om peyek yg dah jadi blogger,
diskusi hebat gara-gara harga ninja mono, ampe di bilang rada bloon
LikeLike
wkwwkwwkkwk… oh ya 104% itu bukan berarti naik 104 ya… tpi dibahasa marketing, 100% itu targetny, klo.104 berarti lebih 4 persen dri target…..
LikeLike
Ayohhh Yamaha Indonesiaaaaa…..serangannn balikkk mu kami tunggu….kami haus kualitas no wahid mu….(sbg konsumen kami yg untung dpt produk ke depan yg lebh value for money)….we hope!!!!!!!!
LikeLiked by 1 person
efek baru terasa sampai 2 atau 3 tahun lagi ini??
LikeLike
kalo dolar naik yamaha malah banyak untung secara banyak produknya yg diekspor sementara banyak materialnya sudah lokal
LikeLike
thai look = ban cungkring? *eh *peace 😀
LikeLike
hahahaha
LikeLike
“sayang penerimaan-ny jauh dari harapan”
Penerimaan dimana? Indo? Kalo kita berbicara yamaha indo sebagai basis riset produk global, ya dihitung secara global juga donk. Coba liat berapa jumlah exportnya. Bandingin sama tetangga yang katanya “cinta indonesia” tapi export cuma secuil. Punya MS gede tapi cuma jadi sapi perah honda jepang. Hasil riset motornya juga cuma buat dijual dimari. AP honda thailand, honda india semua ga ada yang mau pake cbr k45 buatan indo. New cebong? Yakin deh penetrasi pasar lokal aja susah apalgi export. Hwehwehwe.
LikeLike
cara berpikirnya honda beda.. dia buka market terbesar dimana??pasar 150 fairing, itu yang dia menangkan lebih dulu…. riset tentu btuh waktu…
apalagi motor 250cc honda tentu berhati2…
soal penerimaan dihitung secara global…. ya tentu qta berbicara pasar indo karena 250cc hanya dijual di indo, diluar yang dijual kan justru R3….. kebetulan sya tdk punya data berapa penjualan R3 diluar sana, dibandingkan Ninja… kalo bro punya data monggo ditampilkan qta speak by data biar tidak terjadi debat kusir….
LikeLike