Pendingin udara vs pendingin cairan!!mengenal sistem pendinginan..

Loha friends, bahas teknis sedikit yuk, mengenai sistem pendingin udara atau pendingin cairan di kendaraan friends semua.

seperti kita ketahui di fisika dasar setiap perubahaan energi yang terjadi pasti mengeluarkan kalor, nah pada mesin idealnya suhu head itu 70 deracat celcius, kalo sudah diatas 100 derajat, mesin bisa overheat, atau kelebihan panas, yang mengakibatkan bagian-bagian jeroan mesin yang terbuat dari metal memuai, efek-nya? tenaga menjadi drop, boros bahan bakar, mogok, serta pada kondisi ekstrim bisa jebol…

nah untuk menjaga suhu mesin, maka pabrikan telah menciptakan sistem pendingin, ada yang menggunakan udara, oli, dan yang paling canggih serta advanced adalah menggunakan pendinginan cairan, semua ada plus minus-nya.

harley dengan mesin 1700cc, tapi masih pakai pendingin udara

harley dengan mesin 1700cc, tapi masih pakai pendingin udara

Pendinginan cairan paling efektif dalam menjaga suhu udara, cairan mampu mendinginkan mesin yang mulai panas dengan efektif, selain itu radiator juga biasanya dilengkapi juga thermostat, jika mesin panas, kipas menjadi aktif, dan sistem pendinginan bekerja optimum.

tapi kelemahannya tentu saja karena pengaplikasiannya yang lebih rumit, perawatannya menjadi lebih rumit, biaya-nya pun lebih mahal.

Untuk kendaraan yang tidak membutuhkan performa tinggi, serta RPM yang tinggi, pendinginan udara menjadi pilihan pabrikan, lagipula biaya produksi-nya murah, dan murah dalam perawatan.

Di perang dunia kedua beberapa pabrikan mengeluarkan motor untuk kebutuhan perang, seperti jerman yang menggunakannya sebagai akomodasi untuk prajuritnya, nah motor-motor ini tidak memakai pendingin cairan, karena kemudahan dalam perawatan saat perang, maka diciptakanlah smacam sirip-sirip pada mesin yang mampu mengoptimalkan pendinginan.

Motor-motor hi-performance butuh pendingin cairan yang lebih advanced

Motor-motor hi-performance butuh pendingin cairan yang lebih advanced

Nah penggunaan pendingin udara atau pendingin cairan, tentu disesuaikan positioning kendaraannya, mau diposisikan sebagai motor kencang, hi speed, hi performance, ya tentu saja pengaplikasiannya wajib menggunakan radiator (water cooled), nah jika diposisikan sebagai kuda beban, yang murah dan mudah perawatannya, penggunaan pendingin udara sudah cukup, tapi tentu saja setting RPM-nya tidak bisa tinggi, dan performa-nya biasa saja.

royal enfield masih setia dengan pendingin udara walaupun bermesin kapasitas besar

royal enfield masih setia dengan pendingin udara walaupun bermesin kapasitas besar

penggunaan pendingin udara atau cairan juga tidak ditentukan dengan besar-nya CC, ada yang berpendapat mesin dibawah 150cc tidak perlu pendinginan cairan, dan hanya dibutuhkan di motor ber-cc besar, tentu hal ini tidak benar, karena harley davidson yang 1700 cc saja ada yang masih menggunakan pendingin udara, jadi semua-nya tergantung setingan mesin itu sendiri, Hi RPM atau medium/low Rpm.

Mirip-mirip juga dengan pengaplikasian SOHC vs DOHC, mau posisikan motor itu Hi performance, atau Hi efisiensi… tentu saja disesuaikan dengan tampilan, tampilan sangar, full fairing, iklannya speed kencang sejagat, kok msh pake pendingin udara, misal-nya seperti itu, hehehehe…

monggo share komentarnya friends.

About mariodevan

Makhluk terlanjur ganteng hehehehe, kelahiran manado, dan besar di surabaya, menyebut profesinya sebagai digital entrepreneurship (biar keren hihihi) | Menyukai semua yang berbau Otomotif dan juga suka belajar ilmu Marketing! | Bloger yang konsen menulis mengenai Motor, mobil, Analisis marketing otomotif, Sport dan semua yang dekat di sekitar. |Ingin mengHubungi penulis bisa di mariodevan@gmail.com, 085648012040 (whatsapp) | Social Media official | twitter : @mario_devan | FB page : https://www.facebook.com/mariodevanblog | Instagram : mariodevan
This entry was posted in Motor and tagged , , , . Bookmark the permalink.

29 Responses to Pendingin udara vs pendingin cairan!!mengenal sistem pendinginan..

  1. Bocah says:

    Josss

    Like

  2. ardiantoyugo says:

    Pendingin udara lebih hemat… Kalo overhet mlipir ke warung pinjem kipas angin… :mrgreen:

    Kecurangan Petugas TPR Sermo: http://wp.me/p1eQhG-1oP

    Like

  3. prabu says:

    Tanya: Apa sebab satria fu yg cuma berbekal oil cooler,performanya bisa jauh mengalahkan vixion yg sudah berpendingin cairan?
    Apa karena satria dohc,pwr yg lebih baik,atau karena memang disetting lebih boros bbm agar menghasilkan power yg besar? ( Setahu saya,vixion lebih irit drpd satria).

    Like

    • mariodevan says:

      agak bingung dng pertanyaanny…..

      sistem pendinginan hanyalah sistem untuk mendinginkan mesin, knapa cuma pake oil cooled karena itu sudah cukup untuk mendinginkan mesin…. dan pastinya sudah dihitung oleh para insinyur suzuki

      knapa satria bisa berperforma lbh, ya karena arsitektur engine-nya yang dohc membuat satria punya keunggulan mampu disetting di rpm lebih tinggi, jadi bisa disetting punya power lebih, selain itu satria juga mengadopsi overbore….

      jnagan lupakan juga bobot satria yang jauh lebih ringan… soal boros itu krn satria masih memakai karburator aja

      Like

      • SmartInnovation says:

        Urutan sistem pendinginan berdasarkan kemampuan memindahkan kalor.
        Mulai dari yg terjelek
        Sistem pendingin udara biasa (tanpa sirip)
        Sistem pendingin udara dgn sirip (sirip berguna memperluas penampang luas perpindahan kalor biar makin cepat)
        Sistem pendingin udara dgn sirip plus oil injector yg dilengkapi radiator oli
        Sistem pendingin cair
        Sistem pendingin cair dgn kipas pendingin
        Sistem pendingin cair dgn oil injector yg dilengkapi radiator oli.
        Sistem pendinginan nitro

        Makin ke bawah makin baik.
        Makin hi performance mesinnya makin butuh pendinginan yg lebih baik untuk durabilitas mesin dan unjuk performa mesin terbaik terjaga.

        Like

      • prabu says:

        Saya paham mas. Maksud saya,mesin berpendingin air itu kan dibuat lebih untuk bisa mendinginkan mesin yg berkompresi tinggi. Sedangkan mesin berkompresi tinggi itu kan cenderung untuk menghasilkan power yg maksimal(setahu saya sich…). Power yg besar identik dg speed motor itu sendiri.

        Btw,sudah bisa saya pahami bhw satria lebih unggul karena bbrp faktor: pwr,dohc,dan settingan yg memang disengaja utk meraih speed tapi mengorbankan efisiensi.
        Thanks atas jawabannya.

        Like

  4. rpm-speed says:

    Sebagai tambahan aja , faktor perbandingan kompresi juga pengaruh kok. Setahu saya motor yg pake pendingin udara pasti rasio kompresinya dibawah 10. Contoh supra, vega,beat, mio dst. Kalo yg diatas 10 pasti kalo gak pake radiator ya oil cooler, contoh nya sudah pasti tau kan…

    Like

  5. RF says:

    Pendingin udara cocok untuk berhemat.
    Numpang sharing aplikasi android untuk merawat motor matic di Google play Gan
    https://play.google.com/store/apps/details?id=rifel.appliction.servisberkalamotormatic

    Like

  6. lamikgemini says:

    mesin pendingin angin pake fairing, mungkin biar gak masuk angin :mrgreen:

    Like

  7. Blek says:

    “Nah jika diposisikan sebagai kuda beban, yang murah dan mudah perawatannya, penggunaan pendingin udara sudah cukup, tapi tentu saja setting RPM-nya tidak bisa tinggi, dan performa-nya biasa saja.”
    Menarik. Pernah liat Suzuki FXR? Motor hi performance redline di 13.000 rpm, maksimal rpm 14.000 kompresi 10,7 tapi masih pendingin udara + oli.

    Like

  8. “nah jika diposisikan sebagai kuda beban, yang murah dan mudah perawatannya, penggunaan pendingin udara sudah cukup, tapi tentu saja setting RPM-nya tidak bisa tinggi, dan performa-nya biasa saja.” Harley bisa tinggi 😛 dan bukan hanya kuda bebeban 😀

    Like

    • mariodevan says:

      harley yg modern sdh pakai pendingin cairan… contoh street 500

      yang model jadul msh udara… krn teknologinya tdk bnyak berkembang puluhan tahun….

      Like

    • Joko says:

      Untuk ukuran ccnya, Harley tidak sekedar biasa saja, kemampuannya malah jauh di bawah rata2. Coba lihat brosur harley, cantumkan tenaga saja nggak berani.

      Like

  9. Pokoke Gw pengen DOHC says:

    Ekekekekek

    Like

  10. lilly says:

    sae…artikelna berguna

    Like

  11. Slow_down says:

    lebih baik aircooled, lebih simple.
    setting kompresi rendah justru mesin2 aircooled malah jarang overheat.

    tapi memang sih kalo untuk mesin matic kayany lebih efektif, cz mesin matic tertutup body, serta putaran kipas mengikuti putaran rpm mesin. berbeda dengan motor moped/sport pake radiator. mesti cek putaran kipas.

    Like

Coment gratis :D